Share

13. Jealousy Strike

Author: Dijeonie
last update Last Updated: 2020-11-02 11:29:48

Jangan lupa Vote dan komen...

Semoga sukaaa ya... Ini juga panjang loh. Maaf kalau ceritanya absksueiwuuehekakh...

Zuco mengusap wajahnya kasar, ia sangat mengkhawatirkan keadaan Ailee yang tengah memejamkan mata untuk mengistirahatkan tubuhnya. Saat ini ia memakai pakaian milik Zuco dengan dibantu oleh asisten rumah tangga yang memang khusus untuk membantu mengurusi kebutuhannya.

"Den, Dokter bilang kan Non Ailee sudah tidak pa-pa. Sebaiknya Den Zuco juga beristirahat." Ucap Asisten rumah tangga yang sejak Zuco SMP ia panggil Nanny Sarnah.

Zuco terlihat mengepalkan lengannya menahan rasa kesal. Kemudian ia bangkit dan berlalu dari dalam kamar .

Ia berjalan setengah berlari menuruni anak tangga, membuat sang Ayah dan Kakak yang sudah mengenakan pakaian biasa menatap ke arahnya, para tamu pun sudah meninggalkan rumah, kini hanya para pegawai katering dan pegawai yang membe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 14. Sekolah Baru

    I am back...Semoga suka...Jangan bosen dan,Jangan lupa vote dan comment for the next part.Ailee tersenyum lebar melihat beberapa siswa yang berpapasan di sekolah barunya memberikan sebuah senyuman. Ia melirik Zuco yang berjalan di samping kanannya, kemudian ia melepaskan genggaman Zuco pada lengannya. Zuco mengernyit heran."Kenapa di lepas?" Tanya Zuco.Ailee tersenyum manis, kemudian memeluk lengan kiri Zuco. "Terima kasih," ucapnya.Zuco mengacak rambut Ailee dengan gemas. "Are you happy?" Ailee mengangguk dengan cepat."Sangat, sekali lagi terima kasih."Zuco pun mengusap lengan Ailee dengan lembut. Zuco senang melihat Ailee bahagia, sangat senang lagi jika dirinyalah yang menjadi alasannya. Hatinya sudah mulai tenang, setidaknya Ailee sudah merasa lebih baik."I'll never let you go." Gumam Zuco dalam hati

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 15. Disuapin Ailee

    Part ini gak ada darah tinggi awowkk...Semoga suka...Dan jangan lupa vote sama komentarnya...Ailee tersenyum pada Zuco yang sudah menunggunya di depan kelas untuk pulang bersama. Setelah guru yang mengajar di kelasnya keluar, Ailee serta para siswa dan siswi lainnya pun menyusul pergi.Zuco mengusap rambut Ailee saat gadis itu berdiri di hadapannya dengan tersenyum manis. Membuat Zuco semakin gemas saja"Pulang?" Ailee menganggukkan kepalanya."Aku gak sabar ketemu Ibu dan ceritain sekolah baru ini," ucap Ailee.Zuco mengangguk pelan, kemudian ia genggam lengan Ailee dan menuntunnya pergi menuju tempat parkir."Sekolah ini luas banget, banyak gedungnya." Ucap Ailee dengan mata yang terus memandangi sekitarnya. "Zuco, yang di sana itu gedung apa?" Ailee menunjuk sebuah gedung yang hanya terlihat atapnya saja karena terhalang bangunan kelas

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 16. Perkara Beasiswa

    Hari ini sangatlah menyebalkan. Ailee baru saja sampai di kelas, beberapa saat kemudian mantan dari kekasihnya menyusul masuk dengan dua orang sahabatnya. Ailee kira Kinara akan berhenti setelah kejadian kemarin, karena wanita itu tidak mengganggunya. Ternyata Kinara mencari sekutu terlebih dahulu. Ck. Sial."Heh!" Tegur Kinara. Ailee yang sudah duduk manis di bangkunya, kembali berdiri."Lo masih belum jauhin Zuco?"Ailee menatap Kakak kelasnya itu dengan malas. "Kenapa? Dia pacar gue, Kak. Gue masih sopan loh ini,""Kalau gue bilang jauhin, ya jauhin." Tekan Kinara.Ailee memberikan tatapan datarnya. "Gue bilang gak mau, ya gak mau. Paham?"Kinara terlihat menggeram tertahan. Kedua tangannya sudah mengepal kuat. Sedangkan dua temannya kini berdiri di kedua sisi Ailee."Berani lo nolak perintah gue? Hm?" Tekannya."Gue masih diem, kare

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 17. Dimasakin Pacar

    Halo!!Semoga suka:*Jangan lupa vote dan comment!Share juga yah!Ailee masih belum mau berbicara pada Zuco, menatap matanya pun ia tak mau. Mereka kini sedang duduk di bangku taman sekolah, bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Tapi Zuco hanya diam menemani Ailee tanpa mengatakan sepatah katapun. Zuco hanya menatap Ailee dengan terus menggenggam lengannya.Sampai akhirnya Ailee mendengus kesal. "Kamu kalau gak ada yang mau diomongin mending pulang." Ucapnya."Katanya kamu sebel denger suara aku. Ya aku gak mau kalau kamu tambah marah," sahut Zuco dengan polosnya.What?!Ailee menatap Zuco dengan tatapan tak percaya. Ia sangat takjub mendengar alasan yang baru saja Zuco lontarkan."Au ah!" Kesal Ailee."Yaang, aku udah jujur sama kamu. Aku minta maaf, aku gak bilang tentang beasiswa itu."

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 18. Hanya ingin didengar

    Semoga suka.Maaf kalau ngebosenin:*Stay tune ya kesayangan Didit huhu... Zuco duduk bersila di atas tempat tidur, begitupun dengan Ailee. Mereka saling berhadapan. Sesuai dengan apa yang Ailee minta, setelah makan siang, Zuco akan berbagi cerita dengan dirinya. Sedangkan Kenan, ia diharuskan kembali menuju kantor atas permintaan Jhonatan."Okay, karena aku bingung. Jadi, kamu tanya aku aja," ucap Zuco.Ailee mengangguk setuju. Itu pun akan menghemat waktu."Siapa temen terdekat kamu?" Tanya Ailee."Kak Kenan, Papah dan kamu." Jawab Zuco dengan senyuman."Yang lainnya?"Zuco mengangkat bahu tak tahu bahkan tak peduli. "TK, SD sampai SMP sih masih ada, tapi pertengahan SMA, aku mulai paham kalau gak ada orang yang beneran temenan sama aku." Ucapnya."Contohnya?" Tanya Ailee.Zuco terlihat b

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 19. Lapang dan Milan

    Semoga suka...Jangan lupa vomment.Selepas mengantar Angga pulang ke rumah dengan selamat, kini Zuco terlihat duduk di ruang tamu kediaman Ailee sembari menggigit bibir bawahnya untuk menghilangkan rasa gugup. Ia terus melirik jam tangan mewahnya dan sesekali tersenyum canggung pada kekasihnya."Kamu kenapa, sakit?" Heran Ailee.Zuco menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Ibu kamu kok belum pulang juga?"Ailee mengangguk paham. Ia kira Zuco tidak akan pernah merasakan gugup akan sesuatu, ternyata ia bisa gugup hanya untuk bertemu dengan Ibunya untuk pertama kali. Namun sebelumnya Zuco beberapa kali berbincang, tetapi hanya lewat telpon saja.Ceklek."Nah itu, Ibu." Ucap Ailee. Zuco langsung berdiri dari duduknya dan memasang senyuman ramah sesempurna mungkin.Ibu Ailee yang baru saja kembali dari warung terlihat menatap Zuco untu

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 20. There is Something

    Ailee PoV.Untuk kesekian kalinya aku melirik jam di ponsel, sekaligus menunggu notifikasi dari seseorang yang bisa-bisanya sangat menyebalkan. Siapa lagi jika bukan Zuco. Dia bilang tidak percaya dengan apa yang temannya katakan, dia bilang tidak marah, tapi sejak sore ia tidak mengirimiku satu pesan pun. Menyebalkan. Dan aku malah menunggunya. Bodoh.Setelah cukup lama menimang ponsel, aku pun memutuskan untuk mengiriminya pesan lebih dulu. Tidak masalah dengan ego, yang penting aku tenang.To: Tirex Sawah?Kamu lagi latihan?Kalo udah mau ngabarin, kabarin aku.Read.From: Tirex Sawah?Udh slesai.Aku mau pergi ke cafe bareng yg lain,To: Tirex SawahOk, have fun.

    Last Updated : 2020-11-02
  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 21.

    Hayo, baca lagi gak? Ada yang ditambahin awowkk....Jangan lupa Vomment...Rooftop sekolah, saat ini Zuco sedang bersandar pada bahu Ailee di sebuah sofa di atas gedung sekolah mewah mereka. Dengan tangan yang saling bertautan, senyuman Zuco tak pernah luntur seraya mengecup lengan Ailee yang bertautan dengan dirinya."Sayang, Ailee sayang Zuco?" Ucap Zuco bertanya."Sayang," jawab Ailee."Ailee cinta sama Zuco?"Ailee terlihat memejamkan mata kemudian mengangguk sebagai jawaban. "I love you," jawabnya.Zuco langsung beralih memeluk Ailee dengan gemas. "I Love you too. Walaupun cinta kamu belum sebanyak aku, tapi aku seneng dengernya."Ailee tersenyum miris. Mudah sekali Zuco mengatakan hal yang membuat Ailee merasa tidak enak kepadanya, dasar."Zuco, sebenarnya semalam kamu kenapa?" Tanya Ailee yang masi

    Last Updated : 2020-11-02

Latest chapter

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā Extra part(3) Newlyweds

    Ailee menggeliat pelan. Seluruh tubuhnya terasa berat, dan saat mencoba sedikit bergerak, rasa ngilu-ngilu samar di bagian bawahnya membuatnya mengerutkan dahi. Ia menghela napas, mengumpulkan nyawa dan tenaga untuk menghadapi hari setelah digempur semalaman. Semalamā€¦ Pipinya langsung memanas saat ingatan itu muncul di kepalanya. Perlahan, Ailee membuka mata dan mendapati tempat di sebelahnya kosong. "Oh? Jam berapa sekarang?" Gumamnya pelan. Matanya kemudian bergerak, memindai sekitar untuk mencari keberadaan pelaku yang membuatnya tak berdaya. Lalu di sofa dekat jendela, di sana, Zuco terluhat duduk dengan santai, mengenakan kaos polo berwarna midnight blue yang membuat warna kulitnya semakin cerah saja. Rambutnya masih sedikit basah, sepertinya baru selesai mandi. Namun, wajahnya terlihat serius, fokus menatap layar iPad yang ia pegang. "Sejak kapan dia jadi makin ganteng dan manly gini?" Pikir Ailee, "Whatever, yang penting adalah dia suami aku. He's mine. That handsome face

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā Extra Part(2) Malam yang Panas

    Pesta pernikahan dari putra bungsu keluarga Corner diselenggarakan dengan sangat mewah. Dekorasi bunga putih dari berbagai jenis bunga asli menghiasi setiap sudut ballroom Crystal Palace, memberikan suasana romantis, elegan dan mewah sesuai tema yang memang Ailee putuskan bersama Zuco.Para tamu terlihat menikmati semua rentetan acara yang meriah dan khidmat dengan alunan musik lembut yang mengisi latar. Suara gelak tawa, dentingan gelas dan ucapan selamat yang terus Ailee dan Zuco terima diseiring perayaan pernikahan."Pah, Bu, kami ke meja yang lain dulu. Temen-temen duduk di meja sana," ucap Zuco, izin memisahkan diri.Jhonatan mengangguk, "Sure, ini pesta kalian, do as you wish, nak."Ailee menggenggam tangan suaminya, lalu berjalan beriringan. Ia masih sedikit tak percaya bahwa hari bahagia mereka akhirnya tiba. Gaun putih yang anggun berkilau, dan cincin di jarinya terasa seperti mimpi. Tapi genggaman hangat dan senyuman yang Zuco berikan membuatnya sadar bahwa ini semua adalah

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā Extra Part(1) Rencana Pernikahan

    "Zuco gak jadi dateng? What is that mean?" Suara itu mengalihkan bunda Mika, Ibunya Ailee dan Tuan besar Jhonatan, calon Ayah mertua Ailee yang tampak sedang kebingungan. Mereka berdua langsung menghadap ke arah Ailee yang sedang memeluk toga juga ijazah tanda bahwa dia sudah menjadi sarjana untuk Sastra inggris, S.S., Ing. "Bunda, ada apa? Kalian ngobrolin apa? Pah, ini beneran Zuco gak bakalan dateng? Acara wisudanya udah selesai, aku kira dia telat tapi... Dia gak dateng?" Tanya Ailee memastikan dengan suara yang bergetar, ia merasa kecewa. Ailee menunduk, menatap cincin yang tersemat dijari manisnya. Rasa bahagia yang memenuhi hatinya perlahan memudar, tergulung rasa rindu yang tidak jadi tersalurkan. Dengan gontai dia berjalan ke bangku taman, lalu duduk dengan tatapan sendu. "Lee, jangan cemberut gitu dong, ini kan hari wisuda kamu. Kamu harusnya bahagia, lihat yang lain. Semuanya foto-foto, ayo kita ambil foto bareng!" Ajak Bunda Mika berusaha menghibur sang putri. Jhonat

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā Sequel!!

    Zuco's BorderlineDeskripsi:S E Q U E L dari Zuco's ObsessionšŸ’«_________________________________________Zuco menatap Ailee dengan tersenyum manis."Kuliah, pulang. Dan... Jauhin cowok tadi. Okay?""Zuco, aku gak--""Jangan aneh-aneh. Nurut aja."Ailee terlalu bahagia, sampai dirinya lupa bahwa pernikahan adalah awal. Dengan ekspektasi yang tinggi tentang kebahagiaan, mereka berdua harus berjuang untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan serta meminimalisir perdebatan.*****Di Wattpad yah... Sudah update sejak kemarin. Malam ini update lagi yeaay!!Jangan lupa tinggalkan jejak di sana. Share ke temen-temen. Dan jangan lupa juga mampir ke cerita Didit.Judul: Ice CreamKisah si manja nan keras kepala Aruna bersama kekasihnya yang cold.Seru kok, gak perc

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 56. Long Distance Relationship (The Ending)

    Ekspresi wajah Zuco terlihat sangat jelas menunjukkan kesedihan. Bahkan bukan hanya itu, ada rasa takut serta khawatir yang sedang dirinya rasakan. Dari posisi duduk, berdiri hingga mondar mandir sudah dirinya lakukan untuk mengurangi rasa cemas.Bagaimana tidak, setengah jam lagi pesawatnya akan berangkat dan sampai saat ini Ailee belum juga menunjukkan keberadaannya."Dek, sabar dong. Duduk dulu, mungkin jalanan macet." Ucap Jhonatan.Zuco melirik jam di tangannya. "Ailee bilang dia bakalan nyusul, tapi kok gak dateng.""Belum, Zuco. Bukan gak dateng." Sebagai seorang Ayah, Jhonatan terus berusaha menenangkannya sedari tadi.Zuco menggigit bibir bawahnya. "Is she okay? Gak terjadi apa-apa kan sama Ailee?" Tanyanya pada Jhonatan."Enggak, nak.""Tapi aku telpon gak di angkat, chat juga gak dibaca Pah. Aku khawatir," ucapnya gelisah.Zuco kembali me

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 55. Proud to have you

    Zuco terlihat merebahkan diri di sofa ruang keluarga dengan TV yang hanya dinyalakan untuk menemani dirinya saja. Rumahnya terlalu besar untuk ditinggali 2 orang dan beberapa asisten rumah tangga yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.Hari ini Zuco menyelesaikan Ujian Nasional pertamanya, dengan Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pembuka.Zuco tampak menatap langit-langit rumahnya yang tinggi dengan memeluk bantal sofa."Zuco..."Mata Zuco membulat sempurna. "Ailee..." Gumamnya seraya bangun dari posisi rebahannya.Zuco tersenyum senang ketika melihat Ailee tersenyum ke arahnya. Kemudian duduk di dekatnya."Dih nyengir," ucap Ailee.Zuco menggigit bibir bawahnya. Kemudian tertunduk."Kenapa? Gak seneng yah aku ke sini? Ganggu yah?"Zuco menggelengkan kepalanya. "I miss you..."&

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 54. Kondangan

    Malam ini, Ailee memutuskan untuk menginap, menemani Zuco. Dengan sedikit paksaan dan rayuan, akhirnya Ailee mau menemani Zuco yang sendirian. Karena Jhonatan masih berada di luar negeri untuk satu minggu ke depan.Mereka berdua terlihat sibuk sendiri, Ailee yang mengerjakan tugas di atas karpet karena mejanya lebih rendah dari sofa dan Zuco tampak bermain game di sofa belakang Ailee.Lalu, Dhara? Ailee sudah mengeceknya. Gadis itu pergi. Entah kemana. Karena rasa malu telah berkata dengan keras, mengingatkan Zuco bahwa pria itu terlahir dari rahim istri kedua. Ailee berharap, Dhara tidak akan pernah menunjukkan wajahnya lagi."Aarghh, anjing kalah." Umpat Zuco.Ailee yang duduk di dekatnya terkejut. "Eoh? Kasar banget." Kagetnya.Zuco memukul mulutnya sendiri pelan. "Sorry sorry.""Sorry mulutmu. Udahlah, jangan main game dulu, berisik tahu. Aku lagi ngerjain tugas." Ujar

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 53. Love each Other

    Jangan lupa untuk komentaršŸ˜˜ dan review yah sayaangnya Zuco sekalian. BTW, kayaknya Didit bakalan bikin sequel Zuco kalau tamat. Bodo amat Didit bakalan tetep bikin:v Gak bakalan di posting di sini yah.Find me on: Ig @ditanyxoul.*****Saat ini, Ailee dan Zuco sedang duduk berdua, menonton TV dikediaman corner dengan ditemani oleh ramyeon instan yang sebelumnya mereka beli di perjalanan. Awalnya Zuco akan menemani Ailee di dirumahnya, namun ternyata ia berubah pikiran dan memutuskan untuk mengajak Ailee ke rumahnya saja."Punya kamu pedes gak sih?" Tanya Zuco.Ailee menatapnya dan langsung memasang ekspresi tak percaya, tangannya terulur untuk mengusap rambut Zuco ke arah belakang."Keringetan banget, kalau pedes gak usah dilanjutin. Bibir kamu udah merah gitu," ucap Ailee.Zuco menyimpan cup mie di atas meja. Kemudian meraih susu kedelai miliknya.

  • Zuco's Obsession (Indonesia)Ā Ā Ā 52. Tanpa Izin

    Sesuai dengan apa yang Ailee inginkan, dua hari setelah kemarin, ia memutuskan untuk pulang dan menjalani perawat di rumah saja. Ailee sudah mempertimbangkan segalanya, ia tidak ingin membuat Ibunya, Zuco dan Sara juga Nayma kerepotan karena dengan baik hatinya mereka bergantian menemani Ailee. Walau Ailee telah mengatakan, bahwa suster dan Dokter ada disekitarnya.Pagi ini Ailee sudah bersiap untuk berangkat sekolah dengan bantuan tongkat. Akan sangat merepotkan jika ia menggunakan kursi roda.Apa Zuco mengetahuinya? Tentu saja, tidak. Zuco masih belum setuju jika Ailee berangkat sekolah. Tapi hari ini Ailee akan keras kepala, ia sudah terlalu banyak ketinggalan materi. Sepintar apapun dia, tetap akan kesulitan jika harus mengejar banyak pelajaran.Ibunya sudah pergi 15 menit yang lalu, bersama dengan Kiran. Kini Ailee terlihat sedang mengunci pintu, kemudian berlalu untuk mencari Angkot. Akan sangat boros jika ia menggunakan taksi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status