Share

43. menempati rumah baru

Di bantu oleh Emak, aku mengemasi barang-barang dan baju milik Anita. Untung saja semua baju dan keperluan ku sudah lebih dulu ku masuk kan kedalam koper saat aku memutuskan tidur dikamar putriku

Jadi kali ini aku tak perlu repot-repot. Karena barang Anita yang lebih banyak dariku, akhirnya aku terpaksa memasukannya kedalam kerdus.

Setelah beberapa saat, akhirnya semua barang sudah aku keluarkan dan kuletak kan diruang tamu. Terlihat Ibu dan Mas Bowo yang masih ada di sini memperhatikan tanpa membantu sedikitpun.

"Jangan sampai ada yang ketinggalan." Ucapnya begitu ketus

Aku yang mendengar ingin sekali meninjunya, andai saja kalau dia bukan mertuaku, sudah habis kulumat itu orang.

"Jadi orang jangan kayak mulut rombeng." Bentak Emak yang juga geram

"Enak aja kalau ngomong. Situ itu yang mulut rombeng. Dasar orang kampung, nyesel aku punya besan kayak kalian gini. Huuuft"

"Bu sudah napa sih. Aku malu tauk gak."

Ibu pun melotot kearah Mas Bowo. Beliau paling tak suka jika omonganya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status