Home / Romansa / My Lovely Doctor / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of My Lovely Doctor: Chapter 31 - Chapter 40

47 Chapters

Chapter - 32

"Dokter Myung, maaf tadi ada yang mencarimu bernama Al-----" perkataan Dokter Son Nahre terhenti ketika melihat Myung Yeon Ra yang ingin ia beri tahu sudah dalam pelukan orang yang mencarinyaDokter Son Nahre membelakkan matanya, ia cukup terkejut dengan sebuah fakta baru dimana seorang Myung Yeon Ra berpelukan dengan seorang laki-laki"Al... Alexander Hwang"
Read more

Chapter - 33

"Aku kemari untuk mengurus kepindahanku. Aku akan tinggal di Korea dan bekerja disini bersamamu Yeon Ra" ucap Minjung dengan nada penuh keseriusan."Ap.. Apaa?" Yeon Ra sedikit memekik terkejut bahkan kedua"Tap .. tapi ! Bukankah keluargamu berada di Jerman semua?"Minjung tersenyum riang memandang wajah Yeon Ra yang terlihat binggung
Read more

Chapter - 34

Tae Seo langsung saja menoleh kearah Yeon Ra dan membelakkan matanya"apa kau baru saja memujinya?" tanya Tae Seo dengan sedikit kesalYeon Ra tersadar dan segera menoleh kearah Tae Seo "dia memang perhatian bukan?" tanya Yeon Ra sediki heran dengan sikap Tae Seo Tae Seo mendengus sebal dan memalingkan mukanya kearah lain, berjalan dan mendudukkam dirinya di sofa, berdiam diri tanpa mau membalas ucapan Yeon Ra
Read more

Chapter - 35

"Kau benar Oppa, aku sudah sembuh. Namun kakiku terkadang masih terasa sedikit kaku. Jadi aku barus membawa beberapa obat setiap saat" ucap Ayaka tersenyum manis seolah ia sudah terbiasa dengan itu semua30 menit berlalu, dan kedua orang yaitu pria dan wanita ini tampak asik mengobrol tanpa memperdulikan bahwa masih ada manusia lain yang ada disamping mereka. Yeon Ra masih mencoba bersabar mendengar kedua orang ini asik bercengkrama dengan sendau gurau, ia mencoba memahami keadaan ini. Keadaan dimana perhatian orang yang mulai mengisi hatinya kembali sedang melepas rindu dengan mantan kekasihnya. Yeon Ra mencoba menenangkan hati dan pikirannya bahwa Ayaka memang lebih butuh diperhatikan saat ini.Obrolan kedua orang itupun terhenti, bukan karena manusia yang ada disebelahnya namun karena ponsel si pria berbunyi menandakan ada panggilan masuk dan itu dari sekretarisnya.Tae Seo mengangkat ponselnya dan menjawab panggilan "ada apa sekretaris Park?"
Read more

Chapter - 36

Sementara itu, Ayaka yang baru saja menyelesaikan telfonnya bersama dengan Yeon Ra hanya tersenyum sinis. Bibirnya menyeringai penuh misteri. Dengan cepat kedua jarinya bermain di layar ponsel milik Tae SeoMengotak- atik ponsel pintar milik Jung Tae Seo tanpa meminta persetujuan dari sang pemilikCeklekTae Seo pun keluar dari dalam kamar mandi, ia melihat Ayaka sedang menggunakan ponselnya“Apa ada yang menelfonku Ayaka ?” tanya Tae Seo dari arah depan kamar mandiAyaka pun terkejut dengan pertanyaan Tae Seo, pasalnya ia tidak menyadari jika Tae Seo telah dari keluar dari kamar mandi“Oh, tidak ada Oppa ! aku meminjam ponselmu hanya untuk mencari ponselku. Aku lupa dimana menaruhnya, dan ini aku sudah menemukannya. Terimakasih Oppa! ” ujar Ayaka berbohong dan menunjukkan ponsel miliknya yang ia pegang dengan tersenyum semanis mungkin Tae Seo pum hanya mengangguk mengerti “Ahh, ya baguslah kalau begitu” ucapnya tanpa menaruh rasa curi
Read more

Chapter - 37

Hatiku selalu untukmu Raya, jadi jangan pernah ragu lagi akan diriku” ujar Tae Seo begitu tulus“Aku mencintaimu dan selamanya akan tetap mencintaimu” ucap pria itu lagi dan sesekali mengecup puncak kepala Yeon Ra“Hm” gumam Yeon Ra yang masih berada dalam dekapan Tae Seo. Ia hanya mampu bergumam karna perkataan manis dari bibir milik Tae Seo selalu saja membuat kinerja jantungnya berdetak dua kali lebih cepatSetelah beberapa saat mereka berpelukan seolah – olah sedang melepaskan rindu melalui pelukan hangat yang mereka lakukan, akhirnya Tae Seo mulai melepaskan pelukannya pelanMenyelami wajah Yeon Ra yang saat ini terlihat begitu cantik di mataya, bukan saat ini saja tapi memang wanitanya ini sudah cantik sejak duluMembawa salah satu satu telapak tangannya keatas dan mengusap dengan lembut pipi cubby milik wanitanya itu“Sekarang bersihkan dirimu hm, aku lapar dan ingin mengajakmu untuk makan mal
Read more

Chapter - 38

“Cih, itu bisa orang lain Raya ! semua karna rasa cemburumu yang berlebihan dan efek dari kau mabuk !” ucap Tae Seo yang sama sekali tidak mempercayai ucapan Yeon Ra“Meskipun aku mabuk, aku masih bis-..” ucapan Yeon Ra seketika terhenti ketika mendengar bentakan cukup keras dari Jung Tae Seo“HENTIKAN RAYA !!! BERHENTILAH MEMBUAT AYAKA TERLIHAT BURUK DI MATAKU. TERLEPAS KAU SEORANG DOKTER ATAU BUKAN HANYA AKULAH YANG TAHU SEGALA TENTANGNYA DIBANDINGKAN DIRIMU” ujar Tae Seo dengan nafas yang mengebu- gebuMendengar bentakan keras itu membuat pusing Yeon Ra sketika menghilang, kini dada wanita muda itu dipenuhi sesak yang begitu dalamMata Yeon Ra juga mulai berkaca- kaca, rahangnya mengatup dan terlihat mengeras. Bahkan kedua tangannya terkepal di balik selimut yang ia gunakanMelihat mata cantik milik Yeon Ra menunjukkan sorot tajam serta berkaca- kaca. Tae Seo pun terhenyak dengan apa yang baru saja ia katakan
Read more

Chapter - 39

“Sampai kapan kau akan memandangiku terus seperti itu Raya ?” ujar Tae Seo tiba- tiba dan masih dalam kondisi mata terpejam. Tentu saja hal itu membuat Yeon Ra terkejut dan ingin segera menjauhkan tubuhnya. Namun belum saja ia berdiri dengan sempurna, sebuah tangan menariknya kebawah dan pada akhirnya ia terjatuh diatas tubuh Tae SeoGREP“Akhh” pekik Yeon Ra saat dirinya telah tejauh di atas dada bidang milik Tae Seo“Lepaskan aku Jung Tae Seo- ssi” erang Yeon Ra dalam dekapan Tae SeoMendengar Yeon Ra memanggil dirinya dengan begitu formal membuat Tae Seo seketika membuka matanya dan menatap Yeon Ra dengan garang“Kemana panggilan Oppamu untukku Raya ?” ujar Tae Seo tidak sukaYeon Ra tersenyum sinis “Apa itu penting sekarang ?” ucapnyaMendengar jawaba
Read more

Chapter - 40

“Ra ... Raya!” ucapnya dengan pelan. Ia sangat terkejut dengan kedatangan Yeon Ra saat ini. Dan dengan bodohnya ia melupakan janjinya pada Yeon Ra. Jantung Tae Seo pun juga berpacu sangat cepat saat ini. Perasaann bersalah mulai menggunung kembali dihatinya“Apa yang kau lakukan Oppa ? Kau makan malam dengannya ?” ucap Yeon Ra dengan nada yang begitu dingin. Tae Seo ingin menjawab namun lidahnya seakan benar- benar kelu saat ini. Tubuhnya pun seakan membatu“Kenapa kau diam saja Oppa ? Apa pertanyaanku kurang jelas ?” tanya Yeon Ra sekali lagi dengan tatapan penuh kekecewaan disana“Ra.. Raya ! aku bisa menjelaskan padanya padamu” ujar Tae Seo dengan begitu gugup namun ia masih mencoba bersikap tenangYeon Ra tertawa sinis mendengarnya“Penjelasan apa lagi yang akan kau sampaikan Oppa ? belum cukupkah kau mengecewakanku berkali- kali ?” Tae Seo menggeleng cepat “Tidak seperti itu Raya !”“LALU SEPERTI APA SIALAN ?” bentak Y
Read more

Chapter - 41

"Aku membencimu.. Aku membencimu" kata- kata itu berputar- putar di kepala Tae Seo saat ini. Tidak!!! Kata- kata itu adalah kata yang paling Tae Seo takutkan dan akhirnya keluar dari mulut Myung Yeon Ra, wanitanya. Tae Seo tersadar dari keterkejutannya dan segera mendorong sedikit tubuh Ayaka. Ia harus segera mengejar Yeon Ra sebelum ia kehilangan wanita yang teramat di cintainya itu lagi. Tae Seo berlari menuju arah lift.“Ck keparat !!! lift ini terlalu lama” maki Tae Seo dan dirinya segera berbalik menuju tangga darurat. Berlari secepat yang ia bisa untuk mengejar wanitanyaYeon Ra hampir mencapai pintu mobil, namun sebuah tarikan tangan menghentikan langkahnya. Dan ya, Tae Seo lah yang menariknya dengan penampilan yang sama berantakan dan nafas sedikit tersengal karena berlari menuruti anak tangga"Kita harus bicara Raya" ucap Tae Seo memohon pada Yeon Ra dan mulai mengenggam kedua tangan Yeon Ra erat"Tidak ada yang perlu dibicara
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status