Share

Bab 789 Putra Keduanya

Author: Glazed Snow
last update Last Updated: 2021-04-11 16:10:05
Ini adalah pertama kalinya Monica Morris melihat Larry Hank.

Apakah ini ... putra keduanya?

Apakah dia... putranya bersama Tina Morris?

Ketika Monica Morris mengetahui Tina Morris telah melahirkan seorang anak laki-laki, dia tidak berani melihatnya. Ternyata anak itu sudah sebesar ini dan penampilannya begitu mempesona.

Sebenarnya dia juga pernah memikirkan bagaimana rupa putra keduanya?

Meskipun ibu kandungnya adalah Tina Morris, gen pria itu mengalir dalam tulang dan darahnya, pasti anak itu tidak terlalu buruk.

Namun Monica Morris tidak pernah berpikir putranya akan sebaik ini, dia sama sekali tidak sama seperti ibunya.

Larry... Hank...

Monica Morris membaca nama itu dalam hati, ternyata namanya adalah Larry Hank, nama yang bagus.

"Nenek ... Nenek ..."

Monica Morris segera sadar dan menatap Wallace yang terlihat cemas.

"Nenek, ada apa, wajahmu sangat pucat, dan tanganmu tiba-tiba menjadi dingin."

Benarkah?

Monica Morris menyadari bahwa seluruh tubuhnya kedinginan. Ya, bagaimana m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 790 Kakek, Kau Sudah Pulang

    Wallace sangat senang melihat Henry Hank. "Kakek, kau sudah pulang.""Ya."Henry Hank menjawab, lalu berjalan ke sisi Monica Morris, dia menyelipkan satu tangan ke dalam saku celananya dan tangan lainnya menjulur ke rambut panjangnya dan mengusap wajahnya. “Tidak menungguku?"Monica Morris mengangkat wajahnya. “Aku pikir kau tidak akan pulang malam ini,” jawab Monica Morris."Ya, Kakek. Nenek dan aku melihatmu bersama seorang bibi yang cantik sore ini. Kakek, katakan yang sejujurnya, apakah kau menggunakan alasan sibuk di kantor untuk bermain-main dengan bibi cantik ini?"Untuk menunjukkan bahwa dia sedang marah, Wallace melipat kedua tangannya di dada.Henry Hank mengangkat alisnya, lalu menatap Monica Morris. "Kau melihatku tadi? Mengapa tidak memanggilku?"Wallace mendengus, "Tentu saja kami tidak ingin menghiraukanmu, pria tua yang nakal!""..."Ya, Tuhan, apa yang dibicarakan anak kecil ini?Monica Morris sama sekali tidak menyangka Wallace akan mengatakan ini.Dia segera mene

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 791 Apakah Kau Bersedia?

    Monica Morris segera menahannya. "Jangan."“Kenapa?” ​​Henry Hank berbaring di atas tubuhnya dan mencium pipinya. “Aku sudah siap.”Wajah Monica Morris tersipu, dia tidak berbicara, tetapi jari-jarinya memegang ujung gaunnya dengan kuat.Pria ini membuatnya takut.Henry Hank membenamkan wajah dalam rambutnya, mengendus aroma tubuhnya. "Monica, kau masih malu-malu seperti seorang gadis kecil, Lucas sudah begitu besar.""..."Tak tahu malu!Monica Morris mulai meronta, pada saat itu ponselnya berbunyi."Ada yang menelepon, cepat jawab."Henry Hank menolak, "Di saat seperti ini, masih mengurus telepon, sengaja mengganggu mood aku?"Ponselnya diletakkan di atas meja, Monica Morris mengulurkan tangan dan mengambilnya, dan langsung menekan tombol untuk menjawab."Halo, CEO Hank," suara yang lembut terdengar, itu adalah Cindy Watson.Monica Morris tertegun dan menatapnya.Henry Hank merasa senang ketika melihat tatapannya, dia membelai rambutnya dan memegang pipinya, "Cemburu?"“Tuan Hank,

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 792 Apakah Kau Masih Ingin Meninggalkanku Kali Ini?

    Kepala Pelayan Lynch telah bersama Henry Hank selama puluhan tahun, dia dapat melihat bahwa tuannya tidak senang. Nyonya tidak akan membiarkan dia menyentuhnya.Kepala Pelayan Lynch menebak obat ini seharusnya untuk Nyonya.Tindakan ini memang ekstrem, tetapi tuannya mampu melakukan hal seperti ini.Namun Kepala Pelayan Lynch berkata dengan ragu-ragu, "Tuan, sekarang hubungan Anda dengan Nyonya sudah agak membaik. Jika Anda menggunakan obat ini, Aku khawatir Nyonya..."Henry Hank mengisap rokoknya. "Tuangkan segelas air.""Baik, Tuan."Kepala Pelayan Lynch pergi mengambil segelas air.Tetapi setelah mengambil satu langkah, langkah kaki Kepala Pelayan Lynch tiba-tiba terhenti. Dia menoleh ke belakang dan menatap Henry Hank dengan kaget, "Tuan, apakah Anda akan ... memakannya sendiri?"Henry Hank mengerutkan bibirnya, dia harus mendapatkannya malam ini.Dia tidak bisa menunggu, waktunya semakin sempit, dia tidak ingin menunggu sedetik pun.Dia tahu bahwa dia terlalu serakah, ingin me

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 793 Saat-saat Manis Terakhir

    Dia tidak akan membuka pintu.Ini adalah strategi pria itu.Pria ini sangat pintar menyusun strategi. Sebenarnya, strateginya sangat bagus, mendekatinya selangkah demi selangkah sambil mengarahkan pedangnya ke arahnya."Monica, tubuhku sangat panas. Obatnya sudah bekerja, aku merasa semakin tidak nyaman. Aku sangat merindukanmu."Suhu tubuh Henry Hank sangat panas, bahkan setiap napas terasa panas. Kepala Pelayan Lynch selalu dapat diandalkan, obat ini juga yang terbaik.Jakunnya bergerak ke atas dan ke bawah, berusaha menekan panas di tubuhnya. Tetapi wajah wanita itu memenuhi pikirannya. Obat ini bekerja seperti cermin hati, hal pertama yang muncul adalah wanita yang paling diinginkan dalam hidup, obsesi terdalam.“Tuan, apakah Anda baik-baik saja?” Kepala Pelayan Lynch bertanya dengan cemas.Pada saat ini, suara langkah sepatu hak tinggi terdengar. Cindy Watson naik ke lantai atas dan bergegas menghampirinya, "CEO Hank, aku sudah menunggu lama sekali.""Nyonya Hank tidak peduli den

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 794 Dia Tiba-tiba Beruban

    Keesokan paginya.Wallace berteriak di luar pintu, "Kakek, Nenek, bangunlah, matahari sudah terik, mengapa kalian masih tidur?"Pelayan di villa pertama kali melihat Tuan dan Nyonya tidur sampai agak siang, mereka bisa menebak yang terjadi semalam.“Tuan Kecil, jangan berisik, biarkan Tuan dan Nyonya tidur lebih lama, aku akan menemanimu bermain.” Pelayan itu membujuk Wallace.Wallace agak kecewa. "Baiklah, aku akan pergi bermain sebentar."Dua puluh menit kemudian, Wallace yang sedang duduk di ruang tamu, mendengar langkah kaki, dia menoleh ke belakang dan menyapa, "Kakek."Henry Hank sedang berjalan turun. Hari ini, dia mengenakan sweater abu-abu tipis dan celana panjang hitam, terlihat santai dan elegan.Matanya tertuju pada wajah Wallace. "Pagi."Pada saat itu, terdengar suara yang merdu, Monica Morris juga berjalan turun. "Wallace."Monica Morris mengenakan cheongsam biru tua, cheongsam ini menggunakan bahan brokat sutra. Bahan sutra ini menonjolkan sosoknya dengan lebih sempur

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 795 Angin Malam Bertiup, Kematian Semakin Dekat

    "Tuan, ini obat untuk Anda. Anda masuk angin, cepat minum obatnya agar lekas sembuh." Kata Kepala Pelayan Lynch.Suara Henry Hank terdengar, "Baik."Charlotte Shimon di luar pintu telah meletakkan tangannya di gagang pintu dan ingin mendorong pintu untuk masuk, tetapi hatinya segera merasa lega ketika dia mendengar ini. Ternyata dia sedang flu, dia mengira tubuhnya bermasalah.Charlotte Shimon membalikkan badan dan pergi.Di ruang kerja, Kepala Pelayan Lynch mendengar suara langkah kaki yang memudar di luar. "Tuan, Nyonya Muda sudah pergi."Henry Hank mengangguk, dia telah memperhatikan Charlotte Shimon sejak di koridor, jadi dia meminta Kepala Pelayan Lynch untuk mementaskan drama ini untuknya.Walaupun Charlotte Shimon sangat pintar, dia masih terlalu muda di hadapan Henry Hank."Tuan, apakah Anda benar-benar tidak akan memberitahu penyakit Anda pada Tuan Muda dan Nyonya Muda?""Tidak perlu."...Mereka makan malam bersama untuk terakhir kalinya, Lucas Hank mengajak Charlotte Shimon

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 796 Aku Mencintaimu, Apakah Kau Tahu?

    "Monica .."Dia berteriak lagi dan lagi, dan hanya mendengar suaranya bergema di ruang kosong.Dia memutar kepalanya untuk mencari, matanya perlahan-lahan kehilangan fokus dan menjadi hampa.Dia seperti anak hilang, dia mencarinya ke seluruh dunia.Apa yang dia cari?Dia sedang mencari hatinya.Hatinya hilang.Dia membuka pintu kamar dan berlari keluar. Piyama sutra hitam pria itu berkibar karena tertiup angin dingin musim gugur.Angin malam bertiup, kematian semakin dekat.Langkah kakinya sangat cemas dan kacau, dia berlari di sepanjang jalan dan darah membasahi sepanjang jalan.Monica!Dia ingin mencari Monicanya.Pada saat itu, suara yang akrab terdengar, "Henry."Henry Hank berhenti, lalu segera membalikkan badannya, dan sebuah bayangan muncul dari kegelapan, Monica Morris.Monica Morris merasa haus, jadi dia bangun untuk menuangkan air, tetapi dia segera mendengar suara Henry Hank.Dia berjalan mendekat, dan melihatnya, juga melihat... jejak darah di sepanjang jalan.“Henry, ada a

    Last Updated : 2021-04-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 797 Lagu Belum Berakhir, Orang Sudah Berpencar

    Monica Morris merasa dia agak aneh. Larry adalah anak yang luar biasa, tidak mengherankan kalau dia menyukai putranya sendiri.Monica Morris mengangguk. "Aku tahu."Dia akan berusaha menerima Larry Hank dan melupakan masa lalunya dengan Tina Morris."Henry, sebenarnya aku ingin memberitahumu sesuatu, Brian Morgan dan aku ...""Monica, jangan katakan apa-apa, aku lelah, aku ingin tidur sebentar."Monica Morris ingin memberitahu dia segalanya, tetapi dia melihat pria itu sudah sangat lelah. Dia mengangguk. "Baiklah, Henry, kita bicarakan besok saja."Henry Hank tidak menjawab, dia sepertinya tertidur.Monica Morris menutupinya dengan selimut.Henry Hank tiba-tiba berkata lagi. Ini adalah kalimat terakhir dalam hidupnya, "Monica, aku ingin dengar kau memanggilku suami."Dia tidak pernah memanggilnya suami.Monica Morris tersipu, dia membenamkan kepalanya dalam pelukannya dan memanggil dengan patuh, "Suami."Henry Hank perlahan melengkungkan bibirnya. Walaupun ada banyak penyesalan, teta

    Last Updated : 2021-04-13

Latest chapter

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1830 Hobi Cemburu

    Bella melihatnya tidak bicara dan mendadak merasa sedikit tidak yakin. Pertama dia tidak tahu apakah Hugh percaya atau tidak, kedua dia tidak tahu apakah Hugh bersedia bertanggung jawab. Bella mengenakan pakaiannya dengan cepat dan mengejar lelaki itu.“Kak Hugh, sekarang aku milikmu, kamu tahu sendiri perasaanku padamu. Aku menyukaimu dan hanya ingin menikah denganmu saja. Sekarang kesucianku sudah kuberikan padamu, kalau kamu nggak mau tanggung jawab, aku akan … aku akan bunuh diri!”Bella terisak hebat sedangkan Hugh hanya diam tidak berbicara.“Kak Hugh, kalau gitu akan mau mati saja,” kata Bella sambil berbalik untuk membanting dirinya ke tembok.Tiba-tiba Hugh mengulurkan tangannya dan menarik perempuan itu sambil berkata, “Bella, kamu ngapain? Aku nggak bilang nggak mau tanggung jawab!”Bella terlonjak dalam hati. Maksudnya lelaki itu mau bertanggung jawab pada dirinya?“Kak Hugh, aku tahu Kakak ada perasaan padaku,” ujar Bella dan langsung memeluk pinggang lelaki itu. Wajahnya

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1829 Tidak Bersalah

    Sakit sekali. Kedua mata Bella berair karena rasa sakit yang luar biasa menyiksanya. Bella mendongak dan menatap lelaki yang ada di atas kasur dengan memelas dan merengek, “Bos.”Hugh berbalik dan kembali memunggungi perempuan itu. Detik itu juga Bella curiga jangan-jangan Hugh sengaja melakukan hal ini. Lelaki itu sengaja mempermainkannya dan menendangnya hingga jatuh. Sebagai seorang perempuan, ditendang hingga jatuh dari kasur merupakan sesuatu yang begitu memalukan.Bella merangkak naik lagi ke sisi Hugh dan melihat lelaki itu yang kedua matanya masih terpejam. Napasnya tampak teratur dan terlihat memang tertidur karena mabuk.“Bos, Bos,” panggil Bella beberapa kali.Hugh tidak ada reaksi dan tetap tidur. Bella merasa sedikit aneh, jangan-jangan dia yang terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh? Lelaki ini pasti sudah mabuk karena sudah menghabiskan begitu banyak alkohol. Dia mendorong pintu kamar mandi dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.Setelah itu dia mengenakan bathrobe p

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1828 Ditendang Dari Kasur

    “Bos, kenapa minum sendirian? Sini, biar aku temani.”Bella menuangkan satu gelas alkohol untuk dirinya sendiri dan menghabiskannya dalam sekali tegukan. Hugh tidak melihat perempuan itu, tetapi dia tidak menjauhkannya juga. Setelah Bella menghabiskan satu gelas alkohol, Hugh juga ikut menghabiskan satu gelas lagi.Bella melihat ada harapan karena dulu Hugh pasti akan mengabaikannya. Ternyata kepergian Brenda membuatnya memiliki tempat di sisi lelaki itu. Semua usahanya akhirnya terbayarkan.“Bos, Bos terlihat nggak senang karena Brenda? Dia benar-benar nggak tahu bersyukur, mungkin karena terlalu sering dimanja. Brenda nggak bisa jadi istri yang baik, tapi juga nggak bisa jadi ibu yang baik. Dia nggak bisa menyayangimu. Hidup dengan perempuan itu pasti sangat melelahkan. Bos, lupakan saja dia.”Bella menuangkan satu gelas alkohol lagi untuk Hugh. Lelaki itu hanya diam saja dan menerima alkohol dari Bella serta menghabiskannya. Perempuan itu lanjut menuangkan alkohol pada Hugh dan deng

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1827 Berpisah

    Mendengar Brenda memanggilnya dengan sebutan “Suami” membuat Hugh langsung melayangkan kecupan dalam di bibir perempuan itu.***Bella terlihat sangat panik karena dia selalu menunggu saat-saat di mana Hugh dan Brenda akan cerai. Dengan begitu dia akan mudah untuk kembali dengan Hugh. Teman baiknya yang bernama Jenny berlari ke arahnya. Jenny merupakan orang yang menggantikan vitamin kalsium menjadi obat penggugur janin dan memberikannya pada Brenda. Dengan bahagia dia berkata, “Bella, aku kasih tahu sebuah kabar baik!”“Kabar baik apa?”“Bos sama Brenda sedang ribut. Brenda sampai pindah keluar.”“Benarkah?” tanya Bella dengan kedua mata berbinar.“Tentu saja beneran! Kamu boleh lihat sendiri, ada banyak orang yang lagi tahan dia. Aku juga baru dari sana dan langsung kasih tahu kamu kabar baik ini.”“Kalau gitu buruan kita ke sana!”Bella bergegas berlari ke tempat Hugh dan ternyata di sana sudah ada banyak orang. Kedua suami istri itu sudah saling melempar seruan dengan wajah memerah

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1826 Suami!

    Kenapa bahas tentang ini lagi? Hugh khawatir Brenda akan marah dan ngambek lagi. Dengan cepat dia memeluk Brenda dan dengan memelas berkata, “Sudahlah Brenda, kamu maafkan aku saja. Aku juga nggak ingin bunga-bunga jelek itu.”Brenda memeluk pinggul lelaki itu dan bertanya, “Lalu apa rencana kamu untuk memberikan Bella pelajaran?”Hugh berpikir sesaat kemudian membisikkan idenya pada Brenda dan disambut dengan anggukan kepala oleh perempuan itu. Dia merasa ide lelaki itu sangat cemerlang.“Kalau gitu kita jalankan! Nggak perlu takut Bella tunjuk wujud aslinya.”“Iya.”“Kamu buruan bangun, Joan sudah mau pulang.”Hugh mengusap wajah cantik perempuan itu dan mengecupnya sambil berkata, “Masih ada sedikit waktu, aku masih mau sama kamu.”Brenda merasa hatinya dipenuhi dengan bunga-bunga. Kedua tangannya melingkari leher lelaki itu dan membalas kecupannya. Sesaat kemudian Brenda merasakan tangan lelaki itu sudah sampai di kancing bajunya. Dengan cepat dia menghentikan Hugh dan berbisik, “N

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1825 Terus Memikirkannya

    Ciuman tersebut membuat keduanya tidak rela untuk menyudahinya. Saat ciumannya terhenti, Hugh masih memeluk tubuh perempuan itu dengan erat.“Brenda, aku nggak berani melepaskan peganganku karena semuanya terlalu indah. Seperti aku sedang bermimpi! Aku takut begitu aku melepaskanmu, aku akan tersadar dari mimpi ini.”Brenda menggigit sudut bibir lelaki itu pelan dan membuat Hugh merintih dan membuka matanya. Bola mata jernih Brenda menatap lelaki itu dengan dalam dan penuh arti sambil bertanya, “Sekarang kamu masih merasa sedang bermimpi?”“Nggak, semua ini nyata! Kamu ada di depanku!” kata Hugh sambil tersenyum lebar.Brenda menenggelamkan dirinya dalam lelaki itu lagi dan membuka hatinya dengan semakin lebar. Hugh mengelus rambut Brenda dan berkata, "Brenda, kita berempat harus bersama dan hidup bahagia. Kamu nggak boleh apa-apain lagi anak di perutmu ini ya?” Tangan Hugh berada di perut rata Brenda.“Kapan aku pernah apa-apain anak di perutku ini? Meski aku dulu benci denganmu, aku

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1824 Aku Mencintaimu

    Brenda ingin mendorongnya menjauh tetapi lelaki itu tidak berpindah sama sekali. Mungkin karena dia memang sudah memakai hati dan jatuh cinta pada lelaki itu. Hugh membopong tubuh perempuan itu dan membawa ke mobil kemudian pulang ke rumah.***Brenda sedang baring di kasur untuk istirahat. Lengan Hugh melingkari tubuhnya dari belakang dan memeluknya dengan erat. Saat ini mereka berdua hanya diam dan tidak berbicara, tetapi hati kedua orang tersebut seakan sedang saling terhubung dan berdekatan.Perempuan itu masih memunggungi Hugh dan hanya dibatasi dengan selembar kain tipis. Meski begitu, Brenda masih bisa merasakan detakan jantung lelaki di belakangnya. Hugh mengecup rambut lembut perempuan itu dan berkata,“Brenda, aku tahu kalau aku sudah melakukan banyak kesalahan dulu. Oleh karena itu aku nggak berani berpikir kalau kamu akan jatuh cinta padaku suatu hari nanti. Harapan paling besar dari diri aku adalah kamu bisa selalu berada di sampingku dan menerima cintaku serta menjadi ist

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1823 Kamu Mencintaiku

    Terlihat seseorang yang berbaring di aspal karena telah ditabrak oleh mobil. Di sekitarnya ada jejak darah yang tampak begitu banyak.Karena ada beberapa orang yang berdiri di depannya, Brenda masih belum bisa melihat wajah korban kecelakaan dengan jelas. Akan tetapi kedua kakinya sudah melemas dan pikirannya mendadak menjadi kosong. Apakah orang itu adalah Hugh? Tadi lelaki itu bilang mau mengambil barang dan sampai sekarang masih belum kembali.Kedua bola mata Brenda perlahan memerah dan tampak berkaca-kaca. Satu kedipan saja sudah berhasil membuat tetesan air matanya luruh membasahi pipi mulusnya. Brenda menangis karena merasa takut. Dia takut kalau orang itu ternyata adalah Hugh.“Permisi! Tolong kasih jalan!”Mobil ambulans telah datang dan para petugas akan mengangkat korban kecelakaan tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Brenda melihat wajah korban tersebut dengan jelas dan ternyata bukan Hugh.“Brenda!”Terdengar sebuah suara dari balik tubuhnya. Dengan cepat Brenda membalikka

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1822 Kecelakaan

    Joan sudah pulang ke rumah dan mereka juga sudah makan malam bersama. Hingga tiba waktunya untuk tidur, Hugh ternyata ikut tidur di kasur dengan Brenda dan Joan. Dia kekeh ingin tidur di dalam kamar dan enggan keluar meski sudah diusir oleh Brenda.“Hugh, kamu minggir!” kata Brenda dan hendak mendorong lelaki itu.Akan tetapi tubuh besar Hugh tidak bergeser sedikit pun. Bahkan bergerak saja tidak! Lelaki itu justru mengulurkan tangannya dan memeluk Brenda sambil berkata, “Katanya perempuan itu suka ngomong yang sebaliknya. Di mulut memang ngomong nggak mau, tapi dalam hati justru mau. Aku tahu kamu ingin aku tidur denganmu.”Joan terkekeh bahagia dan berkata, “Benar! Kita itu memang suka ngomong yang kebalikannya. Lain kali Papi harus tidur bersama dengan kami.”Brenda hanya terdiam pasrah. Setelah dia menidurkan Joan, Brenda tidak ingin bergerak lagi. Karena sedari tadi sibuk berontak, sekarang dia merasa tidak ada sisa kekuatan lagi dan sedikit capek. Perempuan yang ada dalam pelukan

DMCA.com Protection Status