Share

67. Ancaman Azril.

Setelah meninggal kediaman Zafirah, Azril yang mengatakan pada Zafirah jika dirinya masih memiliki pekerjaan yang tidak bisa di tinggal. Nyatanya Azril tidaklah pergi ke kantornya, melainkan dirinya pergi ke suatu tempat yang pasti telah ia ketahui. Empat puluh lima menit mobil mewahnya telah memasuki halaman rumah sederhana, tanpa menunggu lama Azril keluar dari mobil dan masuk seolah-olah dirinya terbiasa dengan rumah sederhana di depannya.

"Ayah, ayah datang untuk menjemput kami? Mama, ayah datang!!" Seru seorang anak laki-laki yang tengah bermain mobil-mobilan dan menghambur kerah Azril yang berdiri di depan pintu.

"Bian, dimana Mama mu?" tanya Azril, tanpa memperdulikan Abian yang meminta di gendong olehnya.

"Sayang, siapa yang datang nak?"

Jelita yang masih dengan baju tidur tipis tersenyum manja saat mendapati Azril berada di kediamannya.

"Sayang, kamu datang? Aku tahu kamu pasti akan kesini dan aku tahu jika akulah wanita yang pantas berada di sampingmu." ujar Jelita, menyambut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status