Share

BAB 91

"Dapat tanda tangannya?" tanya Dewi mencari tahu.

Lara mengangguk pelan, lalu kembali bekerja meskipun suasana hatinya sedang kacau. Makan siang hari ini, Lara makan bersama Dewi, karena Aksa sedang ada meeting di luar ditemani Siska. Laki-laki itu sempat mengirim pesan agar Lara makan siang terlebih dahulu tanpa menunggunya.

"Raa, lo kenapa?" tanya Dewi, menemukan Lara yang tiba-tiba bersender ke dinding setelah mereka pulang makan siang.

Lara dan Dewi sudah kembali ke rumah sakit, masih ada di lobi menunggu lift karyawan yang akan membawa mereka ke lantai lima.

"Lo makannya nggak habis tadi, jadi lemes kan?" Dewi khawatir, membantu memegangi bahu Lara karena wanita itu terlihat lemas dan kesakitan.

Tangan Lara menekan kepala, sambil memejamkan kedua matanya erat-erat. Ada beberapa karyawan lain yang berniat membantu, tapi Lara menolak. Akhirnya, Dewi membawa wanita itu menjauh dari lift, lalu mendudukkan Lara di sofa yang ada di sana.

"Kita ke IGD saja, ya? Biar diperi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status