Ferdi segera memberi salam hormat dan bertanya dengan khawatir. “Guru Besar David, Anda tidak apa-apa, ‘kan?”“Tidak apa-apa. Justru kamu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?”Apa yang menimpa Ferdi sedikit banyak adalah karena dirinya. David membuka mulut dan bertanya. “Masih bisa bagaimana lagi? Meneruskan membuka usaha setelah selesai bersih-bersih.”Melihat ekspresi Ferdi yang tampak sedikit sedih, David bertanya, “Ferdi, apakah kamu mau benaran melakukan sesuatu bersamaku?” Begitu mendengar omongan David, Ferdi tampak bersemangat dan buru-buru berkata, “Bisa ikut di sisi Guru Besar David, aku tentu bersedia. Apa yang perlu kulakukan untuk Guru Besar David?”“Sangat sederhana. Aku bersiap untuk menghancurkan Geng Naga Langit dan menyokongmu naik jabatan!”David berkata dengan santai. Sekarang sudah tidak ada kemungkinan untuk mencari tahu cerita dalam tahun itu melalui keluarga konglomerat. Melalui keributan di Keluarga Qadir, keluarga lainnya mungkin juga sudah waspada. Seb
“Perkumpulan Saraswati juga mengeluarkan pengumuman seperti ini juga!”“Apa?” Heri dan Tetua berseru mengeluarkan suara di waktu yang sama. “Perkumpulan Saraswati biasanya tidak mengurus masalah duniawi dan hampir berdiri sendiri di luar perkumpulan silat besar. Kenapa mereka juga bisa mengeluarkan pengumuman seperti ini?” Beberapa orang itu tampak kebingungan. “Kelihatannya di tubuh anak ini terdapat rahasia yang tidak diketahui oleh kita.” Heri berbicara dengan marah. ……Bar paling terkenal di Kioto kedatangan dua sosok yang terdiri dari satu pria paruh baya dan seorang pemuda. Kedua orang itu berjalan masuk ke dalam bar dan langsung melihat pria tampan dan wanita cantik yang sedang sembarangan menggoyangkan tubuh mudanya mengikuti irama di lantai dansa. Dua orang itu adalah David dan Ferdi.“Di mana?” Meskipun David tidak suka tempat seperti ini, tapi dia juga harus datang ke tempat ini dengan terpaksa. Meskipun musik di dalam bar memekakkan telinga, tapi omongan keduanya j
Gian menatap dingin pada Ferdi.Dia bergelagat seperti ingin mengangkat botol anggur di atas meja dan melemparkannya kemari. Meskipun ditodong dengan pistol, tapi bagaimanapun juga Ferdi merupakan seorang pesilat. Dalam sekejap mata, dia langsung meledak naik. Dia mengambil sebuah botol anggur di atas meja dan memecahkannya. Dengan satu langkah cepat, dia menerjang ke arah Gian dengan botol anggur. Gian juga melompat untuk menghindarinya. “Bunuh dia!”Dengan satu bunyi perintah. “Dor……”Bunyi pistol terdengar dari segala arah. Gerombolan orang ini bahkan benaran menembak. Melihat hal ini, David langsung melambaikan tangan. Semua peluru berhenti di tengah udara. Preman di jalanan mana pernah melihat situasi seperti ini. Semua anak laki-laki tercengang di tempat seketika. Ferdi memanfaatkan kesempatan ini. Di langsung melompat dan sudah menyergap Gian.“Suruh mereka letakkan pistolnya!”Setengah botol anggur Ferdi ditekan di antara leher Gian dan sudah sedikit menancap ke dalam
“Bagus. Kamu sangat mengerti aku!” Pria berusia awal 30 tahun tampak terbiasa dengan hal ini dan berkata dengan sedikit memberi instruksi. “Nanti, biarkan dua yang itu tetap tinggal. Malam ini aku ingin berolahraga dengan baik sejenak.” “Baiklah, Tuan Muda Johar. Aku akan mengaturkannya sekarang juga.” Junio tampak senang. Selama bisa melayani orang ini dengan baik, dia asal-asalan memesan sesuatu maka bisnisnya akan naik satu level. Di depan pintu lift hotel, David bertiga berjalan keluar. “Sebelah sini.” Gian menunjukkan jalan dari samping. Ternyata lift tidak bisa langsung naik ke lantai puncak. Setelah keluar dari lift, harus naik tangga satu tingkat sebelum bisa masuk ke sana.Saat ini, di depan pintu sudah ada orang yang berjaga. Keduanya kenal Gian.“Kak Gian, bos ada urusan di dalam. Kamu tunggu di sini sejenak saja.” Orang yang menjaga pintu mengira ada yang ingin dilaporkan oleh Gian. Mereka juga tidak bertanya dan hanya menghadang ketiga orang itu. Begitu David melih
David sedikit mengangguk.Melihat hal ini, Junio menunjuk pria di samping sambil perlahan-lahan berkata, “Ini adalah Johar Yakub, Tuan Muda Ke-dua dari Keluarga Yakub, salah satu dari delapan keluarga konglomerat. Dia juga merupakan adik kandung Raja Naga Usman dari Perkumpulan Naga Langit kami.”David tertegun begitu mendengar hal ini. Ternyata benar-benar bertemu dengannya.David dengan acuh berkata, “Aku kira siapa, ternyata Tuan Muda Keluarga Yakub.”Melihat David tidak terlalu menganggapnya serius, Junio langsung marah dan berkata, “Kurang ajar! Kamu berani tidak berlutut saat bertemu dengan Tuan Muda Johar!”Saat ini Johar juga berkata, “Kamu bahkan berdiri saat bertemu denganku. Kamu cari mati!”Johar berbicara sambil bangkit berdiri. Kekuatan tahap puncak maha guru keluar dengan brutal. David langsung mengabaikan tekanan ini. “Kalau begitu, apakah kalian berdua tahu siapa aku?!”Kedua orang itu tertegun begitu mendengarnya dan secara reflek bertanya, “Siapa kamu?”David sedik
Berbicara sampai di sini, Johar tiba-tiba tersadar. Orang di depannya ini begitu peduli dengan masalah Keluarga Cokro dan memiliki kekuatan yang begitu menakutkan. “Dia adalah David Cokro……”Johar menunjuk David dengan wajah ketakutan dan berkata. “Kelihatannya kamu juga tidak bodoh, ya!”David mengakuinya dan melihat kedua orang itu dengan santai. “David, tidak, Guru Besar David, aku jamin tidak akan mengatakannya keluar dan akan menutup rapat mulutku.” Melihat tampang David ini, Johar mengira David sudah memiliki niat membunuh untuk membungkamnya dan dia meminta ampun berkali-kali. Melihat hal ini, David juga kehabisan kata-kata dan hanya bisa mengeluarkan kata-kata untuk menenangkannya.“Tenang saja, aku juga bukan iblis pembunuh yang langsung membunuh begitu bertemu.”“Apa yang kulakukan hanya demi kebenaran di tahun itu saja.”“Katamu, kakak laki-lakimu adalah salah satu dari Raja Naga Perkumpulan Raja Langit. Dia seharusnya tahu lebih banyak, ‘kan? Suruh kakakmu kemari.” Me
“Kepala Keluarga Cokro waktu itu bahkan menggunakan peluang ini untuk menerobos ke tahap dewa dalam satu tindakan.”“Begitu keluar, berita ini semakin menggemparkan dunia seni bela diri. Semua perkumpulan dan aliran satu per satu datang kemari dan membayar harga untuk masuk ke alam rahasia Keluarga Cokro.”“Hanya saja, akhirnya rumor semakin banyak dan semakin tidak masuk di akal. Bahkan ada orang yang mengatakan bila mendapat pengkuan sebagai majikan dari naga benaran, maka bisa mendapatkan seluruh dunia.” “Demi memecahkan rumor seperti ini, Kepala Keluarga Cokro waktu itu bahkan ingin membunuh naga benaran dalam alam rahasia itu. Hanya saja, waktu itu sudah terlambat. Seluruh dunia seni bela diri, semuanya datang ke Kediaman Keluarga Cokro dan menerobos masuk ke alam rahasia Keluarga Cokro.”“Mengenai apa yang terjadi di dalam alam rahasia, aku sudah tidak tahu.” “Aku hanya tahu, pada akhirnya naga benaran itu menghilang dan seluruh alam rahasia Keluarga Cokro juga menghilang. Bahk
“Anak ini bahkan telah menyembunyikan keterampilannya!” David melihat bayangan punggung Usman dan mengeluarkan suara dengan terkejut.Rasanya ketika di awal, Usman hanya seperti petinggi silat level tiga atau empat saja. Tapi kecepatannya saat ini, jelas bukan kecepatan yang seharusnya dimiliki petinggi silat level empat.Kelihatannya dirinya sendiri yang terlalu meremehkan keluarga konglomerat Kioto. David juga tidak berpikir berlebihan. Begitu tubuhnya berkedip, dia menghilang di tempat. Di dalam Dunia Rahasia Pola Naga. David muncul di hadapan Liman.“Senior, apakah aku bisa menanyakan sesuatu kepadamu?”“Katakanlah.” “Kenapa tahun itu kamu masuk ke alam rahasia Keluarga Cokro?”David menatap lekat pada wajah Liman. Dia berkata dengan perlahan-lahan dan mencoba untuk melihat sesuatu dari dalamnya. Meskipun Usman sudah mengatakan beberapa cerita dalam tahun itu, tapi David tetap ingin memastikannya dengan Liman sejenak. “Kamu curiga padaku?” Begitu mendengarnya, Liman langsung
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai