Share

Kamu dan Aku [2]

Amara menggeleng dengan bibir mengulas senyum. Ji Hwan memikirkan sesuatu yang mungkin berlebihan tapi tak kuasa untuk dilenyapkannya. Dia mulai yakin bahwa cahaya matahari pun bisa kalah menyilaukan jika dibanding dengan senyum cerah Amara yang merayap hingga ke matanya. Gadis itu begitu menawan jika saja tak berekspresi murung.

“Sebelum Amara cuti kuliah, banyak cowok-cowok di fakultas kita yang naksir dia. Aku dengar cerita dari teman-teman, sih,” beri tahu Ronan beberapa bulan silam. “Tapi memang Amara nyantai banget. Nggak ada yang ditanggapi. Tapi setelah cuti, anaknya jadi beda banget. Nggak tau kenapa.”

“Aku yakin sih, banyak cowok yang suka Amara,” kata Ji Hwan kala itu. “Tapi apa memang dulunya dia cewek yang santai? Nggak pendiam dan murung kayak sekarang?”

“Aku kan cuma dengar cerita dari beberapa teman. Nggak tau jelasnya juga. Tapi Brisha kan memang udah temenan sama Amara lumayan lama. Brisha p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status