Share

Membujuk Jasmine

Malam menyelimuti ibukota dengan langit hitam sepekat tinta. Tidak tampak satu bintang pun, sedangkan bulan bersembunyi di balik awan mendung. Cuaca suram tidak mampu mempengaruhi suasana hati seorang wanita yang akan bertemu lelaki pujaan. Berkali-kali wanita itu menatap bayangan dirinya di cermin. Lekuk tubuhnya sempurna dibalut gaun merah pendek. Rambut hitam lurus tergerai menutupi punggung.

"Akhirnya kamu kembali padaku, Nathan," gumam Jasmine pada cermin.

"Malam ini kita akan bersenang-senang ... seperti malam-malam sebelumnya." Bibir merah itu melengkung membentuk senyum menggoda.

"Kita akan bercinta sampai pagi, Sayang. Kamu tidak akan bisa menghindar lagi seperti waktu itu." Jasmine mengambil sebotol parfum khusus dan menyemprotkannya di tubuh.

Waktu yang dijanjikan telah tiba. Tanpa terburu-buru Jasmine keluar dari suite untuk menuju ke cafe hotel tempatnya bertemu Nathan. Penampilan yang begitu menggoda menarik perhatian semua lelaki yang berpapasan, bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status