Share

jadi orang kaya

Author: Vyra Fame
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Wah, Mas, kamu sudah pulang? Gimana tadi kamu sudah dapat kerjaan?" tanya Eka pada Fatih yang baru saja sampai di rumah kontrakan Ibunya.

"Huft, alhamdulillah sudah dapat. Nih makanan buat kamu sama Naya kalau yang ini buat Ibu." Eka menerima pemberian Fatih dengan mata berbinar. Bagaimana tidak bahagia jika pada akhirnya sang suami penganggurannya itu telah berubah. Yang tadinya pemalas kini sudah mau bekerja dan mendapatkan pekerjaan.

"Wah ini kan makanan dari restoran ternama itu, Mas. Wah baunya enak sekali."

"Yaudah yuk kita masuk, panggil Ibu sekalian kita makan malam sama-sama."

"Iya, Mas." Eka pun masuk ke dalam rumah dengan perasaan teramat bahagia. Ia memanggil Bu Nuri dengan begitu bersemangat.

Mereka sudah berkumpul di meja makan. Bu Nuri, Eka dan Nayra begitu senang dibawakan makanan dari restoran mewah itu.

"Mas, makanan mahal ini dari mana? Kan kamu baru aja diterima kerja?" tanya Eka merasa heran karena Fatih baru saja kerja kenapa bisa dia membeli makanan mahal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    uang dari Selena

    "Siapa yang jadi orang kaya, Bu?" "Eka?""Kenapa sih? Ngeliatinnya kayak ketemu hanti begitu?""Ya habis kamu ngagetin orang tua saja. Kalau mausk tuh ketuk pintu dulu kan bisa.""Yeee kan kamar Eka sendiri ngapain ketuk pintu segala? Nah itu Ibi ngapain di sini?""Ya Ibu mau ngeliat anak Ibu lah, memangnya kenapa? Gak boleh?""Ya boleh saja, memangnya ada Eka bilang gak boleh? Terus tadi Ibu bilang jadi orang kaya siapa yang mau jadi orang kaya?""Ya Ibulah siapa lagi memangnya.""Ibu kaya darimana? Dari hongkong?""Jangan kurang ajar kamu ya, lama-lama mulutmu itu minta ditambal pake panci.""Ya Ibu aneh, orang kerja juga baru sehari kok udah ngayal jadi orkay.""Ini nih kamu, orang kalau pemikirannya sempit ya kayak kamu, cum badan aja yang digedein. Otak tuh digedein biar pinteran sedikit.""Kalau aku gak pinter gak mungkin Mas Fatih mau sama aku dong, Bu.""Terserah kamu ajalah, lagian sah-sah saja kan seorang Ibu berkata seperti itu sama anaknya siapa tau beneran dikabulkan jad

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    beli mobil baru

    " Mas hari ini kamu kerja?" tanya Eka pada Fatih saat ia baru saja selesai menyeruput minuman beraroma khas dengan warna hitam pekatnya itu. "Hemm, kenapa?""Bagi duit dong, aku mau shoping.""Duit? Aku dari mana? Kan aku baru kerja sehari? Aneh-aneh aja deh kamu.""Kata kamu bos kamu baik kalau begitu bisalah kamu kasbon dulu kan sama bosmu itu.""Iya abis kasbon terus seminggu kerja aku langsung dipecat. Mau kamu?""Yeee gak gitu juga kali, Mas. Ya kali bisa gitu kan kasbon dulu, alesan apa kek alasan anak sakit kek atau Ibu sakit kek. Kan pasti mereka iba tuh.""Kamu nyumpahin Nayra sama Ibu sakit gitu maksudnya? Kurang ajar kamu ya!""Kok kamu marah? Aku kan hanya masih saran lagian gak beneran sakit juga kan?" "Mulutmu itu perlu disekolahin tau gak! Seenaknya saja bicara. Nih uang kalau mau shopping ke pasar aja!" Fatih meletakkan selembar uang berwarna merah ke atas meja. Bukannya merasa senang dan berterima kasih, Eka justru mengerucutkan bibirnya yang sama sekali tidak seksi

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    kepergok Andra dan Kinan

    "Pagi Sayang, maaf yah lama nunggunya," sapa Fatih pada Selena yang sudah duduk manis di atas kursi di balik meja yang memang disediakan untuk Selena menerima customer. "Pagi juga, Sayang, kamu sudah sarapan belum?""Belum nih hanya ngopi aja tadi.""Lho, istri kamu apa gak kasih kamu sarapan?""Ah ngandelin si Eka mana pernah bener sih? Biasalah kerjanya mah tidur aja terus dia itu.""Uluh-uluh kasiannya calon suamiku ini. Yaudah kamu mau pesan delivery gak? Biar nanti aku yang bayar.""Yang bener nih, Sayang?"Selena mengangguk dengan yakin menjawab fatih. "Makasih ya, Sayang, kamu memang baik banget. Gak salah aku milih kamu jadi calon istri. Pasti nanti kamu akan menjadi istri yang paling baik yang pernah aku punya.""Makasih cintaku, kamu manis banget sih.""Sama-sama sayangkuh, kamu itu memang pantas dipuji karena kamu sangat manis dan menggemaskan bagiku." Fatih menoel dagu Selena. Selena hanya tersenyum malu dan tersipu. Mereka dengan tidak tahu malunya bermesraan di depan u

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    dikira ngemis pekerjaan

    "Mas itu bukannya Mas Fatih? Ngapain dia di sini?" tanya Kinan pada Andra dengan kening berkerut. "Aku juga gak tau, Sayang, ya udah mending kita samperin aja mereka." "Sayang, aaaa ini enak banget lho." Fatih menyodorkan satu sendok nasi goreng seafood pada Selena."Masa sih, Mas? Mau dong aku juga nyoba." Selena membuka mulutnya dan ia memakan nasi goreng dari sendok yang Fatih sodorkan. "Gimana? Enak kan?" "Iya ini tuh enak banget. Kamu juga cobain makanan aku dong. Ini juga enak banget lho." Kini giliran Selena yang gantian menyodorkan satu sendok beef teriyaki pada Fatih. Keduanya tampak sumringah dan mesra, saling suap satu sama lain dan tertawa yang entah membahas perihal apa. Namun, kemesraan mereka harus terhenti karena terdengar sebuah suara yang membuat pergerakan mereka terhenti. "Mas Fatih sama badut melet-melet ini pacaran?" Deg. Fatih seketika terpaku, tapi tidak dengan Selena. Karena ia sudah siap dengan semuanya, Selena pun tampak biasa saja. Ia justru tersenyu

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    karma itu nyata adanya

    "Apakah tampang kami seperti ingin meminta pekerjaan padamu? Mbok ya kalau mimpi jangan ketinggian. Kamu pikir hanya dirimu yang kaya? Hanya dirimu yang banyak duitnya?""Lah kan kata Mas Fatih kalian itu udah miskin. Apalagi kami, kamu kan udah bangkrut.""Lalu? Apa ada beras di rumahmu berkurang karena aku minta?""Ya nggak sih tapi kalian ke sini pasti karena mau cari kerjaan kan? Kalian mau melamar pekerjaan kan? Boleh saja akan aku kasih kalian pekerjaan tapi syaratnya minta maaf dulu sama aku terutama kamu, Mas Andra. Kamu selama ini sudah sombong padaku sekarang kalau mau mendapatkan pekerjaan ya kamu minta maaf dulu sama aku." "Mas Fatih kamu nemu ondel-ondel seperti ini di mana sih? Dari tadi nyerocos aja gak berhenti-berhenti. Gak jauh beda sama istri babonmu itu. Mbok ya disuruh ngaca. Sehebat apa dirinya. Heh kingking! Apa kamu lupa kalau kita ke sini karena mau beli mobil di sini. Aku kan udah bikin janji sama anak buahmu!" ucap Kinan yang membuat Selena tergelak. "Haha

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Bayar hutangmu 85 juta!

    "Hey apa maksudmu segera bayar hutang Mas Fatih?" tanya Selena yang merasa heran dengan ucapan Kinan. "Kau tanya saja dengan calon suami tersayangmu itu. Berapa uang yang sudah dia pinjam dari aku dan sudah sejak lama tidak dikembalikannya." Kinan menatap dan tersenyum sinis pada Fatih. "Tutup mulutmu, Kinan! Andra! Suruh istrimu berhenti bicara atau aku akan membungkamnya dengan tanganku sendiri!" Tangan Fatih mengepal erat dengan rahang yang mengeras. Namun, Kinan sama sekali tidak gentar. Ia tidak takut sedikit pun dengan ancaman Fatih. "Kamu pikir aku peduli, Mas? Coba saja kalau kamu berani menyakiti fisikku sedikit saja maka aku tidsk aksn segan-segan melaporkanmu ke polisi. Ayo silahkan kalau kamu berani?!" tantang Kinan pada Fatih ia pun terdiam seketika karena benar saja yang Kinan ucapkan. Tentunya Fatih tidak berani jika sudah berhadapan dengan hukum. "Halah udah, Mas, biarkan saja si kikir ini kalau mau nagih. Sama saudara sendiri kok hitung-hitungan, memangnya berapa

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Eka ke showroomnya Selena

    "Gimana? Masih belum percaya sama print out an buku itu? Yuk kita ke bank, aku mintakan sekali lagi bukti transfer sama pihak bank. Biar kamu tahu seberapa kayanya diriku hingga uangku habis karena diporotin oleh pria benalu dan gak tahu diri yang ada di sampingmu itu.""Halah, Dek, pastilah dia hanya omong kosong. Tadi aja sok-sok an menghina kita miskin mana mampu meminjamkan uang segitu. Lha giliran sekarang ana dia kicep. Yuk kita pulang, cukup tahu saja ternyata seorang pemilik showroom ini hanya bisa omong besar dan pastinya gak sekaya dirimu." Harga diri Selena serasa terkoyak atas ucapan Andra. Ia mengeraskan rahang dengan wajah yang memerah. Jikalau bisa kepala itu berasap mungkin sejak tadi asap itu sudah berupa kepulang karena saking tebalnya. "Ck! Halah, baru juya uang segitu. Itu mah kecil bagiku. Mana sini nomor rekening kamu biar aku transfer uangnya sekarang." Selena kepalang basah sudah mengatakan ingin membayar berrapa pun hutang Fatih pada Kinan. Jika kini dirinya

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Bu Nuri keceplosan

    "Kamu kenapa?""Mas, itu tadi Mbak Eka lewat dan arahnya ke sana. Kayaknya dia mau ke showroomnya si tonggos deh.""Ah masa sih? Kamu salah lihat kali?""Enggak, Mas, itu beneran Mbak Eka. Ayo, Mas!" tarik Kinan pada tangan Andra mendekati motornya yang terparkir di depan minimarket. "Mau ke mana kita, Dek?""Mau samperin Mbak sama Masmu lah, mau apa lagi memangnya?""Lah … mau ngapain? Ini minuman kita belum habis lho.""Halah kan bisa dibawa. Ya mu lihat mereka lah, aku tuh penasaran tau gak.""Ish, ngapain sih, Sayang, kayak gak ada kerjaan aja.""Halah, kepo aku tuh. Sekalian mau cuci mata liat si tonggos dibikin tonggos sama Badak bercula tiga.""Hih kamu ini orang cuci mata mah lihat yang seger-seger lha ini malahliat orang gotok-gotokan.""Yeee ngeliat si tonggos yang sombongnya bukan main dibikin tonggos lagi itu jauh lebih seru tau gak. Udah ah ayo nanti keburu udahan mereka berantemnya." Alhasil Andra pun menuruti kemauan Kinan untuk kembali ke showroom nya Selena. ***"Ye

Latest chapter

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Ending

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUHari yang dinanti-nantikan oleh semua orang pun tiba. Kinan berkali-kali melihat jam, memastikan kapan waktu yang tepat baginya untuk menyuruh semua orang yang sedang sarapan itu untuk berkemas.Di sisi lain, dia tidak sabar untuk segera melihat orang-orang itu bergegas berangkat, tapi di sisi lainnya, Kinan tidak enak hati untuk membuat semuanya jadi tidak bisa menikmati makanannya.Andra yang peka terhadap air muka istrinya yang cemas itu pun menyudahi acara makannya dan mencuci kedua tangannya. "Sayang?" panggil pria tampan itu sambil meletakkan kedua tangannya di bahu Kinan dari belakang."Eh?!" respon Kinan terkejut. "Maaf udah ngagetin kamu, ya," ucap Andra. Kinan membalik badannya dan menggelengkan kepalanya seraya tersenyum. "Nggak apa-apa, kok," ucap perempuan itu lirih "Nggak apa-apa kok keliatan cemas gitu? Kenapa, Sayang?" tanya Andra dengan penuh kesabaran.Sebenarnya, dari gerak-gerik sang istri, Andra itu sudah tahu bahwa pasti Kinan seda

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Bisnis baru

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUWajah Selena begitu geram. Digelandang masuk ke dalam mobil polisi bersama dengan dua orang yang membuatnya naik pitam itu rasanya seperti disuruh memakan makanan kotor yang ingin segera dimuntahkan keluar sampai habis.Sejak dikawal menuju ke mobil polisi, Selena terus memperhatikan dua mobil polisi yang berada di belakang.Dia melihat Fredy yang memasuki satu mobil polisi dan Jane memasuki satu mobil lainnya. Di dalam mobil, baik Jane maupun Fredy diapit oleh dua orang petugas kepolisian di kanan dan kiri mereka. "Masuk Nyonya! Kami tidak mau bertindak kasar pada anda. Jadi tolong bersikap kooperatif pada kami."Seorang anggota kepolisian yang berdiri di belakangnya dan sedang memperhatikannya dengan tatapan kesal tampak mulai kehilangan kesabarannya melihat Selena yang berdiri di depan pintu mobil sejak tadi sambil memperhatikan dua mobil polisi lainnya yang juga membawa dua orang yang telah menimbulkan keributan tadi, tanpa berniat untuk masuk ke dala

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Hamil kembar

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUKeesokan harinya, Fatih berniat mengajak Andra untuk pergi ke showroomnya guna mewujudkan apa saja yang telah mereka bahas kemarin malam. Kebetulan dia juga sudah membuat janji dengan salah satu supplier truck yang menyediakan jasa modifikasi food truck.Eka yang mendengar obrolan keduanya pun segera berjalan menyambangi Fatih dan Andra untuk kemudian kembali mengutarakan keinginan yang tiba-tiba terlintas di pikiran."Boleh aku ikut membahasnya bersama dengan kalian?" tanya Eka sedikit basa-basi. Fatih dan Andra pun bersamaan menoleh akibat kedatangan Eka yang menurut mereka begitu tiba-tiba."Memang sudah seharusnya seperti itu, kan?" balas Fatih seraya tersenyum dan menggeleng pelan dengan pertanyaan aneh sang istri."Sepertinya nanti kami sangat butuh saran-saran lain darimu," jawab Andra yang juga tak luput dengan senyumannya."Aku juga mau ikut!" seru Kinan yang juga baru saja datang. Andra yang mendengar itu pun menaikkan sebelah alisnya sekilas."Ak

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Patah hati yang kedua kalinya

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUSepasang mata itu mulai menyipit, memandang ke arah sepasang pria yang begitu ia kenal dengan baik tengah berduaan.Kerutan pada kening Selena bahkan mulai bermunculan ...."F-fredi?? S-siapa yang duduk dengannya??"Seketika, rasa sesak di dadanya kian hebat, debaran jantungnya kini berdetak tak karuan, amarah yang kian mencuat bahkan tangan terkepal sempurna, mendapati sang pujaan hati tengah menjalin kasih dengan wanita lain.Betapa tidak? Fredi terlihat tengah asyik berduaan dengan sosok wanita berpenampilan hedon, beberapa perhiasan mahal menghiasi kedua pergelangan tangan, jari jemari, leher dan juga sepasang telinganya.Selena benar-benar dibuat geleng-geleng kepala melihat kemesraan yang terjadi saat ini."Ck! Sialan, bisa-bisanya dia melakukan ini padaku."Saat itu pula amarahnya mulai meledak! Tanpa berpikir panjang wanita itu lekas melangkahkan kaki menghampiri mera Fredy."Ah! Kamu bisa aja, Say.""Serius Jane, kamu benar-benar terlihat cantik se

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Mangsa baru

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUSelena menghentakkan kakinya dengan perasaan kesal. Wajahnya tampak masam terlihat. Ia juga heran kenapa Fatih dan juga Eka tidak mau menggubrisnya lebih jauh. Karena sudah diabaikan begitu saja, Selena pun pada akhirnya memutuskan untuk pergi. Rasa kesal yang ia rasakan masih juga belum surut. Sepanjang jalan, ia terus mengomel tak jelas. Tentunya merutuk pasangan suami istri tersebut.Sejak perceraian itu, Selena sudah tak mau menganggap Eka sebagai teman lagi. Karena menurutnya, Eka adalah wanita perusak kebahagiaannya. Padahal jika ditelisik dari fakta, justru dialah wanita yang merebut kebahagiaan sahabatnya sendiri.“Kenapa sampai sekarang aku tidak bisa melupakan Fatih, ya? Padahal aku sudah dapat pengganti yang tampan seperti Fredy,” keluh Selena dengan suara lirih.Ya, begitulah Selena. Ia masih terkurung dengan dilemanya sendiri. Jika tidak berada di dekat Fatih, ia bisa meredam rasa cintanya. Namun, akan sangat berbeda bila jarak mereka dekat, S

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    jatuh ke lubang yang sama

    "Kenapa kamu duduk di depanku dan bukannya di sampingku?" Kinan mengernyitkan dahi tak mengerti."Kalau aku duduk di sampingmu, kita memang bisa dekat dan mesra-mesraan. Tapi, kalau aku duduk di depanmu, aku bisa puas liatin kamu. Sambil makan liatin kamu pasti bikin aku makin berselera."Seketika rona merah menjalar di wajah Kinan. Meski telah lama bersama, tetapi mendapat rayuan dari sang Suami tetap saja membuatnya malu dan salah tingkah."Ah, kamu bisa aja, Mas."Andra tersenyum dan berkata, "Makasih ya, Sayang. Udah buat dan bawa bekal buat aku.""Iya, sama-sama. Dimakan dong.""Hm, ini nikmat banget, Sayang. Kamu emang paling jago masak. Rasa masakannya gak ada duanya dan paling enak di dunia ini."Mendapat pujian seperti itu lagi-lagi membuat Kinan merasa senang bercampur malu. Ia senang karena suaminya benar-benar telah berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya."Bicara Mulu, nanti kamu keselek loh.""Ya gak dong, Sayang. Lagian aku kan cuma memuji istriku y

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    malu di depan saudara

    "Masih mau jadi saksi? Ibu liat sendiri kan kalau di sini tertulis nama saya," tunjuk Kinan ke arah tulisan namanya yang berada di bagian bawah tupertuper.Meski Bu Eli sudah berusaha menghentikan aksi Kinan itu, pada akhirnya gagal juga. Situasinya sedang tak berpihak kepada Bu Eli.Bu Ana–saudara Bu Eli dari kampung–terkejut dan sontak memandang Bu Eli, seolah-olah meminta penjelasan. Namun, Bu Eli hanya bisa menunduk dan diam seribu bahasa. Ia benar-benar sangat malu karena ketahuan tupertuper itu bukan miliknya."Kok, kamu gak bilang kalau itu bukan punyamu?!" bisik keluarga Bu Eli dengan penuh penekanan.Kinan cekikikan mendengar perkataan wanita tersebut. "Ya, gimana mau bilang, Bu. Wong tadi udah koar-koar kalau wadah mahal itu kepunyaan dia. Kalau dia jujur, mau taruh di mana mukanya."Kinan tampak tak peduli dengan raut wajah Bu Eli yang sudah berubah merah. Kesal karena Kinan begitu gamblang berbicara. Padahal tadi Bu Lei sudah berkoar-koar tentang betapa mahalnya wadah tem

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    bukan maling tupertuper

    Bukannya bersyukur mendapat makanan gratis, malah menggerutu tidak jelas. Bu Eli lantas berjalan menuju ke terasnya. Melihat kalau-kalau Kinan masih membagikan makanan dan tetangganya sudah sepi."Kalau masih ada sisa aku mau minta lagi ah."Bu Eli masih mengintip dari rumahnya. Namun, susunan box makanan sudah tidak ada, yang tersisa hanya Eka dan Kinan yang masih berada di teras rumahnya."Eh, masih ada kotak yang dipegang si Kinan dan iparnya. Samperin, ah." Bu Eli pun bergegas menuju ke rumah Kinan."Kinan!""Iya, kenapa, Bu Eli?""Acara bagi-bagi makanannya udah selesai?""Iya, emangnya kenapa, Bu?""Siap tahu makanannya masih sisa, kan kasian nanti bisa mubazir. Kalau makanannya sisa dan basi kan jatuhnya malah dosa bukannya dapat pahala. Seperti itu," tunjuk Bu Eli ke arah kotak yang dipegang Kinan."Wah, benar-benar gak tahu malu ya tetanggamu ini Kinan. Heh, Bu Eli! Kotak yang dipegang Kinan itu untuk makan siangnya. Malah mau minta juga. Tadi kan Bu Eli udah dapat.""Halah,

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    dasar Bu Eli!

    Hari itu Kinan mengadakan sedekah jumat seperti biasa. Makanan yang akan dibagikan sudah tersusun rapi di teras rumah agar lebih mudah dibagikan nanti. Ia tidak sibuk di dapur, karena yang akan dibagikan adalah makanan dari gerai."Semuanya sudah turun semua, Sayang," ucap Andra kepada Kinan setelah menurunkan kotak terakhir."Terima kasih, Sayang." Kinan tersenyum hangat ke arah sang Suami."Kita bagikan selepas Jumat atau sebelum?" Eka memastikan."Sebelum Jumat aja. Mbak jadi kan bantuin aku? Soalnya Mas Andra mau balik ke gerai lagi."Yah, Eka memang sengaja datang hari itu. Ia diminta tolong oleh Bu Nuri untuk mengantarkan rujak buatan ibu mertuanya itu untuk Kinan. Bu Nuri sengaja bikin karena Kinan sedang mengandung. Bahagia hati Kinan karena kini mertua dan iparnya bisa akur dengan dirinya. "Jadi dong."Setelah kepergian Andra kembali ke gerai, Kinan dan Eka kembali menghitung ulang jumlah makanan yang akan mereka bagikan. Totalnya ada seratus lima puluh box. Namun, ada yang

DMCA.com Protection Status