Semua Bab Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Bab 611 - Bab 620

1819 Bab

Bab 611 Tidak Diundang

“Ya, hari ini aku ada jadwal ujian. Aku mendapat hasil paling bagus di kelas, jadi mereka mengizinkan aku untuk pulang lebih awal hari ini.”Xander mengeluarkan kertas ujiannya saat dia tengah membanggakan dirinya.Sally melihat skor yang terpampang di kertas ujian itu dan mengacak-acak rambut Xander saat dia memujinya, "Xander memang paling hebat!"Sewaktu melihat adegan itu, Farrel kemudian angkat bicara, "Sally, apa kau bebas malam ini?"“Aku tidak yakin sekarang. Ada beberapa pekerjaan yang tertunda di kantor.”Ketika dia selesai berbicara, Sally menatap Farrel dengan curiga. Dia sama sekali tidak bisa menebak apa yang sedang direncanakan oleh Farrel saat ini. “Felix dan Sonia akan kembali dalam dua hari. Aku ingin mengadakan acara perpisahan untuk mereka, dan terutama, hari ini adalah hari ulang tahun Xander. Karena itu, malam ini aku ingin mengadakan pesta keluarga untuk Xander. Ini adalah pertama kalinya aku merayakan ulang tahun Xander di luar negeri. Aku harap kau bisa
Baca selengkapnya

Bab 612 Selamatkan Ibuku

Tangan dan mulut Tina penuh dengan kue. Dia memandang Xander dan berkata dengan manis, “Selamat ulang tahun, Kakak. Kue kakak enak! Hehehe."Saat dia berbicara, dia bahkan menjulurkan lidahnya dan menjilati lapisan gula dari bibirnyaSonia melihatnya dan tersenyum. Dia berdiri dan berkata kepada Xander, “Aku akan mengambil beberapa serbet. Xander, tolong awasi adik kecilmu.”"Aku akan mengawasinya. Jangan khawatir, Bibi.”Xander sedang mengarahkan pandangannya ke bawah dan hendak memberikan kue di tangannya kepada gadis kecil itu. Ketika dia mendengar kata-kata Sonia, dia mengangguk setuju.Mengetahui bahwa seharusnya tidak akan ada masalah jika dia meninggalkan mereka berdua sebentar, Sonia pergi dengan santai. Namun, dia baru saja mengambil beberapa langkah ketika kemudian terdengar teriakan Xander di belakangnya."Tina, jangan pergi ke sana!"Ternyata ketika gadis kecil itu sedang menunggu Xander memberinya sepotong kue, seekor kupu-kupu terbang melewatinya. Tina terpesona
Baca selengkapnya

Bab 613 Kau Mengingatnya

“Bagaimana keadaan Sally?”Mereka berdiri di permukaan tepi kolam renang. James bergegas ke arah mereka dan tampak seperti ingin merebut Sally dari pelukan Farrel.Tatapan Farrel menjadi dingin dan dia mengulurkan tangan untuk mendorong James menjauh. Dia meraung dengan marah, "Jangan sentuh dia!"Mata merahnya yang buas tampak semakin menyala, dan sebuah kilatan cahaya yang mengerikan terlihat di dalamnya.Orang yang ada di lengannya tampaknya tidak bernapas. Wajahnya terlihat pucat.Lengannya yang menggendong Sally terlihat gemetar. Hanya Tuhan yang tahu betapa takutnya dia saat itu.Pada saat itu, hatinya hanya memiliki satu harapan: Sally akan baik-baik saja!Wajah James berubah menjadi hijau dan pucat begitu dia didorong menjauh.Melihat penampakan Farrel yang membawa Sally menghilang dari pandangannya, dia mengikuti dari belakang.Kerumunan orang-orang telah tersentak dari peristiwa yang mengerikan itu dan mereka semua buru-buru berkumpul.Farrel dengan hati-hati membaw
Baca selengkapnya

Bab 614 Dia Adalah Istriku

Sally memegang pelipisnya, sambil menggelengkan kepalanya dengan lembut."Aku tidak tahu."Dia menutup matanya dengan sedikit rasa sakit. Pikirannya sangat kacau sekarang.Melihat reaksi Farrel saat ini, penglihatan yang muncul di mimpinya pasti merupakan kejadian nyata.Namun, dia tidak mengingat Farrel atau Xander.Dia hanya bisa melihat adegan-adegan itu, tetapi yang lainnya masih samar-samar. Dia tidak bisa mengenali orang-orang itu. Melihat ekspresi sedihnya, Farrel merasakan tekanan besar di hatinya.Dia mengulurkan tangan untuk memeluknya dan dengan lembut menghiburnya. “Oke, kita tidak akan memikirkannya. Kita tidak akan memaksamu lagi. Apa kau ingat atau tidak maka tidak ada masalah bagi kami, selama kau baik-baik saja.”"Bu, aku sangat takut."Pada saat itu, gadis kecil itu menangis ketika dia naik ke tempat tidur dan memegang erat-erat sudut pakaian Sally.Melihat wajah gadis kecil itu yang sedang menangis, Sally mengacak-acak rambut Tina dalam keadaan tubuhnya ya
Baca selengkapnya

Bab 615 Sudah Pasti Tidak Akan Terulang

Semua orang membantu Sally agar dia dapat memperoleh ingatannya kembali, mereka mati-matian berusaha membuatnya untuk mengingat tentang kehidupannya yang dulu. Namun, mereka tidak tahu bahwa hal ini mungkin dapat membahayakan dirinya.Farrel cemas dan dadanya terasa sakit.Pada saat yang bersamaan, Sally berbaring di tempat tidur, berguling ke sana kemari, tidak bisa tidur.Siapa yang menginginkannya tenggelam sampai ke dasar laut?Kenapa suaranya begitu familier?Mungkinkah dia telah menyakiti perasaan seseorang di masa lalu? Dia masih tidak tahu menahu mengenai hal itu. Dia mungkin akan mencoba mengingatnya perlahan demi perlahan. Tidak ada gunanya untuk merasa cemas.Mendengar suara napas Tina yang sudah tidur dengan lelap, Sally akhirnya tertidur.Keesokan harinya, di rumah kediaman Jahn, semua orang bangun lebih awal karena Felix dan yang lainnya akan kembali.Setelah mereka selesai mengemasi barang-barang mereka, Farrel mengantar mereka ke bandara.Nyonya Jahn memandan
Baca selengkapnya

Bab 616 Jelas Pergi Menemui Pria Itu

Farrel menatap tajam ke arah Sally setelah dia berbicara.Sebenarnya, Farrel tahu bahwa Xander pergi ke tempat Sally hari ini.Ada pengawal yang ditugaskan khusus untuk mengawasi Xander; biasanya tidak akan terjadi apa-apa padanya. Itu sebabnya dia mengizinkan Xander pergi. Dia ingin melihat reaksi Sally terhadap Xander.Melihat bahwa Sally sendiri yang mengantar Xander pulang ke rumah, maka itu menunjukkan bahwa Sally masih belum bisa sepenuhnya melepaskan Xander.Itulah yang dia inginkan.Setelah melihat jam, Sally dengan bijaksana menolak ajakan itu dan berkata, “Aku tidak bisa. Ini sudah jam tujuh. Jika aku telat kembali ke rumah, aku khawatir Tina akan menangis.”Saat dia selesai berbicara, dia kemudian berjalan untuk pergi meninggalkan mereka berdua, tetapi Xander terus menarik-narik pakaian Sally, menatapnya dengan ekspresi penuh harapan.“Ibu, apa kau tidak mau menemaniku makan malam? Kau belum makan denganku selama beberapa hari ini.""Ini..." Melihat ekspresi Xander,
Baca selengkapnya

Bab 617 Xander Dalam Masalah

Memikirkan kenyataannya Sally akan berbohong padanya karena pria itu, James tidak bisa menahan diri untuk mengencangkan cengkeramannya pada cangkir di tangannya.Mungkinkah, saat ini, dia bahkan tidak punya hak untuk tahu dengan siapa dia dulunya?Semakin dekatnya Sally dan Farrel bukanlah hal yang baik untuknya.Keduanya memiliki sejarah, dan jika mereka memiliki lebih banyak kontak, perasaan Sally pada Farrel akan semakin tumbuh pada Farrel.Dia tidak akan memiliki kesempatan apa pun.Farrel benar-benar hina. Dia berulang kali mengeksploitasi perasaan Sally terhadap Xander. Dia tidak akan menolak Xander; Farrel tahu itu. Itu sebabnya dia terus banyak membuat kemajuan.Suara pintu tertutup terdengar dari lantai bawah. James berjalan ke tepi tangga dan menunggu Sally.Setelah mengganti sepatunya di aula masuk, Sally hendak menuju ke atas.Pada saat ini, James tiba-tiba berkata dengan acuh tak acuh, “Kenapa kau pulang sangat larut? Apa kau kembali sendiri?”Suara yang tiba-tiba
Baca selengkapnya

Bab 618 Jangan Pergi, Ibu

Guru menjawab dengan kesal, "Apa ada Xander yang lain?"Hati Sally menjadi khawatir dan bertanya dengan tergesa-gesa, “Ada apa dengan Xander? Kenapa dia ada di rumah sakit?”Guru itu awalnya marah karena orang tuanya sangat tidak bertanggung jawab. Namun, melihat ekspresi Sally yang cemas seperti itu, dia tidak mengkritiknya lebih lanjut.“Ketika Xander sedang berjalan menuruni tangga sekolah pagi ini, dia secara tidak sengaja ditabrak oleh siswa lain dan jatuh dari tangga. Para guru membawanya ke rumah sakit dan dari hasil pemeriksaannya, dia terkena patah tulang.”Wajah Sally memucat karena terkejut.Dia menggigit bibirnya. Pikirannya kabur dan kosong.Melihat dia diam, guru itu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh, “Sekolah mencoba menghubungi ayahnya, tetapi dia sama sekali tidak bisa dihubungi tidak peduli berapa kali kami mencoba. Pola asuh macam apa ini? Apa kau ibunya?”"Ya, aku ibunya. Rumah sakit mana tadi yang kau bilang?”Dia tanpa sadar menyemburkan kata 'I
Baca selengkapnya

Bab 619 Apa yang Kau Pikirkan?

Ketika Sally sedang membersihkan piring, dia melirik ke luar. Langit berubah warna menjadi senja.Dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan menoleh ke arah Xander. Sedikit mengernyit, dia berkata, “Xander, di mana Ayahmu? Apa dia tahu kau di rumah sakit?”“Ya, dia tahu. Guru sekolah berhasil menghubunginya. Dia baru saja menyelesaikan pertemuannya dan bilang kalau dia akan segera kembali, ”jawab Xander dengan hangat.Anak kecil itu memasang senyum di wajahnya. Dia sepenuhnya mengerti bahwa Farrel sangat sibuk dan dia tidak pernah membuat keributan."Kalau begitu, seharusnya dia akan cepat kembali." Sally menurunkan pandangannya. Tatapannya dipenuhi dengan kekhawatiran.Meskipun ada pengasuh yang menjaga Xander, dia masih khawatir meninggalkan Xander sendirian malam ini.Xander sangat pandai mengamati bahasa tubuh dan ekspresinya. Dia berkata kepada Sally, “Tidak apa-apa, Bu. Aku bisa tinggal sendiri.”Xander tahu dalam hatinya bahwa Sally pasti tidak akan meninggalkannya sendirian. B
Baca selengkapnya

Bab 620 Curiga yang Berlebihan

Setelah Sally mendengar tuduhan James, wajahnya langsung berubah yang tak sedap dipandang.Sally tidak tahan dengan nada James yang mengoloknya, seolah-olah apa yang dia lakukan di rumah sakit adalah tindakan tercela.Meskipun Xander anak Farrel, Sally tidak mencampuradukkan perasaannya terhadapnya."Apa aku yang berubah, atau kau yang terlalu curiga?" Nada suaranya tiba-tiba turun beberapa derajat."Begitu menurutmu?" Ekspresi James tenggelam, kekesalan awalnya berubah menjadi amarah.Sally mengerutkan kening, "Bukankah begitu? Aku merasa kasihan pada Xander, yang tinggal sendirian di rumah sakit dan aku hanya menawarkan bantuan. Tina tahu kalau aku berada di rumah sakit; Aku berbicara dengannya di telepon sebelum dia pergi tidur. Aku tidak mengabaikannya seperti apa yang kau tuduh terhadapku. Apa kau harus bersikap berlebihan seperti ini terhadap hal-hal kecil? Tina masih memiliki Ibu dan Ayah bersamanya di rumah, tetapi Xander sendirian. Kenapa kau bisa sekejam itu? Apa kau tid
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6061626364
...
182
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status