Share

Pertemuan tak terduga

"Ada apa? Kenapa wajah kamu pucat?" tanya Dion khawatir.

"A-anu Mas, Visha kebelet. Permisi Mas," ujarnya sembari pergi.

"Aneh," gumam Dion melihat kepergian Visha. Dirinya merasa ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Visha.

Namun, Dion kembali melanjutkan langkahnya menuju meeting room untuk bertemu dengan kedua sahabatnya yang telah lama tak ia temui.

"Hai, Bro apa kabar?" sapa Dion dengan suara bersemangat. Suasana serius di antara Calvin dan Tama menjadi lebih cair dengan kehadiran Dion. Keduanya menghentikan sejenak pembahasan bisnis mereka.

"Gue baik!" sahut Calvin.

Tama pun mengangguk, "Gue juga baik, Bro. Gimana dengan kabar elo?"

"Kalian berdua ini, benar-benar sudah melupakan gue," keluh Dion sambil duduk di kursi yang tersedia. "Kalian sibuk kerja, sementara gue... lagi berusaha mendapatkan hati seorang wanita," ungkap Dion, matanya berbinar-binar.

Calvin dan Tama yang mendengar, kembali terkekeh, saling pandang satu sama lain.

"Apa elo nggak takut di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status