Home / Romansa / Wanita Simpanan Mr. Dante / Tragedi akan datang

Share

Tragedi akan datang

Author: nindyarayu21
last update Last Updated: 2024-11-30 23:19:20

Hari tak lagi sama bagi Lana semenjak kepergian sang ibu yang begitu tiba-tiba. Walaupun ia tahu jika sang ibu bisa pergi sewaktu-waktu mengingat kondisi tubuhnya yang memang tak baik-baik saja itu tapi Lana tak pernah siap untuk bisa kehilangan sang ibu. Rasanya sangat berat ketika saat ini ia sudah tak memiliki keluarga sama sekali walaupun ia memiliki Dante dan juga keluarganya tapi tetap saja rasanya tak pernah sama karena mereka bukan keluarga kandungnya. Sebelumnya Lana sudah menyiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk yang terjadi melihat kondisi tubuh sang ibu yang terus saja menurun dari hari ke hari. Tapi yang membuat Lana tak siap melepas kepergian sang ibu ketika sehari sebelum kepergiannya keadaan ibu sudah jauh lebih jauh lebih baik bahkan bisa mengobrol dengan Lana dengan begitu bebasnya. Dan disaat terakhir itu juga Lana masih bisa melihat senyum dari sang ibu yang menurutnya benar-benar sangat cantik. Jadi ketika hari berikutnya kondisi tubuh sang ibu kembali me
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kemanjaan Lana

    Lana masih nyaman tidur dalam pelukan Dante dan malas beranjak dari ranjangnya. Apalagi setelah semalam mereka melewati malam yang panas dan begitu menggairahkan rasanya Lana tak mau jauh-jauh dari Dante. Usia kandungan Lana sudah menginjak 6 bulan dan tinggal tiga bulan lagi hingga Lana bisa melahirkan kedua anak kembarnya. Awal kehamilan Lana cukup kerepotan karena ia sering mengalami mual yang parah hingga ia pernah dilarikan ke rumah sakit gara-gara terus saja muntah. Ditambah lagi sejak kepergian sang ibu kondisi Lana sempat menurun tapi untungnya kondisinya berangsur-angsur membaik dan sekarang ia sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Dante sendiri juga enggan untuk turun dari ranjang padahal ia harus segera berangkat ke kantor untuk mempersiapkan kepergiannya ke Canada besok. "Kamu harus pergi banget ya besok? Apa gak bisa diwakilkan sama orang lain?" tanya Lana manja. "Cup...."Dante mengecup kening Lana yang sedang dalam mode manjanya itu. "Sayang untuk yang kali ini hany

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Pertemuan Tak terduga

    Lana masih terus memeluk tubuh Dante begitu eratnya karena sang suami akan pergi keluar negeri untuk urusan bekerja. Padahal sudah dari semalam Lana mempersiapkan diri untuk tak terlalu sedih ketika melihat sang suami mau pergi. "Hei, kenapa kamu nangis lagi. Aku sudah bilang jika aku akan pergi sebentar. Setelah semua kerjaan aku selesai aku akan langsung pulang. Jadi kamu jangan nangis kayak gini. Kalau kamu menangis seperti ini nanti aku gak tenang jalannya," kata Dante menghapus air mata sang istri. Lana berusaha untuk menghentikan air matanya tapi entah kenapa air matanya terus saja. "Aku juga gak mau menangis tapi melihat kamu mau pergi tiba-tiba aja air mata aku jatuh gitu aja," ucap Lana sambil sesegukan. Dante pun kembali memeluk tubuh sang istri dengan lembut. Bahkan ia juga memberikan kecupan kepada sang istri agar berhenti menangis. "Sayang lihat aku," pinta Dante. Lana menatap langsung kearah sang suami dengan mata yang buram karena air mata yang masih menggenang.

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kegelisahan Lana

    Suasana di restoran tiba-tiba berubah tidak nyaman dengan kedatangan wanita ular yang benar-benar membuat mood Lana rusak. Padahal tadi suasana hatinya kurang baik hingga Mama mertuanya mengajaknya untuk pergi jalan-jalan dan membuat suasana hatinya baik. Tapi tiba-tiba datang wanita ular yang membuat Lana sangat kesal. Dan wanita ular itu adalah Alicia. "Untuk apa kamu datang kesini? Sepertinya tak ada yang perlu dibicarakan lagi," ucap Lana kesal. Alicia dengan penuh percaya dirinya duduk tepat dihadapan Lana. Melihat ada yang duduk dihadapan Lana langsung membuat pengawal pribadi Lana mendekat. "Siapa anda dekat-dekat dengan nyonya Lana. Sebaiknya anda pergi dari sini," usir Lisa pengawal pribadi Lana. Lisa langsung mengusir Alicia yang berada di meja yang sama dengan nyonya mereka. Karena sudah menjadi tugasnya untuk menjaga nyonya itu. "Biarkan saja dia disini sebentar Lisa. Saya ingin mendengarkan apa yang dibicarakan. Kamu bisa kembali ke tempat kamu dan mengawasi saya," p

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tunggu aku pulang sayang

    Dante baru saja merebahkan tubuhnya di ranjang setelah menempuh penerbangan yang sangat jauh. Memang butuh banyak sekali effort untuk bisa sampai di Canada. Tapi Dante rela melakukannya karena yang ada dipikirannya adalah bagaimana menyingkirkan orang-orang yang berniat buruk kepada Lana. Ia harus berbicara empat mata kepada keluarga satu-satunya sang istri. Selain itu ada hal penting lainnya yang ingin Dante pastikan maka dari itu Dante jauh-jauh datang sampai kesini. Ia akan melakukan apapun untuk bisa melindungi istri dan calon anaknya. Dante mengambil ponselnya dan berniat untuk menelpon sang istri. Saat ini di Indonesia masih pagi karena perbedaan diantara mereka sekitar 12 jam lamanya. Jadi Dante takut jika sang istri sudah tidur. Tapi ia ingin sekali mendengar suara sang istrinya. Dante pun mencoba untuk menghubungi sang istri. Jika teleponnya tak diangkat maka Dante akan memilih untuk tidur aja. Butuh beberapa waktu hingga akhirnya teleponnya diangkat oleh sang istri. "Halo

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Pembicaraan serius

    Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang akhirnya Dante sampai juga di sebuah rumah tua dan juga antik dengan pemandangan yang begitu mengesankan. Dante melihat kearah sekitar sebelum nantinya akan masuk. Ini adalah tempat dimana ia akan melakukan pembicaraan yang serius dengan kakeknya Lana. Kakeknya Lana yang bernama Edwin Atmaja memang menyetujui pertemuan ini dan meminta Dante untuk datang ke tempat peristirahatannya. Tentu saja Dante tak banyak membantah dan langsung datang ke tempat ini. Tujuan Dante datang kesini untuk memperjelas semua masalah yang ada dan tentu saja membahas soal Lana. Karena bagaimana juga Lana memiliki darah keluarga Atmaja jadi Dante tak bisa menghapus kalau soal itu. "Troy ini rumah yang akan menjadi pertemuan saya dengan Edwin Atmaja?" tanya Dante kepada pengawal pribadinya. "Iya tuan Dante. Saya sudah mengkonfirmasi secara langsung jika tuan Edwin Atmaja ingin bertemu dengan tuan Dante disini," jawab Troy mengerti. Dante tak lagi banyak berka

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Dante tidak seperti itu

    Dengan perlahan Lana melangkahi kakinya menuju ruang tamu dimana ada orang yang mencarinya. Orang yang tak Lana duga berani datang ke rumah ini. "Maaf sudah menunggu lama," kata Lana ramah. Lana pun duduk di sofa yang ada di ruang tamu itu. Dan tak lama ada pelayan yang mengantarkan makanan serta minuman untuk mereka berdua. Dan disana tetap ada Lisa yang selalu ada didekat Lana."Silahkan diminum dan diminum makanannya," persilahkan Lana. Mark mencoba meminum minuman yang dihidangkan sebelum kembali menatap kearah Lana. "Kamu pasti kaget melihat aku datang kesini tapi tujuan aku selain ingin bertemu kamu secara langsung tapi ingin menawarkan kamu sesuatu." Mark mulai membuka suaranya. Lana mengerutkan keningnya bingung ketika mendengar kata-kata pembukaan laki-laki yang ada dihadapannya. Ia tahu jika wanita yang dihadapannya ini adalah Mark Atmaja yang merupakan cucu dari seorang laki-laki yang menurut sang ibu adalah kakeknya. Memang Lana belum pernah bertemu secara langsung ja

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Penyelesaian akhir

    Lana lebih memilih untuk berada di kamar setelah bertemu dengan Mark. Tiba-tiba saja ia merasa tidak enak badan saat ini sehingga membuatnya merebahkan tubuhnya. Bahkan Lana sudah memejamkan matanya sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu kamarnya. "Masuk," ucapnya parau.Tak lama masuk seorang pelayan yang membawakan makan malam untuk Lana. "Maaf nyonya Lana mengganggu waktu istirahatnya tapi saya mau mengantarkan makan malam untuk nyonya Lana karena ini sudah masuk jam makan malam," kata pelayan itu hati-hati."Letakkan saja makanannya diatas meja nanti saya akan makan," jawab Lana yang mulai mendudukkan diri."Baik nyonya..."Pelayan itu meletakan makan malam untuk Lana dimeja yang tak jauh dari tempat tidurnya."Nanti tolong buatkan makanan yang manis dan juga secangkir hot chocolate. Saya menginginkannya," perintah Lana dengan halus."Baik nyonya akan saya siapkan segera. Ada hal lain yang nyonya inginkan?" tanya pelayan itu lagi."Itu saja," jawab Lana singkat.Setelah itu pel

    Last Updated : 2024-11-30
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Lana kecelakaan?

    Lana baru saja selesai dari dokter untuk memeriksa keadaan kandungannya. Beberapa hari terakhir ia merasa jika perutnya sering kram dan tak nyaman. Jadi daripada terjadi sesuatu yang buruk dengan kandungannya maka Lana memilih untuk memeriksakan keadaan kandungannya. Dan ia temani oleh Mama mertuanya karena suaminya tak bisa pulang lebih cepat karena pekerjaannya yang belum selesai. Selain itu Lana juga tak mau sampai membuat suaminya khawatir dengan keadaanya. "Mom, terima kasih sudah menemani aku ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan aku," ucapnya kepada sang Mama mertua. "Kamu tidak perlu bilang terima kasih sayang karena memang sudah menjadi jadi tugas Mommy untuk menjaga kamu. Lagipula Mommy sudah berjanji kepada Dante untuk menjaga kamu selama dia gak ada disini," jawab Wanda sambil mengelus tangan sang menantu. Memang benar selama Dante melakukan perjalanan bisnis sang Mama mertua benar-benar memperhatikan dirinya dengan sangat baik. Bahkan sang Mama mertua juga menjaga d

    Last Updated : 2024-11-30

Latest chapter

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   The End

    5 tahun kemudian....Tahun berganti dan kehidupan Lana serta Dante pun berjalan dengan baik-baik saja. Walaupun dalam perjalanannya tetap saja banyak kendala yang harus mereka hadapi. Tapi tetap saja mereka bisa mendapatkan kebahagiaan yang begitu besarnya. Bagi mereka bisa dapat berkumpul bersama anak-anaknya sudah lebih dari cukup. Seperti hari ini tampak seorang wanita dengan penampilan yang cukup berantakan sedang menyiapkan barang-barang keperluan milik anak-anaknya karena hari ini wanita itu ingin menitipkan anak-anaknya di rumah Mama mertuanya karena malam nanti ia ingin merayakan aniversary pernikahanannya dengan sang suami berdua saja. Maka dari itu ia ingin menitipkan anak-anaknya di rumah mertuanya. "Ibu, Alex menangis lagi," teriak Alden dari arah ruang main. "Hahhhh....."Lana hanya bisa menghela napasnya berat karena menjadi seorang ibu ternyata tak mudah. Apalagi sekarang Lana sudah menjadi ibu dari empat orang anak sekaligus. Anak pertama dan keduanya merupakan anak

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Happy ever after

    Beberapa hari kemudian....Lana sedang melihat penampilannya di cermin. Dan ia merqsa tak percaya percaya dengan bentuk tubuhnya yang belum sepenuhnya kembali dan malam ini ada acara ulang tahun sang Opa sekaligus akan memperkenalkan dirinya sebagai cucu dari keluarga Atmaja. Sebenarnya Lana sudah mengatatakan kepada sang Opa untuk tidak melakukan pesta penyambutan dirinya tapi sang Opa menolak dengan alasan beliau ingin orang-orang tahu jika Lana berasal dari keluarga Atmaja. Dan sekarang Lana bingung harus memakai baju apa karena ia tak membawa gaun apapun kesini. Dan kalau pun membeli baju baru tak ada waktu untuk Lana hanya sekedar untuk membelinya karena ia selalu diikuti oleh kedua putranya yang sepanjang hari selalu mencari keberadaannya. Tapi untung saja sang Opa menunjukkan lemari pakaian milik sang Oma dan setelah Lana mencoba memilih beberapa baju akhirnya ia mendapatkan sebuah gaun yang simple berwarna hitam. Dan sekarang ia merasa tak percaya diri dengan penampilannya."A

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Rumah bagi Dante

    Ternyata melakukan perjalanan yang panjang menuju Canada bersama balita sangat tak mudah bagi orang tua baru seperti Dante dan juga Lana. Walaupun mereka sudah memakai class bisnis tapi tetap saja ia mereka harus bergantian menenangkan kedua putranya yang tiba-tiba saja rewel. Tapi sejauh ini baik Dante dan juga Lana menikmati perjalanan ini walaupun harus diikuti dengan banyak hal-hal yang menarik yang bisa dijadikan sebuah kenangan. Jadi baik Lana maupun Dante tak mengeluh sama sekali. Saat ini mereka sudah sampai di di Canada dengan keadaan yang dingin karena sekarang sudah masuk musim dingin. Maka dari itu sebelum keluar dari pesawat Lana sudah memakaikan pakaian yang tebal untuk kedua putranya agar tidak kedinginan. Dan sekarang Lana sedang menunggu Dante untuk mengambil koper mereka. "Kita tunggu Daddy dulu setelah itu kita baru bertemu dengan Opa. Jadi ibu kasih cookies untuk kalian berdua karena sudah bersikap baik selama perjalanan," ucap Lana yang memberikan cookies. "Bu.

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   First Vacation

    "Dante semua koper punya Aiden dan Alden sudah masuk mobil kan?" tanya Lana yang sedang menyiapkan kedua putranya. "Sudah semua sayang jadi kamu gak perlu khawatir," jawab Dante yang sudah bergabung bersama dengan Lana. Saat ini Lana baru saja selesai memandikan kedua anaknya karena hari ini mereka akan terbang ke Canada untuk menghadiri acara ulang tahun sang Opa dan juga untuk mempertemukan Aiden dan juga Alden dengan sang Opa. Hubungan Lana dengan Edwin Atmaja berjalan dengan baik dan sekarang hubungan mereka sudah lebih dekat walaupun butuh waktu untuk bisa menjadi seorang kakek dan cucu. Tapi setidaknya Lana sudah bisa menerima kehadiran sang Opa dan juga Lana sudah setuju untuk menyandang nama Atmaja dibelakang namanya. Maka dari itu sekarang ia akan berangkat kesana untuk bisa bertemu dengan sang Opa. Sebenarnya sang Opa sudah lama ingin bertemu dengan Lana dan juga kedua anaknya tapi karena masalah kesehatan sehingga membuatnya tak bisa melakukan penerbangan jarak jauh. Jadi

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   My world

    Suasana di sebuah rumah yang tadi meriah sekarang berubah menjadi lebih tenang karena para tamu undangan sudah pulang meninggalkan rumah yang besar dan juga mewah milik Dante Alfonso. Dan sekarang mereka sedang duduk santai di ruang keluarga dengan nyaman. "Mommy gak menyangka jika acara tadi sukses dan banyak tamu yang datang juga. Terus Aiden dan juga Alden juga terlihat senang mengikuti acara tadi walaupun tak mengerti," kata Wanda yang terlihat bahagia. Dante menganggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh sang Mommy. "Mommy benar tadi Aiden dan juga Alden terlihat sangat bahagia walaupun belum terlalu mengerti dan sekarang mereka sudah langsung tidur setelah Lana mandikan dan ganti bajunya," jawab Lana yang ikut bergabung dengan Dante dan mertuanya. "Senang Mommy mendengarnya. Rasanya Mommy masih terasa seperti mimpi bisa melihat kamu ada disini dan juga melihat cucu-cucu Mommy dalam keadaan sehat. Dulu sekitar setahun yang lalu Mommy masih ingat bagaimana Mommy

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Masa depan?

    Satu tahun kedepan......Di ruang kerjanya Dante sedang mengerjakan beberapa pekerjaan yang harus segera ia kerjakan sebelum akhirnya ia harus pulang kerja rumah karena ada acara penting yang akan diadakan di rumah. Jadi hari ini ia akan pulang lebih awal dari biasanya. Jam sudah menunjukkan pukul empat sore dan Dante harus segera jalan sekarang karena ia harus datang keacara penting itu. "Rika, batalkan jadwal saya semuanya dan jika ada pekerjaan yang mendadak maka harus ditunda sampai saya kembali dari melakukan cuti," perintah Dante dengan ekspresi datar. "Baik pak Dante," jawab Rika yang merupakan sekretaris Dante. Setelah mengatakan perintahnya Dante langsung bangkit dari kursi kerjanya dan berusia meninggalkan kantornya. Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi Dante sehingga senyum terus mengembang di wajahnya yang tampan. Walaupun usia Dante sudah memasuki kepala tiga tapi tak membuat ketampanannya luntur. Tapi ketampanannya semakin terlihat hingga saat ini. Dengan la

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Happy ending or sad ending?

    Hampir 24 jam lamanya Dante melakukan perjalanan dari Canada hingga akhirnya ia sampai di Indonesia. Seharusnya ia sudah sampai beberapa jam yang lalu ia sudah sampai di Indonesia tapi ia ketika ia sampai di Dubai pesawatnya sempat delay hampir 2 jam lamanya hingga membuatnya terhambat. Padahal Dante benar-benar ingin bisa mengetahui keadaan dari sang istri. Tadi Dante sudah menghubungi sang Daddy untuk menanyakan keadaan Lana tapi sang Daddy bilang jika Lana sedang menjalani operasi. Dan setelah itu Dante tak tahu lagi dengan keadaan Lana saat ini karena ia sudah harus melakukan penerbangan. Jadi sekarang yang ada di kepalanya benar-benar hanya ada Lana seorang. Ia benar-benar takut terjadi hal yang buruk kepada Lana maka dari itu ekspresi wajah Dante sudah benar-benar terlihat sangat takut. Tak berapa lama Dante sampai juga di parkiran mobil dan ia sudah disambut oleh beberapa pengawal milik keluarga Alfonso. "Selamat malam tuan Dante," sapa salah satu pengawal. "Tunjukkan dimana

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tangis Pilu

    Air mata terus mengalir dari mata Wanda ketika melihat kondisi Lana yang sangat mengkhawatirkan. Ia masih ingat bagaimana darah keluar dari sela-sela pahanya dan membuatnya sangat takut terjadi hal buruk kepada sang menantu dan juga calon cucunya. "Sayang, bagaimana jika terjadi hal yang buruk kepada Lana dan calon cucu kita. Seharusnya tadi aku ikut menemani Lana ketika di toilet bukannya malah belanja. Aku benar-benar sangat menyesal," ungkap Wanda menyesal. "Ssssttt....."Tommy mencoba menenangkan sang istri yang dari tadi terus menyalahkan dirinya sendiri. "Ini bukan salah kamu sayang. Dan kamu gak perlu khawatir tentang keadaan Lana. Dokter pasti akan menyelamatkan Lana dan calon cucu kita. Jadi kamu berhenti menyalahkan diri kamu sendiri," pinta Tommy menenangkan dirinya sendiri. Wanda hanya bisa menangis dalam pelukan sang suami sambil menunggu Lana sedang dilakukan tindakan diluar sana. Tadi ketika Lana ditemukan tak sadarkan di toilet dengan cepat Lisa pengawal pribadinya

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tragedi

    Lana berjalan dengan perlahan dengan Mama mertuanya setelah mereka pergi dari rumah sakit. Dengan perlahan sang Mama mertua mengandeng tangan Lana karena beliau melihat jika dirinya memang sudah agak susah jalan cepat karena memang perutnya yang sudah membesar. "Lana sayang kamu pasti capek jalan dari depan lobby tadi. Apa perlu Mommy carikan kursi roda untuk kamu?" tanya Wanda penuh perhatian. "Gak usah Mom. Aku juga ingin banyak jalan biar nanti ketika melahirkan bisa lebih nyaman. Lagipula dokter meminta aku untuk banyak olahraga biar kondisi aku tetap stabil jadi tak akan masalah kalau cuma jalan seperti ini," tolak Lana sambil tersenyum. "Ya udah kalau kamu maunya gitu. Kalau gitu kita cari makan dulu baru kalau kamu mau beli yang lain baru kita cari lagi," kata Wanda mengambil keputusan. Lana menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh mama mertuanya. Mereka pun kembali melangkahkan kakinya sambil mencari restoran yang tepat yang akan dijadikan makan siang m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status