Share

Bu Eli yang gak tau malu

Penulis: Vyra Fame
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Wajah wanita paruh baya itu pun memerah. Ia merasa sangat malu, lantas diletakkannya barang belanjaan yang sudah ia pilih tadi dengan hentakan.

"Nih aku kembalikan, gak jadi belanja! Timbang hutang gak seberapa aja pake diumbar-unbar."

"Yang namanya utang ya tetap hutang, Bu. Hutang itu ya harus dibayar. Kalau gak mau diingatkan ya gampang, Hu, jangan hutang. Lagian malah saya gak rugi kalau situ gak jadi belanja. Mending tuh bahan makanan saya suruh istri saya aja masak di rumah daripada laku tapi dihutang sama situ."

"Halah, hitung berapa hutang aku sekarang biar aku bayar."

Si mamang tukang sayur pun mengambil buku catatan hutang dan melihat nama Bu Eli di daftar buku itu.

"Totalnya sembilan ratus dua puluh ribu."

Mata Bu Eli membelalak mendengar nominal hutang uang disebutkan oleh si tukang sayur tadi yang biasa dipanggil dengan Mang Gembul karena badannya yang memang gembul.

"Hutang apaan sampai sembilan ratus. Kamu mau meras saya ya!"

"Lah, meras gimana? Jelas-jelas di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Selena terancam bangkrut

    "Kenapa gak dipaksa aja sih mintanya, Mang?" tanya Kinan pada Mang Gembul. "Bukannya saya gak berani lawan itu Nenek lampir, Mbak Kinan. Tapi saya malu lawan emak-emak mulut ember kayak dia. Ck, mana hutangnya banyak lagi.""Udah tau begitu kenapa masih dikasih sampai numpuk begitu, Mang?" timpal yang lainnya."Saya gak ngasih, Ibu-Ibu. Tapi dia nya langsung ngeloyor pergi ketika saya sedang jualin yang lainnya. Ya mau gimana itu barang sudah dibawa saya cuma dikasih uang dua puluh ribuan aja.""Yaudah, Mang, terima nasibmu. Kalau dibayar ya alhamdulillah kalau enggak ya terserah si Mamangnya mau diapain dia. Kita sebagai tetangga mah ikhlas. Hahahaha. Tapi lain kali jangan dikasih lagi daripada sakit hati kan?" "Ih, ya ogah mau kasih dia lgi. Apa lagi setelah omongannya tadi berasa dia yang paling kaya aja. Kere aja belagu banget."Kinan pun menyudahi kegiatan belanjanya. Ia bergegas kembali ke rumah kontrakannya karena pasti Andra sudah menunggu terlalu lama. ***"Kok kama belanj

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Selena ngambek

    "Ya kan memang orang tuanya Eka itu kaya raya, Sel, ya wajar saja sih kalau dia punya banyak uang." Fatih berusaha membela mantan istri nya. Selena melirik Fatih dengan tajam, ia tak senang kalau Fatih lebih membela Eka ketimbang dirinya. Sekarang pun Fatih sedang galau mendengar Eka yang semakin sukses. Meskipun Fatih tau dari dulu kalau orang tua Eka sangatlah kaya raya. "Lalu kenapa kamu malah memilihku dan meninggalkan Eka, Mas?" "Ya, ya, karena aku kan mencintai kamu, Sel, makanya aku memilih kamu daripada Eka." Fatih berusaha membela diri. "Alah Mas, bilang saja kalau kamu itu cuma mau uangku, iya kan? Ngaku aja deh, Mas. Kalau kamu cinta aku mana mungkin kamu mau minta rujuk sama Eka, Mas!""Ya aku cuma kasihan saja sama Nayra, bagaimanapun dia kan anak aku juga. Aku cuma nggak mau Nayra kekurangan kasih sayang ayahnya.""Yakin Mas? Bukan karena Eka yang sudah langsing dan glow up? Sudah sukses lagi.""Bu-bukan lah, Sayang," ucap Fatih mengelus rambutnya Selena. Fatih tida

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    kehaluan Fatih dan Bu Nuri

    "Ada apa kamu ke sini?" tanya Bu Nuri yang masih asyik dengan layar di hpnya. "Aku kepikiran sama Eka, Bu." Fatih menatap langit-langit kamar Bu Nuri, sambil membayangkan kalau dirinya akan kembali dengan Eka dan juga Nayra. Dan mereka hidup bahagia menjalankan usaha yang kini dibuka Eka di sebelah showroom milik Selena. Dengan begitu Selena tak bisa lagi menginjak harga diri Fatih. Ah, bahkan harga diri lelaki itu sudah tidak ada semenjam penghianatannya bersama Selena dan hidupnya selalu berada di bawah kendali sang istri keduanya itu. "Kenapa dengan Eka?" Bu Nuri beralih menatap Fatih mengerutkan dahinya. Ponsel yang ada di tanganya ia letakkan di atas nakas. "Eka sekarang makin sukses, Bu, kok aku menyesal ya meninggalkan Eka dan memilih Selena. Soalnya Eka itu tak sepelit Selena. Apalagi sekarang dia sudah langsing, Bu. Sudah seperti awal aku bertemu dengannya dulu.""Masa sih?" Bu Nuri masih tak mempercayai ucapan Fatih. "Astaga, Bu. Mana pernah Fatih berbohong, Bu, lagian F

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    500 ribu itu banyak, Bu.

    "Mas." Selena masuk ke dalam kamar Bu Nuri. Fatih tak menjawab panggilan dari Selena, ia berpura-pura tidur agar Selena tak curiga kalau sebenarnya Fatih cuma pura-pura sakit. "Mas, kamu sakit?" Selena terlihat khawatir dengan keadaan Fatih. "Hmm." Fatih hanya bergumam menjawab Selena. Selena semakin mendekati tubuh Fatih yang terbaring dan ia memegang kening Fatih dengan punggung tangannya. Selena mengernyit karena tidak merasakan panas di tubuh Fatih. "Gak demam, Kok," gumam Selena lirih. Meski Fatih mendengarnya tapi ia mengabaikan seolah-olah tengah tertidur. Selena yang melihat sepertinya sang suami tidak sedang berbohong pun akhirnya memutuskan untuk ke showroom saja seorang diri. "Ya sudah Mas aku ke showroom dulu ya, kamu di rumah saja istirahat." Selena menggoyang-goyangkan tubuh Fatih pelan hingga membuat Fatih seolah-olah membuka matanya padahal telinganya sangat jelas mendengar. "Kenapa, Sayang?" "Aku mau ke showroom dulu. Kami di rumah saja istirahat.""Iya, kamu h

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    kedatangan Fatih di rumah Eka

    Bu Nuri pun bergegas menuju ke kamarnya yang digunakan Fatih untuk tidur. Ia lantas membangunkan Fatih yang ternyata sedang memegang ponselnya. "Tih, Fatih, buruan bangun. Itu Selena sudah pergi. Buruan mandi sana. Malah main ponsel terus. Katanya mau ke rumah orang tua Eka."Fatih yang mendengar nama Eka disebut langsung dengan sigap ia bangun. Ia mengucek mata dan menguap lantas ia pun turun dari tempat tidur. Ia bersiap-siap mandi dan tak lupa sedikit berdandan agar kesan bagus yang terlihat orang tua Eka terhadap dirinya. "Aku mandi dulu ya, Bu.""Iya sana buruan, mandi yang bersih jangan sampai bau. Ibu sudah masak juga. Nanti kita sarapan dulu sebelum kamu ke sana.""Oke Ibuku, Sayang."Setengah jam berlalu, Fatih akhirnya siap untuk pergi ke rumah Eka. Ia menyiapkan mental agar nanti Eka mau kembali dengan dirinya. "Fatih pamit dulu ya, Bu, doain Fatih berhasil membuat Eka kembali.""Iya, Ibu doain semoga berhasil." Fatih pun berlalu dari hadapan Bu Nuri karena ojek online y

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    syarat dari Eka

    "Mari masuk dan silahkan duduk. Biar saya panggilkan dulu." Mbak Minah mempersilahkan Fatih duduk di ruang tamu. Fatih mendaratkan bokongnya di sofa empuk yang ada di rumah itu. Ia mengelus-elus sofa yang didudukinya seraya membatin. 'Bener-bener mewah sekali rumah Eka ini. Rumah Selena gak ada apa-apanya. Bahkan, kalau dijual dan harga jati itu tinggi tentu saja tak sebanding dengan harga rumah orang tua Eka yang tampak sangat mewah ini. Aku menyesal sudah membuang Eka begitu saja demi Selena. Padahal kalau mau bersabar pasti aku akan mendapatkan hati orang tuanya Selena. Dasar bodoh memang aku ini.' Fatih merutuki dirinya sendiri di dalam hati. Sesal pun tiada guna sebab nasi sudah menjadi bubur. Fatih terkejut saat mendengar suara langkah kaki dari arah dalam. Ia menengok ke sumber suara itu. Matanya membelalak saat melihat kehadiran Pak Hendri dan Bu Ranti tanpa Eka. Ia sudah merasakan keringat dingin bertemu dengan orang tua Eka. "Pa, Ma," sapa Fatih berusaha menyalami Pak H

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    janji Fatih pada Eka dan orang tuanya

    "Soal itu kamu tenang saja. Aku sudah memikirkannya yang utama harus kamu lakukan cepat salin nomor-nomor pelanggan yang Selena miliki. Dan selama tiga bulan kamu berikan uang gaji kamu untuk Naura entah bagaimanapun caranya. setelah bulan ke empat jika kamu dinyatakan lulus aku bersedia rujuk dan kamu ceraikan Selena di hadapanku. Gimana? Deal?""Baiklah, apa pun akan aku lakukan asalkan aku bisa kembali denganmu dan hidup bahagia bersama Nayra.""Baguslah, memang itu jawaban yang aku inginkan darimu." Sejatinya Eka tidak lah begitu berniat benar-benar menghancurkan Selena. Ia hanya ingin membuat Fatih dan juga Selena mendapatkan balasannya yang setimpal. Setara dengan rasa sakit hatinya yang pernah mereka ciptakan yakni, menusuknya dari belakang. Meski sebenarnya Eka pun masih memiliki rasa yang begitu membuncah untuk Fatih. Namun, ia tidak serta merta begitu saja menerima Fatih. Ia tentu ingin melihat keseriusan pria itu padanya. Bagaimanapun juga pria yang kini ada di hadapannya

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    kecurigaan Selena

    "Baik, Pa. Aku janji gak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Sekali lagi terima kasih, Pa." Fatih mencium punggung tangan sang ayah mertua berkali-kali. "Oh iya Nayra mana? Dari tadi aku gak liat?" "Nayra ada di kamarnya sama Mbak Nani.""Boleh aku ketemu sama Nayra? Aku merindukannya.""Tunggu sebentar biar aku panggilkan dan ajak ke sini anaknya." Eka pun bangun dari posisi duduknya dan ia berjalan menuju kamar sang anak yang mulai tidur terpisah setelah tinggal di rumah orang tuanya itu. Tidak berselang lama, Eka kembali ke ruang tamu sembari menggendong sang anak dan memberikannya pada Fatih. "Nayra, Sayang, sini, Nak. Papa kangen sama kamu." Fatih mengambil Nayra dari gendongan Eka dan ia menciumi putri kecilnya itu bertubi-tubi hingga membuat Nayra tertawa karena kegelian. Eka tersenyum menyaksikan pemandangan itu. Sudah lama memang Fatih tidak menyentuh anaknya semenjak kenal dan bermain belakang dengan Selena. Itu lah sebabnya Eka sangat membenci Selena karena gara-gara w

Bab terbaru

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Ending

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUHari yang dinanti-nantikan oleh semua orang pun tiba. Kinan berkali-kali melihat jam, memastikan kapan waktu yang tepat baginya untuk menyuruh semua orang yang sedang sarapan itu untuk berkemas.Di sisi lain, dia tidak sabar untuk segera melihat orang-orang itu bergegas berangkat, tapi di sisi lainnya, Kinan tidak enak hati untuk membuat semuanya jadi tidak bisa menikmati makanannya.Andra yang peka terhadap air muka istrinya yang cemas itu pun menyudahi acara makannya dan mencuci kedua tangannya. "Sayang?" panggil pria tampan itu sambil meletakkan kedua tangannya di bahu Kinan dari belakang."Eh?!" respon Kinan terkejut. "Maaf udah ngagetin kamu, ya," ucap Andra. Kinan membalik badannya dan menggelengkan kepalanya seraya tersenyum. "Nggak apa-apa, kok," ucap perempuan itu lirih "Nggak apa-apa kok keliatan cemas gitu? Kenapa, Sayang?" tanya Andra dengan penuh kesabaran.Sebenarnya, dari gerak-gerik sang istri, Andra itu sudah tahu bahwa pasti Kinan seda

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Bisnis baru

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUWajah Selena begitu geram. Digelandang masuk ke dalam mobil polisi bersama dengan dua orang yang membuatnya naik pitam itu rasanya seperti disuruh memakan makanan kotor yang ingin segera dimuntahkan keluar sampai habis.Sejak dikawal menuju ke mobil polisi, Selena terus memperhatikan dua mobil polisi yang berada di belakang.Dia melihat Fredy yang memasuki satu mobil polisi dan Jane memasuki satu mobil lainnya. Di dalam mobil, baik Jane maupun Fredy diapit oleh dua orang petugas kepolisian di kanan dan kiri mereka. "Masuk Nyonya! Kami tidak mau bertindak kasar pada anda. Jadi tolong bersikap kooperatif pada kami."Seorang anggota kepolisian yang berdiri di belakangnya dan sedang memperhatikannya dengan tatapan kesal tampak mulai kehilangan kesabarannya melihat Selena yang berdiri di depan pintu mobil sejak tadi sambil memperhatikan dua mobil polisi lainnya yang juga membawa dua orang yang telah menimbulkan keributan tadi, tanpa berniat untuk masuk ke dala

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Hamil kembar

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUKeesokan harinya, Fatih berniat mengajak Andra untuk pergi ke showroomnya guna mewujudkan apa saja yang telah mereka bahas kemarin malam. Kebetulan dia juga sudah membuat janji dengan salah satu supplier truck yang menyediakan jasa modifikasi food truck.Eka yang mendengar obrolan keduanya pun segera berjalan menyambangi Fatih dan Andra untuk kemudian kembali mengutarakan keinginan yang tiba-tiba terlintas di pikiran."Boleh aku ikut membahasnya bersama dengan kalian?" tanya Eka sedikit basa-basi. Fatih dan Andra pun bersamaan menoleh akibat kedatangan Eka yang menurut mereka begitu tiba-tiba."Memang sudah seharusnya seperti itu, kan?" balas Fatih seraya tersenyum dan menggeleng pelan dengan pertanyaan aneh sang istri."Sepertinya nanti kami sangat butuh saran-saran lain darimu," jawab Andra yang juga tak luput dengan senyumannya."Aku juga mau ikut!" seru Kinan yang juga baru saja datang. Andra yang mendengar itu pun menaikkan sebelah alisnya sekilas."Ak

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Patah hati yang kedua kalinya

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUSepasang mata itu mulai menyipit, memandang ke arah sepasang pria yang begitu ia kenal dengan baik tengah berduaan.Kerutan pada kening Selena bahkan mulai bermunculan ...."F-fredi?? S-siapa yang duduk dengannya??"Seketika, rasa sesak di dadanya kian hebat, debaran jantungnya kini berdetak tak karuan, amarah yang kian mencuat bahkan tangan terkepal sempurna, mendapati sang pujaan hati tengah menjalin kasih dengan wanita lain.Betapa tidak? Fredi terlihat tengah asyik berduaan dengan sosok wanita berpenampilan hedon, beberapa perhiasan mahal menghiasi kedua pergelangan tangan, jari jemari, leher dan juga sepasang telinganya.Selena benar-benar dibuat geleng-geleng kepala melihat kemesraan yang terjadi saat ini."Ck! Sialan, bisa-bisanya dia melakukan ini padaku."Saat itu pula amarahnya mulai meledak! Tanpa berpikir panjang wanita itu lekas melangkahkan kaki menghampiri mera Fredy."Ah! Kamu bisa aja, Say.""Serius Jane, kamu benar-benar terlihat cantik se

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    Mangsa baru

    WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKUSelena menghentakkan kakinya dengan perasaan kesal. Wajahnya tampak masam terlihat. Ia juga heran kenapa Fatih dan juga Eka tidak mau menggubrisnya lebih jauh. Karena sudah diabaikan begitu saja, Selena pun pada akhirnya memutuskan untuk pergi. Rasa kesal yang ia rasakan masih juga belum surut. Sepanjang jalan, ia terus mengomel tak jelas. Tentunya merutuk pasangan suami istri tersebut.Sejak perceraian itu, Selena sudah tak mau menganggap Eka sebagai teman lagi. Karena menurutnya, Eka adalah wanita perusak kebahagiaannya. Padahal jika ditelisik dari fakta, justru dialah wanita yang merebut kebahagiaan sahabatnya sendiri.“Kenapa sampai sekarang aku tidak bisa melupakan Fatih, ya? Padahal aku sudah dapat pengganti yang tampan seperti Fredy,” keluh Selena dengan suara lirih.Ya, begitulah Selena. Ia masih terkurung dengan dilemanya sendiri. Jika tidak berada di dekat Fatih, ia bisa meredam rasa cintanya. Namun, akan sangat berbeda bila jarak mereka dekat, S

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    jatuh ke lubang yang sama

    "Kenapa kamu duduk di depanku dan bukannya di sampingku?" Kinan mengernyitkan dahi tak mengerti."Kalau aku duduk di sampingmu, kita memang bisa dekat dan mesra-mesraan. Tapi, kalau aku duduk di depanmu, aku bisa puas liatin kamu. Sambil makan liatin kamu pasti bikin aku makin berselera."Seketika rona merah menjalar di wajah Kinan. Meski telah lama bersama, tetapi mendapat rayuan dari sang Suami tetap saja membuatnya malu dan salah tingkah."Ah, kamu bisa aja, Mas."Andra tersenyum dan berkata, "Makasih ya, Sayang. Udah buat dan bawa bekal buat aku.""Iya, sama-sama. Dimakan dong.""Hm, ini nikmat banget, Sayang. Kamu emang paling jago masak. Rasa masakannya gak ada duanya dan paling enak di dunia ini."Mendapat pujian seperti itu lagi-lagi membuat Kinan merasa senang bercampur malu. Ia senang karena suaminya benar-benar telah berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya."Bicara Mulu, nanti kamu keselek loh.""Ya gak dong, Sayang. Lagian aku kan cuma memuji istriku y

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    malu di depan saudara

    "Masih mau jadi saksi? Ibu liat sendiri kan kalau di sini tertulis nama saya," tunjuk Kinan ke arah tulisan namanya yang berada di bagian bawah tupertuper.Meski Bu Eli sudah berusaha menghentikan aksi Kinan itu, pada akhirnya gagal juga. Situasinya sedang tak berpihak kepada Bu Eli.Bu Ana–saudara Bu Eli dari kampung–terkejut dan sontak memandang Bu Eli, seolah-olah meminta penjelasan. Namun, Bu Eli hanya bisa menunduk dan diam seribu bahasa. Ia benar-benar sangat malu karena ketahuan tupertuper itu bukan miliknya."Kok, kamu gak bilang kalau itu bukan punyamu?!" bisik keluarga Bu Eli dengan penuh penekanan.Kinan cekikikan mendengar perkataan wanita tersebut. "Ya, gimana mau bilang, Bu. Wong tadi udah koar-koar kalau wadah mahal itu kepunyaan dia. Kalau dia jujur, mau taruh di mana mukanya."Kinan tampak tak peduli dengan raut wajah Bu Eli yang sudah berubah merah. Kesal karena Kinan begitu gamblang berbicara. Padahal tadi Bu Lei sudah berkoar-koar tentang betapa mahalnya wadah tem

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    bukan maling tupertuper

    Bukannya bersyukur mendapat makanan gratis, malah menggerutu tidak jelas. Bu Eli lantas berjalan menuju ke terasnya. Melihat kalau-kalau Kinan masih membagikan makanan dan tetangganya sudah sepi."Kalau masih ada sisa aku mau minta lagi ah."Bu Eli masih mengintip dari rumahnya. Namun, susunan box makanan sudah tidak ada, yang tersisa hanya Eka dan Kinan yang masih berada di teras rumahnya."Eh, masih ada kotak yang dipegang si Kinan dan iparnya. Samperin, ah." Bu Eli pun bergegas menuju ke rumah Kinan."Kinan!""Iya, kenapa, Bu Eli?""Acara bagi-bagi makanannya udah selesai?""Iya, emangnya kenapa, Bu?""Siap tahu makanannya masih sisa, kan kasian nanti bisa mubazir. Kalau makanannya sisa dan basi kan jatuhnya malah dosa bukannya dapat pahala. Seperti itu," tunjuk Bu Eli ke arah kotak yang dipegang Kinan."Wah, benar-benar gak tahu malu ya tetanggamu ini Kinan. Heh, Bu Eli! Kotak yang dipegang Kinan itu untuk makan siangnya. Malah mau minta juga. Tadi kan Bu Eli udah dapat.""Halah,

  • WAJAH ASLI KELUARGA SUAMIKU(ketika aku pura-pura bangkrut)    dasar Bu Eli!

    Hari itu Kinan mengadakan sedekah jumat seperti biasa. Makanan yang akan dibagikan sudah tersusun rapi di teras rumah agar lebih mudah dibagikan nanti. Ia tidak sibuk di dapur, karena yang akan dibagikan adalah makanan dari gerai."Semuanya sudah turun semua, Sayang," ucap Andra kepada Kinan setelah menurunkan kotak terakhir."Terima kasih, Sayang." Kinan tersenyum hangat ke arah sang Suami."Kita bagikan selepas Jumat atau sebelum?" Eka memastikan."Sebelum Jumat aja. Mbak jadi kan bantuin aku? Soalnya Mas Andra mau balik ke gerai lagi."Yah, Eka memang sengaja datang hari itu. Ia diminta tolong oleh Bu Nuri untuk mengantarkan rujak buatan ibu mertuanya itu untuk Kinan. Bu Nuri sengaja bikin karena Kinan sedang mengandung. Bahagia hati Kinan karena kini mertua dan iparnya bisa akur dengan dirinya. "Jadi dong."Setelah kepergian Andra kembali ke gerai, Kinan dan Eka kembali menghitung ulang jumlah makanan yang akan mereka bagikan. Totalnya ada seratus lima puluh box. Namun, ada yang

DMCA.com Protection Status