Home / Romansa / Wanita Simpanan Mr. Dante / Persiapan bicara empat mata

Share

Persiapan bicara empat mata

Author: nindyarayu21
last update Last Updated: 2024-11-30 23:16:45

Alicia heran ketika dibawa ke bandara oleh orang yang ada tadi menemui dirinya. Orang itu akan mengantarkan Alicia menuju kepada bosnya. Tentu saja Alicia tak mau asal menyetujui kerjasama kalau tak berbicara secara langsung dengan orang itu. Maka dari itu ia harus bertemu dengan orang itu. Seharusnya tak boleh ada yang bisa masuk sampai sejauh ini tapi Alicia bisa masuk dengan mudahnya. Jika seperti itu berarti orang misterius yang mengajak dirinya bekerja sama bukan orang sembarangan jadi Alicia harus berhati-hati. Mereka semakin jalan masuk hingga akhirnya sampai di sebuah pintu yang tertutup.

"Silahkan masuk karena tuan sudah menunggu didalam," kata orang itu lagi.

Alicia pun tanpa banyak bicara masuk kedalam ruangan itu. Ketika masuk ternyata sudah ada seorang laki-laki yang menunggu dirinya. Laki-laki itu tampak bersikap biasa saja ketika melihat kedatangan Alicia. Tak ada perubahan ekspresi apapun yang terlihat dari wajah laki-laki itu ketika Alicia berjalan mendekat kearah d
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Bahaya akan datang

    Sudah tiga hari lamanya Dahlia masih berada di dalam ruang ICU dan melakukan observasi secara menyeluruh dan belum diperbolehkan untuk keluar ke ruang perawatan biasa. Lana masih setia terus berada di rumah sakit walaupun ia tak boleh masuk ke ruang ICU karena saat ini ia sedang hamil dan sangat berisiko jika masuk kedalam rumah sakit. Sehingga Lana hanya bisa menunggu di luar. Tentu saja ia tak tinggal di rumah sakit karena ia sadar jika ada 3 nyawa yang masih tumbuh didalam rahimnya. Hari pertama Dante menyewakan kamar di hotel yang tak jauh dari rumah sakit. Tapi hari berikutnya Lana memilih untuk pulang ke rumah tapi suaminya yang sangat over protective itu akhirnya membuka satu kamar perawatan di rumah sakit ini yang bisa Lana gunakan untuk beristirahat. Karena jujur saja badan Lana tak sekuat dulu sebelum hamil. Ia jadi mudah lelah dan pegal saat hamil mungkin karena ia hamil anak kembar sehingga lebih berat daripada wanita hamil pada umumnya. Seperti saat ini Lana baru saja se

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Beban Dante

    Dante sudah bersama dengan Lana setelah tadi ia menjemput sang istri dari rumah sakit. Sebelum mereka pergi tadi mereka memastikan keadaan sang ibu apakah sudah ada kemajuan atau belum ternyata hasilnya masih sama saja belum ada perubahan yang signifikan. Jadi sekarang ekspresi wajah Lana terlihat sangat sedih. "Sayang ibu pasti akan segera membaik. Walaupun tadi keadaan ibu belum menunjukkan sesuatu yang signifikan tapi setidaknya ada sedikit perbedaan. Dokter tadi mengatakan jika kita hanya perlu waktu sampai ibu benar-benar bisa pulih kembali jadi kamu tidak usah khawatir soal itu," ucap Dante menenangkan sang istri. Lana yang tiba-tiba ingin duduk di pangkuan Dante semakin memasukkan wajahnya kedalam pelukan dari Dante. Sebenarnya ia ingin menangis karena mendengar perkataan dari dokter tadi yang mengatakan jika perkembangan ibunya belum membuahkan hasil. Tapi ia tak boleh menyalahkan dokter karena bagaimana juga dokter sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawata

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kehilangan

    Rintik air hujan turun dengan begitu derasnya ketika Lana mengantarkan ibunya ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Setelah usaha keras selama ini menerima perawatan akhirnya sang ibu menyerah dengan penyakitnya. Padahal 2 hari sebelumnya keadaan sang ibu sangat baik bahkan Lana masih bisa berbicara dengan sang ibu tapi sekarang ibunya sudah meninggalkan dirinya sendiri. Lana benar-benar tak menyangka jika kesadaran sang ibu sebagai pertanda jika sang ibu untuk mengatakan kata-kata perpisahan. Hati Lana benar-benar sangat hancur ketika mengetahui sang ibu pergi meninggalkan dirinya. Walaupun ia sudah mengatakan jika ia rela jika sang ibu pergi meninggalkan dirinya karena tak ingin melihat penderitaan sang ibu lebih lanjut. Tapi ternyata Lana tak sanggup kehilangan sang ibu. Dan sekarang Lana sekarang sudah hidup sebatang kara karena sang ibu sudah meninggalkan dirinya untuk selamanya. Air mata terus saja mengalir dari mata Lana ketika pemakaman sang ibu sudah selesai. Bahkan sek

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tragedi akan datang

    Hari tak lagi sama bagi Lana semenjak kepergian sang ibu yang begitu tiba-tiba. Walaupun ia tahu jika sang ibu bisa pergi sewaktu-waktu mengingat kondisi tubuhnya yang memang tak baik-baik saja itu tapi Lana tak pernah siap untuk bisa kehilangan sang ibu. Rasanya sangat berat ketika saat ini ia sudah tak memiliki keluarga sama sekali walaupun ia memiliki Dante dan juga keluarganya tapi tetap saja rasanya tak pernah sama karena mereka bukan keluarga kandungnya. Sebelumnya Lana sudah menyiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk yang terjadi melihat kondisi tubuh sang ibu yang terus saja menurun dari hari ke hari. Tapi yang membuat Lana tak siap melepas kepergian sang ibu ketika sehari sebelum kepergiannya keadaan ibu sudah jauh lebih jauh lebih baik bahkan bisa mengobrol dengan Lana dengan begitu bebasnya. Dan disaat terakhir itu juga Lana masih bisa melihat senyum dari sang ibu yang menurutnya benar-benar sangat cantik. Jadi ketika hari berikutnya kondisi tubuh sang ibu kembali me

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kemanjaan Lana

    Lana masih nyaman tidur dalam pelukan Dante dan malas beranjak dari ranjangnya. Apalagi setelah semalam mereka melewati malam yang panas dan begitu menggairahkan rasanya Lana tak mau jauh-jauh dari Dante. Usia kandungan Lana sudah menginjak 6 bulan dan tinggal tiga bulan lagi hingga Lana bisa melahirkan kedua anak kembarnya. Awal kehamilan Lana cukup kerepotan karena ia sering mengalami mual yang parah hingga ia pernah dilarikan ke rumah sakit gara-gara terus saja muntah. Ditambah lagi sejak kepergian sang ibu kondisi Lana sempat menurun tapi untungnya kondisinya berangsur-angsur membaik dan sekarang ia sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Dante sendiri juga enggan untuk turun dari ranjang padahal ia harus segera berangkat ke kantor untuk mempersiapkan kepergiannya ke Canada besok. "Kamu harus pergi banget ya besok? Apa gak bisa diwakilkan sama orang lain?" tanya Lana manja. "Cup...."Dante mengecup kening Lana yang sedang dalam mode manjanya itu. "Sayang untuk yang kali ini hany

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Pertemuan Tak terduga

    Lana masih terus memeluk tubuh Dante begitu eratnya karena sang suami akan pergi keluar negeri untuk urusan bekerja. Padahal sudah dari semalam Lana mempersiapkan diri untuk tak terlalu sedih ketika melihat sang suami mau pergi. "Hei, kenapa kamu nangis lagi. Aku sudah bilang jika aku akan pergi sebentar. Setelah semua kerjaan aku selesai aku akan langsung pulang. Jadi kamu jangan nangis kayak gini. Kalau kamu menangis seperti ini nanti aku gak tenang jalannya," kata Dante menghapus air mata sang istri. Lana berusaha untuk menghentikan air matanya tapi entah kenapa air matanya terus saja. "Aku juga gak mau menangis tapi melihat kamu mau pergi tiba-tiba aja air mata aku jatuh gitu aja," ucap Lana sambil sesegukan. Dante pun kembali memeluk tubuh sang istri dengan lembut. Bahkan ia juga memberikan kecupan kepada sang istri agar berhenti menangis. "Sayang lihat aku," pinta Dante. Lana menatap langsung kearah sang suami dengan mata yang buram karena air mata yang masih menggenang.

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kegelisahan Lana

    Suasana di restoran tiba-tiba berubah tidak nyaman dengan kedatangan wanita ular yang benar-benar membuat mood Lana rusak. Padahal tadi suasana hatinya kurang baik hingga Mama mertuanya mengajaknya untuk pergi jalan-jalan dan membuat suasana hatinya baik. Tapi tiba-tiba datang wanita ular yang membuat Lana sangat kesal. Dan wanita ular itu adalah Alicia. "Untuk apa kamu datang kesini? Sepertinya tak ada yang perlu dibicarakan lagi," ucap Lana kesal. Alicia dengan penuh percaya dirinya duduk tepat dihadapan Lana. Melihat ada yang duduk dihadapan Lana langsung membuat pengawal pribadi Lana mendekat. "Siapa anda dekat-dekat dengan nyonya Lana. Sebaiknya anda pergi dari sini," usir Lisa pengawal pribadi Lana. Lisa langsung mengusir Alicia yang berada di meja yang sama dengan nyonya mereka. Karena sudah menjadi tugasnya untuk menjaga nyonya itu. "Biarkan saja dia disini sebentar Lisa. Saya ingin mendengarkan apa yang dibicarakan. Kamu bisa kembali ke tempat kamu dan mengawasi saya," p

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tunggu aku pulang sayang

    Dante baru saja merebahkan tubuhnya di ranjang setelah menempuh penerbangan yang sangat jauh. Memang butuh banyak sekali effort untuk bisa sampai di Canada. Tapi Dante rela melakukannya karena yang ada dipikirannya adalah bagaimana menyingkirkan orang-orang yang berniat buruk kepada Lana. Ia harus berbicara empat mata kepada keluarga satu-satunya sang istri. Selain itu ada hal penting lainnya yang ingin Dante pastikan maka dari itu Dante jauh-jauh datang sampai kesini. Ia akan melakukan apapun untuk bisa melindungi istri dan calon anaknya. Dante mengambil ponselnya dan berniat untuk menelpon sang istri. Saat ini di Indonesia masih pagi karena perbedaan diantara mereka sekitar 12 jam lamanya. Jadi Dante takut jika sang istri sudah tidur. Tapi ia ingin sekali mendengar suara sang istrinya. Dante pun mencoba untuk menghubungi sang istri. Jika teleponnya tak diangkat maka Dante akan memilih untuk tidur aja. Butuh beberapa waktu hingga akhirnya teleponnya diangkat oleh sang istri. "Halo

    Last Updated : 2024-11-30

Latest chapter

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   The End

    5 tahun kemudian....Tahun berganti dan kehidupan Lana serta Dante pun berjalan dengan baik-baik saja. Walaupun dalam perjalanannya tetap saja banyak kendala yang harus mereka hadapi. Tapi tetap saja mereka bisa mendapatkan kebahagiaan yang begitu besarnya. Bagi mereka bisa dapat berkumpul bersama anak-anaknya sudah lebih dari cukup. Seperti hari ini tampak seorang wanita dengan penampilan yang cukup berantakan sedang menyiapkan barang-barang keperluan milik anak-anaknya karena hari ini wanita itu ingin menitipkan anak-anaknya di rumah Mama mertuanya karena malam nanti ia ingin merayakan aniversary pernikahanannya dengan sang suami berdua saja. Maka dari itu ia ingin menitipkan anak-anaknya di rumah mertuanya. "Ibu, Alex menangis lagi," teriak Alden dari arah ruang main. "Hahhhh....."Lana hanya bisa menghela napasnya berat karena menjadi seorang ibu ternyata tak mudah. Apalagi sekarang Lana sudah menjadi ibu dari empat orang anak sekaligus. Anak pertama dan keduanya merupakan anak

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Happy ever after

    Beberapa hari kemudian....Lana sedang melihat penampilannya di cermin. Dan ia merqsa tak percaya percaya dengan bentuk tubuhnya yang belum sepenuhnya kembali dan malam ini ada acara ulang tahun sang Opa sekaligus akan memperkenalkan dirinya sebagai cucu dari keluarga Atmaja. Sebenarnya Lana sudah mengatatakan kepada sang Opa untuk tidak melakukan pesta penyambutan dirinya tapi sang Opa menolak dengan alasan beliau ingin orang-orang tahu jika Lana berasal dari keluarga Atmaja. Dan sekarang Lana bingung harus memakai baju apa karena ia tak membawa gaun apapun kesini. Dan kalau pun membeli baju baru tak ada waktu untuk Lana hanya sekedar untuk membelinya karena ia selalu diikuti oleh kedua putranya yang sepanjang hari selalu mencari keberadaannya. Tapi untung saja sang Opa menunjukkan lemari pakaian milik sang Oma dan setelah Lana mencoba memilih beberapa baju akhirnya ia mendapatkan sebuah gaun yang simple berwarna hitam. Dan sekarang ia merasa tak percaya diri dengan penampilannya."A

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Rumah bagi Dante

    Ternyata melakukan perjalanan yang panjang menuju Canada bersama balita sangat tak mudah bagi orang tua baru seperti Dante dan juga Lana. Walaupun mereka sudah memakai class bisnis tapi tetap saja ia mereka harus bergantian menenangkan kedua putranya yang tiba-tiba saja rewel. Tapi sejauh ini baik Dante dan juga Lana menikmati perjalanan ini walaupun harus diikuti dengan banyak hal-hal yang menarik yang bisa dijadikan sebuah kenangan. Jadi baik Lana maupun Dante tak mengeluh sama sekali. Saat ini mereka sudah sampai di di Canada dengan keadaan yang dingin karena sekarang sudah masuk musim dingin. Maka dari itu sebelum keluar dari pesawat Lana sudah memakaikan pakaian yang tebal untuk kedua putranya agar tidak kedinginan. Dan sekarang Lana sedang menunggu Dante untuk mengambil koper mereka. "Kita tunggu Daddy dulu setelah itu kita baru bertemu dengan Opa. Jadi ibu kasih cookies untuk kalian berdua karena sudah bersikap baik selama perjalanan," ucap Lana yang memberikan cookies. "Bu.

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   First Vacation

    "Dante semua koper punya Aiden dan Alden sudah masuk mobil kan?" tanya Lana yang sedang menyiapkan kedua putranya. "Sudah semua sayang jadi kamu gak perlu khawatir," jawab Dante yang sudah bergabung bersama dengan Lana. Saat ini Lana baru saja selesai memandikan kedua anaknya karena hari ini mereka akan terbang ke Canada untuk menghadiri acara ulang tahun sang Opa dan juga untuk mempertemukan Aiden dan juga Alden dengan sang Opa. Hubungan Lana dengan Edwin Atmaja berjalan dengan baik dan sekarang hubungan mereka sudah lebih dekat walaupun butuh waktu untuk bisa menjadi seorang kakek dan cucu. Tapi setidaknya Lana sudah bisa menerima kehadiran sang Opa dan juga Lana sudah setuju untuk menyandang nama Atmaja dibelakang namanya. Maka dari itu sekarang ia akan berangkat kesana untuk bisa bertemu dengan sang Opa. Sebenarnya sang Opa sudah lama ingin bertemu dengan Lana dan juga kedua anaknya tapi karena masalah kesehatan sehingga membuatnya tak bisa melakukan penerbangan jarak jauh. Jadi

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   My world

    Suasana di sebuah rumah yang tadi meriah sekarang berubah menjadi lebih tenang karena para tamu undangan sudah pulang meninggalkan rumah yang besar dan juga mewah milik Dante Alfonso. Dan sekarang mereka sedang duduk santai di ruang keluarga dengan nyaman. "Mommy gak menyangka jika acara tadi sukses dan banyak tamu yang datang juga. Terus Aiden dan juga Alden juga terlihat senang mengikuti acara tadi walaupun tak mengerti," kata Wanda yang terlihat bahagia. Dante menganggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh sang Mommy. "Mommy benar tadi Aiden dan juga Alden terlihat sangat bahagia walaupun belum terlalu mengerti dan sekarang mereka sudah langsung tidur setelah Lana mandikan dan ganti bajunya," jawab Lana yang ikut bergabung dengan Dante dan mertuanya. "Senang Mommy mendengarnya. Rasanya Mommy masih terasa seperti mimpi bisa melihat kamu ada disini dan juga melihat cucu-cucu Mommy dalam keadaan sehat. Dulu sekitar setahun yang lalu Mommy masih ingat bagaimana Mommy

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Masa depan?

    Satu tahun kedepan......Di ruang kerjanya Dante sedang mengerjakan beberapa pekerjaan yang harus segera ia kerjakan sebelum akhirnya ia harus pulang kerja rumah karena ada acara penting yang akan diadakan di rumah. Jadi hari ini ia akan pulang lebih awal dari biasanya. Jam sudah menunjukkan pukul empat sore dan Dante harus segera jalan sekarang karena ia harus datang keacara penting itu. "Rika, batalkan jadwal saya semuanya dan jika ada pekerjaan yang mendadak maka harus ditunda sampai saya kembali dari melakukan cuti," perintah Dante dengan ekspresi datar. "Baik pak Dante," jawab Rika yang merupakan sekretaris Dante. Setelah mengatakan perintahnya Dante langsung bangkit dari kursi kerjanya dan berusia meninggalkan kantornya. Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi Dante sehingga senyum terus mengembang di wajahnya yang tampan. Walaupun usia Dante sudah memasuki kepala tiga tapi tak membuat ketampanannya luntur. Tapi ketampanannya semakin terlihat hingga saat ini. Dengan la

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Happy ending or sad ending?

    Hampir 24 jam lamanya Dante melakukan perjalanan dari Canada hingga akhirnya ia sampai di Indonesia. Seharusnya ia sudah sampai beberapa jam yang lalu ia sudah sampai di Indonesia tapi ia ketika ia sampai di Dubai pesawatnya sempat delay hampir 2 jam lamanya hingga membuatnya terhambat. Padahal Dante benar-benar ingin bisa mengetahui keadaan dari sang istri. Tadi Dante sudah menghubungi sang Daddy untuk menanyakan keadaan Lana tapi sang Daddy bilang jika Lana sedang menjalani operasi. Dan setelah itu Dante tak tahu lagi dengan keadaan Lana saat ini karena ia sudah harus melakukan penerbangan. Jadi sekarang yang ada di kepalanya benar-benar hanya ada Lana seorang. Ia benar-benar takut terjadi hal yang buruk kepada Lana maka dari itu ekspresi wajah Dante sudah benar-benar terlihat sangat takut. Tak berapa lama Dante sampai juga di parkiran mobil dan ia sudah disambut oleh beberapa pengawal milik keluarga Alfonso. "Selamat malam tuan Dante," sapa salah satu pengawal. "Tunjukkan dimana

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tangis Pilu

    Air mata terus mengalir dari mata Wanda ketika melihat kondisi Lana yang sangat mengkhawatirkan. Ia masih ingat bagaimana darah keluar dari sela-sela pahanya dan membuatnya sangat takut terjadi hal buruk kepada sang menantu dan juga calon cucunya. "Sayang, bagaimana jika terjadi hal yang buruk kepada Lana dan calon cucu kita. Seharusnya tadi aku ikut menemani Lana ketika di toilet bukannya malah belanja. Aku benar-benar sangat menyesal," ungkap Wanda menyesal. "Ssssttt....."Tommy mencoba menenangkan sang istri yang dari tadi terus menyalahkan dirinya sendiri. "Ini bukan salah kamu sayang. Dan kamu gak perlu khawatir tentang keadaan Lana. Dokter pasti akan menyelamatkan Lana dan calon cucu kita. Jadi kamu berhenti menyalahkan diri kamu sendiri," pinta Tommy menenangkan dirinya sendiri. Wanda hanya bisa menangis dalam pelukan sang suami sambil menunggu Lana sedang dilakukan tindakan diluar sana. Tadi ketika Lana ditemukan tak sadarkan di toilet dengan cepat Lisa pengawal pribadinya

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tragedi

    Lana berjalan dengan perlahan dengan Mama mertuanya setelah mereka pergi dari rumah sakit. Dengan perlahan sang Mama mertua mengandeng tangan Lana karena beliau melihat jika dirinya memang sudah agak susah jalan cepat karena memang perutnya yang sudah membesar. "Lana sayang kamu pasti capek jalan dari depan lobby tadi. Apa perlu Mommy carikan kursi roda untuk kamu?" tanya Wanda penuh perhatian. "Gak usah Mom. Aku juga ingin banyak jalan biar nanti ketika melahirkan bisa lebih nyaman. Lagipula dokter meminta aku untuk banyak olahraga biar kondisi aku tetap stabil jadi tak akan masalah kalau cuma jalan seperti ini," tolak Lana sambil tersenyum. "Ya udah kalau kamu maunya gitu. Kalau gitu kita cari makan dulu baru kalau kamu mau beli yang lain baru kita cari lagi," kata Wanda mengambil keputusan. Lana menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh mama mertuanya. Mereka pun kembali melangkahkan kakinya sambil mencari restoran yang tepat yang akan dijadikan makan siang m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status