Share

Chapter 73

Fely terus melajukan motornya hingga sampai di lokasi yang di kirim orang yang tak dikenal tadi.

Dengan perasaan cemas fely berlari ke dalam rumah tua yang ada di depannya.

Rumah tua ini sedikit membuat fely takut karena kondisi yang cukup menyeramkan.

Dengan mantap fely mulai melangkahkan kakinya memasuki rumah tua tadi dengan waspada.

'Bodohnya gue,kenapa gak minta bantuan tadi?'batin fely merutuki kebodohannya.

Baru beberapa langkah memasuki rumah tua tadi langkahnya harus terhenti karena sebuah jebakan klasik.Yaitu beling yang bececeran di lantai untungnya fely sadar akan kehadiran beling-beling itu jika tidak beling-beling tadi sudah menancap indah di kakinya.

Fely terus berjalan mengendap-endap hingga sampailah dia di lantai dua rumah tua tadi.Lebih tepatnya di ruangan terbuka yang ada di lantai dua itu.

Di sana dia melihat sosok bara yang sedang pinsan dengan kondisi tak berdaya.

"Abang!"kata fely cukup keras tanpa mempe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status