Share

Bab 84.  Menggerebek Suamiku Di Kamar Hotel

Bab 84. Menggerebek Suamiku Di Kamar Hotel

“Mbak Ambar?” Bening menyapaku meski jarak kami masih beberapa meter.

Beraninya dia menyapaku? Bukannya malu karena aku pergokin dia sedang sama pelanggannya. Astaga, dasar perempuan udik enggak pernah makan bangku sekolahan! Urat malunya sudah dia kubur sepertinya. Dia enggak malu menyapaku, tapi aku yang malu disapa olehnya. Siapa yang enggak malu coba disapa oleh seorang perempuan bookingan, coba? Ih, amit-amit!

Tetapi, kok, dia terlihat berubah banget, ya? Wajahnya terlihat begitu manis dengan senyum merekah di bibirnya yang makin ranum dan segar itu. Aneh, makin hari dia terlihat makin cantik saja. Saat dia datang ke rumah ibu untuk mengambil dokumen waktu itu saja aku sudah terheran-heran melihat perubahannya. Dan hari aku makin pangling lagi dibuatnya.

Ada apa dengan dia. Kenapa dia bisa berubah makin cantik, ya? Wajah yang dulu kusam, kumal, berdaki, bersisik karena kering dan kurang gizi, kini terlihat makin bersih, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status