Share

Bab 45

Saat dia melihat ekspresinya, Rachel merasa gugup. Namun, dia malah berkata dengan ekspresi tenang, "Ini milikku."

Keegan meliriknya, lalu dia anggrek di atas dengan saksama.

Memang persis sama dengan anggrek di saputangan yang ditinggalkan wanita itu dua tahun lalu.

Pola sulaman anggrek pada saputangan ini berbeda dengan yang populer saat ini. Sulaman ini sangat halus.

Dompet kebetulan, tetapi jika sapu tangan sama. Keegan merasa itu bukan kebetulan lagi.

Dia bertanya kepada Rachel, "Apakah kamu menyulamnya sendiri?"

Rachel menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu cara menjahit. Aku membeli saputangan ini di kota kecil di luar kuil."

"Apa ada yang salah dengan saputangan ini?"

Keegan tidak kembali, tapi dia menatap Rachel dengan sepasang matanya yang gelap.

Saat melihatnya, Rachel merasa ketakutan. "Kenapa kamu menatapku seperti ini?"

"Apakah ada yang salah dengan saputangannya? Kamu sulit memeriksanya, karena di toko bordir tidak hanya ada puluhan ribu, tapi ribuan saputangan jenis i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status