Share

Part 73

"Apa kabar, Ambar. Kok sudah beberapa hari ini nggak ada yang mampir ke rumah?" tanyanya membuat diri ini tersadar dari lamunan.

"Alhamdulillah, seperti yang Mas Haris lihat. Aku sehat dan baik-baik saja. Bagaimana dengan keadaan Mas? Sudah enakan sekarang?" tanyaku balik.

"Alhamdulillah dada aku sudah tidak sesak lagi. Tinggal nunggu pemulihan saja. Semua berkat doa-doa serta dukungan kalian semua."

Tidak lama kemudian ibu datang membawa empat cangkir teh hangat juga se-toples bagelen dari Bandung.

Dia duduk di sebelah Azriel, menyuruh cucu pertamanya untuk mencicipi makanan yang dia hidangkan sampai lupa menawari aku seperti biasanya jika sudah bertemu dengan sang cucu.

***

"Ambar, bagaimana kelanjutan hubungan kamu dengan Roy?"

Aku tersentak kaget saat tiba-tiba Mas Haris menanyakan hubunganku dengan Mas Roy, karena selama ini antara aku dan ayahnya Jasmine tidak pernah memiliki hubungan spesial. Hanya dulu pernah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Siapakah kira² yang akan jadi suami Ambar berikutnya...??? Gus Fauzan...?!? Roy...?!? Atau,,, Haris...?!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status