Share

Demam

Jaket berwarna hitam yang tebal berpadu dengan celana olahraga panjang ssampai mata kaki rasanya tak mampu menutupi sedikitpun hawa atis yang disisakan malam melalui embun pagi.

Jane menarik cairan bening yang lagi-lagi mengalir dari hidungnya.

Gadis itu bimbang. Sekarang sudah pukul enam kurang namun dinginnya kota metropolitan masih sedingin hawa pagi di pedesaan. Jane memang suka hawa dingin seperti ini, kalau saja cairan ingus yang masih bening belum hadir di hidungnya.

Apalagi, hari ini jadwal Jane untuk jogging seperti rutinitas biasa, tetapi dengan gigil yang sebegininya, ia jadi ragu harus tetap berlari atau tidak.

Jemari dingin Jane memakaikan tudung jaket yang sedari tadi nganggur ke kepala, menali dengan bentuk pita di bawah dagu ramping miliknya.

Berlari sajalah. Batin Jane berbicara.

Olahraga itu bagus, namun dengan suhu serendah ini, Jane harus siap dengan dua kemungkinan. Yang pertama, flu di hidungnya akan berhasil ming

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status