Share

Tak ada pilihan lain

Lana masih duduk termenung di kursi kerjanya setelah tadi ia mendengar apa yang dikatakan oleh bosnya di hari pertamanya bekerja sebagai sekretaris barunya. Kata-kata yang membuat mental Lana down dan membuatnya tak bisa berkata apa-apa lagi. Ia masih ingat jika sang bos mengatakan jika pekerjaan dirinya disini tidak hanya mengurus soal pekerjaan saja tapi juga harus menghangatkan ranjang sang bos ketika sang bos inginkan. Jika ia tak melakukan apa yang diperintahkan maka sang bos akan mengatakan kepada semua orang bahwa Lana pernah menjual dirinya dan yang lebih membuat Lana semakin tambah shock ketika sang bos berkata jika ia akan memberitahukan ibunya bagaimana perilaku dirinya diluar. Tentu saja Lana tak mau sampai itu terjadi. Ia tak ingin jika ibunya mengetahui tentang darimana ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu darimana karena jika sang ibu tahu mungkin sang ibu bisa terkena serangan jantung dan Lana tak mau sampai itu terjadi.

Dari tadi Lana terus mencoba menahan air mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status