Share

Bab 714

Author: Udang
Setelah tiga suara meredam, saat semua orang mengira David sudah habis.

David bersuara dengan dingin. “Karena sekarang kamu ada urusan, maka aku akan menemuimu nanti.”

Dia ingin berbalik badan dan beranjak setelah selesai bicara.

“Eh?”

Semua orang baru sadar bahwa setelah suara meredam, yang tumbang bukan David, melainkan 3 orang Keluarga Qadir.

Semuanya memutar kepala melihat kemari.

“Bocah, sebenarnya siapa kamu?” Saat ini Ambran juga akhirnya menemukan ketidakberesan. Dia melompat dan menghadang di depan David.

“Ingin pergi setelah melukai orang Keluarga Qadir? Pikiranmu terlalu muluk.”

Selesai bicara, Ambran bahkan berinisiatif untuk menyerang David. Satu cakarnya mencengkeram lurus ke arah pinggang David.

“Tuan Muda Ambarn sudah mengambil tindakan secara pribadi. Habislah anak ini.”

“Benar. Di Kioto, siapa yang tidak tahu Teknik Cakar Naga Tuan Muda Ambran tidak terkalahkan dalam tahapan silat yang sama. Meskipun bocah di depan mata ini bisa mengalahkan 3 pesilat tahap membuk
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Tandian
tuan muda keluarga Qadir,, tolong di tambah bab nya,,
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 715

    David juga sudah mendengar omongan ini dari tengah udara. Wajahnya tiba-tiba mendingin. Awalnya David masih merasa dirinya yang datang bertanya dengan cara seperti ini, memang terkesan sedikit ceroboh. Tapi sekarang, David merasa dirinya sudah terlalu ramah. Pada saat ini juga, Ambran menyerang ke atas lagi.Mata David mendingin. Dia tidak menghindar lagi, melainkan mengepalkan tangan kiri dan kanannya dengan erat, menunggu sampai saat sepasang cakar Ambran sudah sampai ke depan muka, dia akan mengeluarkan tinuan sehingga langsung mengenai bagian tengah telapak tangan Ambran yang melengkung membentuk cakar.Bagi orang luar, Ambran yang akan mencengkeram tinju David dalam sekali cakar. “Habislah anak ini. Jika tercakar oleh Cakar Naga Tuan Muda Ambran, satu tangan sudah bisa dianggap cacat.” “Benar. Tapi anak ini juga sudah cukup membanggakan. Dia bahkan membuat Tuan Muda Ambran mengeluarkan 3 tindakan untuk menangkapnya.”“Dia juga harus bisa bertahan hidup agar memiliki modal untu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 716

    ……Mendengar David menyebutkan namanya, orang tua itu juga terkejut. Sesaat kemudian, dengan ekspresi dingin, dia perlahan-lahan berkata, “Kalaupun kamu adalah Guru Besar David, menerobos masuk ke Keluarga Qadir dan melukai Tuan Muda Keluarga Qadir, kamu juga harus memberi sebuah penjelasan!”David membuka sepasang tangannya dan dengan ekspresi tenang berkata, “Aku tidak bermaksud melukainya. Hanya saja dia terus menerus tidak memberiku ampun dan mengatakan ingin membunuhku.” Saat ini Ambran sangat kehabisan kata-kata dan dengan wajah pucat, dia menunjuk David, “Kamu……jika kamu sejak awal mengatakan dirimu adalah Guru Besar David, aku tidak akan menyerangmu!”“Jadi, jika aku bukan David, maka aku pantas untuk dibunuh olehmu?” David balik bertanya. Untuk sesaat, Ambran tidak tahu bagaimana harus membantah dan sambil menunjuk David, “Kamu……”Dia bahkan langsung pingsan.Melihat tuan muda pingsan, orang tua itu mengalirkan energi spiritual dengan memaksa diri menahan luka di tubuhnya s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 717

    David melarikan diri dari Keluarga Qadir di sepanjang perjalanan. Di belakangnya, bayangan Hugo terus-terusan mengejarnya. David terpaksa meledakkan seluruh kekuatannya. Dalam hatinya jelas tahu bahwa jika dia berhasil dikejar oleh orang di belakang, hari ini mungkin dia akan sulit untuk terlepas dari marabahaya. David berusaha keras untuk terbang ke langit tinggi. Hanya saja, tidak peduli bagaimana David mati-matian melarikan diri, dia justru tetap berhasil dikejar di ketinggian beberapa ribu meter.“David, mengapa langsung lari begitu bertemu denganku?” Setelah menghadang David, ternyata Hugo tidak langsung mengambil tindakan dan melainkan hanya tersenyum.Di langit setinggi ribuan meter, di sini sudah berhembuskan angin dingin. Melihat ke bawah dari sini, bahkan keseluruhan tempat sebesar Kota Kioto juga bisa terlihat di bawah kaki kedua orang itu. “Kamu kejar, aku tentu harus lari.”“Jika kamu tidak lari, bagaimana aku akan mengejarmu?”“Oke oke oke. Berhenti dulu. Senior, menga

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 718

    “Hahaha, sekarang masih ingin melarikan diri, mungkin sudah terlambat. Bocah, cepat beritahu aku, benda pusaka Keluarga Cokro disembunyikan di mana? Jika tidak aku akan membuatmu hidup enggan mati tak mau!” Melihat David sudah menyadari sesuatu, Hugo juga tidak berakting lagi dan membuka topengnya. Bidang kekuatan segera menutupi langit. Maka dari itu, di tempat ketinggian ribuan meter di atas Kioto, bayangan tubuh keduanya menghilang dengan begitu saja. “Semua ini hanya bohongan dan kamu sengaja melakukannya?” Saat ini David juga sudah tahu kalau dirinya sudah jatuh ke dalam jebakan Hugo dan dia bertanya dengan dingin. “Benar. Termasuk dimulai dari kediaman Keluarga Qadir. Jika tidak, kamu pikir dirimu yang merupakan seorang bocah tahap petinggi silat, benaran bisa lari sejauh ini dari tanganku? Hanya saja, aku ingin menelan kesempatan ini sendirian dan membiarkanmu lari sampai ke sini. Sejujurnya saja, pisau belati ini tidak hanya dimiliki oleh Keluarga Qadir, bahkan masing-masing

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 719

    Tidak perlu turun tangan sendiri. Hanya dengan menggerakkan pikiran, maka sudah dapat menekan dirinya yang merupakan petinggi silat puncak level sembilan ini. “Ambil tindakan ke arah sana!”Pada saat ini, suara Umar terdengar dari dalam benak lagi. Tanpa ragu, David mengeluarkan Pedang Tujuh Bintang Naga. Dia sepenuhnya berubah menjadi sebuah bayangan pedang dan menerjang ke arah yang ditunjukkan oleh Umar dengan cepat. Seketika, David merasa dirinya menusuk sebuah tempat yang keras. Sulit untuk dibayangkan bahwa di hadapan pedang Tujuh Bintang Naga, juga masih ada tempat sekeras sebelumnya. “Jangan sembarangan berharap. Jangankan dirimu yang hanya seorang petinggi silat level sembilan, bahkan yang sama-sama merupakan penguasa silat, jika terjatuh ke dalam bidang kekuatan juga jangan harap bisa memecahkannya.” Hugo melihat David seperti sedang mati-matian berubah menjadi bayangan pedang dan menyerang ke pinggir bidang kekuatan sekali demi sekali. Dia berbicara sambil tersenyum ding

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 720

    “Baik.”Melihat Heri yang masih tampak enggan.Orang tua itu meneruskan mengatakan satu patah kata dengan pelan. “Oh ya, cucumu, Congki Handil juga dibunuh oleh David!”Hanya dengan satu patah kata, Heri langsung berubah menjadi sebuah aliran cahaya dan menerjang keluar alam rahasia ini. ……David melepaskan diri dari bidang kekuatan Hugo dan terbang lurus ke arah timur. Hingga sampai menyadari Hugo tidak mengejar kemari, dia baru turun dengan perlahan-lahan dan mendarat di permukaan tanah. Saat ini, tubuh David sudah penuh dengan darah. Bidang kekuatan dari orang kuat tahap penguasa silat tidak mudah untuk dipecahkan. Hanya reaksinya saja sudah membuat David terluka parah. Hanya saja, David juga penasaran mengapa Hugo tidak mengejar kemari. “Apakah kamu penasaran mengapa dia tidak mengejar kemari?” Umar berkata dengan santai di dalam benak. “Benar.” “Tahukah kamu, meskipun dua orang kuat tahap penguasa silat bertarung, mereka juga tidak akan dengan mudahnya mengeluarkan bidang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 721

    “Siapa yang memberitahumu bahwa aku adalah petinggi silat level enam?” David menatap bayangan hitam di depannya dengan dingin dan berbicara dengan acuh.Saat kewapadaan muncul di hati bayangan hitam, David berhasil memukulnya lagi. Setelah itu, Pedang Tujuh Bintang Naga di tangan diangkat. Sebuah bayangan pedang melintas dan ujung pedang melewati tenggorokan bayangan hitam itu. Garis darah muncul di tenggrokan bayangan hitam.Bayangan hitam memegang tenggorokannya dan masih ingin mengatakan sesuatu. Hanya saja, saat ini batang tenggorokannya sudah putus dan dia sudah tidak bisa berbicara. Sosok yang menatap David tumbang ke bawah. “Hmh! Hanya seorang petinggi silat level tujuh saja juga berani datang membunuhku. Benar-benar cari mati!” David menatap mayat itu dengan dingin dan mengatakan sepatah kata. Meskipun sejak awal, bayangan hitam tidak membocorkan aura apapun, David tanpa sadar mengira dirinya adalah orang kuat tahap penguasa silat. Akhirnya setelah berhasil mengejar dirinya

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 722

    Satu tinjuan langsung melolong ke wajah David.David merepon dengan tergesa-gesa dan mengangkat tangan untuk menghadapinya. Energi spiritual bergulir di antara kedua orang itu. David sudah dipukul melayang hanya dalam satu tinjuan. Tubuhnya menembus beberapa dinding dan menghancurkan seluruh pintu kaca arena tinju. Lagi-lagi penguasa silat!David sangat terkejut. Tidak ada keberadaan yang bisa membuatnya jatuh melayang dalam satu tinjuan, selain pengusasa silat. David melihat seluruh arena tinju sudah berubah menjadi reruntuhan di bawah tinjuan keduanya. Untungnya ini di malam hari dan tidak ada orang di dalamnya. Meskipun terluka, tapi untungnya Ferdi masih bernyawa. Tubuh David meledak naik dan terbang ke langit. “Lari ke mana!” Orang tua itu juga terbang dan mengejarnya. Kedua orang itu menembus gedung tinggi. Hingga naik sampai sejauh ribuan meter, Heri kemudian menambah kecepatan dan menghadang David.“Tenang saja, sejak awal Indojaya memiliki aturan bahwa keberadaan seperti

Pinakabagong kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status