Beranda / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 68 Bertemu Dengan Kakek Wilman

Share

Bab 68 Bertemu Dengan Kakek Wilman

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-25 18:00:00
Meskipun Alex dan Wilman memiliki posisi yang penting di Cilegon, mereka hampir tidak terlibat satu sama lain.

Panggilan telepon ini mungkin pertama kalinya mereka berhubungan.

Alex mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. Dia menghisapnya dengan kuat dan berkata, "Kamu ikutlah denganku."

Kevin mengangguk, "Baik!"

Shiera sudah sampai di Kediaman Kenanga. Nancy sudah diatur oleh pengurus rumah untuk minum teh.

Sinar matahari hari ini sangat cerah, setelah melewati hutan bambu, terpaan sinar juga mengenai papan catur di atas meja batu sehingga membuatnya terasa hangat.

Shiera memegang kertas ampelas di tangannya dan mulai memoles relief merak.

Namun hati Shiera begitu sesak, sehingga terasa sukar untuk bernapas.

Karena Kakek yang duduk di seberangnya itu sedang bermain catur sendirian, sangat tenang dan hening.

Menurut pemahaman Shiera mengenai Kakek Wilman, makin tenang makin banyak masalah yang akan terjadi.

Dulu saat Shiera masih belajar membuat relief dan relief buatannya tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 69 Shiera Membuat Sup Ayam

    Dilihat dari sisi mana pun, Shiera tidak memiliki latar belakang yang berarti. Kenapa malah bisa berhubungan dengan seorang Wilman Andhra yang terkenal di Cilegon?' batin Alex dan Kevin.Di sela pemikiran mereka, pengurus rumah sudah berada di depannya dan berkata dengan hormat, "Tuan Alex, Tuan Besar ingin kamu masuk."Alex menggangguk dengan dingin.Pada saat ini, otak Shiera sudah berdengung dan tidak sabar untuk pingsan di tempat.'Tidak disangka, guru tidak hanya menyuruhnya datang, tetapi juga membawa Alex ke sini,' batin Shiera.Saat Shiera bingung tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Tuan besar menatapnya, "Pergilah! Masaklah sup ayam itu sampai dagingnya lembut.""Baik!" ucap Shiera.Shiera berdiri dengan cepat dan menjatuhkan kertas ampelas yang ada di tangannya. Dia tidak berani menatap wajah muram Alex dan melarikan diri.Baru saja berlari beberapa langkah, Shiera sudah merasakan sakit di bagian belakang kakinya dan langsung terkesiap.Suara serius Kakek Wilman langsung

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 70 Wilman, Guru Shiera

    Tubuh Shiera menegang ketika duduk di sebelah Alex, dia berdoa dalam hatinya agar semuanya berakhir dengan baik.Baru saja di dapur, Shiera tidak tahu apakah karena cahaya? Kenapa sekarang terlihat begitu banyak bulu-bulu?Alex melihat sup di mangkuk di depannya dan bertanya-tanya apakah itu adalah sup, kalau tidak ada sedikit hiasan daun bawang, dia pasti berpikir itu hanyalah air matang.Ditambah lagi, kaki ayam itu sepertinya tidak dibersihkan dengan baik. Sungguh sulit berkomentar, saat mendapati keadaan seperti itu.Namun Alex masih bisa mengangguk, dia mengambil sesendok sup dengan tenang dan mencicipinya seperti biasa."Bagaimana?" tanya Wilman dengan wajah serius.Alex mengerutkan alisnya dan melirik ke arah Shiera yang terlihat begitu tertekan.Wajah Shiera terbenam hampir tidak kelihatan, wanita itu sangat mengerti dengan ketrampilan memasaknya sendiri.Kakek Wilman akhirnya membuka suara, "Tidak bagus, bukan? Sepertinya Tuan Muda Alex, tidak memahami dengan baik mengenai No

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 71 Emosi Shiera

    Kakek Wilman duduk kembali.Wajahnya tidak lagi tangguh dan serius sekarang dan dia menuangkan semangkuk sup ayam untuk dirinya sendiri, lalu memandang ke arah Alex, "Sudahkah kamu mencoba keterampilan memasaknya?"Alex terdiam. Dia hanya mendengarkan orang tua itu yang kembali melanjutkan: "Sebelumnya, gadis ini sangatlah ceroboh dan aku mengira kamu tidak mengetahuinya.""Pak Guru!" seru Shiera tersedak.Mendengar orang tua itu mengucapkan kata-kata 'Sangat ceroboh', dia tiba-tiba merasa dirinya itu ternyata sangat merepotkan orang lain.Wilman memberi isyarat kepada Alex untuk duduk lagi dan meminta orang-orang untuk bergegas menyiapkan makan malam.Shiera jelas tidak bisa berselera untuk makan.Pada saat ini, wajah orang tua itu tidak lagi serius dan tangguh sekarang. Dia hanya bertanya kepada Alex, "Albus Blackthorne, anak itu, apakah akan setuju?"Albus Blackthorne, anak itu?Mungkin hanya, Wilman Andhra di seluruh Kota Cilegon, yang berani memanggil Tuan Besar Albus dengan sebut

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 72 Di Dalam Belenggu Alex

    Pada saat Shiera duduk di pangkuan Alex, dia hampir lupa bernapas karena terlalu kaget."Alex, Tuan Alex ....""Kamu selalu begitu jujur?" tanya Alex dengan suara dingin.Si mungil bisa menjelaskan dengan cukup cepat pula.Shiera mengangguk dengan marah, "Yah, aku selalu jujur."Alex terkekeh, jari-jarinya yang ramping membelai dagu kecilnya, "Apakah kamu mendengar apa kata gurumu barusan?"'Apa?' Shiera tersentak.Tadi, Kakek Wilman mengatakan terlalu banyak hal. Shiera tidak bisa merespons untuk sementara waktu.Detik berikutnya, Shiera mendengar Alex berkata, "Dia mengatakan akan menyerahkanmu kepadaku, itu berarti walimu kelak adalah aku, ya?""A-aku tidak butuh wali lagi!" ucap Shiera tergagap-gagap.Shiera tidak mengerti apa yang tiba-tiba dimaksud Alex dengan ini. Hanya bisa menampik seadanya.Alex berujar, "Kenapa otakmu seperti ini?"Shiera terdiam.Napas menegang seketika!'Otak seperti ini! Apakah dia benar-benar seburuk itu?' batin Shiera.Namun, melihat senyum mekar di waj

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 73 Diam-diam Menyelidiki

    Alex melihat tingkahnya yang sembrono dan ceroboh, dia hanya menggelengkan kepalanya tanpa daya.Setelah menerima telepon tadi, Nancy telah menunggu di bawah. Ketika melihat Shiera keluar dari mobil, dia dengan cepat melangkah maju dengan hormat, "Nyonya Shiera, Anda telah pulang." Shiera mengangguk pasrah dan dengan bantuan Nancy, dia akhirnya bisa lolos dari pandangan Alex.Sekat partisi mobil yang terletak di bagian tengah telah diturunkan.Kevin bertanya, "Ke mana harus pergi?"Alex melihat ke arah di mana Shiera pergi, sambil berpikir.Kevin mengikuti pandangannya dan berkata sambil tersenyum, "Dia bukan orang yang bisa menahan ketakutan seperti itu." Seberapa besar nyali Shiera? Seluruh Grup Blackthorne mengetahuinya.Seringai mendalam melintas di bawah mata Alex yang berkata, "Nyalinya sama sekali tidak kecil." Ini adalah pernyataan yang mendalam.Kevin memandang Alex dengan heran, dia memikirkan kenapa Alex tiba-tiba mengumumkan berita pernikahan.Itu karena Widya Hansley pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 74 Memeriksa Luka Shiera

    Mendengar Alex memintanya pulang, Nancy meletakkan barang-barangnya di sebelah kotak P3k.Alex tidak menyukai ada orang lain di kediamannya, jadi setelah membersihkan dan memasak, mereka akan pulang dan tidak lagi menetap di malam hari.Shiera masih berada di kamar mandi. Dia melihat bagian bibirnya yang digigit saat di dalam mobil.Shiera mengulurkan tangan untuk menyentuhnya, 'Hiss!' Sakit, kenapa dia tidak merasakannya saat itu? Batinnya gundah.Benar saja, dia masih terlalu takut padanya."Itu sakitkah!"Tiba-tiba ada suara Alex di belakangnya.Tangan Shiera yang sedang memegang kapas langsung gemetar dan ditekan pada luka di bibirnya. Spontan saja, kapas itu langsung terjatuh gara-gara kesakitan.Shiera berbalik, dia tampak tertekan melihat Alex yang berdiri di pintu tanpa sepengetahuannya.Pria itu melangkah masuk dengan kaki jenjangnya dan mendekati Shiera yang kembali tegang. Dia tanpa sadar melangkah mundur, tetapi di belakangnya ada wastafel dan tidak ada tempat untuk melarik

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 75 Mandi

    Informasi itu juga mengatakan Shiera ditinggalkan oleh ibunya sejak dia masih kecil dan hal-hal tertulis itu tidak dapat mencatat penderitaan dan proses perjalanan yang harus dilewatinya ketika beranjak dewasa.Sekarang, Alex mendengar dia mengucapkan kata-kata 'Asalkan tidak lapar', wajah Alex menjadi semrawut.Melihat Alex terdiam, tetapi napas di tubuhnya bahkan lebih menindas, Shiera menundukkan kepalanya dengan gugup dan bertanya, "Tuan Alex tidak pernah merasa lapar, bukan?"Alex memegang tangan kapas desinfektan dengan tertegun.Di bawah tatapan itu, terasa betapa menderita perjalanan hidup Shiera.Kemudian rasa dingin di bawah matanya bahkan lebih menakutkan, dia hanya mendengarnya berkata dengan suara yang serius, "Tidak!"Mendengar nada dingin dan keras ini, Shiera tidak berani melanjutkan.Setelah mengganti perban, punggung kaki Shiera juga terasa jauh lebih baik.Sambil mengemasi kotak obat, Alex berkata, "Kamu tidak boleh mandi malam ini. ""Kalau begitu, aku hanya akan me

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 76 Vincent, Adik Shiera

    Merasakan tatapan beku itu, Shiera langsung kembali kewarasannya, "Tuan Alex?"Sebutan 'Tuan Alex' langsung membuat Alex tersadar dari ketegangannya dan dia berjalan menuju ke arah kamar tidur utama, "Tidurlah lebih awal." "Oh, baiklah!" ujar Shiera mengangguk.Melihat suasana hati Alex yang sedang buruk, Shiera juga lebih berhati-hati.Tepat ketika Shiera hendak kembali ke kamar dengan tertatih-tatih, Alex keluar lagi.Shiera mengawasinya datang ke sisinya."Tuan Alex!" teriak Shiera pelan.Alex menggendongnya dan berjalan langsung ke arah kamar tidur yang satunya lagi.Memikirkan hal ini, wajah kecil Shiera yang meringkuk langsung seperti tomat rebus.Alex membaringkannya di tempat tidur dan mengusap bagian atas rambutnya yang halus, sambil berkata, "Tidurlah lebih awal." "Baiklah!"Shiera mengangguk patuh dan wajahnya yang imut memerah persis tomat matang.Alex keluar dan menutup pintu kamar.Tidak lama kemudian, terdengar suara yang penuh emosi datang dari luar, Alex sepertinya b

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status