Share

Bab 92

Penulis: Khoirul N.
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-26 19:22:28

Usai mengantarkan jus untuk istrinya, Aji tampak kembali dengan membawa tas kerjanya. Dia menghampiri ibu dan adiknya.

"Aku berangkat dulu ya." Dia mengulurkan tangan ke arah sang ibu dengan tubuh sedikit membungkuk. Akan tetapi, belum sampai tangan itu bersambut sebuah teriakan keras menghentikannya.

"Aaa!!"

Aji menoleh ke dalam dan mendesis, "Retno?"

Suara teriakan Retno terdengar seperti seorang yang sedang kesakitan. Pastilah hal itu membuat Aji mendadak panik meningkat sang istri yang hamil calon anak pertama mereka.

"Aji, Retno kenapa?"

"Nggak tahu Ma, tadi dia baik-baik saja di depan laptop. Aku periksa dulu. Mawar, tolong kabari Siska, aku tidak ke kantor hari ini."

Aji pun berlari menuju ke kamar setelah meninggalkan tas kerjanya. Secepat mungkin dimemangkas jarak seiring sayup-sayup masih terdengar jeritan Retno.

"SAYANG!" Aji membuka pintu kamar dengan sangat keras hingga menimbulkan suara bantingan.

Kedua matanya membesar melihat sang istri masih duduk di kursi kerja tetap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Mawar gadis kok sangat jahat, moga saja kamu lebih parah lg nantinya ingin punya anak tp selalu keguguran krn dosa2mu yg telah menumpuk, begitupun dgn Siska si penjahat cinta, gara2 cinta gelap mata menghalalkam segala cara untuk mendptkan cinta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 93

    Setibanya di rumah sakit, Retno dibaringkan di atas tempat tidur dan didorong ke ruang UGD untuk ditangani. Tentu saja Aji memaksa masuk untuk menemani istrinya, tetapi dilarang."Kami akan melakukan yang terbaik." Aji mengusap wajahnya melihat pintu ditutup oleh perawat. Dia sempat mengintip sang istri sebelum pintu itu benar-benar tertutup.'Ya Allah, selamatkan istri dan calon anakku,' pintanya dalam hati was-was.Melihat putranya begitu khawatir, Mayang pun mendekat. "Aji ayo duduk, Nak," ucapnya sambil memegang pundak Aji."Tapi Retno-""Dia akan baik-baik saja. Percayalah."Aji menghela napas panjang sebelum mengangguk. Dia kemudian duduk di sisi ibu dan adiknya."Apa kamu sudah mengabari Siska?""Sudah, Mas. Mbak Siska turut sedih dan akan ke mari menjenguk Mbak Retno jika sudah bisa."'Tapi bohong. Tentu saja Mbak Siska seneng banget aku ngabarin kamu nggak ngantor karena nganter Mbak Retno yang mau keguguran, Mas. Dan, dia akan ke sini untuk melihat langsung keadaan istrimu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 94

    "Mas Aji nuduh aku?" Mawar refleks bertanya demikian.Aji menggeleng beberapa kali masih dengan tatapan mengintimidasi adiknya. Akan tetapi, dia tidak mengatakan apa-apa dan memilih masuk ke dalam ruangan untuk menemui Retno."Mas Aji! Mas nggak boleh nuduh sembarangan! Mas!""Sudah, sudah. Mawar, ini rumah sakit. Jangan membuat keributan. Sekarang, ikut Mama." Mayang memegang pergelangan tangan Mawar untuk ditarik paksa mengikutinya."Mama, kenapa Mama menarikku? Mama bisa bilang baik-baik. Aku bisa jalan sendiri."Mayang tidak menghiraukan protes putrinya. "Diamlah."Dengan kesal Mawar pun membiarkan dirinya 'diseret' sang mama yang rupanya mengajaknya pergi ke toilet.Di dalam toilet, Mayang langsung memegang kedua pundak putrinya. Dengan suara rendah dia berkata, "Katakan pada Mama, apa ini semua ada hubungannya denganmu?!""Mama, aku tidak mengerti maksud Mama.""Kamu jangan berpura-pura di depan Mama, Mawar." Mayang menguatkan cengkeraman tangannya."Ma, sumpah aku nggak paham

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-03
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 95

    Usai mendapat penanganan, Retno dipindahkan ke ruang rawat. Aji turut mendorong tempat istrinya berbaring bersama para perawat. "Bagaimana keadaan Retno, Aji?" Mayang berdiri mengikuti Aji.Aji tidak langsung menjawab. Dia malah menatap Mawar yang juga berjalan di belakangnya dengan pandangan yang kian mengintimidasi.Melihat hal itu, Mayang tidak berani menanyakan kondisi menantunya lagi. Masalahnya, dia masih belum tahu fakta sesungguhnya, apakah benar Mawar yang mencelakai Retno atau tidak. Padahal, jika keguguran itu adalah murni keteledoran Retno dalam menjaga kandungannya, dia sudah berniat untuk terus menyerang dan menyalahkan menantunya itu, berharap pada ujungnya akan bisa mempengaruhi perasaan Aji juga.Setibanya di ruang rawat, dengan sigap para perawat menata semuanya. Tidak lupa mereka juga merapikan selimut Retno."Terima kasih, Sus," kata Aji membuat para perawat tersenyum dan mengangguk hormat sebelum pergi.Setelahnya, Mayang mendekati menantunya yang ternyata sudah

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-03
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 96

    *Beberapa saat sebelumnya"Aku tidak sakit."Sudah barang tentu apa yang dikatakan Retno membuat mata suaminya membulat. Dengan kening berkerut Aji bahkan mengulangi pertanyaannya."Apa?"Retno tersenyum. Dia melihat sesaat ke arah pintu yang tertutup rapat. Lalu, dengan cepat dia duduk."Sayang, kenapa kamu duduk? Sudah berbaring sa ..."Aji tidak melanjutkan perkataannya setelah melihat senyum lebar Retno. Wajah istrinya itu sangat berseri dan bersemangat, tidak seperti orang yang sedang sakit atau kesakitan."Kamu ... baik-baik saja?" tanyanya mengingat apa yang dikatakan istrinya tadi.Retno mengangguk beberapa kali masih dengan senyum."Jadi ... kamu tidak sakit?" Aji seolah masih sulit percaya dengan kenyataan di depannya. Jelas-jelas tadi Retno terlihat sangat kesakitan hingga membuatnya merasa begitu tidak tega. Akan tetapi, kenapa sekarang bahkan tidak terlihat sisa-sisa rasa sakit?'Jika Retno tidak sakit, itu artinya-'"Iya, Mas. Aku masih mengandung," potong Retno sambil m

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-03
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 97

    Mendengar bentakan dari Aji, Mawar turut mengepalkan tangannya sebelum menggeleng beberapa kali. Dia sadar benar, situasi ini terlalu sulit. Dia tidak akan lolos, tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk mengelak. Mawar melirik ke arah Siska, membuat atasan Aji itu menelan ludahnya lagi. ‘Jika Mawar menyebut namaku, maka matilah aku. Tidak ada kesempatan lagi untuk mendapatkan Aji,’ batin Siska. Dia memasang ekspresi melas, berharap Mawar cukup pintar untuk membaca apa yang dia pikirkan. Mawar menggeleng sebelum kembali menatap Aji. Hal tersebut membuat Siska memejamkan mata, seolah pasrah dengan apa pun yang akan dikatakan Mawar. Di kepalanya bahkan telah memikirkan siapa yang akan dia tunjuk sebagai pengacara di persidangan nanti.‘Memangnya apa yang akan dilakukan Mas Aji jika aku mengaku? Jika dia mengancam angkat kaki dari rumah, ya malah baguslah. Aku sudah tidak sanggup lagi tinggal satu atap dengan istrinya yang kampungan.’“Ya, kamu benar Mas, aku memang sengaja menaruh

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 98

    “Kamu tenang saja Mawar, aku tidak akan membiarkan kamu luntang-luntung di jalan. Kamu bisa tinggal di apartemenku. Aku sangat berterima kasih karena kamu tidak menyebut namaku tadi.” Siska mengelus lengan Mawar yang baru saja masuk ke dalam mobilnya usai meletakkan koper di bagasi. “Aku tidak bodoh, Mbak. Cepat atau lambat Mas Aji dan Mama pasti akan menerimaku kembali, mereka tidak akan benci dan marah padaku selamanya. Tapi jika mereka sampai tahu kalau Mbak-lah yang memiliki ide itu, yang memberikan obat itu padaku, kejadiannya pasti akan lain. Biar bagaimanapun, aku hanya menginginkan kamu yang menjadi kakak iparku Mbak.” Siska memeluk Mawar. Dia tersenyum senang atas kesetiaan Mawar padanya. “Tapi aku masih nggak nyangka Tante Mayang bisa berbuat seperti itu padamu.” “Aku nggak heran. Siluman ular itu sudah melakukannya pada Mas Aji. Tidak sulit membuat Mama bersikap kasar padaku juga.” Siska tertawa mendengar julukan yang diberikan Mawar pada iparnya sendiri. “Sejak kapan k

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 99

    Setelah beberapa insiden yang terjadi, jauh di dasar hati Aji sudah sangat enggan untuk kembali bekerja di perusahaan Siska. Dia ingin membuat jarak sejauh mungkin dari perempuan itu. Namun, dia berusaha mengesampingkan keinginan itu dan memaksa diri untuk betah di StarSis Corporation.‘Aku akan resign setelah dapat kerjaan bagus di tempat lain. Bertahanlah Aji, demi istrimu yang mengandung, demi calon anakmu,’ batinnya sambil memeriksa berkas laporan dari anak buahnya.Meski tabungan Aji sebenarnya sudah cukup untuk bersalin dengan kemungkinan terburuk sekalipun, dia tidak mau mengambil risiko menjadi pengangguran atau kerja dengan honor pas-pasan. Dia tidak tahu apakah akan ada hal-hal buruk yang mungkin terjadi di luar itu atau tidak. Dan yang menjadi alasan utamanya bertahan adalah dia tidak ingin mengandalkan keuangan Retno. Aji tidak mau sampai menggunakan uang istrinya lagi, meski Retno senantiasa mempersilakannya untuk itu. Biar bagaimanapun, dia adalah kepala keluarga yang m

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 100

    Kedua pupil Siska membesar. “A-apa? Ma-maksud kamu apa Ji?”Aji menggeleng kecewa, menelan ludah bersama kemurkaan yang sebenarnya sangat ingin dia luapkan. Dia pun memalingkan wajah. “Kamu lebih tahu apa maksud dari ucapanku.”“Aji, please lihat aku, itu nggak bener Aji. Memangnya siapa yang bilang gitu ke kamu? Retno? Mawar? atau mamamu?”Senyap.Di bawah meja, tangan Aji terkepal kuat. “Aji, biarpun aku sangat cinta sama kamu, dan masih berharap bisa balikan sama kamu, aku sama sekali nggak punya pikiran untuk lakuin hal sepicik itu. Kamu denger sendiri kalau Mawar udah ngakuin perbuatannya, dan itu murni atas kemauannya sendiri yang benci banget sama Retno.”Tetap senyap.“Oh, atau jangan-jangan kamu mikir gitu karena tahu aku biarkan adikmu tinggal di partemenku ya?Aji, please jangan diam aja. Aku nggak mau kamu salah paham. Aku tuh kayak gitu ya emang karena kasihan lihat Mawar. Aku udah sayang sama dia kayak adik aku sendiri. Nggak mungkin aku biarin dia luntang-luntung di jal

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05

Bab terbaru

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 146

    Mengira Retno akan berbuat macam-macam padanya, jelas Mayang merasa terintimidasi. Wajahnya yang pucat semakin pucat karena takut menantu yang tersakiti akan membalaskan dendam. Keringat sampai keluar membasahi keningnya atas bayangan buruk yang terlintas di kepalanya. Menyadari ekspresi ketakutan yang ditunjukkan mertuanya, Retno bertanya untuk memastikan. "Mama kenapa? Mama takut padaku?" Mayang ingin sekali kabur dari kamarnya, tetapi itu mustahil dilakukan. Jangankan berlari atau beranjak dari ranjang, duduk saja dia tak bisa. "Mama, kata dokter, Mama harus makan dan minum obat teratur. Aku sudah membuat sup ayam kesukaan Mama. Aku akan menyuapi Mama." Retno menyendok sup untuk diberikan pada Mayang. Dia benar-benar membuat Mayang ketakutan karena mengira ada racun atau zat berbahaya dalam sup tersebut. Dalam hati Mayang memaki dirinya sendiri karena memiliki tangan yang tidak berguna. Ingin rasanya Mayang menepis mangkuk di tangan Retno hingga terjatuh dan supnya tumpah semu

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 145

    "Halo, dengan siapa ini?""Sa-saya, Paijo Mbak. Itu, sopir barunya Nyonya."Retno mengerutkan kening. "Nyonya?""Anu, itu, maksud saya, Bu Mayang.""Ya, Pak, saya menantunya. Ada apa?" ucap Retno setelah terdiam beberapa saat."Oh, menantunya, bukan anaknya ya. Itu Mbak, Nyonya pingsan. Saya sudah telepon dokter, tapi belum datang. Saya telepon Mbak karena semalam Nyonya sempat minta untuk diteleponkan, tapi tidak jadi. Jika Mbak tidak repot, tolong datang ke rumah Nyonya, ya Mbak.""Aku sudah di depan Pak Paijo. Bapak tunggu di kamar Mama saja."Retno menutup telepon masih dengan jantung berdetak cepat. "Ada apa, Sayang?""Mama pingsan, Mas."Retno dan Aji turun dari mobil mereka yang telah terparkir di halaman rumah Mayang. Aji menggandeng istrinya untuk jalan bersama ke dalam rumah.Namun, saat berada di depan pintu utama, Aji sempat berhenti. Hal buruk yang pernah terjadi di rumah itu terlintas di kepalanya. Bayangan itu buyar setelah dia mendengar suara Retno yang mengajaknya se

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 144

    Belum sampai Mawar menuntaskan ucapannya, Retno telah memotong dengan berkata, "Jika aku datang sebagai seorang ibu, aku pasti sudah tertawa melihat orang yang pernah memasukkan obat penggugur kandungan di minumanku dipenjara. Jika aku datang sebagai seorang istri yang hendak dipisahkan dari suaminya dengan intrik menjijikkan, aku pasti menambah penderitaanmu dengan memberikan sumpah serapah bahkan tamparan." Mawar terdiam. Dia jelas masih sangat ingat pada apa yang dilakukan ke Retno. "Apa kamu melihatku melakukan itu?" Mawar masih diam meski dalam hati dia menjawab, 'tidak'. Alih-alih menunjukkan rasa senang atau puas melihat dirinya dipenjara, Mawar justru melihat kecemasan dan kesedihan di wajah kakak iparnya itu, sorot mata dan raut muka yang dia harapkan ditunjukkan Aji kemarin. Retno menghela napas panjang. "Aku tidak akan lupa bahwa suamiku adalah kakakmu. Itu artinya, kamu adikku juga. Walau aku berharap memiliki adik yang lebih baik, aku tidak bisa menolak kekurangan dari

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 143

    Setelah semalam Retno berhasil meyakinkan Aji, pagi-pagi sekali keduanya tampak telah meninggalkan rumah. Mereka pergi berdua dengan mengendarai sebuah mobil. Aji sendiri yang menyetir mobil tersebut.Tak lama kemudian mereka sampai di tempat yang dituju. Jika Aji terlihat mengembuskan napas panjang, Retno tampak tersenyum."Ayo kita turun, Mas," ajak Retno sambil memegang tangan Aji yang masih berada di kemudi.Dengan wajah cemas Aji menjawab, "Sayang, aku minta maaf. Tapi tampaknya aku akan menunggumu di sini saja.""Kamu tidak ikut masuk saja, Mas?""Aku sudah bertemu dengannya kemarin. Sampai sekarang aku masih belum bisa melupakan wajahnya. Jadi, aku pikir sebaiknya aku menjaga agar tidak bertemu dengannya lagi untuk sementara waktu sampai ya ... aku merasa siap." Aji memaksa untuk tersenyum.Tepat sekali, Retno dan Aji memang pergi ke kantor polisi tempat di mana Mawar di penjara sementara hingga proses persidangannya dilangsungkan.Meski awalnya Aji mencemaskan Retno jika menem

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 142

    Sepulangnya Aji dari kantor polisi, tidak dipungkiri ada keresahan di hatinya. Jika ditanya apakah dia marah dan kecewa pada Mawar atau tidak, jelas sudah jawabannya. Sejatinya Aji begitu murka hingga tangannya bergetar sampai sekarang. Dia tidak habis pikir dengan jalan pikiran adik perempuannya itu.Tapi, Aji mencoba untuk tidak terlalu pusing akan hal tersebut. Dia hanya ingin fokus pada keluarga kecilnya. Dan untuk itu, Aji akan merahasiakan kabar buruk tentang Mawar dari istrinya. Dia tidak ingin Retno menjadi khawatir karena ini. Bahkan sebelum masalah besar itu menimpa, Retno sudah mencemaskan ibu dan adiknya. Tidak tahu bagaimana perasaan Retno jika Mawar dipenjara karena menjadi pengguna dan pengedar narkoba.‘Aku harus bersikap seolah semua baik-baik saja. Dan keluarga kecilku memang baik-baik saja. Jadi Aji, kamu harus tenang.’ Aji berbicara pada dirinya sendiri tanpa suara. Aji sudah berdiri di depan pintu beberapa menit lalu sekadar untuk menyiapkan diri, supaya Retno ti

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 141

    “Tolong Pak, Bu, lepaskan aku. Aku tidak salah. Semua barang haram itu punya pacarku.” Mawar merengek sambil memegangi jeruji besi. Tidak ada respons dari polisi yang berjaga hingga membuat Mawar frustrasi.“Pak, Bu, aku hanya korban. Aku tidak tahu apa-apa. Tolong lepaskan aku.” Dia memohon lagi.“Jangan berisik! Semua bukti sudah jelas. Kamu tidak bisa mengelak lagi. Kamu pasti akan dipenjara. Dan jika kamu tidak kooperatif dengan kami, saya pastikan kamu akan mendapat hukuman lebih lama. Orang-orang sepertimu adalah sampah yang merusak saja!” Polisi wanita yang sejak tadi mencoba tuli, pada akhirnya kehilangan kesabaran juga.“Bagaimana reaksi keluarganya?” tanya polisi lainnya pada polwan itu.“Ibunya tidak bisa datang karena terkena stroke. Menurut penuturan sopirnya, tubuhnya tidak bisa digerakkan, hanya bisa berbicara, itupun tidak jelas.”“Apa?” lirih Mawar mendengar kabar buruk tentang sang mama. Seketika kakinya terasa lemas hingga dia terduduk bersandar di jeruji besi. Bu

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 140

    Jika di rumah sakit Retno menjalani pemeriksaan kandungan dengan perasaan yang buruk, karena tidak bisa mengabaikan apa yang dia lihat di jalan, di rumahnya hal yang benar-benar buruk tengah menimpa Mayang. Wanita malang itu ditemukan pingsan di kamar mandi oleh sopirnya.Si sopir yang panik langsung menelepon dokter pribadi sang majikan setelah membopongnya ke kamar tidur. Naasnya, walau kini Mayang telah siuman, dia merasa seluruh tubuhnya kaku. Sekuat tenaga dia berusaha untuk menggerakkan kakinya, tapi tidak bisa. Mayang juga mengerahkan seluruh kekuatannya hanya demi mengangkat tangannya. Namun, jangankan untuk itu, sekadar menggerakkan jari-jemarinya saja dia tidak mampu.“Kenapa kamu diam saja? Cepat telepon dokter! Apa kamu menunggu aku mati dulu baru meminta bantuan?” Mayang yang panik meluapkan emosinya pada si sopir. Tetapi, bicaranya tidak begitu jelas karena mulutnya pun tidak bisa digerakkan dengan leluasa sebagaimana sebelum dia terjatuh di kamar mandi.“Bagaimana Nyony

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 139

    Setelah sarapan bersama, Retno berpisah dari Aji karena perbedaan agenda. Retno ada jadwal untuk memeriksakan kandungannya di rumah sakit, sedangkan Aji tidak bisa menemani sang istri karena ada pertemuan penting dengan calon klien yang hendak menyewa restoran untuk rapat bulanan asosiasi para pengusaha setempat.Kini, dengan diantar seorang sopir dan ditemani asisten rumah tangga, Retno dalam perjalanan ke rumah sakit. Dia masih belum bisa melepaskan bayang-bayang mertua dalam pikirannya. Entahlah, tapi dia merasa mertuanya sedang tidak baik-baik saja.‘Apa aku telepon Mama saja?’ Retno bertanya pada dirinya sendiri. Dia memandangi layar ponselnya yang menampilkan nomor telepon Mayang lengkap dengan potretnya bersama Mawar dan Aji.Menyaksikan senyum sang mertua, hati Retno menjadi gusar. Pasalnya, ketika masih tinggal di rumah Mayang, dialah orang yang merawat wanita paruh baya itu. Retno tahu pasti bagaimana kondisi kesehatan sang mertua. Dia khawatir, keributan yang terjadi akan b

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 138

    Mayang menarik napas panjang sebelum menjawab, “Santi, maaf ya, sepertinya aku belum bisa bantu kamu.”“Lho, memangnya kenapa kamu tidak mau bantu aku, Mbak?”“Bukannya aku tidak mau membantu, tapi aku tidak bisa, San. Kamu tahu sendiri hubunganku dengan Aji dan Retno tidak baik. Tapi Santi, aku akan usaha bantu kamu. Kamu bisa memakai tabunganku dulu.”Santi tertawa. “Mbak, memangnya berapa tabunganmu? Biarpun kamu memberikan semua tabunganku, itu tidak akan cukup meski hanya untuk bayar catering. Aku nggak nyangka kamu egois banget, Mbak. Ketika kamu memerlukan bantuan, aku selalu menyanggupi bahkan melakukan lebih dari yang kamu minta. Aku tidak pernah punya masalah dengan Retno, tapi aku membencinya setengah mati dan bersikap buruk padanya setiap saat hanya karena kamu benci pada menantumu. Jika bukan karena kamu, tentu sekarang hubunganku dengan Retno dan Aji baik-baik saja. Semua rusak karena kamu, Mbak!”“Aku minta maaf, San. Aku benar-benar tidak bermaksud begitu. Aku juga san

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status