Share

Insiden

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2023-12-25 23:27:51
"Iya." Suaranya dingin dan penuh keterpaksaan.

Jiwanya benar-benar menjerit, sampai saat ini Rara masih belum ditemukan, sedangkan pernikahannya tampak di depan mata.

Pria berkuasa itu semakin tak menentu, kelihatannya sudah terlambat jika ingin membatalkan semua.

Seminggu telah berlalu, kini Raymond dan Jessica sudah ada di bandara untuk berangkat ke Selandia Baru.

"Apa yang kamu pikirkan Ray?" tanya Jessica yang merasa heran dengan Raymond.

Pandangan Raymond begitu kosong, seolah ada yang dipikirkan saat ini.

"Nggak ada." Terdengar begitu dingin.

Begitulah Raymond, sikapnya begitu dingin dan juga acuh tak acuh terhadap Jessica, namun tidak membuat wanita itu menyerah.

Baik Mama Raymond maupun Jessica tidak ada yang bisa mendampingi ke Selandia Baru karena mereka ada urusan masing-masing.

"Hati-hati, semoga prosesi prewed kalian berjalan lancar."

Karena pesawat akan segera berangkat, keduanya memutuskan berjalan masuk, di dalam pesawat Raymond sengaja memejamkan mata agar
CitraAurora

Maaf ya kak baru sempat update, semoga suka ceritanya. Besok aku panjangin lagi ceritanya. Selamat membaca Kak?

| 2
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mega
ga sabar membuat mereka ketemu
goodnovel comment avatar
CitraAurora
siap kak Ade
goodnovel comment avatar
CitraAurora
hehe iya kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Cinta Yang Mendarah Daging

    "Tuan apa ini anda?" Wanita itu bergumam dan terus menatap pria yang terkapar tak berdaya di depannya. Biasanya Raymond selalu terkapar tak berdaya di sampingnya tapi kali ini penyebab terkaparnya berbeda. Dia terus melamun hingga seorang Dokter membuyarkan lamunannya. "Ra, pasien tidak akan sembuh jika kamu hanya menatapnya." Suara Dokter wanita itu membuat Rara tersentak kaget. "Baik Dok." Segera dia mendekat dan mengangkat tangan Raymond.Rara terus memeriksa tangan Raymond dengan air mata yang terus jatuh. Tangan itulah yang dulu selalu membelai rambutnya, mengelus pipinya dan terkadang tangan itu pula yang berbuat kasar terhadapnya. "Tangan ini." Dia terus bergumam, air matanya membanjiri pipi bahkan sampai terjatuh tepat di tangan Raymond. Dengan lembut dia mengoleskan salep agar luka bakarnya tidak bisa kering tak hanya itu dia juga memeriksa keadaan pria yang pernah menjadi kekasihnya tersebut. Rara ingin keluar dari ruang UGD karena pekerjaannya hari ini telah usai t

    Last Updated : 2023-12-26
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   David Terbang Ke Selandia Baru Sekarang!

    Rara menghela nafas dalam-dalam, dia mendongakkan kepala agar air matanya tak kembali jatuh. Dia membenahi masker yang dikenakan, kemudian berjalan mendekati Raymond. Hal pertama yang dilakukan adalah memeriksa cairan infus, dengan tangan bergetar Rara menulis hasil yang dia dapat. Melihat Raymond yang juga melihatnya membuat Rara semakin bergetar hebat, air mata menganak sungai di pelupuk mata, jantung kembali berdetak tak menentu. "Kenapa gugup sekali?" tanya Raymond dengan dingin. Selama dua tahun tak bertemu sang Tuan masih saja dingin, persis ketika mereka pertama kali bertemu. Rara hanya bisa menggeleng, dia tidak berani mengeluarkan suara. Kini waktunya Rara memeriksa tangan Raymond, tangan pria itu terlihat melepuh hal ini membuat Rara tak tega. Dia mendekati Jessica yang sibuk memainkan ponsel, karena saat Rara memeriksa Raymond tadi Jessica menerima panggilan telpon. "Saya akan mengoleskan salep Nona." Ucapan Rara begitu lirih, hal ini sengaja dia lakukan agar Raymon

    Last Updated : 2023-12-28
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Takut Kehilangan

    David telah tiba di Selandia baru, dia segera pergi menemui Raymond yang kebetulan saat ini sendirian di ruang rawat inapnya. "Bagaimana bisa seperti ini Tuan?" David begitu cemas melihat luka bakar yang dialami oleh atasannya tersebut. "Entahlah David, api dengan cepat menyulut tanganku." Tak ingin David terus bertanya keadaannya, Raymond meminta asistennya itu untuk menyelidiki suster yang bertugas berkeliling di rumah sakit ini. "Kenapa saya harus menyelidikinya Tuan?" tanya David penasaran dengan tujuan Raymond. "Aku melihat Rara, dan suster itu seperti Rara." Mendengar jawaban Raymond, David nampak terkejut bagaimana bisa Rara berada di negara Selandia baru? Dilarang bertanya apa-apa oleh Raymond, David mengangguk paham dia segera keluar untuk mencari informasi. Setelah mendapatkan informasi, dirinya kecewa karena ternyata suster itu bukanlah Rara melainkan orang lain. "Bagaimana bisa Tuan Raymond tidak bisa membandingkan Nona Rara dan orang lain?" gumam David. Dia se

    Last Updated : 2023-12-30
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Menerima Cinta

    "Pak Rey." Rara memanggil Reyhan sembari mengetuk pintu. Tak berselang lama kemudian, Reyhan membukakan pintu. "Ada apa Ra?" Wanita itu terlihat menghela nafas dalam-dalam, dia berharap keputusan yang dia buat saat itu tepat. "Sa sa-ya bersedia menjadi kekasih anda Pak Rey." Pria itu menatap sang wanita dengan lekat, dia malah mematung mendengar jawaban yang selama ini dinantikan. "Pak Rey, kenapa anda diam saja. Apa tawaran itu sudah tidak berlaku?" Sambil melambaikan tangan di depan wajah Reyhan. Seketika pria itu menggeleng, tawaran itu masih berlaku hanya saja dia tidak menyangka jika wanita yang begitu dia cintai menerima cintanya malam ini. "Apa kamu yakin Ra?" tanyanya untuk meyakinkan. "Saya yakin Pak Rey, saya mau menerima tawaran anda, setelah saya lulus nanti kita bisa menikah, saya tidak ingin tinggal bersama tanpa ada ikatan pernikahan." Spontan Reyhan memeluk Rara dengan erat, itulah yang dia impikan menjadi pendamping Rara. "Aku sangat bahagia sekali Ra, ter

    Last Updated : 2023-12-31
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Bertemu Rara

    "Aku punya alasan yang kuat Kenapa aku melakukan hal itu!" Raymond tidak mau disalahkan atas peristiwa itu."Sudahlah Tuan semua telah terjadi, anda sendiri juga akan menikah begitu pula dengan saya dan Rara." sahut Reyhan.Raut wajah Raymond berubah, memang benar apa yang dikatakan Reyhan tapi cintanya terhadap Rara begitu besar dan sudah mendarah daging di hatinya.Setelah melakukan pemeriksaan, Reyhan menyampaikan hasilnya, semua terlihat normal tapi untuk lebih akuratnya harus dilakukan rontgen.Ketika akan berbalik dan keluar sekumpulan dokter masuk, mereka inilah yang akan melakukan operasi pada tangan pria berkuasa itu.Reyhan tersenyum pada dokter-dokter tersebut lalu dia keluar.Entah mengapa hatinya begitu was-was melihat banyak dokter yang masuk ke dalam ruang rawat inap mantan tuannya itu.Jessica yang baru saja kembali dari membeli makanan nampak panik dengan banyaknya dokter tapi setelah dia tahu jika mereka ditugaskan untuk melakukan operasi dia pun lega."Luka bakar an

    Last Updated : 2023-12-31
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Jangan Tinggalkan Aku

    Perawatan intensif yang diberikan Reyhan dan juga Dokter bedah membuat Raymond pulih dengan cepat, kini tangannya kembali seperti sedia kala tanpa ada cacat sedikit pun. "Anda sudah boleh pulang Tuan." Sebelum Raymond keluar rumah sakit Reyhan memberikan resep obat pada David, dia meminta agar David rutin mengingatkan Raymond akan obat yang harus diminum. Setelah keluar dari rumah sakit, saat itulah dia memikirkan rencana untuk menemui mantan wanitanya. Siang itu Rara keluar mencari makan, hari ini dia enggan sekali makan siang di kantin rumah sakit sehingga dia memutuskan mencari makan di tempat lain. Saat dia berada di parkiran sebuah tangan menariknya masuk ke dalam mobil. Rara memberontak berusaha untuk melepaskan diri. "Lepas!" Ketika dia tahu siapa orang yang menariknya ke dalam mobil, seketika tubuhnya menjadi lemas, tubuh yang aktif mencari celah kabur kini terdiam bahkan mematung, rasa kesal berubah menjadi rasa aneh yang sulit dijelaskan oleh kata-kata. "Sayang." Suar

    Last Updated : 2024-01-01
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tak Mampu

    "Tuan jangan." Sekali lagi Rara meminta pada Raymond agar tidak melakukan apa-apa tapi Raymond tidak cukup kuat menahan hasrat yang muncul, hingga bibirnya dengan cepat mengunci bibir Rara.Bibir yang semula mengatakan jangan perlahan berkhianat, tangan yang awalnya terus mendorong bidang datar pria itu juga mulai tenang bahkan turut menggenggam tangan yang kini menggenggamnya.Kerinduan serta cinta yang terus bergejolak membuat keduanya hanyut dalam rasa cinta, bibir mereka menyatu dalam satu kegiatan yang dulu sering mereka lakukan.Mata mulai terpejam menikmati setiap kecupan lawan mainnya, nafas mulai memburu ketika paru-paru sudah mulai kehabisan persediaan gas oksigennya."Sayang." Nafas keduanya memburu.Baik Raymond maupun Rara kini terlihat mengambil udara dalam-dalam, keduanya saling pandang dan mulai ada rasa malu."Maaf Sayang, aku tak bisa melawan keinginan untuk tidak menyentuhmu." Klarifikasi kecil terucap setelah semua terjadi, tentu Rara hanya bisa mengangguk karena m

    Last Updated : 2024-01-02
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Apa Kamu Tidak Merindukan Aku?

    "I Love you Sayang." Tiga kata cinta dari Reyhan pagi itu membuat Rara terdiam, baru saja dia keluar dari mimpi indah bersama Raymond dan di dunia nyata dia dikagetkan dengan kata cinta dari pria yang kini menjadi kekasihnya. Reyhan mengusap rambut Rara kemudian dia beranjak dari tempat tidur. "Ayo bersiap," ajaknya. Kini mereka berdua bersiap akan berangkat setelah menyantap roti dan minum segelas susu. Memang menu pagi mereka hanya seperti itu, roti dan susu sudah cukup mencukupi gizi hingga siang nanti. Seperti biasa sesampainya di rumah sakit Rara melambaikan tangan pada Reyhan yang hendak melajukan mobilnya kembali. Setelah Reyhan pergi, dengan cepat Rara masuk ke dalam rumah sakit, dia ingin segera mengerjakan pekerjaannya yang ditinggal kemarin. Wanita itu cukup sibuk hari ini hingga dia mengabaikan ponsel yang sedari tadi berdering. Tak terasa jam makan siang telah datang, sama halnya kemarin David datang kembali untuk meminta Rara datang ke hotel. Alasan Raymond yang

    Last Updated : 2024-01-03

Latest chapter

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Menikah dan Bahagia

    Pernikahan Reyhan dan Tessa sudah ditentukan, mereka rencananya akan menggelar pernikahan mereka di salah Hotel milik Raymond. Awalnya mereka akan menggelar pernikahan di salah satu tempat ibadah tapi Rara mendesak mereka untuk menggelar pernikahan di hotel suaminya. "Semua gratis Pak Rey, aku yang akan mengatur semuanya." "Bukan masalah gratis apa nggak Ra, tapi aku tidak mau merepotkan kamu dan Tuan Raymond." Rara tetap bersikeras dengan keputusannya, semua dia lakukan itung-itung balas budi atas pengorbanan Reyhan dulu, itu pun tidak sebanding dengan pengorbanan Reyhan terhadapnya. "Baiklah Ra, tapi hanya hotelnya saja untuk biaya lainnya biar aku yang menanganinya." Rara menggeleng keras, dia hanya ingin Reyhan dan Tessa terima beres. Dokter itu hanya bisa pasrah menerima keputusan dari mantan juniornya meski dia sangat tidak enak. Rara sangat bahagia melihat Reyhan dan Tessa akan menikah, oleh karenanya dia ingin turut andil mengurus pernikahan pria itu, dia melakukan in

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Kembali ke Tanah Air

    Melihat Rara yang bisa tersenyum kembali membuatnya Nyonya Richard bahagia, dia berharap rumah tangga anaknya tidak lagi diterpa masalah, seorang ibu mana yang tega melihat anaknya menitikkan air mata."Aku titipkan anakku kepadamu bukan untuk disakiti Raymond tapi untuk dibahagiakan."Ucapan Nyonya Richard membuat Raymond mengangguk, dia paham jika kesalahannya begitu besar."Semampu dan sebisaku aku akan membahagiakan Rara, Ma," sahutnya.Tak terasa seminggu sudah berlalu, Raymond tetap tinggal di negara Jerman sedangkan David sudah harus kembali terlebih dahulu mengingat perusahaan tidak ada yang menghindle.Berbicara lah Raymond kepada Rara terkait keinginannya untuk segera kembali ke tanah air dia tidak bisa terlalu lama meninggalkan perusahaannya."Sayang bolehkah aku kembali ke tanah air? perusahaan sudah lama terlalu lama aku tinggal." Raymond sedikit takut meminta hal itu kepada sang istri, dia takut jika Rara marah.Bukannya marah Rara malah tersenyum sembari menatap suaminy

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Berbaikan

    "Ma malam ini kami tidur bersama mama dan Papa ya."Permintaan bocah kecil itu membuat Rara sedikit terkejut, mengingat dirinya dan Raymond untuk sementara waktu tidur di kamar yang terpisah.Shane juga ikut-ikutan sama seperti Kania, dia merengek supaya mamanya mengijinkan mereka untuk tidur bersama."Baiklah." Rara pun pasrah.Raymond tersenyum setidaknya malam ini dia bisa tidur satu kamar dengan sang istri.Semalaman Raymond dibuat sibuk oleh kedua buah hatinya kedua anak itu terus ingin ditemenin Raymond bermain.Mereka main tebak-tebakan nama buah dan juga nama hewan, Shane yang masih belum paham tentang nama-nama binatang dan buah sedikit membuatnya selalu kalah dan sebagai hukumannya dia harus mencium Kakak dan Papanya.Melihat keseruan suami dan anaknya Rara hanya bisa menggelengkan kepala, sebenarnya dia juga ingin turut bergabung namun egonya masih tinggi.Setelah bermain kedua bocah kecil itu terkapar tak berdaya, Rara yang sudah mengantuk segera menyusul ke tempat tidur.

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tessa Sembuh

    Beberapa episode terakhirRaymond mengirimkan laporan pembatalan kerja sama dengan Fera kepada Rara, dia ingin istrinya percaya kalau dia dan Fera benar-benar tidak ada hubungan apa-apa.Setelah foto bukti pembatalan itu dikirim Rara tak kunjung melihat pesan yang dia kirim, hal ini membuat Raymond nampak gusar dia ingin menghubungi istrinya tapi takut jika sang istri marah.Pria itu hanya bisa mengusap rambutnya dengan kasar tak tahu harus bagaimana lagi untuk merayu sang istri.Di sisi lain Rara sudah melihat foto itu, dia pun tersenyum tapi dia masih belum mau memaafkan suaminya, hal yang dilakukan Raymond kali ini masih belum cukup untuk menebus kesalahannya selama ini."Sayang kenapa tidak dibalas?" Akhirnya Raymond mengirim pesan lagi kepada sang istri.Kali ini Rara hanya membaca pesannya tanpa mau menjawab pesan yang dia kirim."Masih belum bisakah kamu memaafkanku aku sayang?" Raymond mengirim pesan kembali.Rara hanya menulis satu kata yaitu belum hal ini membuat Raymond ke

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Senjata Makan Tuan

    Nyonya Richard terus memantau Fera, dia sangat murka setelah tahu Fera merencanakan hal buruk kepada Raymond.Menantunya yang saat ini tidak tenang karena masalahnya dengan Rara jadi kurang fokus. Dia tidak menyadari jika Fera tengah merencanakan hal untuk menjebak Raymond."Kelihatannya dia cukup meresahkan." Nyonya Richard ingin anak buahnya segera bertindak."Kita jebak balik saja Nyonya," sahut asistennya.Senyuman tersungging di bibir wanita itu, wanita yang ingin menghancurkan anaknya harus mendapatkan balasan yang setimpal.Fera malam itu meminta Raymond untuk bertemu di rumahnya, dia berbohong jika dirinya kurang enak badan.Awalnya Raymond enggan tapi Fera bilang jika urusan dengan mantan kliennya harus segera diselesaikan agar dia bisa mendapatkan klien yang lain.Fera meminta pelayan untuk menyiapkan minuman, di dalam minuman itu dia memasukkan obat tidur."Malam ini kamu akan menjadi milikku Ray, dan foto-foto kamu bersamaku akan aku kirim pada istri kamu yang bodoh itu!"

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Mengawasi Fera

    "Aku pulang sayang." Raymond berpamitan pada Rara.Melihat suaminya hendak kembali ke tanah air membuat Rara sedih tapi dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Raymond.Melihat ekspresi Rara yang nampak biasa membuat Raymond sedih. "Sayang apa kamu masih marah?"Rara tidak menjawab pertanyaan sang suami, tatapan yang tajam membuat Raymond yakin jika istrinya masih belum mau memaafkannya."Sayang aku mohon." Pria itu terus memohon."Aku ingin melihat kesungguhan kamu Mas! karena jika aku dengan mudah memaafkan kamu maka kamu akan mengulanginya lagi."Pria yang biasanya berkuasa kini menunduk lemah di hadapan istrinya. "Baiklah Sayang." Dia pasrah.Ketika semua berkumpul untuk mengantar kepulangan Raymond dan David di depan, Rara berpura-pura jika tidak ada apa-apa, dia senyum semanis mungkin bahkan dia mencium tangan sang suami."Hati-hati ya Mas, cepat kesini lagi," katanya.Raymond melongo menatap sang istri, andai ini tidak sandiwara pasti dia akan senang."Tuan David titip Mas Ra

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Firasat Mama

    Beberapa saat kemudian Raymond datang dengan David, Nyonya Richard yang kebetulan di ruang depan pergi menyambut sang menantu."Rara mana Ma?" Dia begitu cemas takut jika sang Mama melarangnya untuk bertemu sang istri."Berani sekali kamu membiarkan anakku ke sini sendiri!" Sang Mama protes karena menantunya membiarkan sang anak datang ke Jerman sendirian."Saya mau minta maaf Ma, saya tidak bermaksud membiarkan Rara datang ke Jerman sendirian." "Aneh!" kerutan mulai bermunculan.Karena belum tahu masalah anaknya Nyonya Richard menyuruh Raymond untuk pergi ke kamar. "Pergilah ke kamar mungkin dia tengah istirahat."Dengan buru-buru Raymond pergi ke kamar dan meninggalkan David di ruang tamu bersama Nyonya Richard.Begitu melihat Rara, Raymond segera memeluk istrinya, dia meminta penjelasan kenapa tiba-tiba pulang ke Jerman."Apa salahku sayang, kenapa kamu tiba-tiba pulang ke Jerman sendirian?" Rara menatap suaminya dengan tatapan tajam, "Pura-pura nggak tahu kamu Mas." Katanya deng

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Wanita Ular

    Raymond menggeleng sekali lagi dia menjelaskan jika dia dan fera tidak ada hubungan apa-apa, memang dia mengakui satu kamar dengan fera tapi mereka tidak melakukan apa-apa.Tujuannya ke Pulau Bali karena ingin membuka Resort di sana, kebetulan fera memiliki tanah yang sangat luas di wilayah yang strategis oleh karena itu Raymond pun diajak kerjasama untuk membangun Resort tersebut."Itulah alasan kenapa aku akhir-akhir ini pulang malam dan pergi ke Pulau dewata." "Kamu juga tidak mengejarku Mas!" Alasannya dia tidak segera mengejar karena dia ingin Rara tenang, terlebih dahulu, berbicara ketika emosi akan semakin membuat sakit hati.Rara terdiam mendengar penjelasan dari Raymond, hatinya sulit percaya dengan ucapan sang suami. Sikap Raymond selama ini sudah cukup menyakiti hatinya dan ditambah kejadian kemarin dirinya benar-benar kecewa dan sakit hati.Pria itu berbeda dengan sebelumnya, raut wajahnya begitu sedih, bahkan dia meminta Rara agar tidak meninggalkannya.Begitulah pria,

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tidak Percaya

    Raymond sangat shock melihat Rara yang menjadi pelayan, wajahnya memucat ketika Rara menatapnya tajam dengan air mata yang terus mengalir."Jadi ini mas tujuan kamu datang ke pulau ini." meski menangis tapi Rara mencoba untuk tersenyum.Sangat terlihat hati wanita itu begitu terluka melihat suaminya satu kamar dengan wanita lain."Kamu mengikuti aku!""Kalau tidak begini mana mungkin aku tau kecurangan kamu Mas," jawab Rara.Wanita itu menangis sambil terisak, dulu dia telah memberi kesempatan kedua dan berharap Raymond tidak akan menyakitinya, namun untuk sekian kalinya sang suami terus menyakitinya."Yang telah aku lakukan selama ini apa sedikit saja tidak bearti bagimu Mas!"Rara menatap Fera yang terdiam, dia memarahi Fera yang tega menggoda suaminya."Aku tidak menggodanya." Tentu Rara tidak percaya, bahkan saat makan Fera telah berani menyuapi sang suami.Tak ingin berdebat, Rara memutuskan keluar. Perasaannya tak menentu, hatinya benar-benar hancur karena sang suami.Raymond

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status