Home / Romansa / My Husband is A psychopath / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of My Husband is A psychopath: Chapter 11 - Chapter 20

29 Chapters

11 . You are mine , baby

Matahari menyinari seorang wanita cantik yang mengenakan baju tidur bermotif penguin . Luna mengerjapkan matanya ketika silaunya matahari mengenai netra hazelnya . Luna bangkit dan melirik jam , sekarang sudah jam 8 pagi . Luna telat bangun , pasti teman – temannya sudah menunggu di tempat biasa . Ponsel yang tergeletak di nakas segera Luna raih dan membukanya ponselnya begitu banyak notif dan SMS dari teman – temannya . Luna menyerit pasalnya ada sebuah nomor yang tidak di kenal . Dengan rasa penasaran Luna membuka isi pesan itu . From : 08××××××××××Selamat pagi , semoga paginya indah . Kau pasti mempertanyakan siapa aku ! . Aku sudah mengirim foto pada dirimu . Cobalah buka pasti kau akan suka . Aku yakin . Luna mencari aplikasi SMS yang  ada di ponselnya . Ketika ia membukanya . Di sana ada sebuah foto dirinya tengah diikuti oleh tiga orang d
Read more

12 . Permainan di mulai !

Tatapan Taylor jatuh pada sebuah foto yang baru saja bodiguard -nya kirimkan . Rahangnya mengeras , lagi – lagi Luna bersama Stevan Roswell . Ia akan benar – benar  menghancurkan pria yang bernama Stevan Roswell .“ Batalkan semua kontrak dengan Roswell corp “ tatapannya tetap Ter – arah pada foto yang lagi - lagi terus di kirim atas perintah darinya .Layar laptop yang lebar memuaskan pandangan tajam Taylor ketika Luna sedang bersama pria lain . Taylor tak suka dan akan memberinya sebuah pelajaran yang setimpal . Taylor menutup laptopnya dengan kasar dan mengusap wajahnya dengan frustasi . Taylor menghembuskan nafasnya dengan pelan dan kemudian memejamkan matanya untuk beberapa saat , lalu berjalan keluar ruangan dan pergi ke parkiran mobil untuk mengambil mobil Aston Martin Garrix miliknya yang sudah terparkir di parkiran khusus petinggi perusahaan . Mobil kel
Read more

13 . Help me !

Wajah Luna sudah pucat pasi , pasalnya teror tersebut masih berlanjut hingga dua hari ini . Ayah dan ibunya sedang pergi ke luar  negeri . Stevan sebagai sahabat yang baik ia menginap di mension Luna dan sudah berjanji pada ayahnya . Luna menatap kosong langit malam . Stevan yang melihat itu pun jadi tidak tega . Siapa sebenarnya yang sudah meneror Luna . Stevan tahu bahwa mental Luna sangat lemah . Stevan mendekat ke arah Luna dan mendapati Luna . Tatapan Luna kosong , kemarin ada yang mengirim surat ancaman untuk dirinya . “ ayo masuk Luna , ini sudah sangat malam “ Stevan dengan niat baik mengajak Luna agar masuk ke dalam kamarnya .Udara malam yang dingin tak baik untuk kesehatan . Stevan berpamitan ketika Luna menutup tubuhnya dengan selimut . Luna menangis , ia sangat ketakutan . Luna baru ingat bahwa ia memiliki seorang pelindung ,
Read more

14 . Te asustare

Tatapan Taylor jatuh pada sebuah mobil Aston Martin DB 11 yang sudah pergi dari pekarangan mension . Tangannya terkepal . Hatinya iba , tapi egonya tidak . Taylor sudah sangat sakit , hanya kata maaf yang bisa menyembuhkan luka di hatinya .  “ Te asustare “ Taylor tersenyum kecut , jemarinya mengusap wajah Luna . Luna tak menyadari bahwa di kamar Taylor ada bingkai foto dirinya . Taylor meletakkan kembali bingkai foto  Luna dan tersenyum dengan devil .  Nick masuk , Taylor tetap tidak mengalihkan tatapannya pada Nick . “ ada apa “ Nick duduk dan langsung mengambil anggur  yang ada di meja bundar . Taylor menatapnya dengan tajam . “ kita lakukan seperti rencana “ tatapannya kembali pada langit yang mulai mendung , mungkin sebentar lagi akan turun hujan .  “ Apa kau gila  Taylor  ,Luna gadismu “ Nick yang keheranan masih
Read more

15. Psychopath

Stevan memandang wajah Luna yang sedang menyantap es krim . Keduanya kini sedang di taman . Dari tempat yang tidak jauh dua bodiguard Taylor mengamati semua gerak gerik Luna dan Stevan . Mereka setia memotret dan memberikan hasil nya kepada  tuannya , Taylor memasang penyadap kepada ponsel Luna .  Luna tersenyum begitu melihat bahwa es krim milik Stevan sudah mencair dan meluber ke tangannya. Luna tersenyum lalu menampar pelan pipi Stevan , Stevan tersadar lalu tersenyum . “ Es krim milikmu mencair Stevan “ Luna kembali melanjutkan menyantap es krim ya . Stevan tersadar kemudian ia terkekeh geli . Luna menggelengkan kepalanya. Sahabatnya Memang konyol . Luna dan Stevan kemudian meninggalkan taman dan pergi ke tempat lain . Dua bodiguard dengan setia membuntuti gerak gerik Luna . Luna dan Stevan berhenti di sebuah Cafe . Merek berdua duduk dan memesan makanan . Kedua bodiguard duduk tak jauh dari Luna dan Stevan berada .
Read more

16 . Luna dalam bahaya

CATATAN: MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO 🙏🙏🙏 ________________________________________Usapan demi usapan berhasil membangunkan Luna yang sedang tertidur pulas. Luna mengerjapkan kedua matanya dan langsung menangkap objek seorang pria tampan yang kini sedang tersenyum ke arahnya.
Read more

16. Ego yang menguasai .

MOHON MAAF JIKA KASIH ADA TYPO YAH 🙏🙏 .   DAN SEKALI LAGI , UNTUK BAB YANG DI ATAS , LUNA DALAM BAHAYA IYU CHAPTER 19 🙏🙏 AKU SALAH MASUKIN BAB NYA . MAAF YAH .   ________________________________________Wajah seluruh keluarga terlihat menyerit begitu melihat sebuah berita yang menayangkan pembunuhan . Dua laki – laki telah menjadi korban . Korban pertama tewas karena kakinya putus dan di tembak di bagian kepala , dan korban kedua lebih mengenaskan . Korban kedua tubuhnya terpotong menjadi dua bahkan tidak menyatu  lagi . Tempat kejadian juga sangat bersih , pelakunya tidak meninggalkan jejak .  “ Pa , apa pelakunya tidak meninggalkan jejak “ reporter perempuan berbaju oranye itu bertanya kepada polisi . “ tidak ada , ini sangat bersih “ polisi itu melenggang pergi dan menyelidiki bagaimana dua korban tersenyum tewa
Read more

17 . Api balas dendam

MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO , MAKLUM 🙏🙏🙏 ________________________________________Gemerlap lampu di Mension’s Keif Russel . The Keif Russel Company kini sedang mengadakan pesta ulang tahun perusahaannya . Sekaligus merayakan tender yang dulu di incar oleh Thomas dan tender tersebut jatuh pada tangan anaknya Taylor . Taylor dengan setelan jas berwarna biru tua , kemeja berwarna putih dan dasi berwarna biru tua . Penampilannya kini sungguh menggoda , tampan , mapan , bijaksana dan psychopath . Kini Mension’s Keif Russel sudah menjadi tempat pesta . Semua hiasan tertata rapi dan menambah kesan cantik dan elegan pada mension Thomas . Di bagian depan mension terdapat sebuah danau , Thomas memberi lampu – lampu warna - Warni . Dan beberapa pohon di dekap mension ia beri lampu . Taman belakang lebih meriah . Banyak meja bundar , dan tempat bersantai lainnya . 
Read more

18 . Tercyduk

MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO DAN KEKURANGAN KATA / KESALAHAN KATA 🙏🙏🙏🙏   ________________________________________ Luna menatap Harsha dengan perasaan takut sekaligus cemas . Luna menangis di dalam pelukan Harsha . Hatinya seakan teriris , Harsha kembali menumpahkan air matanya . Kejadian yang sudah bertahun – tahun kini terulang kembali . Hatinya hancur , Harsha menarik nafas lalu mengusap sisa air matanya . Pandangannya segera jatuh pada Thomas yang sedang berdiri di pintu sambil tersenyum .  “ Thomas , apa semuanya baik – baik saja “ Thomas menggangguku lalu mendekati Luna . Ia  menatap Luna dengan perasaan kasihan . Pasti Luna akan tertekan dengan melihat kejadian tadi . Tak lama Taylor datang dan tersenyum ke arah Luna . Luna segera berlari dan memeluk Taylor sambil menangis .  “ kau tidak papah “ raut
Read more

20 . Pengakuan

NOTE : bagian 19 ada di nomor 16 ( Luna dalam bahaya ) takut part nya ganda . MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO DAN KEKURANGAN KATA 🙏🙏🙏🙏________________________________________tatapan Luna kini jatuh pada semua luka lebam yang Taylor dapatkan karena ulah Stevan . Luna sangat membenci Stevan bahkan sangat - sangat membencinya . Taylor tersenyum begitu ibunya Harsha selesai mengobati nya . Harsha kemudian tersenyum lalu mengecup dahi anaknya dan berbalik pergi meninggalkan Taylor dan Luna . Mata Luna sudah berkaca-kaca ingin menangis , Taylor merentangkan kedua tangannya . Tanpa perintah Luna segera memeluk Taylor dengan erat dan menangis dalam pelukan nya . Taylor mengecup dahi Luna dengan sayang . " Mulai hari ini kau resmi jadi kekasih ku " Luna tersenyum dan mengeratkan pelukannya . " Yes or no ? " Taylor mengusap rambut Luna dengan lembut , Luna mengangguk dan men
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status