Share

Chapter 26 | Resmi

Vicky sudah tiba di kediaman orang tua Vanya, rumah tingkat berukuran 8 kali 12 meter, dengan 2 kamar tidur di lantai bawah dan satu kamar tidur lagi di lantai atas. Sangat kecil jika di bandingkan dengan rumah pemberian Kakek Efendi kepadanya, namun entah mengapa ada perasaan nyaman ketika pertama kali Vicky menginjakkan kakinya di rumah itu.

Ruang tamu dan ruang keluarga bagaikan museum galery Vanya, semua foto yang menempel di tembok kedua ruangan itu adalah foto Vanya.

Vicky tidak berhenti tersenyum ketika melihat foto-foto yang ada di situ, foto dari Vanya masih TK, sampai Vanya wisuda semua berada di tembok itu.

Melihat foto Vanya dari masa ke masa membuat Vicky kembali mengagumi kecantikan dari wanita pilihannya itu.

Bima ikut bergabung dengan Vicky, berbincang-bincang santai bersama Vicky sambil membahas putri semata wayangnya yang sangat dia banggakan.

Setelah puas melihat foto wanita pujaannya, Vicky menghampiri Utari yang terlihat sibuk memasak di dapur. Bunyi peralatan ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status