London ...Luke menyandarkan tubuhnya ke jok mobil sambil menghembuskan napasnya kasar. Beberapa Jam yang lalu, pesawatnya baru mendarat di London, dan perusahaan tempatnya akan melakukan kerja sama, menghubunginya secara tiba-tiba dan menyuruhnya untuk segera datang ke perusahaan dengan alasan Meeting mendadak. Ingin dia mengumpat kesal. Tapi, mau bagaimana lagi. Dia sangat butuh kontrak kerja sama dengan perusahaan itu, untuk sepak terjang perusahaannya.Mobil yang dikendarainya, membelah jalanan kota. Suasana kota yang ramai, namun sejuk di pandang membuat sedikit kepenatan yang bercampur perasaan kesalnya sedikit berkurang. Andai saja, dia bisa membawa Jim ikut serta? Pasti anak laki-lakinya itu akan sangat senang.Luke melirik ke kanan jalan, di mana jembatan megah London terlihat walaupun jauh di sana. Dia jadi teringat, insiden pertarungannya di sana 19 tahun silam yang hampir menewaskan nyawanya dan Peter. Takdir begitu hebatnya memainkan peran. Mengingat,
Last Updated : 2021-05-02 Read more