Share

Bab 45

“Baiklah Anderson. Berarti untuk urusan resepsi pernikahan hanya kurang kartu undangan dan souvenir pernikahan?”

“Iya Hock. Nanti sore aku berencana ke rumah sakit untuk membicarakan dengan ibu terkait berapa jumlah tamu undangan dari teman-temannya ibuku, serta menentukan souvenir pernikahanku yang cocok untuk tamu undangan.”

“Oke Anderson. Berarti pelaksanaan teknisnya kita serahkan kepada EO. Kita bisa membicarakan nanti saat makan malam di restaurant bintang lima terkait evaluasi persiapan resepsi pernikahanmu.”

Tuan Andrson dan Hock mulai membicarakan masalah detail terkait pelaksanaan pernikahan yang akan dilaksanakan minggu didepan di balai kota Lordania.

Sementara itu, Olive mulai membuka kedua kelopak matanya. Dia mengambil ponsel yang terletak dia atas nakas.

“Ternyata sudah jam 06:00 pagi. Aku cukup nyenyak juga tidurnya.” bisiknya lirih.

Olive segera beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju ke kamar mandi. Tak berapa lama kemudian Olive keluar dari dalam kamar mandi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status