Share

Bab 3

Penulis: Mahirah Habibah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-27 12:05:31
Sementara aku, aku malah menjadi seperti dirinya dulu ....

Karena merasa minder, aku jadi sama sekali tidak berani mendekat dan menyapanya.

Tapi dia malah bersikap sangat ramah.

"Vivi, sudah lama kita nggak ketemu."

Senyum cerah di wajah Ratih seperti menyayat hatiku.

"Nggak kusangka, roda takdir memang berputar."

"Apa maksudmu?"

Aku kaget mendengar ucapan Ratih, ucapannya barusan terasa menyakitkan.

Kami sudah berteman selama bertahun-tahun.

Ratih mengulas senyum puas, lalu memandangku dari atas ke bawah dengan tatapan sinis.

"Kenapa kamu pergi keluar rumah? Kamu sekarang gendut sekali, gerak saja pasti susah, 'kan?"

Aku menundukkan kepala dan menatap diriku sendiri dengan perasaan malu.

"Setidaknya ... kakakmu tulus mencintaiku."

Usai mendengarku mengatakan hal barusan, Ratih malah tertawa terbahak-bahak.

"Haha, iya, benar. Kakakku memang tulus mencintaimu. Kamu pantas mendapatkannya, lanjutkan saja."

Setelah itu dia menepuk bahuku sambil berkata dengan nada yang meremehkan.

"Oh, maksudku, teruskan saja usaha kerasmu."

Kemudian dia menunjukkan sebuah cincin berlian besar di jari manisnya.

Saat itu, semua anggota keluarga langsung tertarik menatap ke arahnya.

"Aku akan bertunangan bulan depan. Tunanganku adalah CEO dari Grup Martilar."

Seluruh anggota keluarga pun kagum padanya.

"Nggak heran, karena Ratih dari kecil memang sudah berbakat. Dia dari kecil sudah tahu apa yang dia mau."

"Dulu waktu kecil Ratih sangat dekat dengan kakaknya, sekarang kakaknya dan istri kakaknya pasti bisa ikut mendapat untung!"

Aku mendengarkan ucapan para paman dan bibi barusan. Kemudian aku meremehkan dalam hati, 'Siapa juga yang mau terciprat untung darinya?'

"Hm, kalau mau dibandingkan, menantumu si Vivi itu kalah jauh, loh!"

Ibu mertuaku terlihat pasrah dan balas berkata.

"Ya, mau bagaimana lagi. Siapa suruh anakku suka yang seperti itu ...."

Aku marah, tubuhku sampai panas. Kemudian rasa malu muncul dari dalam hatiku.

Sejak tubuhku jadi gemuk, aku paling takut untuk keluar rumah.

Suara gesekan celana yang terdengar setiap kali aku berjalan dengan tubuh gemuk ini selalu menarik perhatian orang.

Aku benci menjadi pusat perhatian orang lain.

Karena itulah, aku saat ini juga tidak berani membela diri ....

Suamiku yang baru saja memesan makanan akhirnya kembali ke ruang makan. Dia pasti mendengar kerabatnya mengejekku.

Tapi dia tidak membelaku, dan malah menatap cemas pada adiknya, Ratih.

Waktu itu, kurasa aku saja yang berpikiran terlalu jauh.

Erik terlihat sedih saat melihat cincin berlian di jari Ratih. Pria itu kemudian bertanya dengan heran.

"Kamu mau bertunangan, Ratih?"

Ratih tersenyum lebar sambil berjalan mendekati Erik, lalu merangkul lengan suamiku dengan senang.

"Iya, Kak. Aku mau menikah. Apa Kakak nggak ikut senang?"

"Senang ... tentu aku ikut senang ...."

Tapi, setelah itu Erik pulang dengan wajah muram. Dia seperti baru saja mengalami pukulan besar.

Sepertinya, orang yang mengguna-gunaku adalah Erik dan Ratih.

Memikirkan hal itu membuatku akhirnya membuka ponsel.

"Shakira, kalau memang aku diguna-guna, apakah ada cara untuk menghilangkannya?"

"Coba hitung sudah berapa hari berlalu sejak hari pernikahanmu sampai sekarang?"

Aku lantas membuka ponsel dan mulai menghitung.

"Tepat 1096 hari!"

Shakira lalu mengirimkan banyak tanda seru, sepertinya dia sangat kaget.

"!!! Sudah sangat terlambat!"

"Menurut catatan buku kuno itu, hari ini adalah hari terakhir. Kalau nggak ada halangan, tengah malam nanti suamimu akan mulai bertindak!"

"Memangnya apa yang mau dia lakukan?"

Bulu kudukku sontak berdiri, ketakutan yang mencekam mulai merayap ke atas kepalaku.

"Kurasa, suamimu akan menghabisimu tepat pukul 12 malam ini untuk menghilangkan guna-guna itu. Supaya dia dan adiknya juga nggak kena balasan!"

Aku pun kaget, lalu melihat jam yang sekarang menunjukkan pukul 11 lewat 35 menit.

Waktuku sudah tidak banyak lagi ....

"Hei, dengarkan aku baik-baik. Sekarang hanya ada satu cara untuk menyelamatkanmu."

"Guna-guna itu bisa hilang dengan cara mencampurkan 500 gram anggur kuning dengan lima butir telur ayam mentah. Kemudian campurkan cairan itu dengan rambut dari orang yang sudah memberi guna-guna itu. Lalu, tusuk jari tengah tangan kirimu, kemudian guna-guna itu akan kembali menyerang orang yang sudah mengirimkannya."

Tidak sulit untuk mendapatkan anggur kuning dan telur, semuanya ada di kulkas.

Aku membuka pintu dan berjalan mengendap ke kulkas, kemudian mencari-cari anggur kuning dan telur.

Tapi malah dua bahan itu yang tidak ada di kulkas.

Aku terlalu bodoh. Erik pasti sudah tahu cara menghilangkan guna-guna itu. Makanya dia sengaja menyingkirkan dua bahan itu untuk cari aman.

Erik sepertinya menyadari ada yang tidak beres denganku, dia diam-diam berjalan menghampiriku dari belakang.

"Sayang, kamu cari apa?"

Bab terkait

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 4

    Aku menoleh dan langsung beradu pandang dengan Erik.Dia terlihat menampilkan senyum terpaksa.Lampu ruang tamu mati, senyuman Erik yang terlihat dari temaram lampu kulkas terlihat sangat mencurigakan."Hehe, aku agak lapar ... makanya mau lihat apakah ada makanan enak atau nggak."Ekspresi wajah Erik terlihat berubah menjadi lebih santai."Kalau begitu, biar aku buatkan sesuatu. Tunggu sebentar baru makan."Aku pura-pura senang dan mengangguk."Kamu baik sekali, Sayang!"Setelah itu aku berbalik dan kembali ke kamarku."Ini benar-benar menakutkan. Semoga kamu bisa selamat!"Deretan komentar pun mulai bermunculan setelan suara suamiku terdengar di siaran langsung.Seseorang kemudian memberi saran."Hei, di mana rumahmu? Bagaimana kalau kami kirimkan susu dan telur?""Ini sudah larut malam, sepertinya nggak akan sempat walaupun dikirimkan. Lebih baik pesan makanan dari luar saja!""Benar! Hati-hati, jangan sampai suamimu tahu kalau kamu sudah menyadari soal guna-guna itu. Kalau sampai k

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 5

    Kami sama-sama terdiam."Tolong!"Aku mulai berteriak sekeras mungkin."Ada orang yang mau membunuh! Kakak kurir tolong lapor polisi!"Erik panik, dia segera meraih lengan kurir tersebut dan menariknya masuk ke dalam rumah.Aku memanfaatkan kekacauan itu untuk menjambak rambut Erik sekuat tenaga.Tapi Erik buru-buru berbalik dan menghunuskan pisau tajam itu padaku. Dia menusukkannya ke perutku.Rasa dingin menjalar dari pinggangku, gelombang rasa sakit langsung menguasai tubuhku.Sementara itu, kurir makanan tadi memanfaatkan kekacauan ini untuk kabur. Erik mulai hilang kesabaran, dia mengambil susu di pintu dan melemparkannya keluar sebelum mengunci pintu.Dia lalu mengeluarkan seutas tali panjang dari pinggangnya, hendak mengikatku.Berat badanku menjadi penyelamatku. Aku meronta-ronta dengan sisa kekuatan yang ada. Kemudian, sambil menahan rasa sakit yang luar biasa, aku menendang Erik hingga dia terjatuh. Setelah itu aku lari dan mengunci diri di kamar.Aku memeriksa luka di perutk

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 6

    Aku melihat Erik yang menahan penderitaan, jarinya terus mencengkeram tanah hingga pembuluh darahnya tampak membengkak."Kenapa kamu bisa jatuh cinta pada adik perempuanmu sendiri?"Aku menatap Erik dengan tatapan bingung, kedua mataku penuh dengan rasa benci.Erik buru-buru menggeleng, tapi dia tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun.Erik yang terbaring di lantai terus menunjuk ke arah rak buku yang ada di kamar.Sedetik kemudian.Serangga sudah mengelilinginya, dan mereka menelan Erik dalam sekejap.Aku mengeluarkan ponsel dari saku celanaku dan bertanya."Shakira, apa yang harus kulakukan dengan serangga-serangga ini?""Nyalakan api, bakar saja mereka."Shakira memberikan jawaban yang singkat dan jelas.Aku tidak menyangka dia masih daring demi menungguku.Aku merasa sangat berterima kasih padanya.Aku menenangkan diri sebentar, lalu meletakkan korek api yang sudah menyala ke atas kumpulan serangga tersebut.Para serangga itu mudah terbakar, mereka kemudian menghilang di udara seo

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 7

    "Aku ... aku sebenarnya nggak mencintainya.""Aku mencintaimu, mencintai kehangatan keluarga kita.""Mencintai kehidupan kita yang baik-baik saja.""Awalnya, kukira aku bisa menghentikan semua ini dengan nggak lagi berhubungan dengan Shakila.""Tapi aku nggak menyangka kalau ....""Shakila ternyata bisa ilmu hitam.""Dia memberiku guna-guna.""Dia bilang, orang yang terkena guna-guna ini akan sepenuhnya jatuh cinta pada si pemberi guna-guna.""Sejak saat itu, aku pun nggak bisa mengendalikan diriku sendiri.""Shakila juga memberikan entah guna-guna apa padamu.""Sepertinya, guna-guna itu membuatnya makin sehat, sementara kamu energinya akan makin terserap dan akhirnya mati.""Dan hal paling jahat yang dia lakukan adalah ....""Dia bilang kalau penawarnya ada di tubuh kita masing-masing.""Kalau aku mau bertahan hidup, aku harus menghabisimu tepat di tengah malam pada hari ke-1096.""Aku pernah memohon padanya, kalau memang dia nggak mencintaiku lagi, kenapa dia harus memperlakukanku se

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 8

    Aku dibuat bingung sejenak.Tapi detik berikutnya aku melihat tanda nama di dadanya.Shakira.Aku kemudian paham, dia adalah wanita yang selalu disebutkan Erik.Atau lebih tepatnya, dia adalah Shakira yang ada di siaran langsung yang kukenal!Tapi dari wajahnya dia tidak terlihat seperti orang jahat.Aku mengerutkan kening dan bertanya padanya."Apa kamu Shakira yang ada di siaran langsung waktu itu? Apa yang sebenarnya terjadi?""Benar, aku memang Shakira."Shakira meletakkan minuman di depanku.Dia lalu mulai bercerita perlahan."Kalau semuanya berjalan lancar, Ratih seharusnya masih hidup, 'kan?"Aku menatapnya kaget, bagaimana dia bisa tahu?"Karena guna-guna itu nggak akan berbalik pada si simpanan, tapi ke orang yang memang memberikan guna-guna.""Dan Ratih bukanlah simpanan Erik, melainkan seniorku, Kak Shakila.""Aku dan kakak seniorku memang punya nama yang sama, hanya beda satu huruf saja."Aku merasa agak bingung."Kakak seniormu?"Shakira mengangguk, dia tampak putus asa."

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 9

    Ada sebuah ruangan rahasia di balik rak buku!Punggungku terasa merinding. Selama bertahun-tahun ini, ternyata aku sama sekali tidak benar-benar memahami pasangan hidupku sendiri.Dinding di ruangan rahasia itu terbuat dari bahan yang sepertinya kedap suara.Ruangan itu diselimuti cahaya kekuningan yang temaram.Ketika mencari-cari di dalam ruangan, aku tiba-tiba menemukan seorang wanita bertubuh kurus kering, sedang terbaring di atas ranjang kayu dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya."Se ... selamatkan aku ...."Wanita itu berkata dengan lemah."Kak Shakila!"Shakira memeluk wanita itu sambil menangis.Sementara aku segera menelepon ambulans.Ketika ambulans datang, aku sangat kaget karena ternyata wanita itu tidak punya tangan dan kaki ....Beberapa hari kemudian, kondisinya mulai membaik.Wanita itu adalah Shakila yang selama ini menghilang.Setelah Shakira menjelaskan secara singkat tentang apa yang sudah terjadi, Shakila memutuskan untuk bicara denganku.Shakila yang ada di da

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 1

    Berat badanku melonjak drastis setelah menikah dengan suamiku.Sehari sudah makan lima kali, tapi tetap saja masih lapar.Namun, tubuhku dinyatakan normal saat menjalani pemeriksaan.Aku melakukan siaran langsung di internet untuk meminta bantuan dari para warganet.Seseorang bilang, "Kamu terus-terusan merasa lapar? Mungkin suamimu memberimu guna-guna.""Guna-guna itu membuat istri sah makin tertekan, sementara wanita yang jadi kekasih gelap lebih diuntungkan."Saat ini, aku sedang melakukan siaran mukbang.Meski baru saja menghabiskan ayam goreng dan teh susu, aku tetap merasa kalau perutku masih kosong melompong.Aku pun berkata pada suamiku dengan manja."Sayang ... aku lapar sekali!"Suamiku, Erik, tersenyum lebar sambil membawakan semangkuk semur daging dan telur orak-arik tomat ke hadapanku."Vivi, ini, aku bawakan semua makanan kesukaanmu!""Sayangku memang yang terbaik!"Aku merasa menjadi orang paling bahagia di dunia, karena suamiku, Erik, tidak pernah membatasi makanan dan

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 2

    Shakira lalu membalas lagi."Memang begitulah caranya! Guna-guna itu sangat jahat! Darah haid itu digunakan untuk memberi makan serangga, kemudian akan masuk ke dalam tubuh si penerima guna-guna itu lewat makanan. Istri sah dari suami yang memelihara serangga guna-guna itu nafsu makannya akan meningkat drastis, kulitnya juga akan jadi kasar. Sedangkan wanita simpanan si suami akan makin baik kondisi tubuhnya. Serangga guna-guna itu akan hilang ketika istri sah mati mendadak. Itulah namanya guna-guna, yang satu harus dikorbankan demi keuntungan yang satunya."Warganet langsung heboh melihat komentar tersebut."Astaga! Itu mengerikan sekali! Selingkuh saja sudah parah, ditambah mengguna-guna istri sendiri?""Benar-benar, ya! Cinta memang nggak bisa dipercaya lagi sekarang!""Kasihan banget Kakak yang sedang siaran ini .... Kami jadi nggak tega. Ayo, cepat minta bantuan seseorang yang ahli dalam hal seperti itu untuk mencari selingkuhan suamimu, dan juga mengobati guna-guna itu!"Shakira

Bab terbaru

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 9

    Ada sebuah ruangan rahasia di balik rak buku!Punggungku terasa merinding. Selama bertahun-tahun ini, ternyata aku sama sekali tidak benar-benar memahami pasangan hidupku sendiri.Dinding di ruangan rahasia itu terbuat dari bahan yang sepertinya kedap suara.Ruangan itu diselimuti cahaya kekuningan yang temaram.Ketika mencari-cari di dalam ruangan, aku tiba-tiba menemukan seorang wanita bertubuh kurus kering, sedang terbaring di atas ranjang kayu dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya."Se ... selamatkan aku ...."Wanita itu berkata dengan lemah."Kak Shakila!"Shakira memeluk wanita itu sambil menangis.Sementara aku segera menelepon ambulans.Ketika ambulans datang, aku sangat kaget karena ternyata wanita itu tidak punya tangan dan kaki ....Beberapa hari kemudian, kondisinya mulai membaik.Wanita itu adalah Shakila yang selama ini menghilang.Setelah Shakira menjelaskan secara singkat tentang apa yang sudah terjadi, Shakila memutuskan untuk bicara denganku.Shakila yang ada di da

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 8

    Aku dibuat bingung sejenak.Tapi detik berikutnya aku melihat tanda nama di dadanya.Shakira.Aku kemudian paham, dia adalah wanita yang selalu disebutkan Erik.Atau lebih tepatnya, dia adalah Shakira yang ada di siaran langsung yang kukenal!Tapi dari wajahnya dia tidak terlihat seperti orang jahat.Aku mengerutkan kening dan bertanya padanya."Apa kamu Shakira yang ada di siaran langsung waktu itu? Apa yang sebenarnya terjadi?""Benar, aku memang Shakira."Shakira meletakkan minuman di depanku.Dia lalu mulai bercerita perlahan."Kalau semuanya berjalan lancar, Ratih seharusnya masih hidup, 'kan?"Aku menatapnya kaget, bagaimana dia bisa tahu?"Karena guna-guna itu nggak akan berbalik pada si simpanan, tapi ke orang yang memang memberikan guna-guna.""Dan Ratih bukanlah simpanan Erik, melainkan seniorku, Kak Shakila.""Aku dan kakak seniorku memang punya nama yang sama, hanya beda satu huruf saja."Aku merasa agak bingung."Kakak seniormu?"Shakira mengangguk, dia tampak putus asa."

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 7

    "Aku ... aku sebenarnya nggak mencintainya.""Aku mencintaimu, mencintai kehangatan keluarga kita.""Mencintai kehidupan kita yang baik-baik saja.""Awalnya, kukira aku bisa menghentikan semua ini dengan nggak lagi berhubungan dengan Shakila.""Tapi aku nggak menyangka kalau ....""Shakila ternyata bisa ilmu hitam.""Dia memberiku guna-guna.""Dia bilang, orang yang terkena guna-guna ini akan sepenuhnya jatuh cinta pada si pemberi guna-guna.""Sejak saat itu, aku pun nggak bisa mengendalikan diriku sendiri.""Shakila juga memberikan entah guna-guna apa padamu.""Sepertinya, guna-guna itu membuatnya makin sehat, sementara kamu energinya akan makin terserap dan akhirnya mati.""Dan hal paling jahat yang dia lakukan adalah ....""Dia bilang kalau penawarnya ada di tubuh kita masing-masing.""Kalau aku mau bertahan hidup, aku harus menghabisimu tepat di tengah malam pada hari ke-1096.""Aku pernah memohon padanya, kalau memang dia nggak mencintaiku lagi, kenapa dia harus memperlakukanku se

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 6

    Aku melihat Erik yang menahan penderitaan, jarinya terus mencengkeram tanah hingga pembuluh darahnya tampak membengkak."Kenapa kamu bisa jatuh cinta pada adik perempuanmu sendiri?"Aku menatap Erik dengan tatapan bingung, kedua mataku penuh dengan rasa benci.Erik buru-buru menggeleng, tapi dia tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun.Erik yang terbaring di lantai terus menunjuk ke arah rak buku yang ada di kamar.Sedetik kemudian.Serangga sudah mengelilinginya, dan mereka menelan Erik dalam sekejap.Aku mengeluarkan ponsel dari saku celanaku dan bertanya."Shakira, apa yang harus kulakukan dengan serangga-serangga ini?""Nyalakan api, bakar saja mereka."Shakira memberikan jawaban yang singkat dan jelas.Aku tidak menyangka dia masih daring demi menungguku.Aku merasa sangat berterima kasih padanya.Aku menenangkan diri sebentar, lalu meletakkan korek api yang sudah menyala ke atas kumpulan serangga tersebut.Para serangga itu mudah terbakar, mereka kemudian menghilang di udara seo

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 5

    Kami sama-sama terdiam."Tolong!"Aku mulai berteriak sekeras mungkin."Ada orang yang mau membunuh! Kakak kurir tolong lapor polisi!"Erik panik, dia segera meraih lengan kurir tersebut dan menariknya masuk ke dalam rumah.Aku memanfaatkan kekacauan itu untuk menjambak rambut Erik sekuat tenaga.Tapi Erik buru-buru berbalik dan menghunuskan pisau tajam itu padaku. Dia menusukkannya ke perutku.Rasa dingin menjalar dari pinggangku, gelombang rasa sakit langsung menguasai tubuhku.Sementara itu, kurir makanan tadi memanfaatkan kekacauan ini untuk kabur. Erik mulai hilang kesabaran, dia mengambil susu di pintu dan melemparkannya keluar sebelum mengunci pintu.Dia lalu mengeluarkan seutas tali panjang dari pinggangnya, hendak mengikatku.Berat badanku menjadi penyelamatku. Aku meronta-ronta dengan sisa kekuatan yang ada. Kemudian, sambil menahan rasa sakit yang luar biasa, aku menendang Erik hingga dia terjatuh. Setelah itu aku lari dan mengunci diri di kamar.Aku memeriksa luka di perutk

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 4

    Aku menoleh dan langsung beradu pandang dengan Erik.Dia terlihat menampilkan senyum terpaksa.Lampu ruang tamu mati, senyuman Erik yang terlihat dari temaram lampu kulkas terlihat sangat mencurigakan."Hehe, aku agak lapar ... makanya mau lihat apakah ada makanan enak atau nggak."Ekspresi wajah Erik terlihat berubah menjadi lebih santai."Kalau begitu, biar aku buatkan sesuatu. Tunggu sebentar baru makan."Aku pura-pura senang dan mengangguk."Kamu baik sekali, Sayang!"Setelah itu aku berbalik dan kembali ke kamarku."Ini benar-benar menakutkan. Semoga kamu bisa selamat!"Deretan komentar pun mulai bermunculan setelan suara suamiku terdengar di siaran langsung.Seseorang kemudian memberi saran."Hei, di mana rumahmu? Bagaimana kalau kami kirimkan susu dan telur?""Ini sudah larut malam, sepertinya nggak akan sempat walaupun dikirimkan. Lebih baik pesan makanan dari luar saja!""Benar! Hati-hati, jangan sampai suamimu tahu kalau kamu sudah menyadari soal guna-guna itu. Kalau sampai k

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 3

    Sementara aku, aku malah menjadi seperti dirinya dulu ....Karena merasa minder, aku jadi sama sekali tidak berani mendekat dan menyapanya.Tapi dia malah bersikap sangat ramah."Vivi, sudah lama kita nggak ketemu."Senyum cerah di wajah Ratih seperti menyayat hatiku."Nggak kusangka, roda takdir memang berputar.""Apa maksudmu?"Aku kaget mendengar ucapan Ratih, ucapannya barusan terasa menyakitkan.Kami sudah berteman selama bertahun-tahun.Ratih mengulas senyum puas, lalu memandangku dari atas ke bawah dengan tatapan sinis."Kenapa kamu pergi keluar rumah? Kamu sekarang gendut sekali, gerak saja pasti susah, 'kan?"Aku menundukkan kepala dan menatap diriku sendiri dengan perasaan malu."Setidaknya ... kakakmu tulus mencintaiku."Usai mendengarku mengatakan hal barusan, Ratih malah tertawa terbahak-bahak."Haha, iya, benar. Kakakku memang tulus mencintaimu. Kamu pantas mendapatkannya, lanjutkan saja."Setelah itu dia menepuk bahuku sambil berkata dengan nada yang meremehkan."Oh, mak

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 2

    Shakira lalu membalas lagi."Memang begitulah caranya! Guna-guna itu sangat jahat! Darah haid itu digunakan untuk memberi makan serangga, kemudian akan masuk ke dalam tubuh si penerima guna-guna itu lewat makanan. Istri sah dari suami yang memelihara serangga guna-guna itu nafsu makannya akan meningkat drastis, kulitnya juga akan jadi kasar. Sedangkan wanita simpanan si suami akan makin baik kondisi tubuhnya. Serangga guna-guna itu akan hilang ketika istri sah mati mendadak. Itulah namanya guna-guna, yang satu harus dikorbankan demi keuntungan yang satunya."Warganet langsung heboh melihat komentar tersebut."Astaga! Itu mengerikan sekali! Selingkuh saja sudah parah, ditambah mengguna-guna istri sendiri?""Benar-benar, ya! Cinta memang nggak bisa dipercaya lagi sekarang!""Kasihan banget Kakak yang sedang siaran ini .... Kami jadi nggak tega. Ayo, cepat minta bantuan seseorang yang ahli dalam hal seperti itu untuk mencari selingkuhan suamimu, dan juga mengobati guna-guna itu!"Shakira

  • Cinta dan Ilmu Hitam   Bab 1

    Berat badanku melonjak drastis setelah menikah dengan suamiku.Sehari sudah makan lima kali, tapi tetap saja masih lapar.Namun, tubuhku dinyatakan normal saat menjalani pemeriksaan.Aku melakukan siaran langsung di internet untuk meminta bantuan dari para warganet.Seseorang bilang, "Kamu terus-terusan merasa lapar? Mungkin suamimu memberimu guna-guna.""Guna-guna itu membuat istri sah makin tertekan, sementara wanita yang jadi kekasih gelap lebih diuntungkan."Saat ini, aku sedang melakukan siaran mukbang.Meski baru saja menghabiskan ayam goreng dan teh susu, aku tetap merasa kalau perutku masih kosong melompong.Aku pun berkata pada suamiku dengan manja."Sayang ... aku lapar sekali!"Suamiku, Erik, tersenyum lebar sambil membawakan semangkuk semur daging dan telur orak-arik tomat ke hadapanku."Vivi, ini, aku bawakan semua makanan kesukaanmu!""Sayangku memang yang terbaik!"Aku merasa menjadi orang paling bahagia di dunia, karena suamiku, Erik, tidak pernah membatasi makanan dan

DMCA.com Protection Status