Share

BAB 147

Suara tangis yang bergema didalam rumah pada tengah malam membuat tidur nyenyak clark dan hani terganggu, baru saja mereka pindah ke rumah indah khas kota manado di pinggir pantai namun kini sudah merasakan sensasi horor karena tangisan di tengah malam itu.

"Aaaaaaaaa"

"Siapa pa, ucap hani berteriak sambil menutup wajah dan matanya erat-erat" ia tidak mampu melihatnya karena rasa takutnya yang lebih besar dari rasa ingin tahunya.

"Buka saja mata kamu ma supaya tau siapa yang menangis pada tengah malam begini" bisik clark kepada istrinya.

"Aku takut pa" ucap hani dengan kedua tangannya yang masih menutup matanya.

"Han, ini aku via" ucap via masih dengan suara serak dan terisak menangis.

Hani perlahan menurunkan kedua matanya dan mulai membuka kedua bola matanya, kini didapatinya sahabatnya duduk didepannya masih dengan air mata yang membasahi wajahnya.

"Via kamu kenapa toh? tanya hani sambil menghampiri via dan duduk disebelahnya".

"Aku"

"Sebentar aku ambilkan air putih ya" ucap hani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status