Share

Usaha Bisma

Penulis: Muhammad Yunus
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-27 21:31:32

"Ma, tenang!" Arjuna berusaha menenangkan mamanya yang terlihat syok berat. Di tuntun Rubiah duduk di sofa ruang tamu.

Bu Yuri merasa bersalah karenanya dan memberikan segelas air putih untuk meredakan emosi Rubiah. Membuat wanita itu sedikit lebih tenang.

"Bu, saya minta maaf kalau sudah salah bicara." Bu Yuri mendekati Rubiah yang duduk memijit pelipisnya sendiri.

"Apa yang ibu katakan itu benar? Jika ayah saya punya istri lain?" tanya Arjuna.

"Saya dengar dari Mas Bisma. Selama ini Mas Bisma kerap bertemu dengan istri kedua ayahnya."

"CUKUP!!" Rubiah berteriak keras.

Bu Yuri kikuk dibuatnya, dia sendiri tidak tahu jika ucapan spontannya tadi akan jadi masalah.

"Untuk apa Bisma menemui anak wanita yang sudah merebut ayah saya?" berpikir positif, Arjuna berpikir jika Bisma juga harus tahu kabar perselingkuhan ayahnya.

"Anu, Mba Nimas di culik, dan dugaannya yang menculik adalah suami baru mama tirinya."

"Apa? Nimas diculik?" ibu dan anak itu memekik bersamaan.

"Bagaimana dengan cucuk
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Sebuah janji

    Seorang wanita sedang merasa bingung akan keberadaan nya, begitupun dengan pandangan nya yang menemukan seseorang yang mustahil untuk hadir di sisinya, dia adalah Nimas." Sayang?, Ya Allah__ akhirnya kamu sadar juga" Pekik pemuda itu dengan raut syukur, Nimas memejamkan matanya dan membuka kembali untuk menghilangkan bayangan yang tampak mustahil itu." Mas Bisma" Lirih Nimas, seolah tak percaya." Iya, ini aku sayang." Lirih lelaki itu menghapus air mata Nimas yang mencair.Yusup menghampiri keduanya. Membuat Bisma dan Nimas langsung terdiam, Nimas ikut menghapus air matanya yang terus saja merembes, posisi Nimas yang masih terbaring di atas tempat tidur menoleh ke arah Yusup yang sudah berdiri di samping suaminya." Bagaimana keadaan Nimas?" Tanya Yusup pada Bisma." Doakan semua baik-baik saja" jawab Bisma yang dijaminkan oleh Nimas.Yusup menarik nafasnya dalam, sebelum menyodorkan ponselnya untuk memberikan video detik-detik Yudhistira mengamuk. Bisma pun menyimak dengan gigi ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Peran

    "Aku nggak tau kalau ada Mama dan dia dirumah." tutur Nimas ketika mereka selesai melakukan panggilan video dengan Bu Yuri."Aku juga baru tahu, sayang." tutur Bisma sembari mengusap punggung tangan istrinya."Apa kita tidak bisa langsung pulang, Mas?""Kenapa? Rindu Vanilla atau mau melihat mantan?" tanya Bisma tampak serius."Mas, astaghfirullah!!" seru Nimas menimpali ucapan suaminya.Bisma tersenyum, dia hanya sengaja menggoda istrinya."Bercanda, sayang."" Nggak lucu!" Nimas beneran kesal. Bisma boleh bercanda tentang apa saja, asal jangan soal mantan, Nimas sensitif soal yang satu itu."Maaf, aku sungguh hanya bercanda, aku hanya ingin kamu sedikit melupakan yang baru saja terjadi" Tutur Bisma mengecup kening Nimas yang membuat Nimas memejamkan matanya.Lagi-lagi Bisma membawa Nimas berbaring.Nimas masih meringkuk di dalam pelukan suaminya, sedang tidak ingin kemana-mana. Setelah mengurai ke khawatiran, Bisma mengajak Nimas kembali istirahat, perasaan pemuda itu juga sudah le

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Rencana awal Bisma

    Bunda Zoe menatap sendu Yudhistira yang menenggelamkan wajahnya di bantal. Putranya tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. Apakah ini kelemahan yang coba Yudhistira sembunyikan selama ini? "Tira?" "Aku sudah bertemu dengan Bisma Bun, dia dan Nimas baik-baik saja." Yudhistira mencoba untuk tersenyum tapi mungkin tampak aneh untuk Zoe. "Guntara mengatakan kalian terlihat percekcokan apa itu benar?" ketika Zoe menyebut tangan kanan Adi, Yudhistira tidak bisa mengelak. "Sebenarnya ada apa?" "Tidak ada apa-apa." suara berat menjawab tanya Zoe. Bukan Yudhistira yang menjawabnya melainkan Pak Adi. "Pa?" Zoe menghampiri suaminya yang berjalan kearahnya. "Jangan khawatir, tidak ada percekcokan apapun, kami hanya sedang berdiskusi." Zoe mengernyit. "Yudhistira memaksa keluar dari rumah sakit, padahal dokter menyarankan dia untuk lebih lama di rawat." Yudhistira mengangkat kepalanya. Demi Tuhan dia tidak tahu jika papanya adalah pendusta ulung. Alisnya terangkat satu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Tugas adalah tugas

    Bisma layak menjadi intelijen dia memiliki kemampuan dan memenuhi syarat. Memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi Bisma juga memiliki pemikiran yang tajam pandai berkamuflase dengan baik, serta berakal.Kali pertama Yusup melihat cara kerja Bisma, rekan Bisma Nurman belum pulih dari cidera karena luka tembak di bagian dada. Sedangkan Rendra memiliki tugas lain diluar kasus ini.Sebelumnya Nimas sudah Bisma antar pulang. Kini pemuda itu sedang berada di ruangan bersama Novrian yang baru datang setelah mengatur lalu lintas."Kamu sudah baca surat tugas dari komandan?" Novrian bertanya dengan nada khawatir.Bisma tidak mengelak, dia tetap mengangguk membenarkan. Karena pada dasarnya dia memang sudah membacanya. Tapi dia tidak mempermasalahkan hal itu, tugas adalah tugas Bisma tidak akan mengurangi baktinya pada negara."Menurutmu, mengapa tiba-tiba komandan mengirim mu tugas lumayan jauh, sedangkan dia tahu jika kamu sedang menyelidiki kasus yang tak kalah pentingnya?" Novrian menarik k

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Peran seorang suami

    Siang sudah beranjak menjadi senja. Seorang wanita tengah menantikan kedatangan suaminya di teras rumah. Dia adalah Nimas, Sejak siang Bisma belum mengirimkan pesan. Tidak biasanya Bisma seperti ini.Nimas mulai merasa khawatir. Apalagi jam pulang tugas sudah lama terlewat. Ini kali pertama Bisma tak memberi kabar. Biasanya jika pulang telat atau ada sesuatu yang akan Bisma kerjakan dia akan mengatakannya pada Nimas.Nimas sudah mulai memahami kesibukan suaminya dan Nimas sudah bisa beradaptasi."Mas Bisma belum datang??" Ibu Yuri menghampiri Nimas yang sejak tadi mencoba menenangkan Vanilla.Vanilla jatuh dari tangga rumah mereka, tidak mengalami cidera serius, tetapi putri kecil Nimas itu mendapat luka kecil di bagian kepalanya.Sudah empat jam anak itu tak berhenti menangis, Vanilla terus mencari Bisma dan minta di gendongan pemuda itu." Belum Bu!" Jawab Nimas dengan tangan yang terus mengelus lembut kening Vanilla yang di tutupi kain kasa." Huaaa__Huaaa, aku mau sama Ayah." gadi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Nimas takut.

    Nimas masuk kamar anaknya dan menemukan Bisma yang tengah menyuapi Vanilla makan." Mama." sambut Vanilla sudah kembali ceria, sangat berbeda sebelum Bisma datang.Nimas tersenyum dan turut melangkah mendekati mereka." Setelah ini princess harus minum obat, kalau sembuh ayah akan membawa kalian pergi jalan-jalan" Suara lembut Bisma terdengar membujuk membuat Vanilla bersorak bahagia.Setelah Vanilla makan beberapa suap dan minum obat, Bisma membenarkan selimutnya. "Cepat sembuh, ayah menyayangimu" Bisma mengelus kening putrinya.Bisma dan Nimas keluar dari kamar Vanilla setelah gadis itu terlelap." Apa kamu sudah makan?" Tanya Bisma pada Nimas yang mengekor di belakangnya.Bimas menggeleng." Makan dulu, aku akan mandi sebentar.""Sudah ku siapan air hangat untuk mandi."" Kamu tak perlu melakukannya, aku bisa mandi dengan air dingin." Bisma merasa Nimas terlalu memanjakannya.Walaupun sesungguhnya hatinya tengah berbunga mendapati perhatian dari sang istri.Nimas pura-pura tak mend

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Damai dengan ibu mertua

    "Apa yang ingin kamu katakan sama suamiku? Kamu sudah menikahi wanita itu. Jangan libatkan lagi Arjun dalam urusan kalian. Mengertilah Bim! Aku butuh waktu bersama dengan suamiku tanpa ada orang lain di tengah-tengah hubungan kami."Egois. Satu kata yang bisa Bisma sematkan untuk istri abangnya ini.Belum juga mengatakan tujuannya datang, Bisma sudah di wanti-wanti oleh Winda, agar tak melibatkan Arjuna untuk masalah Vanilla."Kalau gitu sampaikan saja pesanku pada Bang Arjun, katakan bahwa dia tidak perlu datang ke rumah Mama karena Mama sedang berada di rumahku bersama Nimas."Winda cuma mengiyakan dengan wajah jutek, tidak berniat mempersilahkan Bisma untuk masuk kedalam rumah.Bisma tidak mempermasalahkannya, dia sama sekali tidak ada urusan dengan perempuan itu jadi Bisma juga tak berniat lebih lama disana.Bisma langsung menjemput Rubiah untuk dibawa kerumahnya. Bisma akan segera pergi tugas setelah mengantarkan mamanya.Kedatangan Rubiah di sambut Nimas dan Vanilla. Sejak menik

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Peran orang tua

    "Kamu tahu kenapa kamu sendiri tidak yakin aku mempercayai perkataan mu, Winda? Itu karena kau terlalu sering berbohong padaku!" Arjuna menekankan setiap perkataannya, seolah menelaah dosa yang sudah istrinya lakukan.Winda bungkam. Dia tidak bisa mengelak."Sekarang aku tanya baik-baik padamu, apa yang kamu katakan pada Bisma saat dia datang tadi. Apa kamu sungguh tidak ada menyinggung tentang Vanilla?""Mas, aku..""Jawab saja! Ada tidak kamu menyinggung tentang Vanilla?!" emosi Arjuna meluap-luap. Winda berhasil memancing amarahnya dengan sikapnya yang bertele-tele."Apa salah aku meminta adikmu itu untuk jangan melibatkan kamu? Dia sudah menikahi wanita itu, anak itu juga jadi tanggung jawabnya, harusnya kamu tidak lagi dilibatkan Mas!" alih-alih merasa bersalah Winda malah meluapkan kekesalannya.Arjuna tercengang mendengar penuturan ngelantur Winda. Apa perempuan itu lupa ikatan keluarga tak akan terputus oleh apa pun, dengan cara apa pun. Ikatan darah akan selalu mengalir dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04

Bab terbaru

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Kabar bahagia itu

    Bisma menuntun istrinya untuk duduk di tempat tidur."Mas__"Bisma memandang istrinya." Ya sayang" jawab Bisma tersenyum." Ada yang ingin ku sampaikan" Ujar Nimas menyentuh pipi Bisma." Apa itu?" Bisma menangkap tangan Nimas dan membawanya pada bibirnya untuk di kecup."Mas Bisma sebenarnya_________"Nimas menatap wajah Bisma yang terlihat penasaran dengan apa yang akan di katakan.Nimas membawa telapak tangan Bisma, dan di kecupnya beberapa kali sebelum di bawa keatas perutnya.Nimas mendekatkan bibirnya ke telinga Bisma." Disini ada anak kita" Bisik Nimas lirih, secepat kilat menjauh dari telinga Bisma dan menatap wajah suaminya." Sayang_____"Nimas mengangguk." Aku juga baru sadar setelah melihat vitamin yang dokter resep kan untukku, dan juga aku baru sadar selama kita menikah aku tidak pernah mendapatkan tamu bulananku "" Ya Allah__ Masyaallah!!" Bisma terengah, sedikit panik dan juga kaget. Bisma membalas tatapan mata istrinya dengan raut penuh iba, bibirnya yang bergeta

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Menyadari

    Pagi itu Nimas tengah menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya di bantu Bu Yuri yang sejak subuh sudah datang karena ingin melihat Bisma secara langsung. Nimas yang tengah menata menu di meja terpaku pada kepingan vitamin yang diresepkan untuknya, wanita itu merasa familiar.Nimas mengingat tidak ada pesan apapun dari Mama mertuanya ketika mereka pulang dari rumah sakit.Datangnya sang suami dengan keadaan selamat menyedot perhatian semua orang termasuk dirinya sendiri, Nimas bahkan tidak memikirkan apa yang terjadi pada dirinya sendiri, terlalu lega, terlalu bahagia orang yang dicintainya pulang dengan keadaan selamat."Ya Tuhan, mungkinkah?" Air mata Nimas mengalir tanpa bisa dicegah. Buru-buru meninggalkan dapur dan berjalan cepat ke kamar utama.Nimas buru-buru melihat kalender yang ada di kamar mereka, wanita itu terpaku pada barisan angka yang diamatinya, seketika tangisnya pecah sadar jika semenjak dia menikah dengan Bisma, dirinya tidak pernah mendapatkan tamu bulanannya.Ta

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Karma

    Derai tawa Winda membuat ketakutan Rubiah. Wanita itu berusaha mendekati Winda tapi di halangi oleh Arjuna."Biarkan Ma,""Tapi Arjuna, ..." Arjuna menggelengkan kepalanya, membuat Rubiah pasrah."Cerai kamu bilang? SETELAH AKU MATI-MATIAN BERJUANG, DAN KEGUGURAN BERKALI-KALI ANAK KAMU' KAMU AKAN MEMBUANG KU SEPERTI SAMPAH BEGITU??!!" Winda berteriak histeris."Berani kamu ceraikan aku, akan ku habisi anak perempuan jalang itu!!""WINDA!!""APA?!"Dada Arjuna naik turun, kedua tangannya terkepal di sisi tubuhnya, Winda benar-benar sudah tidak bisa di tolerir lagi, istrinya terlalu mengerikan."Vanilla tidak ada hubungannya dengan rusaknya hubungan ini, semua bermula dari KAMU!" hardik Arjuna.Rubiah terhenyak menatap wajah anak dan menantunya, untuk kali ini dia tidak mengharapkan Arjuna bercerai seperti yang sebelumnya, hatinya seperti teriris harus menyaksikan kegagalan Arjuna untuk yang kedua kalinya, dan sangat disesalkan perceraian putranya yang terdahulu akibat campur tangan dar

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Arjuna menyerah

    Terlalu bahagia mengetahui jika Bisma selamat, tak ada satupun dari mereka yang sempat memberi tahu perihal kehamilan Nimas pada keduanya.Rubiah mengingatnya setelah sampai di rumah. Ingin membahasnya, tapi dia tidak ingin menciptakan keributan untuk anak sulungnya. Terlebih Rubiah tahu jika mood menantunya sedang tidak baik.Rubiah tidak menutup mata dengan kebencian yang terang-terangan Winda tunjukkan untuk Nimas. Dirinya juga sedikit merasa bersalah dengan menantunya itu karena tidak bisa mengendalikan perasaan bahagianya mengetahui Nimas akan memberinya cucu lagi.Rubiah tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu dengan Vanilla, wanita paruh baya itu merasa sangat berdosa pada cucunya itu karena dulu pernah meragukan ayah biologisnya.Sepanjang perjalanan menuju kediamannya, wanita itu sudah menangkap ekspresi jengah dari menantunya, Arjuna alih-alih mengajak istrinya bicara pria itu sejak tadi hanya sibuk dengan telpon genggam yang terus berada di genggaman."Untuk har

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Melepas rindu

    Polisi terlalu cepat menyampaikan kabar duka, terlalu gegabah mengambil kesimpulan jika Bisma tidak selamat. Hal itu tentu saja merugikan keluarga, membuat keluarga korban merasa berduka dan putus asa.Nimas tidak berani mengurai pelukan. Takut-takut jika sosok dihadapannya hanya bayangan. Nimas terlalu tenggelam dalam ketakutannya kehilangan suami sekali lagi.Arjuna membuang napas dari bibirnya seraya tersenyum saat melihat wanita yang begitu dicintainya sedang menangis di pelukan adiknya. Dadanya yang bergemuruh karena rasa sedih berangsur lega.Rasa cemburu itu masih menggerogoti, tetapi Arjuna berusaha sadar diri.Air mata Arjuna mengalir meskipun bibir pria itu tengah menerbitkan senyum.Yudhistira terpaku dengan pemandangan di hadapannya beberapa saat, sebelum pemuda itu menghampiri dimana sang bunda berdiri, Yudhistira segera bergegas membawa Bunda Zoe yang sedang duduk itu masuk kedalam dekapannya, dengan terburu-buru tanpa sepatah kata, tetapi siapapun tau hati pria itu se

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Luapan kebahagiaan

    "Nimas pasti syok, mungkin ada hikmahnya dia pingsan, agar pikiran nya tenang, kalau terus setres akan berbahaya untuk janinnya" Dokter yang seumuran dengan Zoe itu mendesah " Kalau dia sadar, sebisa mungkin kalian harus tenangkan, jangan biarkan dia sendirian dulu" Rubiah mengangguk, perasaan Arjuna juga sedang kalut."Bisma masih hidup, dia saat ini berada di kantor." Ungkap Novrian membuat kelegaan luar biasa." Apa dia baik-baik saja?" bibir Rubiah bergetar."Ya, dia akan segera datang kesini."" Syukur lah Tuhan." Baru saja mereka berunding sebuah suara membuat mereka semua mendesah lega."Apa yang terjadi pada istriku?" Bisma menghampiri kerumunan keluarganya." Bisma" Pekik mereka bersama, mereka merasa lega, justru Bisma yang merasa panik, akibat rasa khawatirnya terhadap sang istri." Ma, apa istri ku baik-baik saja?" tanya Bisma khawatir, padahal semua orang tengah menatapnya haru, Bisma terlihat baik-baik saja.Melihat Mama nya yang menangis lega, Bisma justru semakin pani

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Tukang kayu

    Semua terkejut ketika tiba-tiba Nimas meringis meremas perutnya. Zoe berhasil menangkap tubuh wanita itu sebelum tersungkur.Arjuna dan Yudhistira maju bersama, tetapi Yudhistira jauh lebih cepat dan berhasil membopong wanita itu."Ya Allah apa yang terjadi?" Rubiah meraung."Bawa ke rumah sakit." Zoe ikut menepuk pundak Yudhistira.Yudhistira membawa Nimas kerumah sakit di ikuti oleh Arjuna dan yang lainnya.Sesampainya di rumah sakit Nimas langsung mendapat penanganan dan mereka semua masih menunggu hasil pemeriksaan.Lima belas menit kemudian, seorang dokter mencari keluarga yang tengah ditangani."Saya Mamanya " Rubiah bergegas mendekati dokter yang baru saja memeriksa menantunya."Kandungan Ibu selamat, tetapi keadaan Ibunya yang mengkhawatirkan, pasien seperti tidak memiliki semangat hidup, jiwa nya seperti tidak ingin bangkit, apa sebelum ini mental ibu baik-baik saja? maaf tapi tekanan darah Ibu tadi waktu di bawa kesini cukup tinggi, beliau seperti habis tertekan" Jelas sang

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Duka yang nyata

    "Aku harus ke kantor polisi, bagaimanapun tidak ada bukti jika Bisma sudah tidak ada, Ma." Nimas baru tersadar tiga puluh menit yang lalu, dan kini wanita itu mulai merengek."Bangunan dan seisinya hancur, Nimas. Sulit untuk polisi,..."Nimas menggeleng, dia tidak ingin mendengar perkataan Rubiah selanjutnya.Hari Rubiah hancur melihat Nimas yang kehilangan semangat hidup.Di sisi lain, Arjuna menatap nanar mantan istrinya yang begitu terpukul karena kehilangan Bisma, untuk pertama kalinya Arjuna menyadari jika cinta Nimas untuknya benar-benar sudah habis.Mata keputusasaan itu menjadi bukti nyata jika ternyata dirinya benar-benar sudah kalah. Tidak ada lagi setitik cinta di hati Nimas untuknya.Nimas merasa sangat terluka, ketakutannya menjadi kenyataan. Kebahagiaan yang baru saja dia rasakan harus tiba-tiba berakhir, terkadang takdir sekejam itu bukan? Bahkan Nimas sudah berkali-kali sakit bertubi karena kehilangan, wajar jika Nimas tak ingin mengalaminya sekali lagi, tiada hentiny

  • Turun Ranjang: Dikhianati Suami, Dimanjakan Adik Ipar    Terbongkar

    Sekalipun disembunyikan rapat-rapat, akhirnya yang salah ketahuan juga.Hal tersebut pantas disematkan pada seorang jenderal bintang lima yang selama ini disegani oleh semua orang, tak terkecuali oleh istri dan anak sambungnya.Kepulangan Adi sepertinya sudah di tunggu oleh Zoe dan Yudhistira. Tapi raut wajah keduanya tidak seperti biasanya yang akan dipenuhi senyuman dan rona bahagia.Adi melihat mata istrinya sembab. Kedua tangan Yudhistira yang terkepal kuat di sisi tubuhnya. Seolah-olah siap menghantam lawan dengan sekuat tenaga."PEMBUNUH!!" desis Zoe dengan tatapan matanya yang galak. Perempuan yang terkenal sabar dan bijak sana itu tak lagi dapat mengendalikan amarahnya.Sepatah kata yang Zoe ucapkan membuat Adi terpana. Tak pernah sekalipun istrinya itu berani meninggikan suara di depannya selama puluhan tahun, apa lagi berani menghakimi seperti sekarang ini."Bun, kamu,.." Adi tak dibiarkan bicara. Zoe segera mengangkat telapak tangannya tinggi-tinggi."Ya Allah.... Ternyat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status