Willa merasa dia tidak bisa kalah di depan Chesney. Dia menoleh ke samping untuk menatap Julian dengan menyedihkan, berharap Julian bisa membantunya.“Baiklah, Chessie. Jangan terlalu nakal," kata Julian."Aku tidak nakal, Ayah! Aku sama sekali tidak menyukainya. Cepat usir dia. Kalau tidak, aku tidak akan berbicara dengan Ayah lagi," jawab Chesney dengan marah.Dia punya firasat bahwa wanita itulah yang membuat ayah dan ibunya dalam kondisi saat ini. Selama wanita itu menghilang, ayah dan ibunya akan bersama lagi."Chessie, kenapa kamu tidak suka Bibi..." Sebelum Julian bisa menyelesaikan kalimatnya, Willa tiba-tiba bergoyang, dan wajahnya pucat pasi. Pada saat yang sama, dia meletakkan tangannya di atas perutnya seolah-olah sedang mengingatkan Julian bahwa dia hamil."Chessie, kamu harus minta maaf kepada Bibi," kata Julian, suaranya berubah muram."Apa? Ayah ingin aku meminta maaf?” Mata Chessie dipenuhi ketidakpercayaan. “Apakah Ayah gila?”Sulit bagi Chesney untuk percaya bahwa ay
Baca selengkapnya