Share

Bab 85

Penulis: Khoirul N.
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-17 15:56:49

Di dalam kamar, Aji dan Retno telah berbaring di atas tempat tidur. Aji terlentang, sedangkan Retno berbaring miring sambil memeluk suaminya. Jika Aji telah mengatupkan kedua matanya, sang istri masih terjaga sambil sesekali melihat wajah Aji.

Meski mata sang suami telah terpejam, Retno tahu kalau Aji masih belum tidur. Bahkan dia bisa mendengar embusan napas Aji yang terdengar begitu berat. Dia hafal benar, itu adalah pertanda bahwa batin sang suami tidak sedang baik-baik saja.

Retno menduga Aji pasti masih memikirkan segala masalah yang terjadi hari ini. Terutama mungkin memikirkan keributan yang baru saja terjadi. Entah memikirkan masalah laporan kepolisian Tante Santi ataupun masalah sikap mertua dan iparnya yang tidak berubah sama sekali, Retno tidak tahu pasti. Bisa jadi malah keduanya. Belum lagi soal Siska.

Pada akhirnya, sebuah napas kabur dari mulut perempuan itu.

“Kamu belum tidur?” tanya Aji masih dengan mata tertutup. Rupanya, helaan napas Retno tadi cukup keras hingga te
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adhan Fajar
up.x lambat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 86

    Di sebuah kafe dengan gaya klasik, terlihat seorang gadis menghampiri gadis lainnya. Keduanya terlihat akrab, saling bertanya kabar sekaligus bertukar ciuman di pipi sebelum duduk berhadapan.“Beberapa waktu tidak bertemu, kamu kelihatan makin cantik aja Mawar?”Gadis yang dipuji tersenyum memegangi kedua pipinya. “Masa sih, Mbak? Aku kok merasa jelekan ya.”“Enggak ah, kamu cantikan tau! Kok ngerasa gitu sih?”“Ya ampun Mbak, kemarin di rumah ada huru-hara. Aku sampai udah nggak betah banget tinggal di rumah. Pengen minggat aja rasanya. Semakin lama udah seperti neraka saja itu rumah!”“Sebentar, sebentar, kita pesen makan dan minum aja kali ya. Kayaknya masalahmu serius banget. Kamu mau makan dan minum apa Mawar?”Mawar menggeleng. “Asli aku sampai nggak nafsu makan.”“Nggak boleh gitu dong. Masalah boleh berat, tapi hidup tetep lanjut ‘kan? Dan hidup butuh makan. Gini aja, gimana kalau kita samaan aja ya?”Siska pun mengangkat tangan dan memesan setelah menerima anggukan dari Mawar

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-21
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 87

    “Ya udah, kami ngotot bilang kalau mobil itu dari kamu dan menolak keras pengakuan Mbak Retno yang bilang dialah yang beli mobil itu. Segala cara kami lakukan untuk membuktikan kalau kamilah yang benar dan Mbak Retno sudah berbohong. Tapi, semuanya justru semakin memperkuat kalau memang Mbak Retno-lah pembelinya. Sampai akhirnya ....”“Aku telepon kamu.”“Bener. Pas itu kami lagi kumpul semua di ruang makan. Mama sengaja minta aku untuk ngerasin suara agar Mas Aji juga Mbak Retno bisa denger obrolan kita.”Kedua mata Siska terbelalak selagi kedua tangannya berpindah ke depan mulut. “My God!” lirihnya dengan suara sedikit bergetar mengingat apa saja yang telah dia katakan waktu itu.“Aku dan Mama pikir pengakuan dari Mbak akan mematahkan semua kebohongan istri Mas Aji. Tapi ternyata, apa yang kamu ucapkan justru ....” Mawar menutup ucapannya dengan menggeleng dan mengembuskan napas berat.“Jadi, semua yang aku katakan didengar Aji dan Retno?”Dengan wajah menyesal Mawar mengangguk.“Gi

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-21
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 88

    Siska bergeming sesaat, memikirkan apa yang baru saja dikatakan Mawar. Dalam lubuk hati yang terdalam, dia merasa sedikit terancam, kalau-kalau ternyata Retno memiliki sesuatu yang lebih dari dirinya. Mungkinkah wanita kampungan itu sebenarnya seorang sultan? Orang kaya yang menyamar? Penguasa?‘Tidak, tidak. Itu tidak mungkin!’ Siska berusaha keras menepis segala pikiran yang membuat benang kusut di kepalanya semakin amburadul saja. Dia lantas mengeluarkan sebuah paperbag mini dari dalam tasnya. Tidak hanya ukurannya yang sangat kecil jika dinadingkan dengan paperbag yang biasa dipakai, paperbag tersebut juga dibiarkan pipih seolah sesuatu yang ada di dalamnya tidak masalah jika tertimpa sesuatu.“Ini, ambillah.” Siska bahkan mendorong paperbag itu dengan posisi tangan kanan menimpanya.“Ini ....”Siska mengangguk. “Kamu tidak usah pusing memikirkan siapa Retno. Itu tidak penting dan hanya akan membuang waktu saja. Lebih baik, kita fokus pada apa yang sudah kita rencanakan.”Mawar

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-21
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 89

    Senyum yang terkembang di wajah Mayang memudar seiring matanya melekat pada sosok Rico yang kini sudah berdiri di hadapan si satpam. “Rico, ini Tante, Nak.”Rico hanya melihat sesaat wajah Mayang. “Pak, aku sudah bilang, apa pun yang terjadi, jangan biarkan Tante Mayang dan seluruh keluarganya masuk ke rumah ini. Aku tidak sudi mereka menginjakkan kaki di tempat tinggalku. Jika mereka mengancam, ingatlah, selama Bapak mendengarkan perintah orang yang menghuni rumah ini, Bapak aman. Mengerti?”“Mengerti Mas.”“Bagus! Sekarang, Bapak duduk saja di dalam pos.”Si satpam pun membungkuk hormat sebelum berbalik dan kembali ke dalam tempat tugasnya. Sedangkan Rico masih berdiri di balik gerbang.“Rico, tolong, biarkan Tante masuk.” Mayang mulai mengiba mengetahui tingkah kurang ajar satpam tadi adalah atas perintah Rico.“Untuk?”“Tante mau jelasin semuanya Rico.”“Tantang?”“Tindakan Aji. Tante sungguh menyesal karena Aji sudah melaporkan mamamu ke polisi.”“Terus, apa yang akan terjadi jik

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-21
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 90

    Mayang dan Rico sama-sama menoleh ke arah sumber suara lantang itu. Rupa-rupanya Rani telah berdiri di depan pintu sambil memegang kursi roda. “Santi,” lirih Mayang dengan mata berbinar.Benar, orang yang duduk di atas kursi roda tidak lain adalah Santi. Entah memang karena sakit yang dirasakan memang serius hingga bangun di atas kedua kaki saja tidak kuat, atau itu hanya sekadar triknya untuk menghindari pemanggilan dari kepolisian.“Satpam!”Satpam pun keluar dari posnya. “Siap, Mbak.” “Buka gerbangnya!” pekik Rani lagi.Seketika si satpam terlihat menggaruk kepalanya yang tidak gatal. ‘Waduh, gimana ini? Mas Rico nyuruh jangan buka, tetapi Mbak Rani minta agar gerbang dibuka.’Karena khawatir apa yang dia lakukan salah menurut salah satu majikannya, si satpam hanya terbengong di tempat sambil menelan ludahnya sendiri.“Ayo cepat buka!”“Tidak, Tante Mayang tidak boleh masuk. Dia baru bisa menginjakkan kaki di sini jika laporan putranya dicabut.”Si satpam menelan ludah lagi melih

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 91

    Pagi ini wajah Mawar dan Mayang terlihat lebih ceria setelah di pagi sebelumnya hanya masam yang mereka tunjukkan. Tadi malam keduanya telah meminta maaf kepada Retno, juga Aji, dengan mengobral janji seperti sebelumnya, yakni tidak akan mengulangi keburukan yang telah dilakukan selama ini. Dan masih dengan harapan yang sama, Retno dan Aji pun kembali memaafkan mereka. Di samping itu, dua perempuan tersebut begitu senang lantaran telah mendapat titik terang untuk memberi pelajaran pada Retno, meski dengan cara yang berbeda. Jika Mawar hari ini akan mengeksekusi rencana liciknya dengan Siska, Mayang sangat bersemangat sebab adiknya, Santi, akan datang memberi pelajaran berharga pada menantunya.“Em, biar aku saja yang membawa jus dan gelasnya, Ma. Mama, telepon Mas Aji saja, bilang kalau sarapan sudah siap.”“Baiklah.” Mayang pun hendak pergi dari dapur. Akan tetapi, dia berbalik sebentar. “Mawar, sejak kapan kamu suka jus mangga?” Perempuan paruh baya itu merasa aneh sebab dia tahu p

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 92

    Usai mengantarkan jus untuk istrinya, Aji tampak kembali dengan membawa tas kerjanya. Dia menghampiri ibu dan adiknya."Aku berangkat dulu ya." Dia mengulurkan tangan ke arah sang ibu dengan tubuh sedikit membungkuk. Akan tetapi, belum sampai tangan itu bersambut sebuah teriakan keras menghentikannya."Aaa!!"Aji menoleh ke dalam dan mendesis, "Retno?"Suara teriakan Retno terdengar seperti seorang yang sedang kesakitan. Pastilah hal itu membuat Aji mendadak panik meningkat sang istri yang hamil calon anak pertama mereka."Aji, Retno kenapa?""Nggak tahu Ma, tadi dia baik-baik saja di depan laptop. Aku periksa dulu. Mawar, tolong kabari Siska, aku tidak ke kantor hari ini."Aji pun berlari menuju ke kamar setelah meninggalkan tas kerjanya. Secepat mungkin dimemangkas jarak seiring sayup-sayup masih terdengar jeritan Retno."SAYANG!" Aji membuka pintu kamar dengan sangat keras hingga menimbulkan suara bantingan.Kedua matanya membesar melihat sang istri masih duduk di kursi kerja tetap

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 93

    Setibanya di rumah sakit, Retno dibaringkan di atas tempat tidur dan didorong ke ruang UGD untuk ditangani. Tentu saja Aji memaksa masuk untuk menemani istrinya, tetapi dilarang."Kami akan melakukan yang terbaik." Aji mengusap wajahnya melihat pintu ditutup oleh perawat. Dia sempat mengintip sang istri sebelum pintu itu benar-benar tertutup.'Ya Allah, selamatkan istri dan calon anakku,' pintanya dalam hati was-was.Melihat putranya begitu khawatir, Mayang pun mendekat. "Aji ayo duduk, Nak," ucapnya sambil memegang pundak Aji."Tapi Retno-""Dia akan baik-baik saja. Percayalah."Aji menghela napas panjang sebelum mengangguk. Dia kemudian duduk di sisi ibu dan adiknya."Apa kamu sudah mengabari Siska?""Sudah, Mas. Mbak Siska turut sedih dan akan ke mari menjenguk Mbak Retno jika sudah bisa."'Tapi bohong. Tentu saja Mbak Siska seneng banget aku ngabarin kamu nggak ngantor karena nganter Mbak Retno yang mau keguguran, Mas. Dan, dia akan ke sini untuk melihat langsung keadaan istrimu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26

Bab terbaru

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 146

    Mengira Retno akan berbuat macam-macam padanya, jelas Mayang merasa terintimidasi. Wajahnya yang pucat semakin pucat karena takut menantu yang tersakiti akan membalaskan dendam. Keringat sampai keluar membasahi keningnya atas bayangan buruk yang terlintas di kepalanya. Menyadari ekspresi ketakutan yang ditunjukkan mertuanya, Retno bertanya untuk memastikan. "Mama kenapa? Mama takut padaku?" Mayang ingin sekali kabur dari kamarnya, tetapi itu mustahil dilakukan. Jangankan berlari atau beranjak dari ranjang, duduk saja dia tak bisa. "Mama, kata dokter, Mama harus makan dan minum obat teratur. Aku sudah membuat sup ayam kesukaan Mama. Aku akan menyuapi Mama." Retno menyendok sup untuk diberikan pada Mayang. Dia benar-benar membuat Mayang ketakutan karena mengira ada racun atau zat berbahaya dalam sup tersebut. Dalam hati Mayang memaki dirinya sendiri karena memiliki tangan yang tidak berguna. Ingin rasanya Mayang menepis mangkuk di tangan Retno hingga terjatuh dan supnya tumpah semu

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 145

    "Halo, dengan siapa ini?""Sa-saya, Paijo Mbak. Itu, sopir barunya Nyonya."Retno mengerutkan kening. "Nyonya?""Anu, itu, maksud saya, Bu Mayang.""Ya, Pak, saya menantunya. Ada apa?" ucap Retno setelah terdiam beberapa saat."Oh, menantunya, bukan anaknya ya. Itu Mbak, Nyonya pingsan. Saya sudah telepon dokter, tapi belum datang. Saya telepon Mbak karena semalam Nyonya sempat minta untuk diteleponkan, tapi tidak jadi. Jika Mbak tidak repot, tolong datang ke rumah Nyonya, ya Mbak.""Aku sudah di depan Pak Paijo. Bapak tunggu di kamar Mama saja."Retno menutup telepon masih dengan jantung berdetak cepat. "Ada apa, Sayang?""Mama pingsan, Mas."Retno dan Aji turun dari mobil mereka yang telah terparkir di halaman rumah Mayang. Aji menggandeng istrinya untuk jalan bersama ke dalam rumah.Namun, saat berada di depan pintu utama, Aji sempat berhenti. Hal buruk yang pernah terjadi di rumah itu terlintas di kepalanya. Bayangan itu buyar setelah dia mendengar suara Retno yang mengajaknya se

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 144

    Belum sampai Mawar menuntaskan ucapannya, Retno telah memotong dengan berkata, "Jika aku datang sebagai seorang ibu, aku pasti sudah tertawa melihat orang yang pernah memasukkan obat penggugur kandungan di minumanku dipenjara. Jika aku datang sebagai seorang istri yang hendak dipisahkan dari suaminya dengan intrik menjijikkan, aku pasti menambah penderitaanmu dengan memberikan sumpah serapah bahkan tamparan." Mawar terdiam. Dia jelas masih sangat ingat pada apa yang dilakukan ke Retno. "Apa kamu melihatku melakukan itu?" Mawar masih diam meski dalam hati dia menjawab, 'tidak'. Alih-alih menunjukkan rasa senang atau puas melihat dirinya dipenjara, Mawar justru melihat kecemasan dan kesedihan di wajah kakak iparnya itu, sorot mata dan raut muka yang dia harapkan ditunjukkan Aji kemarin. Retno menghela napas panjang. "Aku tidak akan lupa bahwa suamiku adalah kakakmu. Itu artinya, kamu adikku juga. Walau aku berharap memiliki adik yang lebih baik, aku tidak bisa menolak kekurangan dari

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 143

    Setelah semalam Retno berhasil meyakinkan Aji, pagi-pagi sekali keduanya tampak telah meninggalkan rumah. Mereka pergi berdua dengan mengendarai sebuah mobil. Aji sendiri yang menyetir mobil tersebut.Tak lama kemudian mereka sampai di tempat yang dituju. Jika Aji terlihat mengembuskan napas panjang, Retno tampak tersenyum."Ayo kita turun, Mas," ajak Retno sambil memegang tangan Aji yang masih berada di kemudi.Dengan wajah cemas Aji menjawab, "Sayang, aku minta maaf. Tapi tampaknya aku akan menunggumu di sini saja.""Kamu tidak ikut masuk saja, Mas?""Aku sudah bertemu dengannya kemarin. Sampai sekarang aku masih belum bisa melupakan wajahnya. Jadi, aku pikir sebaiknya aku menjaga agar tidak bertemu dengannya lagi untuk sementara waktu sampai ya ... aku merasa siap." Aji memaksa untuk tersenyum.Tepat sekali, Retno dan Aji memang pergi ke kantor polisi tempat di mana Mawar di penjara sementara hingga proses persidangannya dilangsungkan.Meski awalnya Aji mencemaskan Retno jika menem

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 142

    Sepulangnya Aji dari kantor polisi, tidak dipungkiri ada keresahan di hatinya. Jika ditanya apakah dia marah dan kecewa pada Mawar atau tidak, jelas sudah jawabannya. Sejatinya Aji begitu murka hingga tangannya bergetar sampai sekarang. Dia tidak habis pikir dengan jalan pikiran adik perempuannya itu.Tapi, Aji mencoba untuk tidak terlalu pusing akan hal tersebut. Dia hanya ingin fokus pada keluarga kecilnya. Dan untuk itu, Aji akan merahasiakan kabar buruk tentang Mawar dari istrinya. Dia tidak ingin Retno menjadi khawatir karena ini. Bahkan sebelum masalah besar itu menimpa, Retno sudah mencemaskan ibu dan adiknya. Tidak tahu bagaimana perasaan Retno jika Mawar dipenjara karena menjadi pengguna dan pengedar narkoba.‘Aku harus bersikap seolah semua baik-baik saja. Dan keluarga kecilku memang baik-baik saja. Jadi Aji, kamu harus tenang.’ Aji berbicara pada dirinya sendiri tanpa suara. Aji sudah berdiri di depan pintu beberapa menit lalu sekadar untuk menyiapkan diri, supaya Retno ti

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 141

    “Tolong Pak, Bu, lepaskan aku. Aku tidak salah. Semua barang haram itu punya pacarku.” Mawar merengek sambil memegangi jeruji besi. Tidak ada respons dari polisi yang berjaga hingga membuat Mawar frustrasi.“Pak, Bu, aku hanya korban. Aku tidak tahu apa-apa. Tolong lepaskan aku.” Dia memohon lagi.“Jangan berisik! Semua bukti sudah jelas. Kamu tidak bisa mengelak lagi. Kamu pasti akan dipenjara. Dan jika kamu tidak kooperatif dengan kami, saya pastikan kamu akan mendapat hukuman lebih lama. Orang-orang sepertimu adalah sampah yang merusak saja!” Polisi wanita yang sejak tadi mencoba tuli, pada akhirnya kehilangan kesabaran juga.“Bagaimana reaksi keluarganya?” tanya polisi lainnya pada polwan itu.“Ibunya tidak bisa datang karena terkena stroke. Menurut penuturan sopirnya, tubuhnya tidak bisa digerakkan, hanya bisa berbicara, itupun tidak jelas.”“Apa?” lirih Mawar mendengar kabar buruk tentang sang mama. Seketika kakinya terasa lemas hingga dia terduduk bersandar di jeruji besi. Bu

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 140

    Jika di rumah sakit Retno menjalani pemeriksaan kandungan dengan perasaan yang buruk, karena tidak bisa mengabaikan apa yang dia lihat di jalan, di rumahnya hal yang benar-benar buruk tengah menimpa Mayang. Wanita malang itu ditemukan pingsan di kamar mandi oleh sopirnya.Si sopir yang panik langsung menelepon dokter pribadi sang majikan setelah membopongnya ke kamar tidur. Naasnya, walau kini Mayang telah siuman, dia merasa seluruh tubuhnya kaku. Sekuat tenaga dia berusaha untuk menggerakkan kakinya, tapi tidak bisa. Mayang juga mengerahkan seluruh kekuatannya hanya demi mengangkat tangannya. Namun, jangankan untuk itu, sekadar menggerakkan jari-jemarinya saja dia tidak mampu.“Kenapa kamu diam saja? Cepat telepon dokter! Apa kamu menunggu aku mati dulu baru meminta bantuan?” Mayang yang panik meluapkan emosinya pada si sopir. Tetapi, bicaranya tidak begitu jelas karena mulutnya pun tidak bisa digerakkan dengan leluasa sebagaimana sebelum dia terjatuh di kamar mandi.“Bagaimana Nyony

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 139

    Setelah sarapan bersama, Retno berpisah dari Aji karena perbedaan agenda. Retno ada jadwal untuk memeriksakan kandungannya di rumah sakit, sedangkan Aji tidak bisa menemani sang istri karena ada pertemuan penting dengan calon klien yang hendak menyewa restoran untuk rapat bulanan asosiasi para pengusaha setempat.Kini, dengan diantar seorang sopir dan ditemani asisten rumah tangga, Retno dalam perjalanan ke rumah sakit. Dia masih belum bisa melepaskan bayang-bayang mertua dalam pikirannya. Entahlah, tapi dia merasa mertuanya sedang tidak baik-baik saja.‘Apa aku telepon Mama saja?’ Retno bertanya pada dirinya sendiri. Dia memandangi layar ponselnya yang menampilkan nomor telepon Mayang lengkap dengan potretnya bersama Mawar dan Aji.Menyaksikan senyum sang mertua, hati Retno menjadi gusar. Pasalnya, ketika masih tinggal di rumah Mayang, dialah orang yang merawat wanita paruh baya itu. Retno tahu pasti bagaimana kondisi kesehatan sang mertua. Dia khawatir, keributan yang terjadi akan b

  • Video Mertua Menggosipkanku dalam Acara Keluarga Suamiku    Bab 138

    Mayang menarik napas panjang sebelum menjawab, “Santi, maaf ya, sepertinya aku belum bisa bantu kamu.”“Lho, memangnya kenapa kamu tidak mau bantu aku, Mbak?”“Bukannya aku tidak mau membantu, tapi aku tidak bisa, San. Kamu tahu sendiri hubunganku dengan Aji dan Retno tidak baik. Tapi Santi, aku akan usaha bantu kamu. Kamu bisa memakai tabunganku dulu.”Santi tertawa. “Mbak, memangnya berapa tabunganmu? Biarpun kamu memberikan semua tabunganku, itu tidak akan cukup meski hanya untuk bayar catering. Aku nggak nyangka kamu egois banget, Mbak. Ketika kamu memerlukan bantuan, aku selalu menyanggupi bahkan melakukan lebih dari yang kamu minta. Aku tidak pernah punya masalah dengan Retno, tapi aku membencinya setengah mati dan bersikap buruk padanya setiap saat hanya karena kamu benci pada menantumu. Jika bukan karena kamu, tentu sekarang hubunganku dengan Retno dan Aji baik-baik saja. Semua rusak karena kamu, Mbak!”“Aku minta maaf, San. Aku benar-benar tidak bermaksud begitu. Aku juga san

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status