Home / Romansa / Dynamite (Indonesia) / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Dynamite (Indonesia): Chapter 11 - Chapter 20

27 Chapters

Chapter 10 - Lingerie

Ana meluruskan otot-ototnya, dia baru saja bangun. Tiga hari tidur di vila Werren dia merasa tenaganya pulih, Ana tidak pernah tidur selelap ini setelah tiga tahun lamanya. Di organisasi dia selalu was-was untuk tidur lelap karena takut ada orang yang ingin mencelakainya.Werren berada di kamar lain di lantai bawah, dia sangat bersyukur pria tu memberikannya waktu untuk sendiri dan setelah hari itu Werren berhenti betanya-tanya soal kehidupannya. Selain itu, Werren juga belum menyentuhnya sampai saat ini, Ana sadar pr
last updateLast Updated : 2020-10-13
Read more

Chapter 11 - Shower

Werren mengemudi sampai di vila, dia mengemudi dalam kecepatan maksimal dan hanya butuh dua puluh menit sampai di tempat itu. Membawa ikut serta berlanjaan Ana, walaupun tadi gadis itu sempat berdebat dengannya hanya karena dua pasang lingerie itu.Ana tidak bisa apa-apa karena dia membeli semua pakaian itu menggunakan uang Werren jadi ketika pria itu membayar dua pakaian kurang bahan itu, Ana hanya menghela napas pelan. Ketika melihat lingerie itu, jujur Ana merasa merinding karena dia tidak pernah memakai pakaian se
last updateLast Updated : 2020-10-14
Read more

Chapter 12 - Reon

Werren masih saja mengelus perut Ana, bahkan telapak tangannya sering naik dan meremas gundukan lembut milik gadis itu. Ana tidak fokus menonton akibat perbuatan Werren.Dia menahan tangan pria itu di perutnya tetapi Werren malah menurutnkan tangannya dan memasukkan jarinya di celah basah milik Ana membuat gadis itu meggelinjang dan membuatnya berbaring terlentang.
last updateLast Updated : 2020-10-18
Read more

Chapter 13 - Alone

Seluruh tubuh Werren merinding, ia membeku di tempatnya berdiri lalu menoleh ke arah datangnya suara dan menghela napas lega ketika pintu garasinya masih tertutup rapat dan tidak ada bekas peluru sama sekali.Werren melihat sekeliling dan lagi-lagi bernapas lega ketika tidak menemukan siapapun di sana. Tetapi, suara tembakan itu sangat keras hingga ia merasa jaraknya sangat dekat.
last updateLast Updated : 2020-10-22
Read more

Chapter 14 - See you again

 Werren mengajak Ana untuk mengelilingi rumahnya, pria itu menunjukkan dua buah tempat rahasia sebagai tempat perlindungan untuk Ana. Dia menuntun Ana pergi ke dalam kamarnya, gadis itu menarik baju kaos miliknya ketika mereka dia melangkah menujukamar mandi.“Werren?”
last updateLast Updated : 2020-10-26
Read more

Chapter 15 - Find Ana

Malam yang sama sejak dia ditinggal oleh Werren, Ana tiba-tiba terbangun. Walaupun dia mendengar suara yang sangat kecil, Ana langsung waspada. Dia langsung merapihkan tempat tidurnya dan membersihkan jejaknya dari dalam kamar itu. Dia langsung berjalan pelan menuju ruangan CCTV tetapi tidak menemukan apapun di sana.Suara aneh itu masih terus saja terdengar, dia mendengar seperti suara langkah aneh tetapi setahunya rumah Werren memiliki keamanan tinggi tidak mungkin ada yang bisa masuk tanpa alarm berbunyi sedikitpun
last updateLast Updated : 2020-11-02
Read more

Chapter 16 - Hot Night

Sesampainya di Washington, Werren langsung pergi ke vila miliknya. Dia memperhatikan pemandang di sekeliling ketika perjalanan pulang. Werren menemukan beberapa mobil van berwarna hitam yang terparkir cukup aneh.Semuanya memiliki kaca sangat gelap sampai dia tidak bisa melihat pemandangan di dalam. Itu cukup aneh untuk mobil yang berada jauh dari tengah kota karena rata-rata orang di sini memiliki kaca mobil nyaris transparent karena mereka suka menyapa satu sama lain ketika bertemu.
last updateLast Updated : 2020-11-05
Read more

Chapter 17 - Meet Dake

Werren sedang dalam perjalanan, dia baru saja meninggalkan vila miliknya. Dengan airpods terpasang di telinganya, dia akan membiarkan Ana mendengarkan apa yang dia bicarakan selama di perjalanan atau ketika sampai di tempat pertemuan mereka.Dari keterangan Ana, tempat yang di atuju sekarang adalah markas pusat mereka. Maka dari itu, Werren membawa pengawal dan senjata api untuk berjaga-jaga, walaupun dia tahu kecil kemungkinan Burke akan melakukan sesuatu yang merugikannya.
last updateLast Updated : 2020-11-09
Read more

Chapter 18 - Bomb

Werren langsung menghubungi Ana ketika menderima pesan itu, dia juga langsung berlari meninggalkan ruangan kerjanya dan langsung naik lift menuju tempat parkir. Tanpa pengawalan, Werren langsung mengemudi menuju vila miliknya. Ana masih tidak mengangkat panggilannya dan itu membuatnya semakin khawatir. Dia mengemudi sangat kencang sampai di peringati oleh petugas kepolisian.
last updateLast Updated : 2020-11-10
Read more

Chapter 19 - Rose

Werren dan Ana tidak perlu membawa banyak barang, dia tidak ingin membawa pakaian Ana dari vila itu. Untuk menyamarkan jejak bahwa mereka akan pergi, Werren tidak percaya jika mereka tidak akan kembali untuk masuk lagi ke dalam vila ini.Ana sedang membuat sarapan untuknya dan Werren, kali ini dia hanya membuat wafel di siram dengan madu serta teh panas untuk mengisi perut mereka sebelum pergi.
last updateLast Updated : 2020-11-13
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status