Share

Bab 74.

"KAU HARUS MATI, PETER!! BERANI SEKALI KAU MENCINTAI IRIS, WANITAKU!!" Hardik Evan penuh kemarahan.

Dengan tatapan nyalang bak pembunuh berdarah dingin, Evan menodongkan senjatanya kepada Peter dan melupakan semua hubungan baik yang mereka miliki. Evan tidak bisa mentolerir kesalahan yang dilakukan oleh Peter jika menyangkut tentang kepercayaan dan juga wanita, bagi dirinya ... Iris bukan hanya sekadar wanita yang ia miliki tapi juga merupakan harga diri yang harus ia jaga agar tidak diinjak-injak oleh orang lain terutama oleh anak buahnya.

"Bunuh aku, Evan. Aku memang salah dan aku pantas mendapatkan hukuman darimu," ucap Peter penuh kepasrahan.

Emosi Evan semakin membara setelah mendengarkan pengakuan dari Peter bahkan jari telunjuknya kini tampak bergerak pelan menarik pelatuk pistol kebanggaannya. Namun, tiba-tiba saja Simon dan beberapa rekan kerjanya yang lain berdiri tepat di antara Evan dan Peter.

Simon dan beberapa pengawal lainnya berusaha melindungi Peter dengan menggunaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status