Home / Romansa / Daniel & Calista / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Daniel & Calista: Chapter 61 - Chapter 70

78 Chapters

Bab 61 Tidak Sabar Melamarmu

“Daniel, kenapa kau lama sekali?” Callista mendengus kesal kala melihat Danial yang menghampirinya. Ya, kekasihnya itu mengatakan meeting hanya satu jam, tapi nyatanya di harus menunggu hingga hampir tiga jam. Bahkan Callista sudah berkali-kali memesan makanan, hanya karena menunggu Daniel terlalu lama.“Maaf, sayang. Tadi banyak yang harus di bahas..” Daniel mengecup kening Callista. “Apa kau sudah makan?” tanyanya sambil menarik kursi dan duduk di samping kekasihnya itu. Callis
last updateLast Updated : 2020-12-19
Read more

Bab 62 Undangan Makan Malam

Callista mematut cermin, kini tubuhnya telah terbalut oleh gaun berwarna navy, dengan model tali spaghetti. Dia memoles wajahnya dengan riasan sedikit tebal, namun tidak berlebihan. Kali ini, Callista menggelung rambutnya ke atas, memperlihatkan leher jenjangnya yang indah. Ya, malam ini, Callisat harus menemani Daniel ke undangan makan malam rekan bisnisnya. “Daniel memilih gaun yang sangat bagus,” gumam Callista seraya mentap cermin. Kemarin, saat Callista bingung memilih gaun, Daniel yang akhirnya memilihkan gaun untuknya. Dan Callista sangat senang dengan gaun yang dipilih kekasihnya itu. Sangat indah dan berkelas.
last updateLast Updated : 2020-12-30
Read more

Bab 63 Goodbye Tokyo

Sudah lebih dari satu minggu Callista menemani Daniel di Tokyo. Selama satu minggu ini, Callista selalu menemani Daniel disetiap meetingnya atau undangan makan malam dari rekan bisnisnya. Begitupun dengan Daniel, yang selalu menemani Callista kala kekasihnya itu ingin berbelanja. Ya, mereka begitu menikmati liburan mereka. Meski awalnya, Callista menemani Daniel di setiap meeting, tapi itu tidak pernah berlangsung lama.Kini Callista tengah mengemasi barang-barang pribadi miliknya dan milik Daniel. Sesaat dia melihat banyak koper yang berada dipinggir jendela. Tas, sepatu, dress, dan lainnya yang Daniel telah belikan untuk oleh-oleh keluarga Callista. Sedangkan Callista hanya bisa m
last updateLast Updated : 2020-12-30
Read more

Bab 64 Back To The Routine

Los Angeles, California – USA Pesawat yang membawa Daniel dan Callista telah mendarat di Bandar Udara Internasional, LAX, Los Angeles. Daniel dan Callista langsung turun dari pesawat, mereka langsung menuju sopir yang telah menjemput di lobby. Malam semakin larut, Callista ingin segera beristirahat, Terlihat Callista tampak begitu lelah. Saat tiba di
last updateLast Updated : 2020-12-30
Read more

Bab 65 Menginginkanmu

Kini Callista tengah duduk di sofa, dirinya masih berada di penthouse milik Daniel. Sudah satu minggu, dia tinggal bersama dengan kekasihnya. Menjelang pertunangan Jessica, Callista disibukan harus beberapa kali kembali pulang ke rumahnya.Tentu karena permintaan orang tua, Callista terpaksa harus kembali pulang ke rumah. Dia pun membantu Jessica untuk mengurus segara yang diperlukan dipertungan kakaknya itu. Jujur saja, Callista sangat bahagia, akhirnya Jessica dan Adam bisa segera bertunangan. Pasalnya, sebelumnya mereka menunda pertungan mereka, karena kesibukan mereka masing-masing dan yang terakhir karena penculikan yang dialami Jessica, membuat kakaknya itu memilih menunda pertungan. Callista bersyukur semua masalah telah selesai.
last updateLast Updated : 2020-12-30
Read more

Bab 66 Pertunangan Jessica dan Adam

Kini Callista baru saja selesai berias. Tubuhnya telah terbalut oleh gaun one shoulder yang membuat penampilannya tampak begitu sempurna. Ya, hari ini adalah hari pertunangan Jessica dan Adam. Sesaat Callista mengatur napasnya, tepat hari ini, dia akan memperkenalkan Daniel sebagai kekasihnya di hadapan kedua orang tuanya. Ada sedikit kegugupan, mengingat ini pertama kali bagi Callista mengenalkan seorang pria ke hadapan kedua orang tuanya. “Sayang, apa kau bisa membantuku memilih arloji?” Daniel melangkah masuk ke dalam walk-in closet milik Callista. Seketika keningnya berkerut, melihat Callista yang tengah melamum. Kemudian, dia melangkah mendekat
last updateLast Updated : 2021-01-07
Read more

Bab 67 Sambutan Tidak Ramah

“Callista,” Suara bariton memanggil Callista, hingga membuat Daniel serta Jessica dan Adam mengalihkan pandangan mereka, menatap ke sumber suara itu.“Pa? Ma?” Callista langsung memeluk Ayah dan Ibunya bergantian, ketika mereka tiba di hadapannya. “Kenapa kau baru datang sekarang, Callista?” Michael bertanya dengan suara dingin.
last updateLast Updated : 2021-01-07
Read more

Bab 68 Penolakan Michael

BrakkkMichael menggebrak keras mejanya, dia menatap Callista dingin. “Kenapa susah sekali kau menuruti perkataanku, Callista! Aku katakan kau harus meninggalkannya! Jangan pernah kau membantah!” serunya dengan suara meninggi. Callista membuang napas kasar. Dia berusaha mengendalikan amarahnya. “Berikan aku alasan, kenapa kau tidak menyukai Daniel? Kau baru bertemu dengannya hari ini. Bahkan kau belum mengenal dekat dirinya. Tapi kau sudah menolak dirinya. Setidaknya kau bisa m
last updateLast Updated : 2021-01-08
Read more

Bab 69 Perdebatan Pagi Hari

Sinar matahari pagi bersinar menembus jendela, menyentuh kulit wajah Callista. Perlahan Callista mulai membuka matanya, dia menguap dan menggelit. Tepat di saat Callista sudah membuka matanya, dia mengedarkan pandangan—menatap kesekeliling dirinya berada di kamar lamanya. Callista mendesah pelan, dia kembali mengingat tadi malam, ayahnya meminta dirinya untuk tidak pergi. Mau tidak mau, dia harus menginap di rumah orang tuanya. Padahal, biasanya, setiap Callista membuka mata, sudah ada Daniel yang tidur di sampingnya. Hanya baru satu hari tidur tanpa Daniel, membuat Callista benar-benar merasa tidak nyaman. Dirinya terlalu terbiasa menghabiskan waktu berdu
last updateLast Updated : 2021-01-08
Read more

Bab 70 Meminta Penjelasan

Daniel menyandarkan punggungnya di kursi, seraya memejamkan mata sesaat. Entah kenapa sejak tadi malam, dia terus memikirkan Callista. Dia merasa ada sesuatu yang Callista sembunyikan darinya. Ya, tentu karena Daniel sangat mengenal kekasihnya itu. Sejak dulu, Callista memang tidak hebat menyembunyikan sesuatu. Namun, meski demikian, Daniel langsung menepis segala pikiran negative yang muncul di benaknya. Disaat Daniel sedikit bersantai, pandangan dia teralih pada sebuah televisi yang ada diruangannya. Seketika Daniel menatap pembawa berita yang tengah menyampaikan sesuatu.*Kabar hari in datang dari pengusaha muda Daniel Renaldy. Pewaris dai Renaldy Group ini dikabarkan menjali
last updateLast Updated : 2021-01-08
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status