Share

Bab 49

"Apa seorang putri hebat? Apalagi yang bisa kamu lakukan selain menindasku?"

Rachel berkata sambil tersenyum, "Tentu saja seorang putri hebat. Itu artinya aku pandai bereinkarnasi. Kalau kamu memiliki kemampuan, jadikan dirimu sebagai putri!"

Hilda kembali terdiam seribu bahasa.

Rachel melanjutkan, "Lagi pula, kamu bilang aku menindasmu, itu tidak benar. Kamulah yang pertama-tama menyakitiku dengan kata-kata burukmu."

"Aku memperingatkanmu dengan niat baik, tapi kamu tidak mendengarkan, hingga kemudian kamu terluka."

"Terakhir, aku tahu banyak hal, tapi kebanyakan dari itu kamu tidak menguasainya."

Kata-katanya membuat Hilda terdiam. Namun, status maupun cara bicaranya tidak sebanding dengan Hilda.

Hilda sangat marah sehingga dia menunjuk untuk waktu yang lama, tetapi dia tidak tahu bagaimana memarahinya.

Rachel berkata kepada Fina dan Fiola, "Ayo, pulang!"

Setelah Rachel selesai berbicara, dia meletakkan tangannya di belakang punggung dan berjalan ke depan dengan terhuyung-huyung.

Hil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status