Share

BAB 90

Di sisi lain, Lara menerima pesan Bagas saat berada di toilet kantor. Setelah semalam hidungnya kembali mengeluarkan darah, pagi ini badannya banyak dipenuhi lebam. Lara memang kelelahan, sangat. Menikmati hari Sabtu dan Minggu bersama ayah, Lira dan Aksa. Sepanjang waktu yang menyenangkan membuat wanita itu lupa kondisi tubuhnya.

"Kaak, besok aku mau ambil cuti ya."

"Mendadak gini?"

Lara mengangguk. "Maaf, ada kepentingan keluarga."

Minggu malam, Pak Darmo dan Lira sudah kembali ke kampung, karena senin Lara sudah harus kembali bekerja. Beruntungnya Lara, Aksa menemani dan mengantar ayahnya sampai masuk ke dalam bis. Setelah bis yang ayah tumpangi mulai berjalan, Aksa mengantar Lara pulang.

Teringat jelas di kepala Lara, saat laki-laki itu dengan tegas mengutarakan niatnya ingin menikahi Lara di depan Pak Darmo. Dan seperti tak mau mempersulit, ayah Lara langsung menerima lamaran Aksa.

"Bapak ndak akan mempersulit, jika Lara mau, Bapak pasti setuju," jawab Bapak malam ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status