"Aku tidak punya mantan, adanya teman khilaf."Sanee menekuri laporan tentang data diri pasien yang dia periksa. Sebelum harus memasuki ruang pembantaian milik profesor dr. Dr. Aji Darmawan, pemilik sah rumah sakit tempat dia bekerja. Menyeruput kopi yang sudah dingin di cangkir putih depannya, menghela napas berat. Dia sebenarnya merasakan lelah. Dua hari tanpa libur dan pulang ke rumah. Astaga, bagaimana bentuk wajahnya saat ini? Apakah masih tetap terlihat cantik atau sudah bergeser jadi hancur.Bahkan dirinya hanya mandi satu kali hari ini. Kemarin-kemarin, hanya mandi parfum yang baunya tidak akan membuat keringatnya keluar dari peradaban. Sebentar lagi dia harus visit pagi bersama rekan-rekannya, dan dihadiri oleh sang profesor ternama.Aku lelah, mau nikah aja!. Gumamnya dalam hati.Dia merapikan rambutnya agar tetap terlihat rapi dan cantik, percuma saja jika hari ini dia tidak ca
Last Updated : 2020-08-15 Read more