Benar-benar tragis kalau Shiera sampai kehilangan rumahnya itu!Alex sangat puas dengan jawaban Shiera. Saat Alex berjalan melewati Shiera, dia mengelus puncak kepala Shiera dan berkata, "Kamu benar-benar penurut.""..." Shiera terdiam.Mengapa Shiera merasa kalau apa yang dilakukan oleh Alex ini seperti sedang mengelus peliharannya?Setelah mengelus Shiera, Alex pergi dari ruangannya.Setelah Shiera sendirian di ruangan Alex, dia segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Rachel.Rachel sudah berada di meja kerjanya. Walaupun dia sudah mengatasinya dengan baik, tetap saja Rachel merasa takut.Tidak lama, Rachel mendengar ada panggilan masuk ke ponselnya. Seperti burung yang terbang cepat karena kaget, Rachel juga ingin cepat-cepat membuang ponselnya jauh-jauh!Namun, saat Rachel melihat orang yang meneleponnya adalah Shiera, dia harus menahan dirinya.Mengangkat teleponnya dengan suara bergetar, Rachel berkata, "Shiera?"Suara Shiera juga terdengar begitu pelan, "Rachel, kamu kenapa?
Kevin menganggukkan kepalanya dan berkata, "Apa kamu tidak merasa semua kejadian ini terlalu kebetulan?"Kebetulan? Di dalam kamus Alex, tidak ada yang namanya 'Kebetulan'.Kalau benar semua ini direncanakan oleh orang yang sama, besar kemungkinan kalau orang ini berada di dalam perusahaannya.Itu artinya, bawahan Widya masih tersisa di dalam perusahaan Alex!Memikirkan hal ini, wajah Alex menyuram dan terlihat berbahaya."Sepertinya, ini waktu yang tepat untuk mengatur ulang karyawan perusahaan," sarkas Alex.Saat Alex mengambil alih Grup Blackthorne beberapa tahun yang lalu, berapa banyak bawahan Widya yang bekerja di perusahaan?Alex membutuhkan waktu selama enam bulan untuk mengeluarkan orang-orang itu.Alex juga tahu, kalau Widya tidak akan tinggal diam saat Alex mengeluarkan bawahannya.Kevin lalu menjawab, "Baik, aku akan segera memeriksanya.""Hmm," jawab Alex.Tidak berapa lama, Alex menambah perintahnya dan berkata dengan dingin, "Periksa besar-besaran."Tentu saja, selama Al
Widya menarik napas dalam.Dia tidak menyangka kalau mulut Shiera bisa mengeluarkan kata-kata yang begitu tajam.Shiera bisa segera membalas apa yang dikatakan oleh Widya.Freya yang datang dengan membawa kopi berkata, "Nyonya Widya, ini kopi Anda.""Keluar kamu!"Widya yang marah karena perkataan Shiera tadi, melampiaskan amarahnya kepada Freya.Freya yang terkena imbas kemarahan Widya hanya bisa membeku, wajahnya pun mengetat.Kesal, tetapi Freya hanya bisa menahannya. Freya segera keluar dari ruangan Alex tanpa berkata apa-apa lagi.Shiera yang melihat kemarahan Widya berkata, "Kenapa kamu selalu melampiaskan amarahmu kepada orang yang tidak bersalah?"Di dalam hatinya, Shiera mungkin memandang rendah Widya.Shiera selalu merasakan kalau Widya terasa tidak asing untuknya. Namun, setelah melihat Widya lebih lama, Shiera tidak ingat sama sekali.Bagaimanapun, Widya adalah Nyonya Grup Blackthorne. Kalau Shiera mempertimbangkan umur mereka sekarang, mereka tidak mungkin pernah bertemu s
Shiera menganggukkan kepalanya.Shiera benar-benar sedih. Karena sudah menyinggung Alex, Shiera harus berpura-pura menjadi istrinya. Sekarang, Shiera dihina oleh ibu tiri Alex.Siapa yang bisa menjadi sandaran Shiera?Kalau Shiera membiarkan dirinya dihina oleh Widya, mungkin Shiera sudah tidak tahan untuk melanjutkan hidupnya.Alex yang mendengar itu tersenyum, membawa Shiera duduk di pangkuannya dan berkata, "Kamu sudah membuatnya marah besar seperti itu, tapi kamu masih merasa dirugikan?"Sesampainya di perusahaan, Alex mendengar kalau sepatu hak Widya patah saat dia berjalan di aula perusahaan.Sudah jelas kalau Widya berjalan dengan begitu marah, sampai hak sepatunya pun patah.Shiera mendengus, "Siapa suruh dia berkata seperti itu kepadaku!"Sikap Shiera seperti anak penurut yang sedang mengadu karena dirugikan oleh orang lain, membuat Alex tidak bisa menahan tawanya.Biasanya, Shiera selalu terlihat sebagai orang yang penakut.Alex tidak menyangka kalau Shiera bisa membuat Widya
Wajah kecil Shiera sudah memerah, melihat dirinya masih duduk di pangkuan Alex, semakin merona.Dari masalah Widya, Alex tidak tahu bagaimana Shiera mengatasnya.Tapi, Alex puas dengan hasilnya, bisa membuat wanita itu sampai kakinya patah!Alex mengambil ponselnya!Tidak lama kemudian, ponsel Shiera menerima pesan masuk.Shiera mengambil ponselnya dan melihatnya, 200 juta ….Dia terkejut dan berteriak, "Tuan Alex!"Sebelumnya, mereka telah sepakat untuk memberi Shiera 100 juta setiap bulan, ditambah 40 juta gajinya.Totalnya hanya 140 juta! Selain itu, Shiera juga sudah mengambil cuti selama beberapa hari.Sekarang malah menerima 200 juta!Shiera merasa seolah-olah ada sekantong uang yang jatuh dari langit di depannya.Alex melihat betapa semangatnya Shiera melihat uang itu dan berkata dengan sinis, "Kerjaanmu bagus, sisanya bonus!"Saat Shiera mendengar ada bonus, wajah kecilnya semakin berseri-seri dan berkata, "Terima kasih, Tuan Alex."Sebelumnya, dia begitu cemas sampai-sampai di
Tiba-tiba, ponsel bergetar di sofa, Shiera segera mengambilnya dengan hati-hati, sambil melihat ke arah Alex.Melihat Alex tidak terganggu, Shiera merasa lega!Alex sangat tidak suka diganggu saat sedang mengoreksi dokumen.Shiera pergi ke balkon di luar ruang istirahat, kemudian memeriksa siapa yang menelepon.Ternyata itu adalah Karina!Ekspresi Shiera tiba-tiba suram, tetapi dia masih menjawab, "Halo.""Ini aku!" Suara lembut Karina terdengar dari ujung telepon, berusaha keras untuk terdengar ramah.Mungkin dia sendiri merasa canggung, sehingga keramahan ini terdengar sangat tidak alami.Shiera hanya menjawab dengan dingin, "Mmm."Karina mendengar respons dingin Shiera dan merasa marah, tetapi dia mencoba menahan emosinya saat bertanya, "Kapan kamu akan membawa Alex pulang?"Pandangan dingin muncul di mata Shiera. Tanpa rasa hormat, Shiera bertanya balik, "Kenapa aku harus membawanya pulang?""Shiera, aku ibumu. Kamu akan segera menikah, apakah kita tidak perlu merencanakan sesuatu
Shiera dengan cepat menyeka air mata yang telah mengering di wajahnya, lalu berbalik dan tanpa sengaja bertemu tatapan Alex yang dalam."Tuan … Alex?" ujar Shiera dengan gemetar tanpa sadar.Perbedaan itu begitu mencolok.Ekspresi dalam mata Alex semakin kuat, dengan langkah panjang, pria itu mendekati Shiera, membuatnya melangkah mundur tanpa sadar.Namun, pada saat berikutnya, Shiera merasakan tangan Alex yang memegang dagunya, sementara satu tangan lainnya melingkari pinggang rampingnya. Alex bertanya, "Kamu menelepon siapa?""Wanita yang sama seperti Widya!" Shiera menggerutu.Alex mengangkat alisnya, "Ibu tirimu?""Bukan!" Shiera semakin marah.Widya yang jahat bisa dimaklumi, tetapi ibu tiri yang jahat selalu ada di dunia."Hubunganmu buruk dengannya?" tanya Alex."Aku dibesarkan oleh nenekku sejak kecil."Alex mengangguk!Menurut informasi yang dikumpulkan sebelumnya, Shiera adalah seorang anak yatim piatu yang hidup bersama neneknya.Mengenai ibu Shiera, Alex sebenarnya tidak t
Sementara di sisi Widya, dia kembali ke Kediaman Utama Keluarga Blackthorne dengan kemarahan yang memuncak, berencana mengambil beberapa barang sebelum pergi ke rumah sakit.Namun, dia melihat ibunya, Joanna, juga ada di sana!Melihat Widya kembali, Joanna berdiri dari sofa dan bertanya, "Ke mana kamu? Aku pergi ke rumah sakit, tapi tidak melihat kamu di sana!"Widya, yang kakinya kesakitan, masuk dengan pincang dan meletakkan tasnya di atas sofa dan menjawab, "Albus ingin bertemu Alex, jadi aku pergi ke kantor sebentar!"Ketika mengatakan itu, Widya merasa marah.Saat ini, semua grup di dalam negeri sepenuhnya dikuasai oleh Alex dan Widya benar-benar tidak ingin pergi ke sana.Namun, ada beberapa orang dalam Grup Blackthorne yang masih setia kepada Albus, jadi Widya tidak berani absen!Siapa tahu ketika dia pergi kali ini, tidak hanya bertemu Alex, tetapi juga gadis kecil yang tak tahu malu itu.Ketika Joanna mendengar nama "Alex", ekspresinya langsung menjadi dingin.Lalu, dia bertan