Cadfan tidak pernah mencoba menyanjung orang semenjak dia muda, dan dia sudah dikagumi oleh semua orang semenjak dia berada di usia pertengahan.Tapi, siapa yang menyangka setelah hidup dalam kesombongan seumur hidupnya, di masa tuanya dia harus menyanjung seorang anak muda yang berusia dua puluhan.Ini menyakiti harga dirinya, dan Cadfan harus terus menyanjung, karena dia membutuhkan Porter untuk menolongnya menyelesaikan berbagai masalah yang ada di depannya.Jadi, setelah minum sebanyak tiga gelas, Cadfan kemudian berinisiatif untuk mengangkat gelas anggurnya lagi dan tersenyum lalu berkata, "Ini, Porter, aku akan memberikanmu satu lagi minuman. Gelas ini untuk kemenanganmu di Gunung Wintry pada hari festival pembersihan makam! Aku harap kamu bisa membalaskan kematian orang tuamu!" Porter mempermainkan gelas anggur di tangannya sebelum dia berkata dengan serius, "Kakek Schulz, bukan Gunung Wintry, tapi Gunung Waldron! Setelah Festival Pembersihan Makam, seluruh Gunung Waldron a
Read more