Burhan bangkit dari sandarannya di tepi meja dan meremas kedua bahu putranya.“Kau ini putra Ayah yang pintar, pasti kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Menangkan kembali hatinya dan berhentilah memberikan harapan pada wanita-wanita yang selama ini kamu temui. Jika sampai saudara Kamini tahu, sudah pasti tamat riwayatmu, kau sama sekali tidak bisa mendekati Kamini.” Burhan menunduk dan mencium puncak kepala putranya.
Last Updated : 2021-01-15 Read more