Share

Bab 20

Penulis: ngkaa juwi
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-23 07:19:20

Setelah membeli makanan tersebut Manda dan Wahyu pergi ke tempat yang biasa mereka kunjungi, mereka duduk dan mengobrol dengan asik nya .

Wahyu memeluk Manda dan Sesekali Wahyu menciumi pipi Manda, wajah Manda pun berubah menjadi merah akibat di buat malu oleh kelakuan Wahyu itu .

" Ih Wahyu, Manda kan jadi malu " ucap Manda ..

" Malu kenapa Manda ? Kan Wahyu cuma cium pipi Manda, Wahyu pengen meluk Manda . Emang nya salah ? " Tanya Wahyu .

" Iya engga cuman kan ini di tempat umum Wahyu, engga enak nanti di liatin orang gimana? " Jawab Manda .

" Ya biarin aja, tuh coba Manda liat ke kiri sama kanan Manda, mereka juga sama kan kaya kita " unjuk Wahyu .

Manda pun mengangguk membenarkan yang di ucapkan oleh Wahyu .

Waktu pun menunjukan pukul 22.00 WIB , dan mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah .

Sesampai nya di rumah Wahyu langsung izin pamit untuk segera pulang juga di karenakan sudah larut tidak enak jika harus b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Yang tak terlupakan   Bab 21

    Beberapa bulan pun berlalu, mereka masih menjalin kasih dengan baik. Terkadang mereka berantem, kadang mereka baikan, kadang ngomel ngomel namun kadang saling memeluk dan menyayangi . Pada tanggal 29 Desember. Manda merencanakan untuk berlibur berdua bareng Wahyu, menghabiskan waktu bersama dan saling memberi kasih sayang . Manda pun berencana ingin mengajak Wahyu mengenai usul nya namun Manda belum mendapat kan Waktu yang pas untuk nya berbicara. Pukul 20.00 WIB Wahyu pun datang ke rumah nya Manda . Sesampai nya Manda langsing menyiapkan air minum dan kue untuk kekasih nya itu . " Wahyu gimana kalau malem tahun baru kita jalan jalan ? " Ajak Manda " Mau jalan jalan kemana Manda ? " Tanya Wahyu?. Manda pun menjelaskan bahwa ia ingin pergi ke Bali, namun ia sadar waktu nya terbatas dan lagi pula penempatan di Bali sudah rata rata penuh di karena kan akhir tahun . " Hmm .. aku pengen ke bali sih Wahy

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-24
  • Yang tak terlupakan   Bab 22

    Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Wahyu dan Manda pun kembali berbegas untuk kembali ke rumah. Sesampai nya di rumah Manda Wahyu pun izin untuk langsung kembali ke rumah nya karena besok Wahyu harus berangkat kerja pagi pagi sekali . " Oh ya Sayang, seperti nya besok Manda libur dulu soal nya bahan dan barang yang ada di gudang kosong semua jadi bos nyuruh untuk meliburkan karyawan " ucap Wahyu . " Iyah Yaudah engga apa apa, Manda bisa istirahat di rumah hehe " jawab Manda . " Nanti kalau udah di suruh masuk lagi Wahyu kabarin ke Manda " tegas Wahyu . " Iyah Wahyu okeh siap, Yaudah sana kata nya mau pulang. Hati hati ya nanti jangan lupa kabarin Manda " ledek Manda . " Siap ibu negara " jawab Wahyu sambil mencium kening wanita ke sayangan nya itu . Setelah itu mereka pun beristirahat . Beberapa hari kemudian Wahyu sedang sakit, Manda tidak mengetahui nya karena sudah beberap

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-24
  • Yang tak terlupakan   Bab 23

    Beberapa bulan kemudian, hubungan mereka sudah berjalan hampir 1 tahun . Setiap pagi siang bahkan malam tiada hari tanpa berdua . Canda tawa sedih dan duka mereka arungi bersama . Namun di suatu hari semua nya berubah . Wahyu mendadak memberi tau kepada Manda bahwa Wahyu akan pulang ke kampung halaman nya esok. Seketika Manda kaget dan tidak menyetujui nya, kenapa harus mendadak seperti ini memberi kabar nya . Mereka pun berdebat tentang keberangkatan Wahyu esok hari . " Kenapa Wahyu baru bilang sekarang ? Kenapa harus semendadak ini Wahyu pulang ? " Tanya Manda . " Wahyu harus pulang Manda, karena sudah 2 tahun Wahyu belum pulang . Ibu Bapak Wahyu menyuruh Wahyu untuk segera pulang, Ibu Wahyu pun sudah merindukan Wahyu " jawab Wahyu . " Tapi kan tidak semendadak ini juga Wahyu !! Seharus nya Wahyu bilang dari kemarin kemarin biar Manda engga kaget mendengar nya " tegas Manda. " Mau gimana l

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-24
  • Yang tak terlupakan   Bab 24

    Hari yang tidak di harapkan itu pun tiba . Wahyu mengirimkan pesan ke manda bahwa diri nya sudah berangkat menuju rumah paman Sam . Pesan dari Wahyu yang berisi kan : " Selamat pagi Manda Sayang, Wahyu sudah berangkat menuju rumah paman Sam . Doain ya semoga Wahyu selamat sampai tujuan dan bisa kembali lagi ke sana untuk menemui Manda ". Manda pun membaca pesan dari Wahyu dan menangis, mungkin Manda bisa terlihat baik baik saja di depan Wahyu namun lain hal jika di rumah Manda pun menangis sejadi jadi nya ia memikirkan akhir dari hubungan nya tersebut . Firasat nya tentang hubungan nya pun buruk, entar walau pun sudah beberapa kali untuk selalu berfikir positif namun tetap saja terbesit fikiran fikiran buruk yang membuat suasana hati nya semakin kacau . " Iyah Wahyu, Wahyu hati hati ya di jalan , inget jangan lupa makan sembahyang 5 waktu dan selalu memberi kabar ke Manda " jawab Manda . Di hari itu pun Wah

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-24
  • Yang tak terlupakan   Bab 25

    2 bulan pun berlalu Wahyu tidak ada ke pastian kapan akan kembali dari kampung halaman nya itu. Dan komunikasi Wahyu dengan Manda sudah terlihat jarang bah kan bisa 1 Minggu sekali Wahyu mengirim kan pesan untuk nya . Ketika Wahyu sedang mengirim pesan ke Manda, lalu Manda pun membalas dengan sedikit emosi . " Wahyu kapan pulang? Kata nya cuma sebentar ? " Tanya Manda . " Wahyu belum tau Manda, soal nya masalah Wahyu pun belum terpecah kan dan keadaan di sini pun sedang kurang baik Manda " jawab Wahyu . " Iyah Manda cuma pengen kepastian Wahyu aja kapan, 1 bulan 2 bulan atau bahkan lebih? " Tanya Manda . " Wahyu engga bisa memastikan Manda takut nya tidak sesuai dengan perkiraan " ucap Wahyu . " Ko Wahyu engga punya kepastian sih, apa sesulit itu buat ngeyakinin Manda bahwa Wahyu akan kembali ke sini lagi? Wahyu udah bosen ya sama Manda " tanya Manda . " Wahyu engga pernah bosen sedikit pun sama Manda, tapi memang keadaan di si

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-25
  • Yang tak terlupakan   Bab 26

    Setengah tahun pun berlalu, Manda masih mencari informasi tentang kabar Wahyu di sana .Saat Manda membuka akun media sosial nya ternyata semua akses di tutup dan Manda tidak bisa mencari tau kembali tentang Wahyu .Manda bertanya kepada Rio namjn Rio pun tidak mengetahui kabar Wahyu bagaimana .Sampai suatu ketika Manda bertanya tentang Wahyu ke Leni , dan Leni pun memberitahu berita yang membuat hati Manda sungguh miris dan ingin berteriak sekencang kencang nya ." Leni tau informasi tentang Wahyu engga? Nomor telepon nya atau kabar nya gitu ? " Tanya Manda ." Leni kurang tau Manda, setau Leni Wahyu di kampung halaman nya tapi kata nya Wahyu mau menikah bulan Oktober " jawab Leni .Manda pun terdiam serentak seperti ada yang menusuk hati nya perlahan demi perlahan ." Menikah dengan siapa Len? " Tanya Manda ." Leni kurang tau, kata nya sih sama kekasih nya di kampung " jawab Leni ."Oh kekasih nya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-27
  • Yang tak terlupakan   Bab 27

    Setiba nya di rumah Manda mencari informasi tentang Wahyu lebih rinci lagi, Manda takut bahwa Leni berbohong dan bekerja sama untuk menutupi Wahyu .Karena belum lama ini Mama dan adik nya Manda melihat Wahyu lewat daerah tempat tinggal Manda .Manda pun menanya kan perihal Wahyu kepada Rio namun Rio tidak mengetahui apa apa, seperti menyembunyi kan sesuatu. Manda terus menerus merayu Rio agar berbicara jujur tentang Wahyu namun tetap saja hasil nya nihil .Rio tetap berkata bahwa dia tidak mengetahui apa pun tentang Wahyu .Manda pun akhir nya berhenti bertanya karena akan sia sia saja jika Manda terus memaksa untuk Rio berbicara .Manda pun menjelas kan apa yang telah ia dengar dari Leni terhadap Rio, Rio pun merespon kaget tentang info tersebut dan Rio hanya berkata ." Mendingan Rio kan walaupun Rio jelek tapi Rio engga nyakitin wanita tuh liat yang cakep kelakuan nya malah nyakitin kaya gini " ." Engga gitu juga Rio mungkin Mand

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-27
  • Yang tak terlupakan   Bab 28

    Sampai suatu hari Manda di ajak pergi oleh teman nya yang bernama Sri untuk menemani nya membeli sesuatu yang ia butuh kan . Manda pun mengiyakan ajakan Sri , dan mereka pun ke esokan hari nya berangkat pagi pagi menggunakan Kereta. Di selama perjalanan Manda pun menceritakan apa yang ia alami selama ini, mengapa Manda selalu terlihat murung dan mata nya sembab . Dengan panjang lebar Manda menjelas kan bahkan sampai sesekali Manda kelepasan menetes kan air mata nya itu . Sri merangkul nya seolah menunjuk kan isyarat untuk nya agar bisa lebih bersabar dan lebih tegar lagi walau pun ia pun tau pasti rasa nya sangat lah menyakit kan . Setelah itu mereka melanjut kan mencari benda yang Sri butuh kan . Demi mencair kan suasana Manda pun mengajak Sri untuk bercanda dan Manda pun selalu menggandeng tangan Sri karena takut berpencar . Di tempat yang penuh dengan keramaian itu pun Manda pulang sedikit pusing, karena Manda memang tidak bisa bera

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-27

Bab terbaru

  • Yang tak terlupakan   Bab 41

    setelah selesai bersiap siap waktu pun sudah menunjuk kan pukul 09.00 wib .handphone Manda pun berdering dan sudah pasti yang menelfon nya adalah Rio .Manda pun mengangkat telfon tersebut ." assalamualaikum, halo Manda ini Rio udah di lobby . cepet kebawah ya , Rio tunggu " ucap Rio ." w*'alaikumsalam oke Manda turun " jaw*b Manda .Manda pun bergegas membawa barang bawaan nya jangan sampe ada yang tertinggal 1 pun .sesampai nya di lobby Rio pun tersenyum melihat Manda yang sudah rapih dan wangi ." idih mau kemana Manda, rapih banget .. mana wangi pula wkwk " ledek Rio ." ishhhhh kan kita mau jalan jalan , jadi Manda harus rapih lah siapa tau disana ada yang ke cantol gitu kan sama Manda haha " ucap Manda ." Mbah Mbah nanti yang ke cantol mau wkwk " jawabb Rio ." atuh jangan haha yang masih muda gitu emas emas " ucap Manda ." emas emasan Iyah " ledek Rio ." ih Rio mah bukan nya aamiinin gitu wkwk . udah ah ayo berangkat nanti malah waktu nya jadi berkurang gara gara Rio ngo

  • Yang tak terlupakan   Bab 40

    pagi hari pun tiba Manda terbangun dari tidur nya , setelah melihat jam pukul 06.00 , Manda pun bergegas untuk mandi dan sarapan di lantai bawah .setelah mandi Manda keluar kamar dan turun ke ruang makan, disana Manda mengambil sarapan roti dan secangkir teh .Manda terduduk di pinggir dekat jendela , disaat sedang menikmati santapan nya ada seseorang yang menyapa nya sehingga Manda pun kaget ." hai, kita ketemu lagi . maaf ya waktu itu saya tidak sengaja menabrak kamu " ucap Pria tersebut .Manda pun seketika teringat pada kejadian tersebut dan menyadari bahwa Pria yang menyapa nya baru saja adalah Pria yang menabrak diri nya saat itu ." oh .. hai , iya ngga apa apa ko, aku juga yang salah mungkin saat itu aku sedang tidak fokus " jawab Manda ." kamu sendirian aja? boleh saya temani ? " tanya Pria tersebut ." Iyah aku sendirian soal nya teman ku datang menjemput nya nanti siang , oh Iyah silahkan " ucap Manda ." oh ya kenalin saya Justin, kamu siapa? " tanya nya" aku Manda , sa

  • Yang tak terlupakan   Bab 39

    Selama perjalanan Manda bercerita tentang apa pun ke Rio , tak lama Manda tertidur pulas karena perjalanan yang cukup jauh dan efek terlalu kelelahan . Beberapa jam kemudian pun Rio membangun kan Manda karena sudah masuk di daerah tempat tujuan . Rio mencari penginapan yang paling dekat agar jarak tempuh ke tempat Wahyu tidak terlalu memakan waktu yang lama . " Man di sini aja ya penginapan nya, tempat dan pelayanan nya bagus ko , pemandangan nya pun gausah di ragu kan lagi " ucap Rio . " Oh iyah Yo, di sini aja gpp . Bagus juga ko tempat nya . Wah iyah bener pemandangan nya luar biasa , hehe Manda engga bisa liat pemandangan kaya gini di daerah rumah " tawa Manda sambil terliat wajah nya yang sangat menikmati keindahan pemandangan sekitar . " Yaudah ayo ke dalam biar kita bisa istirahat, pasti cape banget kan . Nanti Manda pesan 1 kamar aja, Rio mau pulang ke rumah Rio , besok pagi baru Rio jemput Manda untuk pergi ke pesta pernikahan nya Wahyu " ucap Rio . " Yaudah Rio pergi

  • Yang tak terlupakan   Bab 38

    Tak lama kemudian Tama pun mengantar Manda kembali pulang ke rumah nya, Tama sempat tidak ingin mampir karena apa yang sudah pernah terjadi antara Tama dan keluarga Manda namun Manda tetap menyuruh Tama untuk mampir karena terkadang Mama Manda masih suka bertanya kabar tentang Tama . " Mampir dulu Tama, udah lama kamu engga mampir " ujar Manda . " iyah nanti aja Manda , Tama engga enak " jawab Tama . " Ih ga enak apa nya ? Biasa nya kan Tama cuma anter pamit langsung pergi, sekarang duduk dulu kek ngobrol agak lamaan di rumah Manda" bujuk Manda . " Iyah next time aja ya Manda, Tama juga buru buru mau ke rumah temen ada bisnis" ucapa Tama . " Ah Yaudah kalau gitu, hati hati ya " jawab Manda . Tama pun pergi meninggalkan Manda dan Manda segera bergegas ke dalam rumah nya Di dalam kamar Manda terduduk diam sambil memikir kan seperti nya Tama masih ada rasa terhadap nya, namun di sisi lain Manda pun tidak tau perasaan nya sep

  • Yang tak terlupakan   Bab 37

    Setelah beberapa lama Tama dan Manda pun sampai di rumah Tama .Manda duduk diam dan menyalakan sebuah televisi, dan Tama mengambil air minum untuk di suguh kan kepada Manda ." Manda mau minum apa? Nanti kalau makan mah Tama beli di luar aja ya, soal nya Tama engga masak . Manda tau sendiri kan Tama sibuk kerja terus " ucap Tama ." Iyah Manda juga tau ko Tama, Manda mah minum apa aja asal es hehehe " jawab Manda" Oh yaudah bentar ya Tama beliin di warung depan dulu kalau gitu ," ucap Tama .Lalu Tama pun bergegas ke depan menuju warung yang di dekat rumah nya tersebut .Manda melihat lihat isi ruangan dari sudut persudut rumah nya Tama .Manda bangga ternyata selepas Tama dari Manda, Tama berfikir maju ke depan dan menyiap kan segala nya secara terperinci.Setelah itu Tama pun tak lama kembali dan memberi kan minuman tersebut kepada Manda ." Nih ada nya tea ini doang, Manda suka engga? " Tanya Tama ." I

  • Yang tak terlupakan   Bab 36

    Beberapa hari kemudian, Tama mengirimkan pesan ke pada Manda ." Assalamu'alaikum, Manda besok Minggu sibuk engga? " Tanya Tama." Wa'alaikumsalam ,, engga Tama emang nya kenapa? Manda ada di rumah terus ko " ucap Manda ." Engga, Tama cuma pengen ngajak Manda main ke rumah Tama . Udah lama kan Manda engga main lagi " jawab Tama ." Oh iyah sih, Yaudah kalau emang gitu mah Manda ikut aja asal di jemput sama Tama Hehe " rayu Manda ." Iyah nanti Tama jemput Manda jam 1 siang ya , sehabis Tama shalat Dzuhur " ucap Tama ." Okeh Tama Manda mah ikut gimana Tama aja " jawab Manda .Setelah itu mereka pun mengobrol seperti biasa nya , Manda pun sudah tidak canggung lagi karena Manda dan Tama sudah menjalin hubungan yang cukup lama dan sudah mengetahui sisi buruk dan sisi baik mereka masing masing .Pada saat itu di satu Negara, sedang di gempar kan dengan virus yang cukup cepat menyebar dan dapat mematikan .Manda yang m

  • Yang tak terlupakan   Bab 35

    Waktu pun terus berjalan seiring hembusan angin, detik demi detik berlalu namun tetap saja rasa sakit dan rasa kecewa belum sedikit pun hilang bahkan luntur saja tidak . Manda masih harus menutupi luka nya dengan sebuah senyuman di setiap hari nya . Sejenak Manda bisa melupa kan Wahyu namun ketika Manda sedang seorang diri Manda pun kadang terlintas ingatan kenangan tentang Wahyu hadir . Rasa nya ingin menangis namun selalu Manda tahan agar tidak terlihat oleh orang lain. Manda melihat ke arah cincin yang sudah Manda jadi kan leontin untuk kalung nya, akhir nya Manda pun tidak sanggup menahan air mata nya dan menetes kan nya . Dalam hati nya Manda slalu bertanya apakah selama ini Manda kurang berusaha ngasih yang terbaik sampai Wahyu harus ninggalin Manda kaya gini . Namun Manda tetap berusaha untuk menguat kan diri nya dan meyakin kan bahwa tidak ada yang salah, mungkin memang sudah takdir Tuhan berkata lain . Setelah itu Mand

  • Yang tak terlupakan   Bab 34

    " Ke rumah Kris yu Manda, pas itu Ibu nanyain Manda . Ko engga pernah main lagi ke rumah " ajak Kris ." Engga ah Kris , kapan kapan aja Manda main nya . Engga enak juga soal nya kan Manda bukan siapa siapa Kris, ntar di kira nya Manda ada hubungan apa apa lagi sama Kris " jawab Manda ." Sombong amat sih , " ledek Kris ." Ya kan engga harus ada hubungan juga Manda, jujur ya selama Kris bawa kekasih Kris ke rumah Ibu cuma setuju nya sama Manda doang . Engga tau kenapa kalau yang lain kata nya kurang baik " lanjut nya ." Hahahaha ...Iyah Manda tau tapi engga enak aja, nanti aja kalau emang ada waktu luang baru Manda main ke sana . Loh ko bisa? Padahal Manda kan juga kurang baik " jawab Manda ." Ya emang beda sih Manda , kalau mereka nemenin Kris pas udah ada di atas kalau Manda kan nemenin Kris dari bawah . Sampe Kris susah aja Manda engga pernah ninggalin " ucap Kris ." Ya Manda kan cuma ngejalanin apa yang emang harus di jalani,

  • Yang tak terlupakan   Bab 33

    Pagi pun tiba, Manda bergegas untuk mandi agar diri nya merasa segar dan tidak terlihat lesu . Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Manda bingung, siapa yang bertamu pagi pagi sekali , Manda mengintip di jendela dan terlihat seorang pria sedang berdiri di depan pintu . Ketukan kembali terdengar dan Manda membangun kan Mama nya untuk membuka pintu karena dia takut yang datang orang tidak dikenal . Ketika Mama nya membuka pintu seketika Pria tersebut menyapa Mama Manda. " Assalamu'alaikum Bu, Manda nya udah bangun? " Tanya nya . " Wa'alaikumsalam eh Kris Mama kira siapa, soal nya pagi pagi banget Dateng nya " jawab Mama Manda . Ya pria tersebut bernama Kris salah satu mantan kekasih nya Manda dahulu . " Iyah Kris tadi baru pulang kerja dan inget Manda jadi nya sekalian mampir hehe " ucap Kris. " Yaudah sini duduk dulu masuk, Mama panggilin Manda dulu " . Mama nya pun mempersilah kan Kris untuk duduk dan perg

DMCA.com Protection Status