Beranda / Romansa / WHEN LOVE MEET / Anggun Si Pawang ular

Share

Anggun Si Pawang ular

Penulis: FEYFI
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Setelah beberapa menit, Anggun kembali masuk dengan membawa es batu dan handuk kecil.

“Duduklah!” titah Anggun kepada Rico.

Rico menuruti perkataan sang istri. Anggun pun mengompres memar-memar di wajah Rico dengan telaten dan lembut.

Rico tak henti melihat wajah Anggun yang cantik dan menggemaskan. Di balik wajah yang feminim terdapat jiwa yang maskulin. Dia semakin penasaran dengan istrinya itu. Selain genius, cantik, pintar memasak ternyata dia juga bisa bela diri. Sungguh wanita sempurna. Diam-diam Rico mulai mengagumi istrinya itu. ‘Lalu apa kekurangannya?’ tanya Rico dalam hati. ‘Mungkin kekurangannya adalah mendapatkan suami brengsek sepertiku. Aku semakin tidak rela melepaskanmu untuk pria lain. Aku tidak akan pernah menceraikanmu, Anggun. Aku akan membuatmu mencintaiku. Tunggu saja tanggal mainnya!’ racau Rico dalam hati.

“Bagaimana Nisa?” tany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • WHEN LOVE MEET   Jebakan Batman

    “Apa sih?” tanya Anggun kesal kemudian melihat ke arah Rico. Anggun tiba-tiba terperangah, mulutnya menganga melihat Rico yang terlihat seksi.Rico tahu jika Anggun menyukai tubuhnya, dia dengan sengaja mengibas-ngibas rambutnya yang masih basah. Dan kemudian menghampiri Anggun bak model pria yang sedang berjalan di catwork.Anggun menelan salivanya berulang kali, dia benar-benar kagum dengan tubuh Rico yang tinggi tegap dengan dada bidang dan perut kotak-kotak seperti roti sobek. Repleks tangan Anggun menyentuh perut Rico.“Sentuhlah aku!” bisik Rico di telinga Anggun.Anggun tersenyum dan kemudian berbisik, “Yakin, kamu mau aku sentuh!” telunjuknya mulai bermain-main di area perut Rico yang sixpeck.Seringai senyum tampak di wajah Rico yang tampan. Ketika Rico akan menyecap bibir Anggun yang ranum tiba-tiba Anggun menarik tangan Rico dan memb

  • WHEN LOVE MEET   Gila karena cinta

    Sarapan pagi buatan Anggun dengan bahan-bahan sehat tanpa pengawet akhirnya selesai. Bi Darmi membantu Anggun menghidangkan makanan. Bi Darmi sangat bersyukur karena istri syah dari Tuan Rico sangat baik berbanding terbalik dengan istri siri tuannya. Baru ditinggal semalam saja sudah membawa teman-temannya ke rumah sembari mabuk-mabukan.Anggun mengambilkan makanan untuk sang kakek lebih dulu kemudian untuk suaminya.“Sayang, aku mau disuapi. Tanganku sakit! Jika kamu tidak menyuapiku, aku tidak mau makan,” tutur Rico kepada Anggun dengan manja.“Baiklah, apa sih yang enggak untuk suamiku,” sahut Anggun dengan nada lembut namun tatapan yang menakutkan.***Rico tersenyum penuh kemenangan, pasalnya Anggun tidak akan berani berbuat macam-macam di depan sang Kakek. Anggun pun tersenyum kepada suaminya dan dia bersiap-siap untuk mengerjai Rico karena pikirnya

  • WHEN LOVE MEET   Kekasih Anggun

    “Jika bukan karena ada Kakek yang memperhatikan, najis tralala harus mencium dan berkata lembut kepada pria menyebalkan seperti Mas Rico!” monolog Anggun sembari mengusap bibirnya dengan tisyu.Anggun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena ingin meluapkan rasa kesalnya. Dia merasa sedang terjebak dalam persyaratan yang dia buat. Maksud hati mengadakan perjanjian tersebut agar Rico tidak menyentuhnya sama sekali tetapi tetap saja dia selalu menciumnya dengan dalih keadilan atas perbuatan pria tempo hari. Ingin rasanya dia terbebas dari pernikahan yang tidak berlandaskan dengan cinta tersebut. Namun, dia bingung bagaimana caranya?‘Sialan, Mas Rico benar-benar licik,’ ungkap Anggun dalam hati.Anggun mendadak menghentikan mobil yang dikendarainya karena ada sebuah kendaraan motor sport menyalip dan berhenti di depan mobilnya. Pria tersebut membuka helmnya.

  • WHEN LOVE MEET   Kebusukan Nisa

    Baru kali ini dia merasakan rasa sakit yang teramat dalam di lubuk hatinya. Baru kali ini juga dia melihat Anggun sebahagia ini. ‘Apakah pria itu adalah seseorang yang berarti untuknya? Tapi kenapa pada waktu itu dia bilang dia tidak mengenalnya?’ tanya Rico dalam hati.Akhirnya, Rico memutuskan untuk pergi. Dia tidak kuat berlama-lama melihat kemesraan Anggun dengan pria tersebut. Dia pun meminta tolong kepada salah seorang mahasiswa untuk memberikan bekal yang dia bawa untuk diberikan kepada Anggun.“Gun, ini tadi ada titipan dari pria tampan. Katanya, bekalmu tertinggal di rumah dan dia berpesan segera dimakan nanti penyakit lambungmu kambuh!” tutur salah satu teman sekelas Anggun yang dititipi bekal.“Sekarang dimana orangnya?” tanya Anggun.“Dia sudah pergi!” sahut temannya tersebut.“Makasih, Dini!” ucap Anggun.

  • WHEN LOVE MEET   Senjata makan Tuan

    “Kek, bilang pada Anggun bahwa Kakek ingin segera mendapatkan cucu,” tutur Rico dengan wajah memohon.“Menunggu 1 semester bukan hal yang lama untuk Kakek. Biarkan Anggun menyelesaikan kuliahnya dulu,” sahut sang Kakek.Rico berlutut dan memegang kaki kakeknya. “Ayolah, Kek!”“Apa-apaan kamu Rico?” tanya sang Kakek yang berusaha melepaskan kakinya.“Kek, aku ingin segera memiliki seorang bayi, aku yakin bayi kita nanti akan cantik seperti ibunya dan tampan seperti aku. Kakek tidak mau menggendong cucu cepat-cepat?” tanya Rico.“Hais, baiklah nanti pulang dari kantor kakek akan berbicara kepadanya,” tutur sang Kakek.Suasana hati Rico yang buruk kini berubah menjadi ceria. Dia berpikir keras agar Anggun menjadi miliknya. Hanya dengan seorang bayi, Anggun bisa tetap bersamanya dan tidak men

  • WHEN LOVE MEET   Sabun pencuci muka berubah bentuk

    “Kek, Mas, aku berangkat dulu, ya!” pamit Anggun kepada Kakek dan sang suami.“Iya, sayang hati-hati!” sahut sang kakek. Sedangkan Rico tidak menjawab sepatah kata apapun, dia sedang merasakan reaksi dari obat tersebut.‘Gila, reaksi obat itu cepat juga,’ ungkapnya dalam hati.Rico mulai merasakan kegerahan di seluruh tubuh, pasalnya dia memasukkan 3 butir tablet ke dalam minuman yang tadinya dibuat khusus untuk Anggun. Dia merasakan gairah yang tak terhingga. Sungguh, ingin sekali dia melakukan hubungan suami istri pada saat ini juga. Namun, sangat di sayangkan umpan sudah pergi, jika pergi ke tempat Nisa, khawatir kakeknya akan curiga. Wajah Rico nampak seperti orang yang sedang menahan buang air besar, tubuhnya dibanjiri oleh keringat. Dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan berpamitan kepada kakek dengan alasan sakit perut.Rico lari terbirit-birit ke kamar,

  • WHEN LOVE MEET   Kedua hati yang mulai menyatu

    “Ambil pisau di dapur atau racun yang mematikan kemudian bunuh aku. Karena selama aku masih hidup, aku tidak akan pernah menceraikanmu. Kamu hanya bisa menikah lagi jika aku mati. Walaupun aku mati, tetap saja aku akan menjadi arwah gentangan yang akan menghantuimu dan pasangan barumu,” ujar Rico dengan pelan tapi tegas.“Uwu, suamiku tercinta sepertinya sudah mulai jatuh cinta kepadaku?” tanya Anggun sembari menggoda sang suami yang sedang terkulai lemas.“Jangan mimpi! Mana mungkin aku jatuh cinta kepadamu? Aku hanya tidak ingin kamu bahagia, aku akan selalu membuatmu menderita,” sanggah Rico karena gengsi tidak mau mengakui bahwa dia sudah jatuh cinta kepada wanita yang sedang duduk di sampingnya di tepi tempat tidur.“Sayang sekali, padahal aku—”“Aku apa? Jawab!” tanya Rico berharap jika Anggun pun merasakan hal yang sama dengan d

  • WHEN LOVE MEET   Bagaimana cara membuatnya berdiri?

    “Kamu terlihat tampan mengenakan koko dan peci hitam ini, Mas,” tutur Anggun pelan sembari malu-malu.“Benarkah? Jika begitu aku akan mengenakannya setiap hari di hadapanmu, agar kamu tidak melihat pria lain di belakangku,” tegas Rico.Mereka pun saling memandang satu sama lain dan menatap lekat ke satu titik. Rico pun mendekatkan wajahnya dan kemudian memegang tengkuk Anggun. Dia mencumbu lembut bibir Anggun yang ranum. Awalnya Anggun tidak membalas, tetapi entah mengapa, ada dorongan kuat dari dalam dirinya untuk membalas cumbuan Rico kepadanya.Ada senyuman di bibir Rico pada saat Anggun membalas ciumannya. Hatinya sungguh berbunga-bunga. Bibir mereka saling berpagut dan tidak ingin segera berhenti.Anggun melepaskan lebih dulu cumbuannya karena kehabisan oksigen. Kemudian dia melontarkan pertanyaan kepada pria yang halal baginya. “Apakah kamu mau melakukannya, Mas?&r

Bab terbaru

  • WHEN LOVE MEET   When Love Meet (Tamat)

    Rico pun menghadap ke arah Mahika. “Silakan!”Nisa membuka kimono satin yang dikenakannya.“Kak Mahika!” teriak Anggun ketika Nisa akan membuka pakaiannya.“Maafkan aku Anggun, hanya dengan cara ini dia tahu bahwa aku adalah Nisa.”Anggun pun membalikkan badannya. Anggun harus memberikan kesempatan kepada Nisa untuk membuktikan kepada suaminya. Dia sengaja tidak melihat apa yang akan Nisa atau Rico lakukan. Jika, melihat mungkin dia akan cemburu dan terluka.Nisa mendekat ke arah Rico. Dan meloloskan gaun piyama satin sutra yang dia kenakan. “Mas, kamu tahu bagaimana membuktikan bahwa aku adalah Nisa.Rico mengernyitkan keningnya, kemudian pandangannya beralih kepada Anggun yang sedang membelakanginya dan Nisa. Dengan ragu dia mulai mengangkat tangannya. Dia pun menyentuh puncak dada Nisa dan mengarahkan bulatan itu k

  • WHEN LOVE MEET   Pengakuan Nisa

    Dua minggu kemudian.Persyaratan untuk pernikahan telah rampung. Tiba saatnya Alresca dan Nisa menikah.Nisa menggunakan wali hukum dikarenakan dia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini. Sedangkan, Rico dan ayah dari mempelai pria menjadi saksi pernikahan mereka berdua.Akad pernikahan mereka diadakan di sebuah hotel milik Rico Adelard. Keluarga besar Adelard, Whisley, dan kedua sahabat Anggun yaitu Allina dan Vita hadir dengan pasangan masing-masing.Tidak ada siapapun lagi yang hadir. Nisa hanya ingin orang-orang terdekat yang bisa menjadi saksi pernikahannya dengan Alresca. Karena dia tahu, wajah yang dia gunakan sekarang adalah milik orang lain yang pastinya kelak akan mengundang masalah baru.Ketika Alresca mengucapkan ijab qobul. Rico mengernyitkan keningnya. Pasalnya binti yang digunakan Mahika adalah ayah dari Nisa. Namun, dia pun segera mungkin menepis kecur

  • WHEN LOVE MEET   Benih-benih cinta

    Di dalam kamar, Alresca, Nisa dan Dayana tidur bertiga. Mereka tidur menghadap bayi cantik nan mungil yang tidur di antara mereka. Tak sengaja, kedua orang dewasa itu saling beradu pandang dan saling melontarkan senyuman.Deg! jantung keduanya tiba-tiba berdegup dengan kencang.Alresca pun semakin menatap Nisa dengan lekat. Entah mengapa? Baginya, Nisa terlihat tampak cantik malam ini. Dia pun tiba-tiba menginginkan sesuatu dari wanita itu.Alresca bangkit dari posisi tidurnya dan menurunkan kedua kaki di atas lantai. Kemudian, dia pun beranjak dari tempat tidur dan berputar ke tempat Nisa berada.Pria itu membungkukkan tubuh dan kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah wanita yang sedang berbaring dan melihat ke arahnya."Kumohon kita jangan melakukan di sini! Di sini ada Dayana, tidak baik," ujar Nisa sembari mendorong dada Alresca yang bidang itu dengan lembut."Aku hanya ingin menciummu," jawab Alresca dan kemudian memegang ked

  • WHEN LOVE MEET   Kekuatan Batin

    Keesokan harinya, Nisa sudah berada di rumah Anggun dan Rico. Dia pun berkenalan dengan ketiga bayi kembar Anggun yaitu, Dayana, Davin, dan Devan. Belum apa-apa, dia merasakan ikatan batin dengan ketiga anak tersebut. Apakah karena ketiga anak itu adalah anak Rico? Entahlah, dia pun tidak tahu. Yang jelas, dia begitu bahagia karena bisa merasakan menjadi seorang ibu. Walaupun, bisa saja dia kelak mengangkat anak adopsi bersama Alresca. Namun, sekarang dia lebih baik menikmati dan belajar dulu menjadi seorang ibu."Kak," panggil Anggun dengan lembut kepada Nisa.Nisa menoleh dan kemudian tersenyum sembari menggendong Devan yang baru terbangun sembari menangis."Siapa yang bangun?" tanya Anggun ingin tahu apakah Nisa sudah b

  • WHEN LOVE MEET   Malam Penuh Kerinduan 21+

    Rico pun mendamaikan hati dan menetralisir rasa agar kegugupan dalam dirinya segera terhempas. Dia pun melakukan peregangan, karena dia sudah lama tidak olahraga kenikmatan pada malam hari bersama istrinya."Huh," Rico mendadak merasa tidak percaya diri. Dia pun meniupkan udara dari dalam mulut dan menghirup aromanya.“Tidak bau.” Namun, dia masih tidak percaya diri. Dia pun memutuskan menggosok giginya untuk yang kedua kali agar tercium aroma mint dari mulutnya."Sudah wangi, ayo kita lakukan Anggun!" Monolognya di depan cermin dengan kepercayaan diri yang sudah kembali.Anggun pun sedang berdiri di depan jendela melihat ke arah luar. Ternyata, di luar hujan turun begitu deras. Momen yang sangat pas untuk bercinta, pikirnya sembari tersenyum sendiri.Rico pun keluar dari kamar mandi dan mendapati sang istri sedang berdiri di depan jendela sembari tercenung. Dia pun menghampiri kemudian melingkarkan tangan di perut rata istrinya.

  • WHEN LOVE MEET   Dilanda Grogi

    Rico berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Alresca. "Bangunlah!" pintanya agar Alresca segera beranjak.Alresca pun beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan Rico. Sejujurna, dia masih bingung dengan apa yang akan dilakukan Rico kepadanya. Bukankah, kesepakatan di antara mereka sudah deal. Lalu, untuk apa Rico memintanya berdiri? Apakah pria itu akan memukul wajahnya? Tetapi kenapa?Hari ini dibenaknya begitu banyak pertanyaan yang dia tidak tahu jawabannya. Dia pun hanya bisa pasrah sekarang."Ya, aku sudah berdiri sesuai permintaanmu, Mas Rico!" sahut Alresca kepada pria yang lebih dewasa daripadanya. Dia mengerutkan keningnya ketika Rico lebih mendekat ke arahnya.Setelah tubuhnya hanya berjarak sekitar 30 sentimeter. Rico membuka tangannya kemudian memeluk Alresca sangat erat."Semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Aku do'akan agar kamu selalu bahagia dengan Mahika. Percayalah, dia wanita yang

  • WHEN LOVE MEET   DEAL

    Alresca dengan sengaja menatap dalam wajah Anggun di hadapan Rico. Dia ingin memandang dengan puas wajah cantik wanita yang selama ini dia cari dan cintai. Berat memang ketika harus berhenti begitu saja. Cintanya kepada Anggun bukanlah cinta biasa. Wanita ini adalah cinta pertama dan perjuangannya hingga menemukan Anggun begitu luar biasa. Dalam hati dia masih ragu, apakah dia akan benar-benar melepaskan wanita tersebut dan menikah dengan Nisa. Atau …?Sungguh Rico ingin menusuk mata Alresca dengan garfu yang berada di piringnya. Ternyata, apa yang dikatakan oleh Andy benar adanya. Di tatapan pria tersebut terdapat cinta yang teramat besar untuk istrinya. Rico sekarang tahu dengan jelas, bagaimana perasaan Alresca kepada Anggun, karena diam-diam dia pun telah menyelidiki tentang pria tersebut.“Sayang, kebiasaan suka blepotan kalau makan,” tutur Rico memberi tahu.“Owh begitu, tolong bersihkan!&r

  • WHEN LOVE MEET   Boleh, tetapi ada syaratnya!

    Nisa menengadah menatap wajah Alresca yang tertidur setelah membicarakan masalah pernikahan. Dia terus menatap wajah itu dengan lekat.“Aku baru sadar, ternyata kamu sangat tampan, Alresca,” gumamnya dalam hati.Dia pun sangat menyayangkan, di balik wajahnya yang sempurna ada penderitaan yang mendalam. Entah penyakit apa yang bersarang di tubuhnya. Entah apa yang telah membuatnya menderita seperti itu. Begitu banyak pertanyaan dalam benaknya. Pria ini begitu penuh misteri, dan dia harus membantu mencari cara agar Alresca bisa sembuh.Nisa memberanikan diri untuk menyentuh wajah pria tersebut. Dia mengulurkan tangannya dan memegang pipi Alresca yang di tumbuhi bulu-bulu halus. Pria yang akan menjadi suaminya itu, membuatnya begitu iba. Tanpa sadar, Nisa tersenyum

  • WHEN LOVE MEET   Membutuhkan Pengasuh

    ~3 Bulan Kemudian~Anggun sedang merasa kerepotan dengan ketiga bayi kembarnya dikarenakan ibu dan mertuanya sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dia membutuhkan seorang jasa pengasuh untuk membantunya mengurus ketiga bayi kembarnya. Dia terus berpikir keras, siapa yang kira-kira bisa mencarikan seorang pengasuh untuknya. Tentunya pengasuh yang tidak asal-asalan, karena dia takut bayinya kenapa-kenapa seperti yang terjadi diberita-berita.Tiba-tiba dia teringat dengan Mahika alias Nisa. Ya, ketika Anggun dalam keadaan koma di rumah sakit, walaupun matanya tidak terbuka tetapi pendengarannya normal dan bisa mendengar apapun yang dikatakan oleh orang-orang di sekelilingnya.Ketika Nisa datang menjenguk dan berkata sesuatu pun, dia mendengar dan perkataannya itu terekam dimemonynya. Dia pun tidak menyangka bahwa Mahika adalah Nisa—mantan istri dari suaminya. Momen ini ingin dia jadikan ajang pendekatan kepad

DMCA.com Protection Status