Aku menoleh pada Intan setelah membalas pesan dari Galang. "Pulang sekolah, kita diajak hang out sama Galang-Nina.""Boleh. Gue juga lagi bosen di rumah terus." Aku hanya membalasnya dengan gumaman dan anggukan kepala. "Elo juga ikut, kan?""Iyalah. Ini kan juga buat gantiin yang kemaren nggak jadi gara-gara Angkasa nggak bolehin.""Emang lo yakin ntar Kak Angkasa bolehin?"Aku menoleh sekilas ke Intan, sebelum kembali fokus ke tulisan di papan tulis. "Emang kenapa kalo ntar dia nggak bolehin? Bukan siapa-siapa gue, ini.""Siapa bilang bukan siapa-siapa? Hampir jadi siapa-siapanya, Bi.""Emang lo peramal?""Ini fakta.""Fakta apaan?""Nih ya lo denger. Fakta pertama, lo sama Kak Angkasa tuh emang nggak bisa dibilang temen atau sahabat, karena kalian nggak pernah bisa akur. Tapi pada kenyataannya tiap hari kalian tuh pulang sekolah sama-sama melulu dan itu ngebuktiin kalau ada kemungkinan kalian bisa jadi pasangan yang menjalin te
Last Updated : 2020-11-14 Read more