Ara menendang-nendang udara di sekitar trotoar jalan, tepat di depan sebuah cafe klasik yang tengah ramai oleh pengunjung. Dia tidak peduli jika orang-orang menatapnya aneh dan mulai berbicara yang tidak-tidak tentangnya, Ara hanya ingin melampiaskan kekesalannya dengan menggerutu sepanjang jalan.Pada dasarnya Ara memang bukan orang yang sabar, emosinya mudah sekali tersulut. Hal-hal kecil saja bisa membuat dia badmood seharian atau bahkan membuatnya memaki orang yang lalu lalang tanpa alasan.Menurut Ara, pertemuannya dengan bocah yang bernama Mahesa Arsalan tadi pagi sukses membuat harinya berantakan. Bagaimana tidak, bocah berumur sekitar 13-14 tahun tersebut sudah membuatnya jengkel bahkan sejak dirinya baru saja bangun.Kekesalannya semakin bertambah, karena Ara harus kembali berhadapan dengan sikap keras kepala anak itu, dan juga ayahnya yang menurutnya seolah menjadi budak cinta dari sang anak. Entah kenapa Ara kesal melihat interaksi E
Last Updated : 2021-01-16 Read more