Home / Fantasi / Two Times / Two Times Series 12 ( Chapter 1 )

Share

Two Times Series 12 ( Chapter 1 )

Author: RayaBumi
last update Last Updated: 2021-02-14 07:00:00

Pagi itu disuatu tempat terdapat lima manusia yang tampak saling terdiam dan menunggu kapan pintu yang ada dihadapan mereka itu terbuka.

Tampak salah satu diantara mereka memulai percakapan.

"Sepertinya lantai tempat tujuan kita sama, apakah kalian juga hendak mengikuti seminar yang diadakan oleh salah satu lembaga swasta dari kota S di Universitas ini ?" Tanya salah satu dari mereka.

Tampak keempat orang lainnya saling berpandangan dan tak lama mereka saling tersenyum saat melihat kartu pengenal mereka.

"Dilihat dari kartu pengenal kita sepertinya kita memang hendak mengikuti kegiatan yang sama." Ucap wanita itu.

"Apa kau pertama kalinya ikut kegiatan ini ?" Tanya salah satu dari mereka.

"Aku pernah mengikuti kegiatan seperti ini sebelumnya." Ucap wanita itu.

"Kau sendiri ?" Tanya wanita itu.

"Aku juga sudah beberapa kali ikut kegiatan seperti ini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Two Times   Chapter 2

    "Bagaimana kau tahu ?" Tanya mereka bertiga bersamaan kecuali Ghaffi yang tampak terdiam dengan wajah yang sedikit pucat saat mendengar pertanyaan dari Igam sesaat yang lalu."Karena istriku juga termasuk salah satu korban yang tidak selamat dari kejadian itu." Ucap lelaki itu.Tampak mereka sangat terkejut saat mendengar pernyataan dari lelaki itu."Bagaimana bisa ?" gumam salah satu dari wanita itu.Tampak salah satu dari mereka memperhatikan sikap lelaki yang tampak terdiam dan termenung seperti sedang memikirkan sesuatu."Ghaffi bagaimana denganmu ? Apa kau juga kehilangan seseorang yang kau sayangi karena kejadian itu ?" Tanya Aydan dengan masih memperhatikan lelaki itu.Tampak lelaki itu sedikit terkejut dengan pertanyaan yang diucapkan oleh Aydan sesaat yang lalu."A.. Aku.." Ucap lelaki itu terputus.Tak lama hiruk pikuk suara dari beb

    Last Updated : 2021-02-15
  • Two Times   Chapter 3

    "Apa kau sama sekali tidak mengingatnya ?""Atau kau hanya berpura-pura tidak mengingat hal itu ???"Mendengar perkataannya aku masih terdiam dan berusaha untuk tidak terpancing dengan perkataan dari wanita yang baru saja aku kembali bertemu dengannya hari ini."Sepertinya kau benar-benar tidak mengingatnya." Ucap wanita itu yang tak lama berjalan mendahuluiku.Tak lama aku menggapai lengan wanita itu dan berpura-pura menanyakan sesuatu pada wanita itu."Tunggu, apa maksud perkataanmu tadi, aku benar-benar tidak mengerti." Ucap lelaki itu."Aku tidak akan membahasnya sebelum kau mengingatnya." Ucap wanita itu yang kemudian berlalu meninggalkanku.Seperti terakhir kali aku bertemu dengannya dihari kejadian itu aku hanya bisa menatap sendu dirinya tanpa bisa mengatakan sesuatu padanya.Flashback..Lima bulan sebelum kejadian itu

    Last Updated : 2021-02-16
  • Two Times   Chapter 4

    Setelah melihat keadaan lelaki yang hendak menembakku terbujur kaku dilantai itu aku segera keluar dari ruangan itu dan mencari keberadaan ibuku.Sesaat aku mendengar seseorang memanggil diriku."Zeline ? Apa anda adalah nona Zeline ??" Ucap salah satu petugas kepolisian itu.Tak jauh dari petugas itu aku melihat seseorang yang sangat kukenal sudah terbaring dengan noda merah yang sudah membasahi pakaian putihnya."Ibu ???" Gumamku."Apa dia adalah ibuku ???!" Tanyaku pada petugas itu.Setelah menyadari apa yang sudah terjadi pada ibuku tak lama petugas itu meminta kesaksianku atas apa yang telah kulihat sesaat yang lalu.Tak jauh dari tempat itu terlihat seorang lelaki melihat dan menatap sendu apa yang sedang terjadi dan dialami oleh wanita yang baru saja ia selamatkan sesaat yang lalu.Flashback off..Siang menjelang sore hari it

    Last Updated : 2021-02-17
  • Two Times   Chapter 5

    Tidak mungkin ??Apakah dia ???Tak lama lelaki itu berlalu meninggalkan wanita yang masih berdiri terpaku menatap kepergian lelaki itu.Apa dia adalah Daffin ??Atau dia hanya berpura-pura bersikap seperti kembarannya agar aku menjauh darinya ??Mengapa dia seperti itu ?Mengapa dia berpura-pura tidak mengenaliku ??Segala pertanyaan itu terus berputar dipikiranku.Tak lama aku berjalan menyusuri jalan ini masih memikirkan segala hal yang terjadi padaku dan sikap lelaki itu padaku.Entah sejak kapan tanpa sadar aku tidak dapat melupakan lelaki itu sejak kami bertemu di hari pertunjukkan musik itu dan dihari kejadian nahas itu.Satu jam kemudian.."Zeline ? Sudah pulang ? Ayo makan dulu, ibu sudah membuatkan makanan kesukaanmu." Ucap ibuku yang tampak sibuk membuat minuman hangat diruang makan yang

    Last Updated : 2021-02-18
  • Two Times   Chapter 6

    Tidak mungkin ??Apakah dia..Daffin ???Segala pertanyaan itu terus muncul dipikiranku saat ini."Mengapa kau terdiam ? Apa kau benar-benar tidak ingat padaku ?" Ucap lelaki itu.Tampak ia masih memandangku dan tak lama ia menanyakan sesuatu."Apa kau tidak ingat dengan orang yang menumburmu saat pertunjukkan musik di malam itu ??" Tanya lelaki itu.Aku sangat terkejut saat mendengar pertanyaan lelaki itu.Jadi dia benar-benar Daffin ??"Bagaimana kau bisa mengirim pesan itu padaku ?" Tanyaku."Aku menghubungimu menggunakan ponsel nya saat ia pergi dengan terburu-buru dan ia tidak sadar telah meninggalkan benda itu di kamarnya.""dan aku tidak menyangka jika kalian benar-benar dekat setelah kejadian itu.""Bahkan dia memiliki nomormu, dan kemarin aku melihat kalian berdua sedang be

    Last Updated : 2021-02-19
  • Two Times   Chapter 7

    Aydan ??Mengapa dia berada disini ???Sesaat aku masih bisa mendengar lelaki disampingku memanggil namaku dan setelahnya aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku.Tampak lelaki yang masih membawa benda tajam ditangannya itu terkejut saat melihat Aydan yang melihat perbuatannya pada wanita itu sesaat yang lalu.Tak lama ia pergi dengan terburu-buru meninggalkan tempat itu.Beberapa saat kemudian sore itu di sebuah ruang tunggu operasi di salah satu Rumah Sakit, tampak dua orang manusia sedang membicarakan sesuatu."Apa sebenarnya yang terjadi ? Mengapa lelaki tadi melakukan hal itu pada Zeline ?""dan kulihat wajahnya tadi sangat mirip denganmu, apa ia adalah kembaranmu ?" Tanya lelaki itu.Tampak Ghaffi mengangguk perlahan saat mendengar pertanyaan dari Aydan sesaat yang lalu."Maafkan aku karena belum menceritakan apapun pada k

    Last Updated : 2021-02-20
  • Two Times   Chapter 8

    Namun apa maksud perkataannya sesaat yang lalu ??Apa ia sungguh bisa membantu Daffin ??Siapa dia sebenarnya ???Segala pertanyaan itu terus terulang dipikiranku.Tak lama tampak lelaki itu berjalan mendekati mereka. Tampak kedua lelaki itu berdiri dan berkata kepada lelaki itu."Maaf Pak, saya tidak bisa melindungi Zeline dari kejadian itu." Ucap Ghaffi."Tidak apa-apa aku tidak menyalahkanmu. Aku mengerti setelah mendengar pembicaraan kalian sesaat yang lalu.""Namun aku ingin mengetahui sejak kapan saudaramu mulai bersikap seperti itu ??" Tanya lelaki itu.Sesaat aku terdiam dan tak lama aku menceritakan segala hal yang dialami oleh saudaraku selama ini.Setelah aku menjelaskan segala hal mengenai saudaraku pada lelaki itu, tak lama terlihat seorang wanita berlari kecil menghampiri kami saat ini."Bagaimana kead

    Last Updated : 2021-02-21
  • Two Times   Chapter 9

    Mungkinkah dia ??Mengingat hal itu tanpa berpikir lagi aku langsung keluar dan melajukan kendaraanku menuju tempat itu.Sesampainya disana aku langsung berjalan sambil berlari kecil mencari keberadaan Daffin saat ini.Kucari kesekeliling kampus ini namun aku tidak menemukan keberadaanya dimanapun.Kulihat beberapa orang mahasiswa dan beberapa orang lainnya sedang berjalan diruangan ini.Tampak beberapa dari mereka menuju ke arah lift dan beberapa diantaranya duduk di ruangan yang memang tersedia beberapa sofa di ruang tunggu kampus ini.Di kejauhan aku melihat seorang lelaki dengan mengenakan pakaian dan penampilannya yang sangat mirip dengan seseorang yang kulihat pada saat lima tahun sebelumnya.Daffin ??Aku segera berlari untuk menghampiri lelaki itu. Setelah mendekatinya segera kugapai lengan lelaki itu.Kulihat lelaki yang be

    Last Updated : 2021-02-22

Latest chapter

  • Two Times   Chapter 4

    "Kak Nadya? Mengapa tiba-tiba ia ada disini?""dan tatapan itu? Mengapa ia sama sekali tidak mengenaliku?"Tak lama aku meninggalkan tempat itu diiringi dengan segala pertanyaan yang masih terngiang dipikiranku saat ini.Sehari setelahnya..Pagi ini aku menunggu wanita yang telah membuatku memikirkan segala pertanyaan atas apa yang telah kulihat semalam.Tak lama tampak seorang wanita keluar dari rumah itu diiringi dengan senyuman hangatnya padaku.Sesaat ia berjalan kearahku dan tak lama.."Apa kau sudah lama menungguku?" tanya wanita itu."Tidak, aku baru saja sampai tak lama dari aku membalas pesan singkat darimu," ucapku.Beberapa saat kemudian saat dalam perjalanan.."Apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu pad

  • Two Times   Chapter 3

    Apa sebenarnya yang sedang dikatakan olehnya ??Aku masih melihat kearah lelaki itu dan tak lama suara seseorang disampingku kembali menyadarkanku."Sa, apa kau tidak mendengar perkataanku ?" Ucap lelaki itu."Ohh, maaf aku tidak mendengarnya." Ucapku."Apa kau masih memandangi lelaki itu ?" Tanya lelaki itu."Tidak, aku tidak memandangnya." Ucapku."Tidak memandangnya tapi kau terus melihat kearahnya." Ucap lelaki itu."Bukan begitu, aku hanya merasa jika dia..""Aneh ? Bukankah dia sangat aneh bahkan saat dia menatapmu, Apa kau berpikiran yang sama denganku ?" Tanya lelaki itu."Haha kau ini, sepertinya kau terlalu berpikiran yang tidak-tidak tentangnya." Ucapku."Hei, aku sudah bisa melihatnya saat melihat dari cara dia melihatmu saat kalian sedang berbicara t

  • Two Times   Chapter 2

    "Maksud tante ? kak Nadya..." Ucap Nata terputus.Tak lama seorang lelaki keluar dari ruangan yang ada dihadapan kami saat ini. Tampak kedua orangtuaku segera menghampiri lelaki itu.Setelah mendengar penjelasan dari dokter itu kedua orangtuaku tampak sedih dan sangat terpukul.Tak lama tampak ibuku sudah terjatuh tidak sadarkan diri diiringi dengan ayahku yang tampak terkejut melihat keadaan ibuku setelah mendengar perkataan dokter itu sesaat yang lalu.Aku sangat sedih melihat keadaan orangtuaku saat ini dan aku mulai menyadari jika satu-satunya saudara perempuanku didunia ini kemungkinan telah pergi dan tidak akan pernah kembali..Flashback off.."Brukkk!" Kurasakan ada seseorang dari arah kananku yang menumbur tubuhku."Maaf kau tidak apa-apa ?" Ucap lelaki itu."Aku tidak apa-apa." Ucapku.Tampak lelaki itu tersenyum pada

  • Two Times   Two Times Series 13 ( Chapter 1 )

    Ramainya manusia ditempat ini tidak menyurutkan langkahku untuk menuju ke tempat dimana aku bekerja saat ini.Dari sekian banyak manusia yang sedang berjalan ditempat ini, terlihat semakin ramai dan berwarna dengan banyaknya warna dan bentuk yang dapat kulihat saat ini.Tampak beberapa bentuk seperti not lagu, bulat atau kotak dan berbagai bentuk lainnya yang sedang menari-nari disekitarku saat ini dan beberapa warna lainnya yang berada di sekitar manusia yang sedang berjalan ditempat ini.Entah sejak kapan aku dapat melihat semua bentuk dan warna dari segala yang kudengar dan aroma yang dapat kulihat bentuknya selama ini.Dari aku dan kakak perempuanku hanya aku yang memiliki kelainan genetik ini, namun aku sangat menikmati hal yang berbeda pada diriku selama ini.Sesaat aku sampai didalam bus yang tampak ramai dengan orang-orang yang mengenakan pakaian rapihnya sambil sesekali mereka melihat

  • Two Times   Chapter 11 ( The End )

    "Tidak mungkin ??!" Ucap kami berlima bersamaan diiringi dengan wajah bingung lelaki itu."Hei ada apa dengan kalian ??"Tak lama lelaki itu masuk kedalam lift dengan kami yang tampak masih bingung dan berpikir atas apa yang terjadi pada kami saat ini."Apa kalian tidak ingin keluar ? atau kalian ingin kembali ke lantai bawah gedung ini ?" Tanya lelaki itu.Sesaat kami tersadar dan tak lama kami berjalan keluar sambil melihat kesekeliling kami saat ini."Apa kita sudah kembali ke tahun yang seharusnya ?"tanya Gian."Sepertinya kita benar-benar sudah kembali." Ucapku sambil menunjuk banner yang terpasang di ruangan itu."Tahun 2021, kau benar kita benar-benar sudah kembali." Ucap Zeline."Aku tidak percaya dengan hal yang kita alami sebelumnya." Ucap Igam."Kau benar, aku masih tidak percaya dengan semua hal yang kita alami beb

  • Two Times   Chapter 10

    Apa hal ini memang sudah seharusnya terjadi ??dan apakah kami harus melihat semua kejadian itu kembali ??Semua pertanyaan itu terus terngiang dipikiranku saat ini. Sesampainya ditempat itu tampak beberapa orang sedang berlari sambil berteriak meninggalkan tempat itu.Tampak Aydan, Gian dan juga Igam melihat kesekeliling ruangan itu dan tak lama mereka menghubungi orang yang sangat mereka cemaskan saat ini.Sesaat tampak mereka menunjukkan wajah leganya saat mengetahui jika orang yang mereka cemaskan saat ini dalam keadaan baik-baik saja.Tak lama kurasakan seseorang menarik tanganku saat ini."Daffin ?? Sedang apa kau ? Hentikan segala perbuatanmu ini."ucapku.Sesaat lelaki yang berada dihadapanku saat ini menatap bingung diriku."Aku tidak mengerti maksudmu. ""Bagaimana dengan ayahku ? Apa terjadi sesuatu padanya ??" Tanya Zelin

  • Two Times   Chapter 9

    Mungkinkah dia ??Mengingat hal itu tanpa berpikir lagi aku langsung keluar dan melajukan kendaraanku menuju tempat itu.Sesampainya disana aku langsung berjalan sambil berlari kecil mencari keberadaan Daffin saat ini.Kucari kesekeliling kampus ini namun aku tidak menemukan keberadaanya dimanapun.Kulihat beberapa orang mahasiswa dan beberapa orang lainnya sedang berjalan diruangan ini.Tampak beberapa dari mereka menuju ke arah lift dan beberapa diantaranya duduk di ruangan yang memang tersedia beberapa sofa di ruang tunggu kampus ini.Di kejauhan aku melihat seorang lelaki dengan mengenakan pakaian dan penampilannya yang sangat mirip dengan seseorang yang kulihat pada saat lima tahun sebelumnya.Daffin ??Aku segera berlari untuk menghampiri lelaki itu. Setelah mendekatinya segera kugapai lengan lelaki itu.Kulihat lelaki yang be

  • Two Times   Chapter 8

    Namun apa maksud perkataannya sesaat yang lalu ??Apa ia sungguh bisa membantu Daffin ??Siapa dia sebenarnya ???Segala pertanyaan itu terus terulang dipikiranku.Tak lama tampak lelaki itu berjalan mendekati mereka. Tampak kedua lelaki itu berdiri dan berkata kepada lelaki itu."Maaf Pak, saya tidak bisa melindungi Zeline dari kejadian itu." Ucap Ghaffi."Tidak apa-apa aku tidak menyalahkanmu. Aku mengerti setelah mendengar pembicaraan kalian sesaat yang lalu.""Namun aku ingin mengetahui sejak kapan saudaramu mulai bersikap seperti itu ??" Tanya lelaki itu.Sesaat aku terdiam dan tak lama aku menceritakan segala hal yang dialami oleh saudaraku selama ini.Setelah aku menjelaskan segala hal mengenai saudaraku pada lelaki itu, tak lama terlihat seorang wanita berlari kecil menghampiri kami saat ini."Bagaimana kead

  • Two Times   Chapter 7

    Aydan ??Mengapa dia berada disini ???Sesaat aku masih bisa mendengar lelaki disampingku memanggil namaku dan setelahnya aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku.Tampak lelaki yang masih membawa benda tajam ditangannya itu terkejut saat melihat Aydan yang melihat perbuatannya pada wanita itu sesaat yang lalu.Tak lama ia pergi dengan terburu-buru meninggalkan tempat itu.Beberapa saat kemudian sore itu di sebuah ruang tunggu operasi di salah satu Rumah Sakit, tampak dua orang manusia sedang membicarakan sesuatu."Apa sebenarnya yang terjadi ? Mengapa lelaki tadi melakukan hal itu pada Zeline ?""dan kulihat wajahnya tadi sangat mirip denganmu, apa ia adalah kembaranmu ?" Tanya lelaki itu.Tampak Ghaffi mengangguk perlahan saat mendengar pertanyaan dari Aydan sesaat yang lalu."Maafkan aku karena belum menceritakan apapun pada k

DMCA.com Protection Status