Share

Bab 30

Keegan tahu bahwa penyakitnya kemarin agak aneh. Tubuh Rachel terlihat lemah, tetapi dia tidak menyangka akan seburuk ini.

Keegan tidak bisa menahan diri untuk melirik Rachel. Gadis itu pucat dan kurus, seolah embusan angin bisa menerbangkannya.

Rachel tersenyum tipis dan melanjutkan, "Awalnya, aku mengira hidup ini sangat membosankan. Guru Agung yang berkata bahwa orang harus menghargai setiap hari selama mereka masih hidup."

"Aku tidak ingin kembali ke Kota Tanu kali ini. Guru bilang semua kerabat dekatku ada di Kota Tanu. Aku harus menemui mereka sebelum aku mati. Jadi, aku kembali. "

Adnan tahu bahwa Rachel memintanya untuk menyampaikan kata-kata ini kepada Kaisar Azril. Dia segera berdiri dan memberi hormat. "Aku tidak kompeten. Putri, mohon jaga dirimu baik-baik."

Dalam kondisi ini, Adnan tidak dapat mendiagnosis denyut nadinya. Dia bahkan tidak bisa meresepkan obat.

Rachel memberi hormat. Kemudian, Rani meminta Keegan mengantar Adnan pergi.

Setelah mereka keluar, Rani bertanya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status