Saat komando perang suci ditabuh, lapangan yang hanya seukuran lapangan bola tersebut langsung berguncang hebat dengan suara pertarungan sengit oleh dua kelompok besar untuk menentukan siapa penguasa dunia bawah tanah di ibu kota. Layaknya pertempuran di jaman kuno, ada aturan tidak tertulis dalam perang suci ini. Di mana mereka yang bertarung hanya diperkenankan menggunakan tangan kosong dan maksimal menggunakan senjata tajam dan tidak ada yang diperbolehkan menggunakan senjata api. Dengan jumlah pasukan yang tidak jauh berbeda, kekuatan kedua kubu hampir berimbang. Cak Timbul memimpin klan Naga dan membantai semua pengikut Rojak dengan semangat juang yang menggebu-gebu dan begitupun sebaliknya. Pasukan Rojak yang dipimpin oleh tiga murid utamanya, tidak mau kalah dan berhasil menumbangkan siapapun yang coba menghalangi jalan mereka. Satu persatu, pertarungan itu mulai memakan korban. Tidak sedikit darah yang tumpah ke tanah dan tidak sedikit juga, t
Di tempat lain, masing-masing murid utama Rojak sedang berhadapan dengan para petinggi klan Naga. Untuk mengatasi ketimpangan kekuatan antara mereka, Zaha telah mengatur strategi untuk menghadapi mereka, di mana dua orang petinggi klan Naga akan menghadapi satu orang murid utama Rojak. Sementara para pemimpin junior, akan menghadapi lima puluh murid Rojak lainnya. Saat itu, Jarwo bersama Inggek sudah bersiap menghadapi Antony Lim, salah satu dari tiga murid utama Rojak yang tersisa. Namun, langkah mereka dihentikan oleh Dion, Bjack, Bisturi dan Badak. Keempatnya adalah bawahan setia Komar dari wilayah Timur. "Mang Jarwo, ijinkan kami yang menghadapinya." Pinta Dion menatap Antony dengan tatapan penuh dendam. "Dion, dia bukan lawan yang bisa kalian hadapi berempat." Balas Jarwo mengingatkan. "Ya, kami tahu! Tapi, kami memiliki dendam yang harus diselesaikan dengannya." "Dia telah membunuh istri bos kami dan membuat nona Zulaikha hampir menjadi gila." Balas Bjack dengan wajah ge
Antony terlihat tidak bergeming dan seperti serius ingin menghabisi Badak saat itu. Namun, itu hanya gerakan tipuan darinya dan sudut bibirnya mengembang, begitu Bisturi mengambil umpannya.Badak yang melihat senyum licik di wajah Antony, segera berteriak untuk mengingatkan Bisturi."Bis, awas jebakan..."Bisturi sudah terlanjur menyerang saat Badak mengingatkannya dan Antony dengan cerdik berkelit menghindari pukulan Bisturi, sebelum menghadiahi Bisturi sebuah tendangan memutar yang tepat menghantam dadanya dengan sangat telak.Bisturi terhempas jatuh dan Badak yang masih terkejut, terlambat bereaksi, saat detik selanjutnya, Antony justru benar-benar menargetkannya.Wus, wus.Beruntung bagi Badak, Dion dan Bjack datang lebih cepat dan berhasil menyelamatkannya dari terkena serangan fatal.Antony tertawa saat melihat satu lawan sudah berhasil dilumpuhkan. Meski Bisturi bisa bangun, ia pasti akan menderita cidera dala
Buk, buk.Antony sempat meremehkan tim Rose yang dipimpin oleh Evelin dan menganggap mereka tidak lebih baik dari Dion CS. Sikap terlalu percaya dirinya itu langsung dibayar mahal, dengan disiplinnya serangan Evelin dan yang lainnya. Antony menderita beberapa pukulan, sebelum akhirnya, sebuah tendangan lurus dari Mida berhasil menghempaskan Antony.Gedebuk.Antony terhempas dengan keadaan yang cukup buruk. Ia sempat tidak bergerak dalam keadaan telentang untuk beberapa saat lamanya.Setelah sadar, Antony berusaha bangkit dan meludahkan darah yang sempat menggumpal dalam mulutnya. Ia mungkin tidak mengira, jika kumpulan wanita ini akan berhasil mengalahkannya. Dia yang selama menjadi penjahat wanita dan kini, dibuat menderita oleh wanita.Sungguh ironi!Jelas saja, Antony merasa sangat kesal saat ini. Baginya, ini adalah penghinaan terbesar untuk harga dirinya.Dari sorot matanya, seolah menyiratkan jika dirinya sangat ingin mencabik-cabik Evelin dan kawan-kawannya saat itu juga."Jan
"Tidak ada alasan khusus kenapa kami bergabung dalam pertempuran ini dan membantu klan naga untuk menghadapi kalian." "Kami hanya tidak suka dengan kalian, itu saja!" Jawab Evelin acuh tak acuh. Mendengar jawaban Evelin, Antony sempat merasa heran. Sebelum akhirnya tertawa dan ia tampak tidak lagi peduli dengan alasan para wanita ini bergabung dengan kelompok musuhnya. Ia hanya sedikit kecewa, karena lawan sealot mereka, menjadi lawannya. Bagi Antony, karena mereka telah memilih jalan yang berseberangan dengannya dan juga kelompoknya. Tidak ada jalan lain, selain ia harus membantai mereka semua. "Baiklah, karena itu keputusan kalian. Aku tidak keberatan untuk menghabisi kalian bersama dengan orang-orang dari klan Naga!" Ujar Antony serius. Babak berikutnya dimulai dan kali ini, Antony bergerak dengan jauh lebih hati-hati jika tidak ingin terjebak dalam permainan yang sama, sama seperti sebelumnya. Di sisi lain, kondisi Dion dan tiga kawannya sudah sedikit lebih baik. Mereka men
Di sisi lain, Padri dan dua saudaranya sedang berjibaku menghadapi satu orang murid utama Rojak lainnya, yang bernama Barja.Dengan fisik yang besar, Barja tidak hanya memiliki fisik yang keras, tapi juga kecepatan yang tidak kurang dari saudara bungsu Padri, Alex.Jika Padri merupakan perpaduan antara Samson dan Alex. Maka Barja adalah perpaduan dari ketiganya sekaligus. Barja memiliki pengamatan yang tajam serta kecerdasan sebagai pengatur strategi yang handal, layaknya Padri. Ia memiliki kecepatan layaknya Alex dan terakhir, Barja memiliki fisik dan pukulan yang kuat dan bahkan berada satu level di atas Samson.Tidak heran, tiga bersaudara yang merupakan jenderal perang klan Naga wilayah Barat, sampai keteteran saat menghadapi satu orang Barja.Samson yang fisik dan ketahanannya paling tangguh di antara dua saudaranya, tampak berdarah-darah. Kepalanya bocor dan satu lengan kirinya patah. Sementara, kondisi Alex dan Padri tidak lebih baik. Keduany
Padri dan Alex menyerang Barja dengan serangan terkuat mereka, begitu tindakan nekad Samson berhasil mengunci pergerakan lawan sepenuhnya. Alhasil, Barja berhasil rubuh tidak lama kemudian dengan tubuh Samson berada di atasnya. Jantung Padri dan Alex berdebar kencang, setelah melihat Samson ikut rubuh bersama lawan. Mereka bergerak bersama dari belakang Samson. Sehingga, mereka tidak dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi di depan mereka. Mereka mengkhawatirkan keadaan Samson yang masih tidak bergerak setelah beberapa menit lamanya. Setelah menunggu beberapa saat, mereka bermaksud untuk memeriksa keadaan Samson. Namun, baru saja mereka akan melangkah, tubuh Samson tiba-tiba bergerak dengan sendirinya. Mereka sempat merasa senang, "Aku tahu, kamu tidak akan mati dengan semudah itu, bro." Namun, sedetik kemudian, senyum keduanya segera menghilang. Karena orang yang berhasil bangkit, ternyata bukan Samson, melainkan Barja. Barja yang terluka cukup parah akibat serangan gabun
Antony berpikir, dengan dia menggunakan jurus macan liar yang dipelajarinya dari sang guru, menganggap dirinya sudah menjadi penguasa dunia dan tidak terpikir, bahwa suatu saat, ia akan menghadapi seseorang yang secara kemampuan dan bakat melebihi dirinya. Itulah kalimat yang bisa menggambarkan kondisi pertarungan antara Antony dan Zaha saat ini. Zaha bahkan sama sekali tidak menggunakan jurus utama silat harimaunya untuk menghadapi serangan Antony. Ia hanya perlu menggunakan jurus dasar dari silat harimau untuk meruntuhkan kesombongan Antony. Berulang kali, serangan Antony berhasil dipatahkan dan berulang kali juga, Antony berhasil dihempaskan jatuh ke tanah lewat serangan kaki dan tangan Zaha. Ini bukan sekedar pertarungan jurus silat dan tenaga dalam semata. Jika dulu, Zaha sempat dibuat sekarat oleh Antony. Semata karena Zaha tidak menyadari jika Antony memiliki kekuatan tenaga dalam pada saat itu dan membuatnya menerima mentah-mentah serangan Antony. Namun, berbeda dengan s